BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Perangkat Lunak

Perangkat Lunak (Program) adalah deretan instruksi yang digunakan untuk

mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai
yang dikehendaki pembuatnya. Menurut Roger S.Pressman (1997:10) yang
dimaksud dengan perangkat lunak adalah :
“ Perangkat lunak adalah (1) perintah (program komputer) yang bila
dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan (2)
Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara
profesional (3) Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan
program.”

2.1.1 Karakteristik Perangkat Lunak

Perangkat lunak memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan, tidak dibuat dalam bentuk yang
klasik.
2. Perangkat lunak tidak pernah usang.
3. Sebagian besar perangkat lunak dibuat secara custom-built, serta tidak dapat
dirakit dari komponen yang sudah ada.

2.1.2 Komponen Perangkat Lunak

Komponen perangkat lunak dibangun dengan bahasa pemrograman yang

memiliki kosakata terbatas, sebuah tata bahasa yang dibatasi secara eksplisit.

2.2 Pengertian Pelayanan Pelanggan

Pelayanan adalah suatu kegitaan atau urutan kegiatan melalui interaksi secara
langsung antara seseorang dengan orang lain dan juga mampu memberikan
kepuasan kepada pelanggan.www.damandiri.or.id

II-1
 II-2

Kepedulian pada pelanggan dengan memberikan layanan terbaik untuk

memfasilitasi kemudahan pemenuhan kebutuhan dan mewujudkan kepuasannya,
agar mereka selalu loyal kepada organisasi/perusahaan, sehingga pelanggan
merasa dipentingkan dan diperhatikan. Oleh sebab itu, melayani pelanggan bukan
merupakan satu kewajibaan, tetapi merupakan 'kesenangan'.
www. whitehouse.consult...@gmail.com

2.3 Konsep Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang

saling bergantung dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk
melaksanakan dan mempermudah kegiatan utama organisasi.
Sedangkan menurut Drs.S.Pamudji, M.PA dalam bukunya Teori Sistem
dan Penerapannya dalam Manajemen mengemukakan bahwa sistem adalah :
“ Suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau terorganisir; Suatu
himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu
kebulatan yang kompleks atau utuh”.

2.3.2 Pengertian Informasi

Menurut Gordon B.Davis menyatakan bahwa pengertian informasi adalah :

“Data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima
dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-
keputusan yang sekarang ataupun yang akan datang”.

2.3.3 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu kegiatan yang saling bergantung untuk

mempermudah dalam melaksanakan suatu kegiatan yang didukung oleh data-data
yang telah diolah menjadi suatu informasi.
 II-3

2.3.4 Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen adalah jaringan prosedur pengolahan data
yang dikembangkan dalam suatu organisasi dan disatukan apabila dipandang
perlu dengan maksud memberikan data yang bersifat intern maupun ekstern.
Sedangkan menurut The Encyclopedia of Management pengertian sistem
informasi manajemen adalah ”pendekatan yang direncanakan dan disusun untuk
memberikan bantuan yang memudahkan proses manajerial kepada pejabat
pimpinan”.

2.4 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melihat

keseluruhan masalah dalam hubungannya dengan cara sistematis menyelidiki
tujuan sistem dan kriteria agar berhasilnya sistem tersebut. Dan juga untuk
menilai alternatif-alternatif dipandang dari sudut keberhasilan.

2.4.1 Flowchart

Diagram yang menunjukan alur data melalui program atau sistem

penanganan informasi dan operasi-operasi yang dikenakan pada data pada titik
penting di sepanjang jalur.
Flowchart menggunakan notasi atau lambang seperti segi empat, belah
ketupat dan oval, untuk menyatakan berbagai operasi. Garis dan ujung panah
menghubungkan lambang-lambang tersebut untuk menunjukan arus data dari satu
titik ke titik yang lain. Sebagai diagram grafis yang menunjukan program atau
sistem lainnya, flowchart berguna sebagai sarana pembantu untuk menunjukkan
bagaimana bekerjanya program yang diusulkan dan sebagai sarana untuk
memahami operasi-operasi sebuah program.
 II-4

2.4.2 Context Diagram (Diagram Konteks)

Diagram konteks adalah Data Flow Diagram tertinggi yang

menggambarkan seluruh jaringan dan masukkan serta keluaran dari sebuah
sistem. Tujuan dari diagram ini adalah untuk menggambarkan suatu sistem,
mendefinisikan sistem awal dan akhir yang masuk dan keluar dari suatu sistem.

2.4.3 Data Flow Diagram (Diagram Arus Data)

Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang

telah ada yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir.(Jogiyanto 1995:700).
Data Flow Diagram (DFD) ini sangat dibutuhkan pada saat penganalisaan
karena dapat memberikan pemahaman secara logika, dan juga mampu
menggambarkan arus data yang terjadi pada sistem tersebut.

