KFC Final 2011 AB Final

1. Visi, Misi, Obyektif 1.
Vision, Mission, Objective

2. Strategi Perusahaan, Nilai-Nilai Perusahaan 2. Corporate Strategy, Corporate Value
4. Ikhtisar Keuangan 4. Financial Highlights
8. Sambutan Dewan Komisaris 8. Message from the Board of Commissioners
10. Sambutan Dewan Direksi 10. Message from the Board of Directors
14. Profil Perusahaan 14. Company Profile
Struktur Organisasi Organization Structure
Dewan Komisaris The Board of Commissioners
Dewan Direksi The Board of Directors
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development
Riset & Pengembangan Research & Development
Pengawasan Mutu Quality Assurance
Jaringan Restoran KFC Indonesia KFC Indonesia Restaurant Network
42. Tinjauan & Analisa Manajemen 42. Management Review & Analysis
Tinjauan Kegiatan Operasi Review of Operation
Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Overview
Perkembangan Usaha Business Development
Aktivitas Pemasaran Marketing Activities
Prospek Usaha Business Outlook
72. Tata Kelola Perusahaan 72. Corporate Governance
Etika Kerja Work Ethics
Etika Usaha Business Ethics
Dewan Komisaris & Dewan Direksi Board of Commissioners & Board of Directors
Komite Audit Audit Committee
Internal Audit Internal Audit
Manajemen Risiko Risk Management
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Risiko Usaha Business Risk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Informasi dan Data Perusahaan Information and Company Data
Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan Management Responsibility Letter
Laporan Keuangan Yang Telah Diaudit Audited Financial Report
table of contents
Visi, Misi, Obyektif
Vision, Mission, Objective
Visi Vision
Mempertahankan kepemimpinan KFC dalam industri To maintain KFC's market leadership in the QSR
restoran cepat saji dan selalu menjadi brand Nomor 1 business in Indonesia and always be regarded as the
yang termodern dan terfavorit dalam segi produk, No. 1 brand by being the most modern and favorite
harga, layanan, dan fasilitas restoran. restaurant in terms of product, value, service, and
assets.
Misi Mission
Memperkokoh citra brand KFC dengan strategi- Strengthening KFC brand image through innovative
strategi dan ide-ide yang inovatif, meningkatkan strategies and ideas, improving customers' dining
suasana bersantap yang tak terlupakan dengan terus experience by continuously providing quality
memberikan produk, layanan, serta fasilitas restoran products, services, and assets suited to customers'
yang selalu berkualitas mengikuti kebutuhan dan changing needs and taste.
selera konsumen yang terus berubah.
Obyektif Objective
Terus melakukan peremajaan restoran dengan Continuously undertake renovation to provide the
tampilan dan desain yang termodern, sesuai dengan most modern and trendy store appearance and design
trend masa kini, dan memberikan suasana yang offering good ambiance, the most comfortable and
menyenangkan, nyaman, dan menyajikan produk serving top quality food suited to customers'
berkualitas tinggi yang paling digemari oleh konsumen preferential taste with speed and hospitality beyond
dengan kecepatan dan keramahtamahan yang tak compare.
tertandingi.
1
Strategi Perusahaan, Nilai-Nilai Perusahaan
Corporate Strategy, Corporate Value
Strategi Perusahaan Corporate Strategy

Selalu memberikan kepuasan “Yum!” yang tak Always put a big “Yum!” on every customers' face to
terhingga di wajah setiap konsumen untuk menjaga ensure market leadership in the QSR business in
kepemimpinan pasar dengan strategi-strategi sebagai Indonesia with the following strategies:
berikut:
Menciptakan dan mengembangkan budaya yang Create and develop a deep and strong culture
kokoh di dalam organisasi dimana setiap karyawan within the organization where everyone makes a
memberikan perbedaan dengan berinovasi dan difference by being innovative and always think
selalu berpikir di luar kebiasaan. “out of the box”.
Membangun pola pikir yang berorientasi pada Build a “Customer and Sales Mania” mindset with
“Customer and Sales Mania” dengan kesadaran high intentionality in providing customer
tinggi untuk memberikan kepuasan kepada satisfaction beyond expectation.
konsumen melebihi dari yang diharapkan.
Memberikan perbedaan brand KFC yang sangat Provide an exceptional competitive brand
kompetitif dengan berbagai ide dan strategi yang differentiation through innovative ideas and
inovatif. strategies.
Mengembangkan kesinambungan dalam sumber Develop continuity in people and process with solid
daya manusia dan proses yang kuat berfokus pada focus on competency and capability development.
pengembangan kompetensi dan kemampuan.
Mempertahankan konsistensi dalam pencapaian Maintain exceptional results consistently.
prestasi yang terbaik.
Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Value

Budaya Perseroan “We are the Owners of KFC” The Company's corporate culture “We are the
ditanamkan dalam pemikiran setiap karyawan Owners of KFC” is instilled in every employees'
untuk menciptakan rasa memiliki, yang bertujuan mind to create a sense of belonging in order to
untuk memberikan performa terbaik dalam produce a high level of performance and
mengerjakan semua tugas dan tanggung excellence in all their undertakings, particularly in
jawabnya, khususnya dalam menyiapkan produk providing top quality food with speed and
berkualitas dengan layanan yang cepat dan ramah. hospitable service.
Menjaga hubungan baik dan memberikan Maintain good relationship and provide customer
kepuasan melebihi yang diharapkan dengan satisfaction beyond their expectation by putting
menjalankan program CHAMPS untuk memastikan the CHAMPS program into action to assure
kebersihan restoran (Cleanliness), restaurant Cleanliness, provide great Hospitality in
keramahtamahan dalam melayani konsumen serving customers, ensure Accuracy in order-taking
(Hospitality), ketepatan dalam menerima dan and packing, assure high level of Maintenance,
menyiapkan pesanan (Accuracy), memastikan ensure consistency in producing quality Products,
perawatan restoran yang terbaik (Maintenance), and assure Speed of service is always executed.
konsistensi dalam menyajikan produk bermutu
tinggi setiap saat (Product), dan kecepatan layanan
selalu dijalankan (Speed of Service).
Inovasi tidak semata-mata diartikan sebagai ide- Innovation does not only mean new ideas,
ide, langkah-langkah, strategi-strategi atau approaches, strategies in achieving one's objective,
terobosan baru untuk mencapai obyektif but also encompasses a change in mindset starting
seseorang, tetapi juga meliputi perubahan pola from oneself in order to successfully effect
pikir yang dimulai dari diri sendiri agar bisa sukses changes.
menghasilkan perubahan.
2
3
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Keuangan Financial
(dalam Jutaan Rupiah, 2010 2009 2008 2007 2006 (In Million Rupiah,
kecuali EPS) except for EPS)
Penjualan 2,913,605 2,454,360 2,022,633 1,589,643 1,276,416 Sales
Laba Kotor 1,640,448 1,467,828 1,241,006 972,541 784,870 Gross Profit
Laba Usaha 203,555 221,241 140,699 133,732 87,891 Operating Profit
Laba sebelum Pajak Penghasilan Badan 261,590 247,148 167,904 144,161 95,967 Profit before Corporate Income Tax
Laba Bersih 199,597 181,997 125,268 102,537 68,929 Net Profit
Laba Bersih Per Saham (EPS) 447 408 281 230 154 Earning Per Share
Aset Lancar 558,177 508,641 314,520 240,825 158,552 Current Assets
Aset Tidak Lancar 677,866 532,768 470,239 388,666 325,023 Non-Current Assets
Jumlah Aset 1,236,043 1,041,409 784,759 629,491 483,575 Total Assets
Kewajiban Lancar 326,767 320,778 238,320 187,833 148,044 Current Liabilities
Kewajiban Tidak Lancar 107,612 81,526 63,894 64,300 47,322 Non-Current Liabilities
Jumlah Kewajiban 434,379 402,304 302,214 252,133 195,366 Total Liabilities
Modal Saham 44,625 44,625 44,625 44,625 44,625 Share Capital
Saldo Laba 757,039 594,481 437,920 332,733 243,584 Retained Earnings
Ekuitas 801,664 639,106 482,545 377,358 288,209 Equity
RASIO KEUANGAN UTAMA KEY FINANCIAL RATIO
Laba Bersih / Penjualan 6.9% 7.4% 6.2% 6.5% 5.4% Net Income / Sales
Laba Bersih / Jumlah Aset 16.1% 17.5% 16.0% 16.3% 14.3% Net Income / Total Assets
Laba Bersih / Ekuitas 24.9% 28.5% 26.0% 27.2% 23.9% Net Income / Equity
Aset Lancar / Kewajiban Lancar 170.8% 158.6% 132.0% 128.2% 107.1% Current Assets / Current Liabilities
Kewajiban Lancar / Jumlah Aset 26.4% 30.8% 30.4% 29.8% 30.6% Current Liabilities / Total Assets
Kewajiban Tidak Lancar / Jumlah Aset 8.7% 7.8% 8.1% 10.2% 9.8% Non-Current Liabilities / Total Assets
Jumlah Kewajiban / Jumlah Ekuitas 54.2% 62.9% 62.6% 66.8% 67.8% Debt to Equity
4
Indikator Keuangan
Key Financial Indicators
* Dalam Jutaan Rupiah

