Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2
Piracetam diabsorbsi sempurna setelah pemberian oral. Kosentrasi puncak dalam plasma
dicapai dalam waktu 30-40 menit, dan bioavailabilitas oral 100%. Waktu paruh eliminasi
5-6 jam namun dapat mening kat pada usia lanjut terutama pada mereka dengan berbagai
penyakit. Piracetam diekskresi melalui urine secara utuh lebih dari 98 %
• Indikasi:
Strok iskemik akut dalam 7 jam pertama dari onset stroke.
• Kontra indikasi :
o Hipersensitivitas terhadap piracetam
o Penderita dengan gangguan fungsi ginjal yang berat (creatinine clearance < 20
ml/menit)
o Perlu perhatian khusus pada pasien dengan stroke hemoragik dan gangguan
irnmunitas.
• Efek samping:
Gelisah, irritabilitas, insomnia, ansietas, tremor, dan agitasi.
• Dosis dan cara pemberian :
Pemberian pertama 12 gram perinfus habis dalam 20 menit, dilanjutkan dengan 3 gram
bolus intravena per 6 jam atau 12 gram/24 jam dengan drip kontinyu sampai dengan hari
ke 4. Hari ke 5 sampai dengan akhir minggu ke 4 diberikan 4,8 gram 3 kali per hari per oral.
Minggu ke 5 - 12 diberikan 2,4 gram 2 kali sehari peroral.
• Bukti Klinis.
o Tidak ada perbedaan outcome fungsional antara kelompok piracetam dibandingkan
kontrol piracetam dosis 12 g/ hari boluls iv selama 4 minggu, dilanjutkan 4,8 g/hari
selama 12 minggu tidak mempengaruhi outcome jika diberikan dari 12 jam onset
strok iskemik akut (Kelas l, Tingkat Evidensi B)
o Piracetam munqkin bermanfaat jika diberikan dalam kurang 7 jam onset strok iskemik
akut derajat sedang dan berat (Kelas 1, Tingkat Evidensi B)
o Pirasetam mungkin masih efektif untuk pengobatan afasia pasca stroke (Kelas /
Tingkat Evidensi B).
3. Nicergolin
• Suatu penelitian pada pasien strok iskemik 24 jam pertama dari onset 8 mg iv per hari
selama 5 hari diikuti 30 mg oral per hari s/d 30 hari namun manfaat tidak dikonfirmasi.
• Suatu meta-analisis memberikan bukti-bukti efek positf nicergoline terhadap kognisi dan
tingkah laku, akan tetapi didapatkan juga peningkatan efek sampingan nicergoline
terutama pada orang tua.
4. Naftidrofuryl
• Naftidrofuryl inhibitor selektif dari reseptor 5-HT2 pada sel endotel manusia
• Telah digunakan selama beberapa tahun untuk iskemi serebral dan perifer
• Penghambat potential TNF-alfa pemicu peningkatan ICAM- 1
• Meningkatkan NOS mengurangi vasospasme
5. Nimodipin
• 14 uji klinis pada strok iskemik sejak thn 1984 (9 ujji klinis menemukan tidak ada efek, I
3
uji klinis ada perburukan, sedangkan 4 uji klinis mendapatkan keluaran yang posistif
(Kelas l, Tingkat Evidensi A)
• Meta-analisis dari 29 trials, 7665 pasien : tidak ada manfaat pada strok iskemik
Nimodipine meta-analisis bermanfaat sebagai neuroprotektan, 48 jam dari
onset (Kelas I, Tingkaf Evidensi A).
6. Neuropeptide
Pemberian neuropeptida pada stroke iskemik menunjukkan perbaikan yang bermakna,
makin besar dosis dan semakin dini pemberian maka makin baik hasilnya (Skor Orgogozo
dan Barthel Index) (Kelas I, Tingkaf Evidensi B)
4
5
6
7
8
9
10