2.4.4 Data Dictionary (Kamus Data)

Salah satu komponen kunci dalam sistem manajemen database adalah file
khusus yang disebut kamus data (Data Dictionary) digunakan untuk menyimpan
deskripsi data yang digunakan dalam basis data. Kamus data ini biasanya
dipelihara secara otomatis oleh sistem manajemen database.

2.5 Perancangan Sistem

Dalam pemodelan suatu sistem informasi diperlukan alat bantu untuk

merekomendasikannya, yaitu : Diagram Konteks (Contect diagram), Diagram
arus Data (Data Flow Diagram), kamus data, E-RD (Entity-Relationship
Diagram), normalisasi data.
 II-5

2.5.1 Konsep Database

Konsep perancangan sebuah basis data memiliki langkah-langkah sebagai

berikut diantanya :
Identifikasi Proyek
& Seleksi

Inisiasi Proyek &

Perencanaan

Analisis

Perancangan Logika

Perancangan Fisik

Implementasi

Pemeliharaan

Gambar 2.1 Perancangan Basis Data Secara SDLC

Mungkin kita telah mengenal apa yang disebut dengan ‘data’ dalam
kehidupan sehari-hari, namun kita membatasi pengertian ‘data’ dalam ruang
lingkup sistem pemrosesan terkomputersasi. Menurut Fred McFadden dalam
bukunya yang berjudul Modern Database Management pengertian data adalah
“ fakta tentang sesuatu di dunia nyata yang dapat direkam dan disimpan pada
media komputer.”(2004:5)
Sedangkan menurut Fathansyah dalam bukunya yaitu Basis Data mengemukakan:
1. “ Data adalah representasi fisik dari kehidupan, dengan datalah komunikasi
yang merupakan tanda adanya kehidupan bisa terjalin.” (Fathansyah.2002:2)
 II-6

2. “ Data adalah hal- hal mengenai objek, orang dan lain-lain yang dinyatakan
dengan nilai, angka, deretan, karakter atau simbol.” (Fathansyah.2002:3)

2.5.1.1 Syarat-syarat Suatu Data

Menurut ( DrR.Hamalik Oemar, 1993) Data yang baik dan berguna itu
harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Objektif, artinya sesuai dengan apa ynag terjadi
2. Representif, artinya mewakili suatu kejadian
3. Memiliki tingkat kekeliruan yang kecil
4. Tepat waktu
5. Berhubungan dengan persoalan yang akan dipecahkan

2.5.1.2 Langkah- langkah Pengolahan Data

Mengolah data berarti memanipulasi data memperoleh keterangan-
keterangan serta ringkasan. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengolahan
data menurut (DR. Hamalik Oemar, 1993) adalah:
1. Sortasi adalah langkah persiapan pengolahan kegiatan yang dilakukan yakni
memilih dan menyusun data menurut jenis atau pengelompokan yang
dikehendaki
2. Editing adalah memeriksa dan menyesuaikan data yang akan diolah sesuai
denagn maksud yang telah ditetapkan sebelumnya
3. Validasi adalah melakukan pengecekan data untuk memperoleh data yang
bebas dari kesalahan
4. Pemrosesan adalah kegiatan pengolahan terhadap data yang tadi sehingga
diperoleh hasil pengolahan data untuk dideskripsikan

2.5.1.3 Pengertian Basis Data

Basis data adalah kumpulan terorganisasi dari data-data yang
berhubungan sedemikian rupa sehingga mudah disimpan, dimanipulasi
(diperbaharui, dicari, diolah dengan perhitungan-perhitungan tertentu serta
dihapus), dan dipanggil oleh pengguna.
 II-7

Tujuan Perancangan Basis Data :

a. Lengkap
Basis data harus berisi seluruh data yang dibutuhkan oleh pemakai. Harus ada
integrasi dan koordinasi antara para pemakai dan penghasil data, dan data
yang ada dalam basis data harus dicatat dalam kamus data.
b. Relevan
Hanya ada data yang relevan dan bermanfaat yang harus direkam dan
disimpan. Daya akses data yang tersimpan harus dapat diakses oleh para
pemakai yang berhak secara tepat waktu.
c. Keterkinian
Data yang tersimpan harus terpelihara keterkiniannya jangan sampai sudah
tidak berguna lagi
d. Fleksibilitas
Basis data harus cukup fleksibel sehingga para pemakai puas dengan
kebutuhan informasinya
e. Efisiensi
Penyimpanan data harus dilakukan seefisien mungkin dengan menggunakan
sedikit sumber daya dan waktu yang diperlukan untuk memanggil juga
memutakhirkan basis data harus diminimalisasikan.
f. Efektifitas Biaya
Walaupun dengan biaya yang seminimal mungkin tetapi data harus mampu
tersimpan dengan baik
g. Integritas
Basis data harus bebas dari berbagai macam kesalahan baik kesalahan yang
disengaja ataupun sebaliknya
h. Keamanan
Basis data harus terlindung dari kemungkinan hilang, rusak dan pengaksesan
secara tidak sah. Kemudian prosedur backup harus dapat dilaksanakan secara
tepat sehingga basis data mampu dibuat kembali jika diperlukan.
 II-8