* In Million Rupiah
Penjualan / Sales Laba Kotor / Gross Profit

3,000,000 2,000,000
2,500,000
1,600,000
2,000,000
1,200,000
1,500,000
800,000
1,000,000
500,000 400,000
0 0
2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010
Laba Usaha / Operating Profit Laba Bersih / Net Profit

240,000 200,000
200,000
160,000
160,000
120,000
120,000
80,000
80,000
40,000 40,000
0 0
2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010
Jumlah Aset / Total Assets Jumlah Ekuitas / Total Equity

1,400,000 800,000
1,200,000 700,000
600,000
1,000,000
500,000
800,000
400,000
600,000
300,000
400,000
200,000
200,000 100,000
0 0
2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010
5
Ikhtisar Saham
Shares Highlights
Harga Saham / Price of Shares

Tahun Jumlah Saham yang Diperdagangkan
Year Tertinggi Terendah Total Number of Shares in Trading
Highest (Rp) Lowest (Rp)
2010
Triwulan I 1st Quarter 7,000 5,050 409,000
Triwulan II 2nd Quarter 7,100 6,500 2,175,500
Triwulan III 3rd Quarter 9,000 7,100 328,000
Triwulan IV 4th Quarter 10,000 8,000 264,500
2009
Triwulan II 2nd Quarter 3,200 3,000 200,000
2008
2007
Triwulan I 1st Quarter 1,950 1,800 1,738,000
Triwulan III 3rd Quarter 2,300 2,300 -
2006
Triwulan I 1st Quarter 1,200 1,200 -
10,000
9000
8000
7000
Grafik Harga Saham / Share Price Trend
Q4 2006 - 2010
6000
5000
4000
Tertinggi / Highest
3000
2000
Terendah / Lowest
1000
0
2006 2007 2008 2009 2010
6
Pembayaran Dividen
Payment of Dividend
Pembayaran dividen tunai oleh Perseroan untuk tahun Cash dividend payment by the Company for the year
buku 2000 dan tahun - tahun berikutnya adalah 2000 and years thereafter are as follows:
sebagai berikut:
Laba (Rugi) Bersih Dividen Pay-out

Jumlah Saham Dividen / Saham
Tahun Buku Ratio
Net Profit (Loss) Dividend Total Number of Dividend / Share
Year Pay-out
(Rp) (Rp) Shares (Rp)
Ratio
2000 26,127,673,000 4,908,750,000 18.79% 446,250,000 11.00
2001 25,896,706,000 4,908,750,000 18.96% 446,250,000 11.00
2002 37,650,384,000 7,140,000,000 18.96% 446,250,000 16.00
2003 36,280,019,000 7,140,000,000 19.68% 446,250,000 16.00
2004 37,315,815,000 8,032,500,000 21.53% 446,250,000 18.00
2005 41,291,475,000 8,925,000,000 21.61% 446,250,000 20.00
2006 68,928,803,000 13,387,500,000 19.42% 446,250,000 30.00
2007 102,537,329,000 20,081,250,000 19.58% 446,250,000 45.00
2008 125,267,988,131 25,436,250,000 20.31% 446,250,000 57.00
2009 181,996,584,331 37,038,750,000 20.35% 446,250,000 83.00
7
Sambutan Dewan Komisaris
Message from the Board of Commissioners
Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Valued Shareholders,

Pemulihan global yang dipicu oleh krisis keuangan The global recovery from the worst financial crisis in a
global terburuk pada generasi ini terus berlanjut, generation has been sustained but uneven with strong
namun tidak merata, dengan pertumbuhan ekonomi emerging market growth with a modest recovery
yang belum cukup kuat di negara-negara industrial. across industrialized countries. Key markets in Asia
Perekonomian-perekonomian utama di Asia berhasil have weathered the 2007 / 2008 recession and come
melewati resesi tahun 2007 / 2008 lebih cepat dari out of it faster than the rest of the world as the region
negara-negara lainnya karena diuntungkan oleh posisi benefits from solid fiscal positions, relatively low
fiskal yang kokoh, tingkat hutang masyarakat yang household debt levels, high personal savings,
cukup rendah, tingkat tabungan masyarakat yang relatively low corporate leverage and low external
tinggi, hutang korporasi yang relatif kecil, dan hutang debts.
eksternal yang rendah.
Pada 2010, Indonesia mencatat pertumbuhan Gross In 2010, Indonesia grew its Gross Domestic Product
Domestic Product (GDP) sebesar 6,1%. Pada tahun (GDP) by 6.1%. For the same year, PT Fastfood
yang sama, PT Fastfood Indonesia Tbk meneruskan Indonesia Tbk continued to show a respectable
kinerja yang baik, hasil dari kenaikan penjualan gerai- performance, attributable to increased sales from
gerai yang baru dibuka dan yang sudah dibuka new outlets built, as well as increased sales from
sebelumnya. Dari aspek biaya, Perseroan berhasil existing outlets. On the cost side, the Company
mempertahankan harga pokok penjualan sebagai managed to maintain its cost of good sold as a
persentase terhadap penjualan, menunjukkan upaya percentage of sales reflecting the Company's
berkelanjutan untuk mengendalikan biaya dan sustained effort to control cost and make more
menjadikan supply chain management semakin efficient and effective its supply chain management
efisien dan efektif. despite enormous cost pressure from inflation.
Sepanjang tahun lalu, Dewan Komisaris berperan aktif During the year, the Commissioners have been
melalui Komite Audit untuk mengawasi dan memberi actively involved through the Audit Committee in
rekomendasi kepada Dewan Direksi dalam overseeing and advising the Board of Directors in the
pelaksanaan strategi, kebijakan, dan tindakan implementation of strategies, policies, and corporate
korporasi, serta memastikan terselenggaranya actions, as well as ensuring the application of Good
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam Corporate Governance standards in aspects of the
setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau business and across all levels within the organization.
jenjang organisasi. Dalam menjalankan tugasnya, In performing its duties, the Board of Commissioners is
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, suatu ably assisted by the Audit Committee, an independent
unit independen yang ditunjuk oleh dan bertanggung body appointed by and responsible to the Board of
jawab kepada Dewan Komisaris, yang mempunyai Commissioners, which is instrumental in maintaining a
peran penting menjaga keseimbangan yang baik healthy balance between oversight and executive
antara fungsi pelaksana dan fungsi pengawas, dimana functions, with diversified background and expertise
setiap anggota mempunyai latar belakang dan of its member. Through the Audit Committee, the
keahlian yang berbeda. Melalui Komite Audit ini, Commissioners were able to assess the proposed
Dewan Komisaris dapat memberikan penilaian corporate actions and transactions independently and
independen atas tindakan dan transaksi korporasi, provide assurance that the practices of Good
dan memastikan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance standards are adhered to.
yang Baik dipatuhi.
Menyongsong 2011, kondisi perekonomian tidak akan As we proceed into 2011, it is likely to look and feel
jauh berbeda dengan 2010. Permasalahan yang very much like 2010. The issues dominating the
mendominasi perekonomian di tahun lalu economic landscape last year are probably going to
kemungkinan akan berlanjut hingga ke tahun baru. continue resonating into the new year. With strategies
Dengan strategi-strategi yang akan dijalankan oleh that will be implemented by the Board of Directors, we
Dewan Direksi, kami yakin akan kemampuannya untuk are very confident that the Company can continue its
8
melanjutkan kinerja pertumbuhan dan profitabilitas record of sustained growth and profitability.
yang berkelanjutan.
Kantor Akuntan Publik Ernst & Young, Purwantono, The auditing firm of Ernst & Young, Purwantono,
Suherman & Surja, adalah auditor yang telah ditunjuk Suherman & Surja, the auditor of the annual accounts
dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun appointed at last year's Annual General Meeting of
lalu, telah menyelesaikan tugasnya melakukan audit Shareholders, has audited the annual financial
atas Laporan Keuangan tahunan dan telah statements and has given an unqualified certificate.
memberikan Laporan Audit yang menyajikan opini We agree with the results of these inspections.
secara wajar. Kami telah menyetujui Laporan Audit Moreover, we have examined the annual Financial
tersebut. Selain itu, kami telah meneliti Laporan Statements as at 31 December 2010 and have no
Keuangan posisi 31 Desember 2010 dan tidak objections.
keberatan dengan Laporan Keuangan tersebut.
Atas nama pemegang saham, kami menyampaikan On behalf of the shareholders, the Commissioners
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dewan would like to extend our highest appreciation to the
Direksi, Tim Manajemen, dan semua karyawan PT Directors, Management Team, and all employees of PT
Fastfood Indonesia Tbk atas kerja keras dan Fastfood Indonesia Tbk for the hard work and
dedikasinya untuk memberikan prestasi yang baik dedication to deliver a good performance this year.
tahun ini.
Jakarta, April 2011
Anthoni Salim
Komisaris Utama
President Commissioner
Elizabeth Gelael
Wakil Komisaris Utama
Vice President Commissioner
Benny S. Santoso Rudy Tanudjaja Saputra

Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
Ken Leksono P.L. Gunawan Solaiman

Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner
9
Sambutan Dewan Direksi
Message from the Board of Directors
Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Valued Shareholders,

