Вы находитесь на странице: 1из 2

l

NAMA : M.RIZAL MAULANA

NIM : C32208002

MUAMALAH (A)

Aktivitas Keuangan Diawal Islam Dan Pemikiran Berdirinya Bank Islam

 Produk perbankan dimasa rosululloh saw dan shahabat

Secara umum bank adalah lembaga yang melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu
menerima simpanan, meminjamkan, dan memberikan jasa pengiriman.didalam sejarah
umat islampembiayaan yang dilakukan dengan akad sesuai syarah telah menjadi bagian
dari tradisi umat islam sejak zaman rasululloh saw.

 Praktek perbankan dimasa bani umayyah dan abasyyah

Pada zaman ini fungsi perbankan yaitu menerima deposito, menyalurkan dana dan
dilakukan tentunya dengan akad yang sesuai syari’ah.dizaman bani abisyiah.tiga fungsi
melakukan transfer dana telah lazim itu dilakukan oleh satu individu.perbankan mulai
berkembang pesat ketikaberedar banyak jenis matuang pada zaman itu. Sehingga perlu
keahlian khusus untuk membedakan mata uang tersebut.

 Praktek perbankan dieropa

Ketika bansa eropa mulai menjalanka prakteknya, ada persoalan yang timbul karna
transaksi yang digunakan menggunakan system bunga yang bertentangan dengan fiqh
oleh karnanya haram.transaksi berbasis bunga ini semakin merebak ketika raja hendri VII
pada tahun 1545 memper bolehkan bunga (interes) meskipun tetap mengharamkan riba
(usury) dengan syarat bunganya tidak boleh berlipat ganda atau (excessive). Setelah
wafat, raja hendri VII digantikan dengan raja Edward VI yang membatalkan pembolehan
bunga uang.

 Perbankan syari’ah modern


l

Karena bunga uang secara fiqh tergolong riba yang berarti haram. Dari sejumlah islam
yang berpenduduk mayoritas muslim mulai timbul usaha-usaa untuk mendirikan lembaga
alternative non-ribawi.

Usaha modern pertama mendirikan bank tanpa bunga dilakukan dimalaysia. Pada
pertengahan 1940-an, tetapi usaha ini tidak sukses.experiment lain dilakukan dipakistan
pada tahun 1950-an, dimana satu lembaga perkreditan tAnpa bunga didirikan dipedesaan
Negara itu.

Namun demikian, experiment pendirian bank syari’ah yang paling sukses dan inofatif
dimasa modern ini dilakukan dimesir pada tahun 1963 dengan pendirinya”mit ghmar
saving bank “ kesuksan bank ini memberikan inspirasi bagi umat muslim diseluruh dunia,
sehingga timbulah bahwa kesadar prinsip-prinsip islam masih dapat diaplikasikan dalam
bisnis modern.

Pada perkembangan selanjutnya di era 1970-an, usaha untuk mendirikan bank islam
mulai beredar kebanyak Negara. Baberapa Negara seperti Pakistan, Iran, dan Sudan
bahkan menggunakan seluruh system keuangan berdasarkan syariah (non-ribawi),
sehingga lembaga keuangan di Negara tersebut berperan tanpa menggunakan bunga.

 Perkembangan bank syari’ah di Indonesia

Di Indonesia, bank syariah yang pertama didirikan pada tahun 1992 adalah bank
Muammalat Indonesia(BMI), walaupun perkembanganya agak terhambat bila
dibandingkan dengan Negara-negara lainya. Perbankan syariah di Indonesia akan terus
berkembang pada periode tahun 1992 sampai 1998 hanya ada satu unit bank syariah.
Maka pada tahun 2005, jumlah bank syariah di Indonesia telah bertambah menjadi 20
unit yaitu tiga bank umum syariah dan tujuh unit usaha syariah. Sementara itu bank
perkreditan rakyat syariah (BPRS) hingga akhir tahun 2004 bertambah menjadi 88 buah.

Вам также может понравиться