2.5.2 E-R Diagram

Entity-Relationship Diagram (E-RD) dibuat berdasarkan anggapan bahwa

dunia nyata terdiri dari objek-objek dasar yang dinamakan dengan entitas serta
hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu. E-RD berguna untuk
mengorganisasi data-data dalam hubungannya dengan data-data yang lain.

2.5.3 Teknik Normalisasi

Normalisasi adalah merupakan cara pendekatan lain dalam membangun

desain lojik basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan
model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk
menghasilkan struktur tabel yang normal.

2.6 Database Desktop

Database desktop merupakan salah satu contoh produk RDBMS

(Relational Database Management System) yang banyak digunakan di
perusahaan-perusahaan besar maupun menengah. Dalam Database desktop
terdapat 2 interface yang digunakan untuk mengelola database yaitu :
1. Alias Manager
Alias Manager merupakan program utama dari database desktop yang
memiliki beberapa fungsi pokok dalam mengelola database . Berikut adalah
kotak dialog dari Alias Manager :
 II-9

Gambar 2.2 Alias Manager

2. Restruture Paradox
Fitur mengelola basis data di dalam database desktop. Perintah-perintah
standar yang disesuaikan dengan menejemen basis data di Database Desktop.
Restructure paradox memungkinkan untuk membuat basis data, menghapus
tabel, menyisipkan data, mengubah data dan lain-lain.

Gambar 2.3 Restructure Paradox

 II-10

2.7 Aplikasi yang digunakan

Sistem yang berbasis komputer memerlukan suatu program aplikasi.
Program aplikasi yang digunakan oleh penulis adalahBorland Delphi 7.0
2.7.1 Tentang Borland Delphi 7.0
Borland Delphi merupakan bahasa pemrograman visul yang sudah terbukti
keunggulannya dalam aplikasi berbasis Windows. Borland Delphi merupakan
pengembangan program pascal yang sudah tidak asing lagi bagi para programmer.
Dengan menggunkan GUI ( Graphical User Interface) sangat mudah bagi para
programmer untuk merancang tampilan atau user interface program aplikasi yang
akan dibuat.
Borland Delphi 7.0 memiliki Intergrated Development Environment yang
dikenal dengan IDE atau lingkunagn pengembangan aplikasi sendiri. Pada IDE
terdapat fasilitas untuk melakukan design, coding maupun debugging. IDE
(Intergrated Development Environment) Borland Delphi terdiri dari beberapa
bagian utama, yaitu : Main Window, Component Palette, Toolbar, Object
TreeView, Code Explorer, Object Inspector, Form Designer, dan Code Editor.
Cara menjalankan Borland Delphi adalah:
1. Masuk ke menu Start, kemudian pilih program Borland Delphi 7.0
a. Kemudian Akan muncul Intergrated Development Environment
 II-11

Gambar Tampilan Awal Borland Delphi 7.0

b. Form
Form adalah tempat untuk meletakkan semua komponen ketika sedang merancang
aplikasi.

Gambar Form
c. Menu Bar, Toolbar, Component Pallete
Secara umum pilihan menu pada menu bar hampir sama denga software lain yang
berbasis windows sebagai operating system. Berisikan ikon-ikon submenu dari
menu bar yang sering digunakan.
Component Pallete merupakan subgrup dari toolbar, berisikan sejumlah
komponen yang esensial dalam tahapan desaign interface atau pengaturan
tampilan program aplikasi.

Gambar Menubar, Toolbar dan Component Pallete

d. Object Inspector
 II-12

Object Inspector merupakan jendela yang mengatur dan mengubah berbagai

properties komponen maupun objek serta pemberian event

Gambar Object Inspector

e. Object Tree View

Object Tree View merupakan media untuk memudahkan programmer melihat
aplikasi yang telah dibuat

Gambar Object Tree View

f. Unit
Unit merupakan kumpulan procedure /function yang telah dikompilasi dan dapat
dipakai oleh program lain.
 II-13

Gambar Unit