KOLONIALISME EROPA DI INDONESIA

Pada tanggal 22 juni tahun 1596 Belanda tiba di Banten, yang dipimpin oleh

Cornelis de Houtman. Kedatangan orang-orang Eropa ini pada mulanya diterima

dengan baik-baik. Namun karena sikap mereka yang sombong, congkak, dan

kasar, orang Belanda inipun diusir dari Banten. Pada tahun 1598 datang lagi

rombongan orang-orang Belanda di bawah pimpinan Van Nede dan van

Heemskerk di Banten. Kali ini mereka dapat diterima dengan baik.

A. AWAL KEDATANGAN KOLONIALISME EROPA

Negara-negara Eropa banyak yang mengirimkan para penjelajahnya untuk

mencari jalan menuju Dunia Timur. Diantaranya adalah Portugis, spanyol,

disusul Belanda, Inggris, dan Prancis. Para Penjelajah Portugis sebagai

berikut:

1. Batholomeu

2. Vasco da Gama

3. Alfonso d’Albuquerque

Sedangkan para penjelajah Spanyol sebagai berikut:

1. Ferdinand Magelhaens

2. Juan Sebastian del Cano

B. PERKEMBANGAN MASYARAKAT PADA MASA KOLONIAL

EROPA

1. Penggolongan Masyarakat Indonesia

 Pemerintahan Kolonial Belanda membagi golongan sosial di Indonesia

berdasarkan hokum dan keturunan atau status sosial.

a. Pembagian masyarakat menurut hokum, terdiri atas:

- golongan Eropa

- golongan Indo

- golongan Timur Asing

- golongan Bumi Putera

b. Pembagian masyarakat menurut keturunan atau status

sosial:

- golongan bangsawan

- golongan adapt

- golongan agama

- golongan biasa

2. Kedudukan Kaum Perempuan Indonesia

Kaum perempuan pada masa Kolonial Belanda dianggap sebagai kaum

yang lemah. Namun R.A.Kartini (1879-1904) memperjuangkan

emansipasi wanita pada saat itu dengan sekuat tenaga.

C. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN PADA MASA KOLONIALIS

EROPA

1. Penyebaran Agama Nasrani

Penyebar Agama Katolik dibawa oleh misi Zending Portugis, sedangkan

agama Nasrani Protestan dibawa oleh misionaris Belanda.

 2. Pendidikan

Atas desakan golongan humanis dari negeri Belanda, pemerintah Kolonial

membuka pendidikan bagi kaum pribumi.

3. Monetisasi

Masuknya Pengusaha asing menanamkan modal di Indonesia berpengaruh

terhadap terjadinya monetisasi (pengenalan mata uang).

4. Komersial Ekonomi

Zaman liberal telah membawa Indonesia dari kehidupan ekonomi yang

tradisional kea rah komersialisasi ekonomi.

5. Pembangunan Gedung-gedung

Bayank gedung yang didirikan Belanda di Indonesia.

6. Kesenian

Lagu keroncong merupakan pengaruh dalam bidang kesenian yang dibawa

orang-orang Portugis.

7.

D.