Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Fungsi utama dari blowout prevention system adalah menutup lubang bor
ketika terjadi “kick”. Blowout merupakan suatu aliran fluida formasi yang tak
fluida bertekanan tinggi kedalam lubang bor. Intrusi ini dapat berkembang menjadi
blow out bila tidak segera diatasi. Blowout prevention system terdiri dari dua sub
Ditempatkan pada kepala casing atau kepala sumur langsung dibawah rotary
• Annular preventer
• Drilling Spool
• Casing Head
keselamatan.
2. Supporting System terdiri dari :
• Choke Manifold
• Kill line
6.1.1.1 Accumulator
Biasanya ditempatkan pada jarak ekitar 100 meter dari rig. Accumulator
bekerja pada BOP stack dengan “High Pressure Hydraulis” (saluran hidrolik
bertekanan tinggi). Pada saat terjadi “kick”, crew dapat dengan cepat menutup
Ditempatkan pada kepala sumur dibawah bor. Terdiri dari sejumlah valve
Pressure Line” yang dapat memindahkan aliran lumpur bor pada saat terjadi
“kick”.
Saluran yang merupakan perpanjangan dari mud pump ke BOP stack. Kill
.a Annular Preventer
Ditempatkan paling atas dari susunan BOP Stack. Annular preventer berisi
rubber packing elemen yang dapat menutup lubang annulus baik lubang
.b Ram Preventer
pipa tertentu,atau pada keadaan tidak ada pipa bor dalam lubang. Pipe
rams : digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa
floating rigs.
.c Drilling Spools
lubang bor) dan kill line (yang memompakan lumpur berat). Ram preventer
pada sisa-sisanya mempunyai “cutlets” yang digunakan untuk maksud yang
sama.
Merupakan alat tambahan pada bagian atas casing yang berfungsi sebagai
6.1.2.2 Accumulator
Unit accumulator dihidupkan pada keadaan darurat, yaitu untuk menutup BOP
Stack. Unit ini dapat dihidupkan dari remote panel yang terletak pada lantai bor
atau dari accumulator panel. Pada unit ini dijalankan dalam keadaan crew harus
sebagai berikut :
Annular Preventer
Drilling Spool
Blind Ram
Casing Head
yang dikendalikan secara manual dan atau otomatis. Bekerja pada BOP Stack dengan
dalam lubang bor untuk mencegah terjadinya intrusi fluida formasi. Lumpur bor
dapat dialirkan dari BOP Stack ke sejumlah valve (yang membatasi aliran dan
langsung ke reserve pits), mud-gas separator atau mud conditioning area back
Kill Line bekerja pada BOP Stack biasanya berlawanan dengan choke
manifold (dan choke line). Lumpur berat dapat dipompakan melalui Kill Line ke
dalam lumpur bor sampai tekanan hidrostatik lumpur dapat mengimbangi tekanan
formasi.
6.2 DESKRIPSI ALAT
6.2.1.1 Fungsi
6.2.1.3 Spesifikasi
6.2.2.1 Fungsi
dihidupkan.
6.2.2.3 Spesifikasi
6.2.3.1 Fungsi
BOP stack berfungsi untuk menahan tekanan lubang bor bila terjadi
kick.
6.2.3.2 Mekanisme Kerja
6.2.3.3 Spesifikasi
Diameter (inch)
Working 15,000 15,000 10,000 10,000 10,000 10,000
Pressure (Psi)
Standart 6 BX 2 9/16 API 4 9/16 API 4 9/16 API 7 9/16 API 7 9/16 API
6.2.4.1 Fungsi
Terletak diantara preventers untuk tempat pemasangan choke line dan kill
line
6.2.4.3 Spesifikasi
Nom Upper Nom Lower or Wp (psi) Min. Bore (m)Max. Outer csgSusp csg Size Approx Height
6.2.5 Accumulator
6.2.5.1 Fungsi
6.2.5.2 Mekanisme
Dihidupkan dari remote panel pada lantai bor atau dari accumulator panel,
6.2.6.1 Fungsi
Mengatur jumlah gas yang diinjeksikan, sehingga dalam waktu yang telah
cara menutup dan membuka valve sesuai dengan tekanan yang diinginkan.
6.2.6.3 Spesifikasi
6.2.7.1 Fungsi
Ram preventer merupakan komponen dari BOP stack, ram preventer akan
6.2.7.3 Spesifikasi
6.2.8.1 Fungsi
Bagian dari annular preventer yang dapat menutup lubang bor ketika
terjadi “kick”.
6.2.8.3 Spesifikasi
6.2.9.3 Spesifikasi
Discharge Connection 4 in 4 in
6.2.10.1 Fungsi
menyebabkan petugas pengeboran dapat melihat apa yang terjadi dalam setiap
tenag putar untuk alat pemutar, kecepatan putaran, tanaga putar untuk tang,
6.2.11.1 Fungsi
manifold (dan choke line). Lumpur berat dipompakan melalui kill line ke
tekanan formasi.
6.2.12.1 Fungsi
pressure line” yang dapat memindahakan aliran lumpur saat terjadi “kick”.
Sedang kill line diletakkan berlawanan dengan choke line yang merupakan
takanan formasi.
6.3 PEMBAHASAN
dari rig. Fungsi utamanya adalah untuk mengendalikan suatu ancaman blowout.
Blowout merupakan suatu aliran yang tidak terkendali dari suatu fluida formasi yang
menuju permukaan tanah. Suatu blowout biasanya didahului oleh “kick”, yang
merupakan suatu daya tembus dari suatu tekanan tinggi dari lapisan di bawah
permukaan tanah dalam bentuk cairan ke dalam lubang sumur. Daya tembus ini
dapat menyebabkan suatu blowout jika tidak segera ditangani. Untuk mencegah
terjadinya blowout dari kick, maka digunakan suatu sistem pencegah blowout
(Blowout Preventer). Sistem BOP ini terdiri dari dua sub-komponen utama yaitu
Jika penembusan dari cairan lapisan kecil maka bisa ditangani dengan
yang mana akan membantu mengeluarkan gas yang masuk dengan lebih cepat.
Tetapi bila penembusan dari cairan lapisan sangat hebat, maka BOP harus diaktifkan.
Tindakan ini disebut penutupan sumur. Choke manifold digunakan untuk mengatur
tekanan balik bila terjadi suatu “kick” dengan membatasi keluarnya cairan dari
lubang bor, dan juga mencegah terjadinya penembusan lebih lanjut. Setelah
penembusan dihentikan dengan adanya tekanan yang balik, fluida pemboran yang
berat dimasukkan melalui saluran penjinak untuk mencegah penembusan lebih lanjut
6.4 KESIMPULAN
.1 Sistem BOP merupakan komponen utama yang paling akhir dari rig yang
blowout.
- Supporting System
4. Supporting System ditempatkan secara strategis di dekat rig dan terdiri dari :