Вы находитесь на странице: 1из 22

Presented by :

Fajar Gemilang Ramadhani


M. Zulkhaidir Zailani
Nur Aida fitria
Tia Yulia wardhani
Tommy muchlisin

Cahaya dan Gelombang


Elektromagnetik.
Cahaya.
Cahaya adalah salah satu bentuk energi atau
radiasi elektromagnetik yang dapat dilihat langsung
oleh mata manusia dan dihasilkan dari partikel –
partikel bermuatan listrik yang bergerak.
Pancaran
Cahaya

Sumber – sumber Gelombang


Cahaya Hakikat
Elektromagnetik
Cahaya

Foton
PancaranCahaya.
 Cahaya dipantulkan elektron dalam tingkat orbit
tertentu.
 Perbedaan tingkat orbit menyebabkan perbedaan
energi cahaya yang dihasilkan.
 Perbedaan susunan elektron menyebabkan
perbedaan sifat cahaya yang dipancarkan oleh atom
(spektrum atom).
 Studi tentang spektrum cahaya disebut spektroskopi.
Gelombang
Elektromagnetik.
 Gelombang elektromagnetik tidak memerlukan
medium untuk merambat, sehingga bisa bergerak
didalam ruang hampa.
 Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan pada
berbagai panjang gelombang dan frekuensi dan
memiliki bentuk yang tidak teratur disebut radiasi
polikromatik.
 Gelombang elektromagnetik ideal yang memiliki
frekuensi dan panjang gelombang yang tetap disebut
radiasi monokromatik.
 c = f, dengan c = kelajuan cahaya (3x108m/s), =
panjang gelombang (meter) dan f = frekuensi (hertz).
Foton.
 Foton adalah paket – paket yang dibawa oleh cahaya.
 Max planck menemukan bahwa energi sebuah foton sama
dengan frekuensi gelombang dikalikan dengan sebuah
konstanta yang disebut tetapan planck (h), yang besarnya
6,63x10-34 joule – sekon.
 Persamaan planck  E = h . f dengan E = energi foton (joule),
h = tetapan planck, dan f = frekuensi (hertz).
 1 joule = 6,242 x 1018 eV.
Pijaran
(Incandescence)

Laser
Sumber – Sumber
Cahaya
Sinklotron

Pendaran
(luminescence)
Pijaran(incandescence).
Berasal dari elekron yang menghasilkan cahaya
dan energinya diperoleh dari pemanasan (kalor).
Suhu sumber cahaya ini cukup tinggi.
contoh : nyala lilin, nyala lampu pijar, dan
cahaya dari sinar matahari atau bintang.

Pendaran(luminescence).
 berasal dari energi kimia atau energi listrik.
Suhu sumber cahaya ini lebih dingin dari pada
suhu sumber cahaya pijaran.
contoh : lampu pendar (neon), aurora borealis,
aurora australis, dan peristiwa berpendarnya zat
fosfor pada tabung televisi.
Sinklotron.
 Sinklotron adalah alat yang digunakan untuk
mempercepat sebuah elektron agar bergerak
dalam orbit lingkaran karena pengaruh magnet
yang sangat besar.
 Elektron yang bergerak melingkar bisa
menghasilkan radiasi cahaya monokromatik
dengan frekuensi tertentu, tergantung kekuatan
magnet yang dipasang.

Laser (light amplification by


stimulated emission of
radiation).
Laser adalah alat yang menghasilkan dan
memperkuat cahaya.
Contoh : pembaca bar code, printer laser, pemutar
compact disc (cd).
Sifat – sifat cahaya.
Sifat - sifat cahaya dapat dibagi menjadi 2
katagori :
1. Interaksi cahaya dengan bahan :
 Gelombang cahaya diteruskan dalam bahan
tembus cahaya (transparent), seperti air,
udara, dan lensa.
 Gelombang cahaya dipantulkan oleh bahan tak
tembus cahaya (opaque), seperti buku, meja,
dan cermin.
 Gelombang cahaya dihamburkan dalam bahan
buram (translucent), seperti air sungai yang
keruh.
2. Perambatan cahaya :
 Huygens menyatakan bahwa setiap titik pada
permukaan gelombang berprilaku sebagai
sumber gelombang lingkaran baru yang disebut
wavelet.
 Interferensi gelombang terjadi ketika 2
gelombang bertemu, terdiri dari 2 macam :
 Interferensi konstruktif : terjadi ketika
puncak sebuah gelombang bertemu dengan
puncak gelombang – puncak gelombang
yang lain.
 Interferensi destruktif : terjadi ketika
puncak sebuah gelombang bertemu dengan
sebuah lembah yang lain.
 Peristiwa memancarnya cahaya yang
melalui celah sempit disebut difraksi.
Sejarah Perkembangan
TeoriTentang Cahaya.
Pendapat para pemikir kono.
 Cahaya bergerak dengan kelajuan yang terbatas.