Sepanjang 2010, terjadi pasang surut perekonomian For much of 2010, there were many cross currents as
global yang mencoba bangkit dari keterpurukan krisis the global economy struggled to regain momentum
keuangan terburuk pada generasi ini. Pemulihan yang after emerging from the worst financial crisis in a
terjadi tidak merata di negara-negara berkembang generation. The recovery has been uneven with
yang masih berjuang mengatasi kegiatan ekonomi developed economies still struggling with spiritless
yang lesu dan tingkat pengangguran yang tinggi, activity and high unemployment even as emerging
meskipun dengan ekonomi-ekonomi baru yang terus markets fight to contain inflationary pressures. Fears
berjuang mengendalikan tekanan inflasi. Kekuatiran for a return to recession had surfaced, sparked by a
terhadap resesi yang berulang, dipicu oleh krisis fiskal fiscal crisis in Europe and slowing US economy
di Eropa dan melemahnya perekonomian di Amerika hobbled by a weak job environment. Sovereign debt
Serikat yang diperburuk dengan menurunnya sustainability in advanced economies especially in the
ketersediaan lapangan kerja. Kelayakan hutang jangka European zone has held center stage for most of 2010
panjang di negara-negara ekonomi maju, khususnya di and contagion fears remain rife.
Eropa, menjadi pusat perhatian sepanjang 2010, dan
kekhawatiran akan pengaruh buruknya masih meluas.
Di tengah tantangan perekonomian ini, PT Fastfood Against this backdrop, PT Fastfood Indonesia Tbk in
Indonesia Tbk terus mencatat kinerja yang baik 2010 did relatively well. The Company continued to
selama 2010. Perseroan melanjutkan pertumbuhan grow strongly and was able to carry forward the good
yang kuat dan dapat melanjutkan kemajuan- progress and major gains made in recent years. The
kemajuan dan hasil-hasil yang baik dari tahun-tahun highlights of the result of yet another successful year
sebelumnya. Beberapa keberhasilan yang dicapai include the following:
sepanjang tahun ini antara lain:
Hasil penjualan pada 2010 tercatat Rp2,914 triliun Sales revenues in 2010 registered Rp2.914 trillion
atau sekitar 18,7% lebih tinggi dari hasil penjualan or about 18.7% higher than 2009 sales of Rp2.454
pada 2009 sebesar Rp2,454 triliun. Kenaikan trillion. The increase in the top line of about
Rp459,2 milyar tersebut adalah kontribusi dari Rp459.2 billion was due in part of the hike in selling
lonjakan harga jual sepanjang tahun ini sekitar prices we made during the year which averaged
rata-rata 6%, hasil penjualan dari gerai-gerai yang about 6% and the sales of newly built stores
baru dibuka, pertumbuhan yang kuat dari gerai- coupled with the robust growth achieved by most
gerai yang sudah dibuka sebelumnya yang sudah of our older stores invigorated by successful image
dilakukan peremajaan tampilannya menjadi lebih enhancements and marketing and the addition of
segar dan modern, usaha pemasaran yang sukses, new products and services.
dan penambahan variasi produk dan layanan yang
baru.
Peningkatan juga terjadi pada sejumlah indikator Improvements were also noted in other key
operasional utama lainnya. Secara keseluruhan, operational indicators. Transactions increased by
transaksi naik 12,6%, konsumen naik 20,7%, 12.6%, customers increased by 20.7%, and ticket
sementara rata-rata belanja naik 5,4%. Secara average increased by 5.4%, on a system-wide basis.
same-store sales (SSS), transaksi naik 5,2%, On a same-store basis, transaction increased by
konsumen naik 12,7%, dan rata-rata belanja naik 5.2%, customers increased by 12.7% and ticket
5,5%. average increased by 5.5%.
Laba bersih sebelum pajak 2010 naik menjadi Pre-tax profit in 2010 increased to Rp261.59 billion
Rp261,59 milyar, atau naik 5,8% dari laba bersih or a 5.8% from the pre-tax profit in 2009 of
sebelum pajak 2009 sebesar Rp247,15 milyar. Rp247.15 billion.
Harga pokok penjualan sebagai persentase Cost of Goods Sold as a percentage of sales
penjualan naik dari 40,2% pada 2009 menjadi increased to 42.5% in 2010 from 2009's 40.2%
42,5% pada 2010, terutama disebabkan kenaikan primarily due to inflationary pressures.
harga bahan baku akibat tekanan inflasi.
10
Beban usaha naik menjadi Rp1,437 triliun pada Operational cost and expenses increased to
2010 dari Rp1,247 triliun pada 2009, atau sekitar Rp1.437 trillion from Rp1.247 trillion in 2009 or
15,3%, disebabkan tekanan harga akibat inflasi dan about 15.3% due to cost pressures from inflation
regulasi Pemerintah yang baru terkait upah and new regulations on minimum wages.
minimum.
Aktiva naik menjadi Rp1,236 triliun pada 2010 dari Assets grew to Rp1.236 trillion in 2010 from
Rp1,041 triliun pada 2009, atau naik 18,7%, hasil Rp1.041 trillion in 2009 or an 18.7% increase driven
dari investasi yang berkelanjutan dalam ekspansi by the Company's continued investment in our
jaringan restoran. network.
Jumlah karyawan Perseroan meningkat menjadi The Company's workforce increased to 15,840 by
15.840 pada akhir 2010 dari 13.229 pada 2009, the end of 2010 from 13,229 in 2009
sesuai komitmen Perseroan untuk merekrut dan demonstrating the Company's commitment to
melatih tim yang handal untuk memberikan recruiting and training a team to support its
dukungan kepada jaringan restoran KFC yang nationwide network of restaurants with the
tersebar luas di seluruh Indonesia dengan standar desired level of service.
layanan yang memuaskan.
Selama 2010, Perseroan meraih berbagai The Company was given the following awards from
penghargaan dari Yum! Restaurants International Yum! Restaurants International (YRI) for the KFC
(YRI) untuk KFC di wilayah Asia Pasifik, antara lain: Asia Pacific Region for 2010:
P Dragon Boat Award: P Dragon Boat Award:
atas terlaksananya implementasi Success for the successful implementation of
Profile (Assessment) di 2010 Success Profile (Assessment) in 2010
P Hanoman Award: P Hanoman Award:
atas pengembangan di bidang Human for the development in Human Resources
Resources aspect
Perseroan meneruskan ekspansi jaringan The Company continued to expand its network of
restorannya untuk mendominasi pangsa pasar di restaurants to achieve critical mass in the
Indonesia agar dapat memaksimalkan brand Indonesia market, both to maximize the KFC brand
opportunity KFC dan meminimalkan potensi opportunity and to minimize the potential for
kompetitor untuk mendirikan bisnis ayam goreng. competitors to establish a solid chicken business. In
Selama 2010, Perseroan membuka 30 gerai baru di 2010, we built 30 new outlets in Jakarta and other
Jakarta dan di kota-kota lainnya di Indonesia. Selain cities of Indonesia. In addition, the Company
itu, Perseroan melakukan image enhancement dan undertook the image enhancement / major
renovasi berskala besar pada sekitar 50 gerainya renovation of at least 50 of our existing restaurants
untuk meremajakan tampilan gerainya dan to enhance the ambience and maximize the
meningkatkan kenyamanan konsumen. Pada akhir consumer experience in the restaurants. At the end
2010, jaringan restoran KFC di Indonesia berjumlah of 2010, our network consisted of 398 outlets in 93
398 gerai yang tersebar di 93 kota di seluruh cities all over Indonesia.
Indonesia.
Perseroan menyambut datangnya 2011 dengan We now look forward to 2011 with an environment
kondisi perekonomian yang nampaknya sudah where the economy appears to be gathering
membaik dan siap untuk melaju kembali. Investasi momentum and ready to take off. Investments, both
asing dan domestik mencapai angka tertinggi seiring foreign and domestic are reaching an all time high on
dengan semakin meningkatnya pondasi ekonomi the back of the improved economic fundamental in
Indonesia. Kepercayaan bisnis meningkat, permintaan the Indonesia economy. Business confidence is up,
ekspor meningkat, sementara permintaan domestik exports have rebounded while domestic demand
tetap kuat. remains resilient.
11
Kinerja positif di 2010 semakin meyakinkan Perseroan Our 2010 result gives us the confidence that we have
akan kemampuannya untuk kembali memberikan the much needed momentum to deliver outstanding
hasil-hasil baik di 2011. results in 2011, too.
Pada 2011, Perseroan akan tetap berfokus pada For 2011, we will remain focused on our key
obyektif utama sebagai berikut: objectives:
Menghidupkan “Customer Mania” di restoran KFC, Keeping “Customer Mania” alive in our restaurants
agar menjadi keharusan bagi konsumen untuk and making it a compelling reason for our
terus berkunjung ke KFC. customers to visit us again and again.
Meningkatkan transaksi dengan memberikan Driving transaction by differentiating KFC brand in
perbedaan brand KFC dalam segalanya melalui every way through innovative media
media komunikasi yang inovatif (iklan dan communications (ads and menuboards), great
menuboards), tampilan restoran (interior dan looking restaurants (interior and exterior), mouth-
eksterior) yang menarik, pilihan produk yang watering products delivered in a manner that fits
menggugah selera yang disajikan sesuai dengan our brand and customers, and pricing that is
brand KFC dan keinginan konsumen, serta harga affordable and value for money.
terjangkau dan ber nilai tambah.
Mengembangkan brand KFC dengan memastikan Building the KFC brand by making sure we drive
bahwa percepatan pertumbuhan akan membawa convenience and economy of scale by accelerating
kenyamanan dan penghematan. our development pace.
Target-target Perseroan cukup wajar dan dapat diraih. Our targets are reasonable and attainable. With the
Dengan kekuatan keuangan dan organisasi yang financial strength and an organization in place that is
tertata baik yang berkomitmen untuk berhasil dan committed to succeed and determined to exceed, we
bertekad untuk melebihi ekspektasi, Perseroan yakin are confident that these strengths will continue to
bahwa kekuatan ini akan terus bertahan dalam serve as well in continuing our record of sustained
melanjutkan keberhasilan pertumbuhan dan growth and profitability.
profitabilitasnya.
Jakarta, April 2011
Dick Gelael
Direktur Utama
President Director
Ferry Noviar Yosaputra

Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Ricardo Gelael Adhi Indrawan Leonny Elimin Justinus D.Juwono

Direktur Direktur Direktur Direktur
Director Director Director Director
12
13
14
15
Profil Perusahaan
Company Profile
PT Fastfood Indonesia Tbk, pemegang hak waralaba PT Fastfood Indonesia Tbk, the only franchise holder of
tunggal untuk brand KFC di Indonesia, didirikan oleh KFC brand in Indonesia, was founded in 1978 by the
Keluarga Gelael pada 1978, dan pada 1979 Gelael Family, and in 1979, the Company acquired the
mendapatkan akuisisi hak waralaba dengan franchise with the opening of the very first restaurant
pembukaan gerai pertama pada bulan Oktober di outlet in October at Jalan Melawai in Jakarta. The first
Jalan Melawai di Jakarta. Pembukaan gerai pertama outlet proved to be successful and paved the way for
terbukti sukses dan diikuti dengan pembukaan gerai- the opening of more additional outlets in Jakarta and
gerai selanjutnya di Jakarta dan ekspansi hingga ke expansion of its regional coverage to include other
sejumlah kota besar lainnya di Indonesia antara lain: major cities in Indonesia, like Bandung, Semarang,
Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Surabaya, Medan, Makassar, and Manado. With
Manado. Sukses membangun brand ini menjadikan continuous success in building the brand, KFC become
KFC bisnis waralaba cepat saji yang terkenal dan a by-word and a dominant brand in fast food franchise
dominan di Indonesia. business in Indonesia.
Bergabungnya Salim Group pada 1990 sebagai salah The entry of Salim Group in 1990 as one of the major
satu pemegang saham utama semakin mendorong shareholders reinforced Company's expansion
inisiatif ekspansi bisnis Perseroan, dan pada 1993, initiatives, and in 1993, the Company became publicly-
Perseroan terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek listed with Jakarta Stock Exchange (now Indonesia
Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia), satu langkah Stock Exchange) to further enhance its development
untuk meningkatkan pertumbuhannya. Kepemilikan growth. The present majority shareholding of 80% is
saham mayoritas 80% pada saat ini terdistribusi distributed 43.84% to PT Gelael Pratama, owned by
43,84% kepada PT Gelael Pratama dari Gelael Group the Gelael Group and 35.84% to PT Megah Eraraharja,
dan 35,84% kepada PT Megah Eraraharja dari Salim a company under the Salim Group; while the minority
Group; sementara saham minoritas (20%) terbagi (20%) is shared by the Public and Cooperatives.
kepada Masyarakat dan Koperasi Karyawan.
Perseroan mendapatkan ijin memakai brand KFC dari The Company was given the license to use KFC brand
franchisor, Yum! Restaurants International (YRI), by its franchisor, Yum! Restaurants International (YRI)
sebuah badan usaha dari Yum! Brands Inc., which is a company under Yum! Brands Inc., a publicly-
perusahaan publik di Amerika Serikat dan pemilik listed company in the U.S. and the franchise owner of
waralaba dari empat brand ternama lainnya, yaitu: four other well-known brands, i.e. Pizza Hut, Taco Bell,
Pizza Hut, Taco Bell, A&W, dan Long John Silvers. Lima A&W, and Long John Silvers. With these five brands
brand di bawah satu kepemilikan ini telah under one roof, the Yum! Group is regarded as the
memproklamirkan Yum! Group sebagai jaringan largest fast food chain in the world and the best in
restoran cepat saji terbesar dan terbaik di dunia dalam providing branded restaurant choices worldwide. In
memberikan variasi pilihan restoran ternama. Untuk the chicken-based fast food chain, however, no other
kategori ayam goreng cepat saji, KFC tidak brand can beat KFC.
terkalahkan.
First Winner in Fast Food Restaurant Category Award Superbrand 2010 Award dari Nielsen Company
dari Majalah SWA & OnBee
16
Pengalaman sukses dan peningkatan pertumbuhan With the Company's almost thirty years of continued
yang berkelanjutan selama 31 tahun tidak diragukan success and development growth, KFC brand is
lagi telah menjadikan brand KFC sebagai pemimpin undeniably the nation's market leader in the fast food
pasar restoran cepat saji di negara ini. Ekspansi chain of restaurants. The Company has been
jaringan restoran terus diupayakan supaya bisa hadir expanding continuously its network coverage, making
dekat dengan konsumen, baik di kota-kota its presence felt not only in tough metropolitan areas
metropolitan yang sarat persaingan maupun di kota- but in secondary cities as well. For the past three years,
kota di daerah tingkat II. Sejak tiga tahun terakhir, the Company's focus is more on free-standing outlets
Perseroan lebih berfokus pada pembukaan gerai to provide more flexibility with full facilities catering to
bertipe free-standing yang memberikan fleksibilitas customers' needs and preferences. Existing restaurant
yang lebih tinggi dan fasilitas yang lengkap untuk outlets are continuously renovated to provide new
memenuhi kebutuhan dan selera konsumen. image and appearance in line with Company's
Sejumlah gerai yang sudah dibuka sebelumnya objective. At the end of 2010, the Company has a total
direnovasi untuk memberikan tampilan baru yang of 398 outlets covering 32 of the country's 33
lebih segar dan modern sesuai dengan obyektif provinces and spread over 93 cities nationwide. The
Perseroan. Pada akhir 2010, Perseroan Company's total workforce at the end of the year is
mengoperasikan total 398 gerai, yang tersebar di 32 15,840 with sales turnover of more than Rp2.9 trillion.
dari 33 propinsi, di lebih dari 93 kota-kota di seluruh
Indonesia, dan mempekerjakan sekitar 15,840
karyawan dengan hasil penjualan lebih dari Rp2,9
triliun.
Top Brand Award 2010 dari Frontier Consulting Group & Certificate of Appreciation dari Marketeers Club
Majalah Marketing
Produk-produk utama Perseroan, Colonel's Original The Company's core products, Colonel's Original
Recipe dan Hot & Crispy, tetap menjadi produk ayam Recipe and Hot & Crispy Chicken, are still the widely
goreng paling disukai di antara semua brand restoran accepted chicken product produced by any QSR brand
cepat saji di seluruh Indonesia, yang konsisten dinilai nationwide and consistenly rated as the best tasting
ayam goreng paling enak versi berbagai survei chicken product by various Indonesian consumer
konsumen di Indonesia. Selain produk-produk utama surveys. In addition to these core products, the
ini, juga tersedia Colonel Burger, Crispy Strips, Twister, Company has Colonel Burger, Crispy Strips, Twister,
dan Colonel Yakiniku. Sebagai pelengkap produk- and Colonel Yakiniku in its product line.
produk utama ini, juga tersedia produk-produk yang Supplementing these core menu items are products
disesuaikan dengan selera lokal, antara lain: Perkedel, catering to local market taste, like Potato Croquette
Nasi, Salad, dan KFC Soup. Untuk menambahkan (Perkedel), Rice (Indonesian staple food), Salad, and
variasi menu paket kombinasi dengan harga KFC Soup. To provide customers with good value,
terjangkau bernilai tambah, Super Panas dan KFC package meals (meal saving combinations) and value
Attack terus ditawarkan. Untuk memberikan meals, like Super Panas and KFC Attack are
17
perbedaan brand KFC dan menanamkan dalam continuously offered. To provide brand differentiation
kesadaran konsumen bahwa KFC itu bernilai tambah, and to instill into customers' minds that KFC provides
Perseroan meluncurkan sederetan produk Goceng, real value, the Company introduced Goceng product
yang terdiri atas 12 pilihan menu yang dihargai line, consisting of 12 menu selections where each item
Rp5.000. Variasi pilihan menu Goceng diganti dari can be purchased at Rp5,000. To add variety ot these
waktu ke waktu untuk mengikuti perubahan selera Goceng menu selections, every now and then, menu
konsumen. Tahun ini, dua produk Goceng selections were changed to suit the changing
mendapatkan penerimaan tertinggi dalam uji produk, preferential taste of customers. This year, two Goceng
Spaghetti dan Burger Deluxe yang ditambahkan dalam products obtaining highest acceptance during product
deretan produk Goceng terbukti sukses testing, Spaghetti and Burger Deluxe were added to
menyumbangkan kenaikan tajam pada Goceng Goceng range of products and proven to be successful
menumix. Selain itu, pada 2010, Perseroan mulai contributing a sharp increase in Goceng menumix.
mengembangkan KFC Coffee, sebagai layanan baru di Also in 2010, the Company started expanding KFC
semua gerai KFC bertipe free-standing, menyajikan Coffee as a channel of service in all free-standing KFC
rangkaian produk kopi berkualitas, disajikan panas restaurant outlets by providing a wide range of quality
maupun dingin, dilayani di counter terpisah dengan coffee menu items, both hot and cold, served in a
ruangan duduk tersendiri untuk para pecinta kopi. separate counter with designated seating for coffee
Untuk menarik konsumen pada jam-jam sepi, lovers. To attract customers during lean day-part of
Perseroan juga mengenalkan minuman bernama operation, the Company also has Krushers beverage
Krushers dengan aneka pilihan rasa. menu item with a wide choice of flavors.
Perseroan selalu memonitor kondisi pasar dan citra To monitor Company's market position as well as its
brand KFC secara keseluruhan dan mendapatkan overall brand image and to obtain customers feedback
respons dari konsumen tentang kualitas produk, on the quality of KFC product, service, and facilities,
layanan, dan fasilitas melalui survei rutin yang disebut the Company continuously undertakes a regular
dengan Brand Image Tracking Study (BITS), yang survey, Brand Image Tracking Study (BITS), through an
dilakukan oleh agensi survei independen. BITS adalah independent research agency. BITS is a study aimed to
survei untuk mengetahui persepsi konsumen dan citra track down consumers' perception and brand image of
brand KFC, diukur bersama dengan brand utama KFC benchmarked with the other leading brands in the
lainnya dalam industri restoran cepat saji. Hasil dari fast food business. In BITS, consistently achieved the
BITS menunjukkan KFC secara konsisten masih highest point in “Top of Mind Awareness” compared
menempati posisi tertinggi “paling diingat” oleh to other leading brands, an indication that KFC brand
konsumen untuk Top of Mind Awareness, dan pada accrues the highest level of saliency in the mind of
rd
kwartal ke-3 tahun 2010, KFC berhasil meraih porsi Indonesian consumers, and in 3 quarter of 2010, KFC
kunjungan terbesar, yaitu: 52% dibandingkan dengan garnered the highest share of visit, 52% compared to
brand restoran cepat saji yang lain. Sebagai pelengkap the other leading QSR brands. Complementing this
survei ini untuk tujuan perbandingan dan kalibrasi, study for comparison and calibration purposes, two
dua jenis survei lainnya dilakukan, CHAMPS other research studies are conducted, CHAMPS
Management System (CMS) dan CHAMPS Excellence Management System (CMS) and CHAMPS Excellence
Review (CER), masing-masing oleh agensi survei Review (CER), undertaken by another independent
independen lain dan Departemen QA. CMS adalah research agency and KFC Quality Assurance
survei untuk menilai langsung kualitas produk, Department, respectively. CMS is a research study to
layanan, dan fasilitas yang tersedia di KFC actually experience the quality of product, service,
dibandingkan dengan yang diharapkan, sementara and facilities provided by KFC as compared to what is
CER adalah survei untuk mengkalibrasi apa yang telah expected, while CER is a study to calibrate what is
dilakukan dan dibandingkan dengan prosedur being done compared to the standard procedures.
standar.
Kinerja Perseroan dari segi pertumbuhan penjualan The Company's performance in terms of sales growth
menjadikannya salah satu yang terbaik di Asia selama is one of the best in Asia's KFC regional market for two
dua tahun berturut-turut, dengan rata-rata 21,3 % years in a row, averaging 21.3 % in 2009 and averaging
18
pada 2009 dan rata-rata 18,7 % pada 2010, dan 18.7 % in 2010, and the Company expects to uphold
Perseroan berharap akan terus mempertahankan this status through and through. With continuous
posisi ini. Pengembangan brand KFC secara terus brand development through innovative marketing
menerus dengan berbagai strategi pemasaran yang strategies, operational excellence, and consistent
inovatif, keunggulan operasional, dan pertumbuhan double-digit growth in sales performance as well as
dua digit yang konsisten dalam penjualan dan store development, the Company has been a
pengembangan restoran, telah menganugerahi consistent recipient of awards for selected function
Perseroan berbagai penghargaan untuk fungsi-fungsi from the Asia Franchise Business Unit of YRI. For two
tertentu dari Asia Franchise Business Unit dari YRI. consecutive years, 2009 and 2010, the Company was a
Selama dua tahun berturut-turut, 2009 dan 2010, recipient of Franchisee of the Year award from YRI
Perseroan menerima penghargaan Franchisee of the because of exceptional performance in all the
Year dari YRI atas kinerja semua fungsi yang luar biasa. functions.
Franchisee of the Year 2010 Social Entrepreneurship Achievement 2010 dari Majalah SWA
Komitmen Perseroan adalah mempertahankan visi The Company is very well-committed to attain its
sebagai pemimpin industri restoran cepat saji dengan vision of maintaining leadership in the quick service
terus memberikan kepuasan “Yum!” di wajah restaurant business in Indonesia by continuously
konsumen. Dukungan pemegang saham, keahlian putting a “Yum!” on customers' face. With continual
manajemen yang dikelola dengan baik, dedikasi dan support from shareholders, well-established
loyalitas karyawan, dan yang terpenting adalah, management expertise, employees' dedication and
kontinuitas kunjungan konsumen, pasti berhasil loyalty, and most importantly, customers' continuous
membawa Perseroan meraih visinya. Dengan visi yang patronage, the Company will definitely achieve this
kokoh, misi, dan obyektif jangka panjang, berikut vision. Moreover, with this firm vision and long-term
strategi-strategi dan nilai-nilai korporasi yang jelas, mission and objective, coupled with clear corporate
niscaya akan terus menjadikan brand KFC terfavorit di strategies and values, will continuously build KFC, not
seluruh Indonesia, dan PT Fastfood Indonesia Tbk just the most favorite brand nationwide, but PT
sebuah korporasi yang hebat. Fastfood Indonesia Tbk as a great company.
19
Daftar Penghargaan Tahun 2010 Diberikan oleh:
List of Awards & Recognition in 2010 Awarded by:
o First Winner in Fast Food Restaurant Category Award Majalah SWA

