Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(MO)
Disusun oleh:
No Mahasiswa:10660030
Persaingan bisnis yang sangat dinamis dan penuh ketidakpastian di era globalisasi ini
telah menuntut perusahaan untuk mampu secara tepat memanfaatkan setiap peluang yang ada,
bahkan pada kondisi tertentu harus mampu menciptakan peluang itu sendiri untuk tetap bisa
tumbuh menjadi yang terdepan. Di samping upaya finansial dan pemasaran yang efisien,
pengelolaan operasi dan produksi yang cermat, efisien dan tepat guna adalah salah satu sumber
keunggulan untuk memenangkan persaingan bisnis. Keunggulan bersaing suatu perusahaan
melalui optimalisasi sumber daya, flexibilitas proses produksi, keunggulan mutu dan layanan
serta ketepatan waktu disertai kepedulian terhadap lingkungan hidup dan sosialnya akan menjadi
“success factors” yang sulit untuk ditiru.
Inti dari manajemen operasi adalah menunjang perusahaan memperoleh keuntungan yang
langgeng dalam jangka panjang dengan basis optimis. Peranan manajemen operasi bagi
organisasi publik (pemerintah) dalam upaya menciptakan pelayanan publik secara memuaskan
dengan basis optimasi.
BAB II
PEMBAHASAN
3. Tujuan
Didalam usaha sebuah organisasi atau perusahaan menjalankan misi pokoknya,
maka organisasi atau perusahaan yang bersangkutan harus pula merumuskan tujuan
yang hendak dicapai, perusahaan swasta misalnya pada umumnya mempunyai tujuan
untuk merealisasikan sejumlah tertentu kembalian atas investasi atau modal yang
diinvestasikan (return on investement or on invested capital), pertumbuhan,
kelangsungan hidup, reputasi serta pelanggan yang loyal. Tetapi organisasi nirbala,
misalnya pendidikan tinggi,umumnya memiliki rumusan tujuan seperti menelorkan
keluaran yang berkualitas yang memiliki pengetahuan dan pengetahuan yang siap
terap atau siap latih, dapat mengakses dunia kerja paling tidak 2 tahun setelah
tamat,menjadi perguruan tinggi terkemuka dan turut serta dalam pencerdasan
kehidupan bangsa.
4. Target
Target merupakan pendefinisian secara spesifik dari tujuan yang akan dicapai.
Penentuan target selama beberapa tahun mendatang yang didasarkan atas dasar tujuan
organisasi atau perusahaan yang telah ditentukan adalah ekuivalen dengan rencana
strategis jangka panjang atau arah pertumbuhan dan pengembangan dimasa yang akan
dating.
2. Product Design
Proses Design adalah desain mekanik yang mendasar terutama memperhatikan
yang berhubungan - berhubungan dengan prinsip fisik, sesuai dengan fungsi dan
produksi dari sistem mekanik. Hal ini tidak berarti bahwa kita mengabaikan desain
industri, yang berbicara dari pola, warna, tekstur, dan yang di atas semuanya adalah
permintaan konsumen tetapi yang datang berikutnya. Titik awal adalah desain
mekanik yang baik, dan peran bahan di dalamnya.
Product Design Process
3. Design Of Lay-out
Penyebab Design Of Lay-out antara lain:
a) Pembangunan Pabrik Baru
b) Perubahan Kapasitas
c) Perubahan Design Produk
d) Produk Baru
e) Dll
Type Lay-out ada 4 antara lain
a) Product Lay-out
b) Process Lay-out
c) Fix Lay-out
Benda kerja diam mesin, peralatan, material dan karyawan
mendatangi benda kerja.
Contoh:
1) Galangan Kapal
2) Assembling Pesawat
3) Dll
d) Automated Lay-out
Berdasarkan atas kesamaan fungsi dan kemampuan proses produksi
4. Proses pengecoran (Casting Proses)
Bagian yang terpenting dalam proses pengecoran ini adalah pembuatan cetakan
diperlukan kemampuan yang tinggi. Meskipun banyak dijumpai berbagai macam
cetakan, akan tatapi yang paling umum dipakai adalah cetakan pasir (Sand mold)
yang dipergunakan untuk membuat benda-benda dari besi atau baja.
Prosedur yang umum dilakukan untuk memperoleh hamper semua jenis logam
adalah dengan jalan memproses biji-biji logam (ore) yang diperoleh secara alamiah.
Disini diperlukan beberapa rangkaian proses khusus untuk memperbaiki sifat-sifat
logam tersebut sehingga kemampuan dan daya gunanya dapat ditinggalkan.baja-
sebagai misal dihasilkan dari proses ekstaksi biji besi yang diproses melalui sebuah
dapur tinggi (blast furnace) untuk menghasilkan pig iron dan kemudian diproses lebih
lanjut dalam open heart atau electric furnace. Macam atau jenis baja yang dihasilkan
disini akan sangat tergantung pada temperatur dapur serta komposisi kimia (terutama
kandungan karbon) dari pig iron dan bahan-bahan tambahan (additives) lainnya.
Berbeda sekali dengan proses pengecoran dimana harus ada proses pencairan
logam, penuangan dan pembekuan didalam ruang cetakan, maka pada proses
pembentukan logam (metal forming), logam dibentuk dengan cara ditekan (pressure)
sampai terjadi bentuk yang hendaki. Selain untuk pembentukan logam, proses ini juga
bisa dipergunakan untuk memperbaiki sifat-sifat fisik dari logam atau kedua-duanya.
Proses pembentukan dalam hal ini bisa dilaksanakan secara panas (hot working) atau
secara dingin (cold working).
a) Pembubutan
b) Pengedrilan
c) Penggerindraan
d) Dll
c) Thermit Welding
e) Gas Welding
f) dll
BAB III
KESIMPULAN
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
http://tips-belajar-internet.blogspot.com/2009/09/pengertian-inventory-dan-klasifikasinya.html
http://quadrant-utama.com/Manajemen%20Operasi%20Produksi.htm
http://irianpoo.blogspot.com/2010/09/proses-design.html
Koher,Eric L.A.