 Pelangi adalah pemantulan cahaya oleh titik –

titik air hujan (Aristoteles).


 Euclid mengemukakan hukum pemantulan dan

sifat – sifat cermin.


Teori tactile.
 Didasarkan pada kemampuan untuk menyentuh.

 Mata mengirim sinyal – sinyal tak tampak untuk

“merasakan” sebuah benda.


Teori Emisi.
 Berlawanan dengan teori tactik dan berhasil
mengalahkannya.
 Benda mengirimkan sinyal – sinyal /partikel ke
mata sehingga mata bisa melihat benda tersebut.

Teori Partikel /Korpuskular.


Isaat newton, abat ke 17.
 cahaya terdiri dari partikel – partikel yang
dipancarkan ke segala arah.
 Kelajuan cahaya lebih cepat ketika memasuki
medium yang lebih padat.
 Digugurkan oleh teori gelombang huygens.
Teori Gelombang.
Christian Huygens, abad ke 17.
 Cahaya dapat dipolarisasikan dan
berinterferensi.
 Cahaya dipancarkan dalam bentuk gelombang.
 Gelombang dipancarkan ke segala arah dan
tidak dipengaruhi gravitasi.
 Cahaya memerlukan medium untuk merambat.
 Bertentangan dengan teori partikel.
 Teori ini dikembangkan oleh Thomas Young dan
Augustin Tresnel.
Teori Elektromagnetik.
 Gelombang cahaya adalah gelombang
elektromagnetik yang tidak memerlukan
medium untuk merambat
 Perpaduan teori tentang listrik dan magnet.
 Cahaya tampak merupakan bagian dari
opektrum gelombang elektromagnetik.
 Tidak dapat menjelaskan efek fotolistrik.
 Tokoh – tokoh pendukung teori ini adalah
James. C. Maxwell, Heinrich Hert.
Teori Kuantum.
 Dipelopori oleh max Planck dan Einstein.
 Cahaya dipandang sebagai suatu energi.
 Gelombang cahaya tersusun atas foton (max
Planck).
 Einstein berhasil menjelaskan efek fotolistrik.

“Teori yang masih diakui kebenarannya sampai


sekarang adalah Teori Gelombang
Elektromagnetik dan Teori Kuantum”
Rentang Spektrum
Gelombang Elektromagnetik.
Urutan spektrum gelombang elektromagnetik
dari frekuensi terkecil hingga frekuensi terbesar
adalah :
1. Gelombang Radio.
 Dihasilkan oleh rangkaian elektronika
yang disebut osilator.
 Digunakan dalam dunia komonikasi,
mempunyai jangkauan yang luas dan
dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer.
2. Gelombang Televisi.
 Tidak dapat dipantulkan oleh lapisan
atmosfer bumi dan merambat lurus.
 Frekuensinya sedikit lebih tinggi dari pada
gelombang radio.
3. Gelombang Mikro.
 Digunakan untuk alat komonikasi,
memasak, dan radar (Radar Detection and
Ranging).
 s = c x t

2
dengan s = jarak sasaran kepusat radar
dan t = selang.
4. Sinar Inframerah.
 Tidak dapat dideteksi oleh mata telanjang.

 Mempunyai efek panas yang kuat dan daya

tembus yang besar.


 digunakan dalam pemetaan dan

pengindraan rahasia.

5. Sinar Tampak  Sinar Matahari.


 Berada pada frekuensi yang cukup sempit

dengan panjang gelombang antara 430 nm


– 690 nm dan memiliki spektrum warna.
 dapat membantu penglihatan kita untuk

melihat benda.
6. Sinar Ultraviolet/Ultraungu.
 dihasilkan oleh atom – atom dan mulekul dan

matahari adalah sumber utamanya.


 mempunyai frekuensi antara 1015 Hz – 1016 Hz.

 Digunakan dalam proses sterilisasi dan untuk

mengetahui unsur – unsur dalam suatu bahan.


7. Sinar – X/Sinar Rontgen.
 Daya tembus sangat besar dengan frekuensi

antara 1016 Hz – 1020 Hz.


 Ditemukan oleh Wilhem Conrad Rontgen.

 Digunakan dalam bidang industri dan

kedokteran (mendeteksi organ – organ dalam


tubuh).
8. Sinar Gamma.
 Merupakan gelombang elektromagnetik

yang mempunyai frekuensi terbersar antara


1020 Hz – 1025 Hz.
 Dihasilkan oleh inti – inti atom yang tidak

stabil.
 mempunyai daya tembus dan tenaga yang

sangat besar, sehingga dapat mengionisasi


atom.
 Untuk mendeteksi adanya sinar gamma

digunakan peralatan detektor geiger –


Muller.

Вам также может понравиться