OnBee
o The Best in Building and Managing Corporate Image Frontier Consulting Group,
Bloomberg / Business Week
o Superbrand 2010 Nielsen Company
o Top Brand Award 2010 Frontier Consulting Group

Majalah Marketing
o Indonesia's Most Favorite WOMEN Brand 2010 MarkPlus

Marketeers Club
o The Most Favorite Youth Brand MarkPlus

o Social Entrepreneurship Achievement 2010 Majalah SWA
o Certificate of Appreciation Marketeers Club
o Indonesia's Most Favorite NETIZEN Brand 2010 MarkPlus
o Franchisee of the Year Award 2010 Yum! Restaurants International
o Customer Mania Award 2010 Yum! Restaurants International
o Marketing Excellence Award 2010
25
24 Yum! Restaurants International
o Development Excellence Award 2010 Yum! Restaurants International
o Development Milestone Award 2010 Yum! Restaurants International
th
(In commemoration of the opening of the 350 restaurant outlet)
The Best in Building and Managing Corporate Image Award The Most Favorite Youth Brand dari MarkPlus
dari Frontier Consulting Group & Bloomberg / Businessweek
Indonesia's Most Favorite NETIZEN Brand 2010 Indonesia’s Most Favorite WOMEN Brand 2010
dari MarkPlus dari MarkPlus & Marketeers Club
20
Struktur Organisasi
Organization Structure
SHAREHOLDERS
BOARD OF
COMMISSIONERS
AUDIT
COMMITTEE
BOARD OF
DIRECTORS
CHIEF OPERATING
OFFICER
INTERNAL
CONTROL
General Manager General Manager General Manager

Operations Finance & Administration Business Development
Department Department Department

