Вы находитесь на странице: 1из 1

Minyak Mentah Turun Signifikan  

Tim Liputan 6 SCTV

 
11/04/2011 13:24

Liputan6.com, Jakarta: Minyak mentah pada perdagangan elektronik di Asia Senin (11/4) mengalami

penurunan yang signifikan. Di awal minggu ini harga minyak mentah bergerak melemah dan mengakhiri rally

yang terjadi selama tiga hari sebelumnya. 

Melemahnya harga minyak terjadi setelah adanya berita bahwa Gaddafi menerima persyaratan gencatan senjata

dengan pihak pemberontak.Harga minyak mentah mengalami penurunan sebesar Gaddafi menyetujui rencana

perdamaian Uni Afrika yang dipresentasikan oleh Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma. 

Diharapkan perdamaian di kawasan ini akan kembali tercipta secepatnya sehingga kapasitas produksi yang

sempat mengalami penurunan dan kembali ke kapasitas semula.Harga minyak mentah sempat mengalami

penurunan sebesar 50 sen (0.4%) dan mencapai posisi 112.29 dolar per barel. Pada perdagangan akhir minggu

lalu harga minyak mentah mengalami peningkatan sebesar 2.49 dolar (2.3%) dam ditutup pada posisi 112.79

dolar per barel, harga tertinggi sejak tanggal 22 September 2008.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai bahwa pergerakan harga minyak mentah untuk sesi Asia

akan cenderung mengalami kenaikan lanjutan. Kondisi geopolitik di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara

masih menjadi perhatian utama isyu di pasar minyak mentah. Kisaran harga minyak mentah diprediksi akan

berada di 100 – 110 dolar per barel. (http://www.vibiznews.com/ARI).

OLEH : EVA ROVIANA(21310004)

SUMBER : LIPUTAN6.COM

Вам также может понравиться