Managers Managers Managers
21
Pemegang Saham
Shareholders
1 PT Gelael Pratama 195,636,000 43.84%
2 PT Megah Eraraharja 159,936,000 35.84%
3 HSBC Fund Services Clients 43,036,000 9.64%
4 Koperasi 1,428,000 0.32%
5 Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 46,214,000 10.36%
Total: 446,250,000 100.00%
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
1 Anthoni Salim President Commissioner
2 Elizabeth Gelael Vice President Commissioner
3 Benny S. Santoso Commissioner
4 Rudy Tanudjaja Saputra Commissioner
5 Ken Leksono Commissioner
6 P. L. Gunawan Solaiman Commissioner
Dewan Direksi
Board of Directors
1 Dick Gelael President Director
2 Ferry Noviar Yosaputra Vice President Director
3 Ricardo Gelael Director
4 Adhi Indrawan Director
5 Leonny Elimin Director
6 Justinus D. Juwono Director
22
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Anthoni Salim
Warga Negara Indonesia. 62 Indonesian citizen. Age 62. Graduated from
tahun. Lulusan Ewell County Ewell County Technical College in London.
Technical College di London. President and CEO of Salim Group. Joined PT
President dan CEO dari Salim Fastfood Indonesia Tbk since the entry of Salim
Group. Bergabung dengan PT Group in 1990. Presently President
Fastfood Indonesia Tbk sejak Commissioner of PT Fastfood Indonesia Tbk.
bergabungnya Salim Group pada Anthoni Salim is also Chairman of First Pacific
1990. Saat ini menjabat sebagai Company Ltd. in HongKong, President and CEO
Komisaris Utama PT Fastfood of PT Indofood Sukses Makmur Tbk,
Indonesia Tbk. Anthoni Salim juga Commissioner and Director of various
menjabat sebagai Chairman dari First Pacific Company Ltd. di companies including Futuris Corporation Ltd. in
HongKong, President dan CEO dari PT Indofood Sukses Australia, as part of Advisory Board in a number
Makmur Tbk, serta Komisaris dan Direktur di berbagai of multinational companies, a member of
perusahaan termasuk Futuris Corporation Ltd. di Australia, Advisory Board of Allianz Group, and joined
sebagai Dewan Penasehat dari Allianz Group, serta Asia Business Council since September 2004.
bergabung dalam Asia Business Council sejak September
2004.
Elizabeth Gelael
Warga Negara Indonesia. 75 Indonesian citizen. Age 75. Commissioner of a
tahun. Komisaris di berbagai number of Gelael Group of Companies.
perusahaan Gelael Group. Saat Presently Vice President Commissioner of PT
ini menjabat sebagai Wakil Fastfood Indonesia Tbk.
Komisaris Utama PT Fastfood
Indonesia Tbk.
Benny S. Santoso
Warga Negara Indonesia. 53 Indonesian citizen. Age 53. A graduate of
tahun. Lulusan Department of Department of Business Studies, Ngee Ann
Business Studies, Ngee Ann College in Singapore. Joined PT Fastfood
College di Singapore. Bergabung Indonesia Tbk since 1992. Presently a member
dengan PT Fastfood Indonesia of the Board of Commissioners of PT Fastfood
Tbk sejak 1992. Saat ini menjabat Indonesia Tbk. Benny S. Santoso is also
sebagai Komisaris PT Fastfood Commissioner and Director of various
Indonesia Tbk. Benny S. Santoso companies, which include: PT Indocement
juga menjabat sebagai Direktur Tunggal Prakarsa Tbk and PT Indosiar Karya
dan Komisaris di beberapa Mandiri Tbk in Indonesia dan First Pacific
perusahaan antara lain: PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Company Ltd. in HongKong, and a member of
dan PT Indosiar Karya Mandiri Tbk di Indonesia dan First Advisory Board of PDLT in Manila, Philippines.
Pacific Company Ltd. di HongKong, dan sebagai anggota
Dewan Penasehat dari PLDT di Manila, Philipina.
23
Rudy Tanudjaja Saputra
Warga Negara Indonesia. 81 Indonesian citizen. Age 81. Director of a
tahun. Direktur di berbagai number of Gelael Group of Companies.
perusahaan Gelael Group. Saat Presently a member of the Board of
ini menjabat sebagai Komisaris Commissioners of PT Fastfood Indonesia Tbk.
PT Fastfood Indonesia Tbk.
Ken Leksono
t a h u n . L u l u s a n Fa k u l t a s Economics Faculty, majoring Accountancy from
Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Trisakti in Jakarta. Presently an
Universitas Trisakti di Jakarta. Independent Commissioner of PT Fastfood
Saat ini menjabat sebagai Indonesia Tbk.
Komisaris Independen PT
Fa s t fo o d I n d o n es i a T b k .
P. L. Gunawan Solaiman
tahun. Lulusan Master of Master of Management in International
Management in International Business from Universitas Indonesia and
Business, Universitas Indonesia Université de Grenoble II in France. Presently
dan Université de Grenoble II di an Independent Commissioner of PT Fastfood
Prancis. Saat ini menjabat sebagai Indonesia Tbk. P. L. Gunawan Solaiman is also a
Ko m i s a r i s I n d e p e n d e n P T Partner in a Management Consultant firm, and
Fastfood Indonesia Tbk. P.L. had been previously connected with several
Gunawan Solaiman juga menjadi companies with operation ranging from:
Partner dari suatu Konsultan manufacture, systems & information
Manajemen dan sebelumnya berpengalaman pada berbagai technology, insurances (life and non-life), real
perusahaan yang bergerak di bidang: manufuktur, systems & estate, and holding company operations.
information technology, insurances (life and non-life), real
estate, dan holding company operations.
24
Dewan Direksi
Board of Directors
Dick Gelael
Warga Negara Indonesia. 78 Indonesian citizen. Age 78. President
tahun. Komisaris Utama dan Commissioner and Director of Gelael Group of
Direktur di berbagai perusahaan Companies. Presently President Director of PT
Gelael Group. Saat ini menjabat Fastfood Indonesia Tbk. Dick Gelael had been
sebagai Direktur Utama PT instrumental in establishing the very first retail
Fastfood Indonesia Tbk. Dick supermarket in Indonesia and practically
Gelael berperan besar dalam started the franchise business in Indonesia by
mendirikan ritel pasar swalayan having been a franchise holder of a number of
pertama di Indonesia, dan well-known foreign brands.
sebagai yang pertama
menjalankan bisnis waralaba di Indonesia dengan
kepemilikan waralaba dari beberapa brand ternama dari luar
negeri.
Ferry Noviar Yosaputra

tahun. Lulusan Fakultas Ekonomi Economics Faculty from Universitas Kristen
Universitas Kristen Indonesia. Indonesia. Joined PT Fastfood Indonesia Tbk for
Bergabung untuk pertama the first time in 1995 as a member of the
kalinya dengan PT Fastfood management team. Ferry Noviar Yosaputra
Indonesia Tbk pada 1995 sebagai rejoined PT Fastfood Indonesia Tbk in 2001 as
anggota tim manajemen. Director. Presently Vice President Director of
Bergabung kembali dengan PT PT Fastfood Indonesia Tbk.
Fastfood Indonesia Tbk pada
2001 sebagai Direktur. Saat ini
menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Fastfood
Indonesia Tbk.
Ricardo Gelael
tahun. Lulusan Business Business Administration in Finance, University
Administration in Finance, of San Fransisco in California. Presently a
University of San Fransisco di member of the Board of Directors of PT
California. Saat ini menjabat Fastfood Indonesia Tbk.
sebagai Direktur PT Fastfood
Indonesia Tbk.
25
Adhi Indrawan
t a h u n . L u l u s a n Fa k u l t a s Economics Faculty from Universitas Indonesia.
Ekonomi Universitas Indonesia. Joined PT Fastfood Indonesia Tbk since 2005.
Bergabung dengan PT Fastfood Presently a member of the Board of Directors of
Indonesia Tbk sejak 2005. Saat PT Fastfood Indonesia Tbk.
ini menjabat sebagai Direktur
Leonny Elimin
t a h u n . L u l u s a n Fa k u l t a s Economics Faculty from Universitas Indonesia.
Ekonomi Universitas Indonesia. Joined PT Fastfood Indonesia Tbk since 1995.
Bergabung dengan PT Fastfood Presently a member of the Board of Directors of
Indonesia Tbk sejak 1995. Saat PT Fastfood Indonesia Tbk.
ini menjabat sebagai Direktur
Justinus D. Juwono
Warga Negara Indonesia. 57 Indonesian citizen. Age 57. Graduated from
tahun. Lulusan Universitas Universitas Krisnadwipayana in Jakarta.
Krisnadwipayana di Jakarta. Presently a member of the Board of Directors of
Saat ini menjabat sebagai PT Fastfood Indonesia Tbk and Director of a
D i re k t u r d i P T Fa s t fo o d number of Gelael Group of Companies.
Indonesia Tbk dan Direktur di
berbagai perusahaan Gelael
Group.
26
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Tahun 2010 semakin banyak tantangan yang harus kita The year 2010 was a challenging year we faced
hadapi bersama dalam hal kemajuan Perseroan. together. In order to continuously focus its HR
Untuk tetap memacu dan memotivasi semangat kerja activities to motivate and encourage everyone in the
karyawan, maka Perseroan membuat program dengan organization, the Company conducted the People
mengusung tema People Capability yang dijabarkan Capability program as expressed in the slogan “it starts
dalam slogan “it starts from me”. Hal ini berarti semua from me”. The slogan encourages everyone to take
perubahan, perbaikan, dan inovasi harus dimulai dari the first initiative to change, improve, and innovate
diri sendiri tanpa harus menunggu dari orang lain from oneself and should not wait for others to do it.
untuk melakukannya. Alat-alat yang dipergunakan Human Resources provided appropriate tools for
untuk perbaikan pengembangan kemampuan dan individual learning and development with coaching
pengetahuan dari tiap individu dengan adanya programs such as: WOW, Assessment, Mystery
program WOW, Assessment, Mystery Shopper, dan Shopper, and STAR Recertification.
Resertifikasi STAR.
Ujung tombak semua keberhasilan Perseroan ini By leveraging Company's core strength, which is the
sebenarnya terletak pada kualitas Sumber Daya quality of the Human Resources at KFC restaurants and
Manusia (SDM), baik yang ada di restoran maupun di Restaurant Support Centre (RSC), the question is how
Restaurant Support Centre (RSC). Oleh karena itu, to develop their capability to improve productivity so
bagaimana meningkatkan kemampuan SDM itu that the Company can remain strong and sustainable.
sendiri untuk meningkatkan produktivitas agar At restaurant level, STAR and ALL STAR team members
Perseroan tetap kokoh dan dapat bertahan lama. Di are recertified every year, whereas at RSC level, since
tingkat restoran adalah dengan melakukan tinjauan October 2010, everyone is given a uniform to wear on
ulang dan resertifikasi terhadap seluruh karyawan every Monday and Wednesday in order to develop and
STAR dan ALL STAR setiap satu tahun sekali. Sedangkan to nurture a sense of being part of a team and to build
salah satu cara untuk menjaga kekompakan dan on a sense of belonging as a family.
menumbuhkan rasa memiliki serta persaudaraan
seluruh karyawan RSC, maka sejak Oktober 2010
karyawan RSC mengenakan seragam kerja KFC setiap
hari Senin dan Rabu.
Seminar Motivasi Tung Desem Waringin, Maret 2010
27
Program WOW WOW Program
Di tengah persaingan yang semakin tinggi dalam Driven by the intensifying competitiveness to offer the
memberikan layanan yang terbaik terhadap best services to customers, the Company launched a
konsumen, maka Perseroan membuat suatu program program, WOW (Watch Opportunity to Win). WOW is
yang dinamakan Program WOW (Watch Opportunity an expression of customers' satisfaction when they
to Win). Maksud dari WOW itu sendiri adalah suatu received sensational services exceeding their
ekspresi kepuasan konsumen yang terjadi karena expectation by a KFC's team member. The WOW 1
mendapatkan pelayanan yang sensasional (di luar program had been successfully launched, which was
dugaan / di luar kebiasaan) yang diberikan oleh first introduced through a motivation seminar by a
karyawan kita. Program WOW 1 sudah berjalan well-known motivator, Tung Desem Waringin, at the
dengan sukses, yang diawali dengan seminar motivasi Bidakara Hotel in Jakarta on March 31, 2010.
oleh salah satu motivator ternama Tung Desem
Waringin pada 31 Maret 2010 di Hotel Bidakara,
Jakarta.
Tujuan dilakukannya kampanye WOW adalah untuk The WOW program was launched to strengthen KFC
memperkuat brand awareness KFC agar tetap menjadi brand awareness in order to maintain its competitive
pemimpin pasar melalui inovasi program dalam positioning as the market leader through innovative
meraih kepuasan konsumen tertinggi sehingga programs that support customers' highest
konsumen dapat merasakan nilai kepuasan yang satisfaction.
dahsyat.
Pelaksanaan WOW, baik di restoran maupun di RSC, The WOW program was facilitated at all KFC
dilakukan dengan games at work, sebagai wacana restaurants and RSCs by way of games at work as a way
untuk menciptakan great place to work. Dimana pada of creating a great place to work. In a restaurant as the
unit terkecil, misalnya unit restoran, dilakukan smallest unit within the organization for example, two
pertandingan oleh dua tim setiap hari. teams of team members were set up every day to play
a game of competition against each other.
Seminar Motivasi Tung Desem Waringin, Maret 2010
Berdasarkan hasil akhir penilaian WOW 1, didapatkan By the end of the WOW 1 program, the following
hasil sebagai berikut: results were achieved:
Terkumpul kartu WOW dari konsumen sebanyak 317,475 WOW cards were collected from
317.475 kartu selama masa kampanye 17 minggu, customers during the 17-week campaign, or an
atau rata-rata per minggu 18.687 kartu, atau rata- average of 18,687 cards per week, or an average of
rata per hari 2.668 kartu, atau 7 kartu per 2,668 cards per day, or 7 cards per restaurant.
restoran.
28
Terjadi pengurangan komplain di restoran via SMS Restaurant complaints via SMS were reduced from
Complaint, dari 74 komplain pada April 2010 74 complaints in April 2010 to 26 complaints in
menjadi 26 komplain pada Agustus 2010. Rata- August 2010. The average monthly 94 complaints
rata komplain setiap bulan sebesar 94 sebelum before the campaign were reduced to 49.
kampanye menjadi rata-rata 49.
Rata-rata CMS meningkat dari 97,3 sebelum The average CMS increased from 97.3 before the
kampanye menjadi 98,4. campaign to 98.4.
Didapatkan pemenang 10 besar karyawan terbaik Ten best employees were selected and named by
berdasarkan pilihan konsumen, dan masing- customers as winners and each of them was
masing mendapatkan pin WOW emas seberat 10 awarded a 10-gram golden WOW pin and their
gram dan foto-foto pemenang juga ditampilkan di photographs were published in the Harian Kompas
harian Kompas Agustus 2010. Untuk tingkat RSC, in August 2010. At RSC level, General Affairs (GA)
tercatat satu departemen dengan perolehan Department received the most of WOW cards.
WOW terbanyak dari konsumen, yaitu:
Departemen General Affairs (GA).
Pemenang WOW Award
Program Mystery Shopper-Suggestive Selling (S2) Mystery Shopper Program Suggestive Selling (S2)
Check Check
Dalam rangka menjaga konsistensi pelayanan kasir In order to maintain cashiers' service consistency in
menawarkan menu-menu yang ada di KFC, maka actively offering menu items available in KFC, Mystery
dijalankan Program Mystery Shopper Suggestive Shopper Suggestive Selling (S2) Check program was
Selling (S2) Check. conducted.
29
Pengertian S2 itu sendiri adalah cara kasir menjual dan The meaning of S2 is the cashiers' way of selling and
menawarkan dengan maksud agar konsumen offering to ensure that customers receive a complete
mendapatkan menu yang dibutuhkan secara lengkap, meal they need, which include: main menu, side item,
meliputi main menu, side item, dan merchandise and merchandise, such as CD and others.
seperti CD dan lainnya.
Setiap Regional Operation Manager (ROM) harus Every Regional Operation Manager (ROM) has to
memastikan agar team member menjalankan S2 ensure that team members perform S2 the right way
dengan baik dan benar di setiap transaksi pada jam everytime during peak hours and outside peak hours.
sibuk dan di luar jam sibuk. Perlu ditekankan bahwa The emphasis of the program is to perform S2 the right
fokus dari program adalah pelaksanaan S2 secara baik way. There are 13 points to be checked for this
dan benar. Poin yang dicek berjumlah 13 poin, particular service, which include steps taken by
meliputi langkah-langkah yang dilakukan oleh kasir cashiers when they are offering menu, team work, and
dalam menawarkan menu, kerjasama tim, dan restaurant ambience to support sensational service to
suasana restoran yang mendukung layanan customers, and could attract customers to revisit and
sensasional terhadap konsumen, sehingga mampu shop.
mengundang konsumen untuk datang berbelanja
kembali.
Untuk memastikan program S2 berjalan dengan baik, To provide assurance that the S2 program has been
program Mystery Shopper S2 Check sudah dijalankan successfully undertaken, the Mystery Shopper S2
di sejumlah kota besar dan akan dilakukan dengan Check is undertaken in a number of major cities
rutin dan seksama. regularly and attentively.
Pada Mei 2010, dilakukan uji coba program S2 In May 2010, the S2 program was put on test for the
pertama kali di wilayah Regional VIII dengan total 27 first time in Regional VIII involving 27 restaurants, and
restoran, dan pada Desember 2010, jumlah restoran in December 2010, a total of 352 outlets (nationwide)
yang sudah dilakukan pengecekan adalah 352 gerai had been covered.
(berlaku secara nasional).
Seminar Motivasi
Assessment untuk Pemimpin Operasional Masa Assessment for Future Operational Leaders
Depan
Pada 2010, Perseroan mulai menerapkan evaluasi In 2010, the Company started with RM and AM
untuk tingkat RM dan AM berdasarkan Success Profile evaluation using a tool, Success Profile, provided by
30
dari YRI, dimana evaluasi tersebut telah dilakukan YRI. The evaluation was undertaken twice during the
sebanyak dua kali pada April dan September 2010. year, in April and September.
Selama ini, evaluasi prestasi untuk para pemimpin Prior to this, operational leaders, especially RMs and
operasional, khususnya RM dan AM hanya melihat AMs, were evaluated using Key Performance Indicator
pada pencapaian Key Performance Indicator (KPI), dan (KPI). While there was no evaluation of leadership
belum ada evaluasi terhadap perilaku kepemimpinan, behavior, the development of individual's capability is
sedangkan, pengembangan kompetensi individu very dependent on their respective leader. The results
sangat tergantung kepada masing-masing highlight the capability of RM and AM who are not
p e m i m p i n nya . H a l te rs e b u t m e n u n j u k ka n qualified to lead a restaurant in the future.
kemampuan RM dan AM yang tidak memadai untuk
menjalankan restoran di masa mendatang.
Training ISO 9001 : 2008, Agustus 2010
Untuk itu, dibutuhkan suatu alat untuk mengevaluasi An evaluation tool called Assessment or referred to by
perilaku kepemimpinan para pemimpin operasional, YRI as Success Profile is needed to evaluate leadership
yaitu Assessment atau istilah menurut YRI adalah behavior of operational leaders by putting in
Success Profile, dengan memasukkan unsur-unsur leadership behavior factors in the Success Profile as
perilaku kepemimpinan pada Success Profile yaitu: follows:
Menerapkan standar yang tinggi, baik menjadi Setting high and excellent standards.
hebat.
Membangun komunikasi (dua arah) dengan baik. Building of an effective two-way communication.
Fokus terhadap tugas dan ekspektasi konsumen. Focusing on execution of process.
Peran dan tanggung jawab pekerjaan. Duties and responsibilities.
Ketulusan memberikan penghargaan. Sincerity in recognition.
31
Dengan Assessment, selain dapat dilakukan evaluasi Assessment can be used for evaluating leadership
perilaku kepemimpinan untuk kebutuhan pelatihan behavior for the purpose of training and development,
dan pengembangan, kita juga dapat memetakan as well as mapping of leadership behavior of operational
perilaku kepemimpinan para pemimpin tersebut dan leaders and driving results. The next development
pencapaian hasil. Kemudian kita dapat merencanakan program can be worked out according to individual
program pengembangan selanjutnya, sesuai leader's capability and competency in order to prepare
kompetensi yang dimiliki, sehingga mampu them for future operational leaders without the need to
mempersiapkan calon-calon pemimpin operasional di depend on the formation availability.
masa mendatang, tanpa menunggu formasi yang
tersedia.
HR Conference & Training, Kuala Lumpur, Juli 2010
Pelaksanaan ini dilakukan oleh atasan masing-masing This program is carried out by heads of department
enam bulan sekali, dikirimkan ke Departemen HR, once in every six months and the results are forwarded
untuk dibuatkan peta antara hasil BSC vs. hasil to HR Department for mapping purposes of comparing
assessment kepemimpinan oleh HR. Selanjutnya BSC score vs. leadership assessment score. The next
dibuatkan rencana pengetahuan pengembangan step is to work out development plan supporting
untuk menunjang kepemimpinan. Hasil evaluasi ini leadership. The evaluation results will be returned to
nantinya akan dikembalikan ke atasan masing-masing heads of department for coaching & counseling (high
untuk dapat dilakukan coaching & counseling (high impact coaching) from managers to subordinates, in
impact coaching) oleh atasan kepada bawahan, coordination with Training and HR Departments.
dengan berkoordinasi dengan Departemen Training
dan HR.
32
Materi-materi pendukung program Assessment Supporting materials for the Assessment program
adalah materi Pengetahuan Kemampuan untuk consist of capability development materials, among
Pengembangan, antara lain: others:
Developing Champions (Leading a Shift - LAS, Developing Champions (Leading a Shift LAS,
Leading a Restaurant - LAR, Leading Multiple Leading a Restaurant LAR, Leading Multiple
Restaurant - LMR) Restaurant - LMR)
Building a Great Restaurant Building a Great Restaurant
Basic Knowledge Basic Knowledge
· Reporting System · Reporting System
· Finance for Non Finance · Finance for Non Finance
· Service Leadership · Service Leadership
· High Impact Coaching · High Impact Coaching
Berikut adalah rangkuman seminar dan kegiatan yang Seminars and workshops attended or organized by the
dipartisipasi atau diselenggarakan oleh Perseroan Company in 2010 were as follows:
pada 2010:
No. Kegiatan Tanggal Peserta Penyelenggara

1 Development College di Macau 26-30 Januari Store Development YRI
2 Product Excellence Conference 21-26 Maret R&D YRI
di Singapore
3 Seminar Motivasi Tung Desem 31 Maret Karyawan PT Fastfood
Waringin di Jakarta Perseroan Indonesia Tbk
4 Food & Beverage Show di Auckland, 13-15 Juni Purchasing Sierad Produce
New Zealand
5 Espresso Expert Training di Jakarta 22-23 Juni R&D PT Bahana Genta
Viktory
6 Creativity Coffee di Jakarta 24-25 Juni R&D PT Bahana Genta
Viktory
7 HR Conference & Training di 19-24 Juli HR, Training YRI

Kuala Lumpur
8 ISO 9001 : 2008 Training di Jakarta 9-11 Agustus GMs, Semua Dept PT Fastfood
Head & Sub-Dept Indonesia Tbk
Head
9 How We Win Together (HWWT) 2 14-15 Oktober BoD, GM YRI
Action Planning Meeting di Singapore
10 Development & Marketing Conference 23-26 November Store Development, YRI

in Singapore Marketing, Market
Development
33
Penghargaan Award & Recognition
Sebagai bentuk hasil komitmen dalam pengembangan The Company has proven its commitment to develop
SDM, Perseroan membuktikan kinerjanya dengan the HR function of the organization by winning two
meraih dua penghargaan dari YRI sebagai berikut: YRI awards as follows:
Dragon Boat Award: penghargaan yang diberikan Dragon Boat Award: presented by YRI to the
oleh YRI kepada Departemen People Development People Development Department of the Company
atas terlaksananya implementasi Success Profile for the success implementation of Success Profile
(Assessment) di KFC Indonesia pada 2010. (Assessment) in KFC Indonesia in 2010. The award
Penghargaan ini baru diberikan kepada dua orang was given to two people so far in Asia region.
di wilayah Asia.
Dragon Boat Award
Hanoman Award: penghargaan yang diberikan Hanoman Award: presented by YRI to the Human
oleh YRI kepada Departemen HR karena atas Resources Department of the Company for the
perubahan dan penerapan program-program YRI, improvements and implementation of YRI
yaitu: Team Member Readiness Inventory (TMRI) programs in KFC Indonesia, such as: Team Member
dalam perekrutan team member dan Success Readiness Inventory (TMRI) for team member
Profile yang diterapkan di KFC Indonesia dalam recruitment process and Success Profile in a form
bentuk assessment. of assessment.
Hanoman Award
34
Rekapitulasi karyawan Perseroan per 31 Desember The compositions of employees as at 31 December
2010 adalah sebagai berikut: 2010 are as follows:
Uraian (Description) Total %

A. Berdasarkan Tingkat Pendidikan (By Educational Attainment)
Academy / University 1,255 7.92
Senior High School or equivalent 14,447 91.21
Junior High School or equivalent 109 0.69
Primary School or equivalent 29 0.18
Total: 15,840 100.00
B. Berdasarkan Tingkat Manajemen (By Management Level)
Manager 108 0.68
Restaurant Manager & Supervisor 1,633 10.31
Operational Crew 12,961 81.82
Staff & Crew RSC 1,138 7.18
Total: 15,840 100.00
C. Berdasarkan Usia (By Age)
< 18 108 0.68
18 - 23 5,866 37.03
24 - 28 3,948 24.92
29 - 33 2,651 16.74
34 - 38 1,466 9.26
39 - 43 1,089 6.88
44 - 48 516 3.26
> 48 196 1.24
Total: 15,840 100.00
D. Berdasarkan Jenis Kelamin (By Sex)
Male 11,228 70.88

Female 4,612 29.12
Total: 15,840 100.00

E. Berdasarkan Area Fungsional (By Functional Area)
Operation & Operational Support 14,670 92.61

Administration 1,170 7.39
Total: 15,840 100.00

F. Berdasarkan Penetapan Lokasi (By Assignment Location)
JaBoDeTaBek 6,415 40.50

Outside JaBoDeTaBek 9,425 59.50
Total: 15,840 100.00
35
Riset & Pengembangan
Research & Development
Perseroan melanjutkan program pengembangan The Company continued with its product
produk mencakup peluncuran produk baru, eksplorasi development programs for new product launch, raw
alternatif bahan baku dan proses. Dalam risetnya, material alternatives exploration, and process. In its
aspek-aspek kualitas, keamanan produk, kebutuhan research activities, aspects of product quality, safety,
konsumen, dan kemampuan beli konsumen menjadi demand, and customers' purchasing power are
pedoman dalam pengembangan produk-produk di applied as guidelines in product development in KFC.
KFC.
Produk Goceng (Rp5.000) yang telah ada sejak 2005, The Goceng (Rp5,000) products, which have been
semakin dikenal oleh konsumen dan variasinya terus offered since 2005, are becoming more popular, and
menerus dikembangkan. Pada 2010, Perseroan more varieties are further developed. In 2010, the
memperkenalkan jenis produk baru Goceng, meliputi Company introduced new Goceng products, which
dessert, minuman, dan snack sebagai berikut: included: dessert, drinks, and snack as follows:
· Brownies Sundae Strawberry diluncurkan pada · Brownies Sundae Strawberry was launched in
bulan Februari. Produk ini merupakan dessert yang February. This is a dessert item made from
terbuat dari cake brownies dan soft ice cream, brownies cake and soft ice cream with strawberry
kemudian diberikan topping strawberry. topping.
· Bubble Float merupakan minuman berkarbonasi, · Bubble Float is a carbonated drink mixed with
dipadukan dengan cincau dan soft ice cream, cincau and soft ice cream, a suitable drink for
sesuai dengan karakteristik cita rasa Indonesia. Indonesian's characteristic preference.
· Shooter adalah minuman bercita rasa sarsaparilla, · Shooter is a sarsaparilla flavor drink made from a
merupakan paduan yang unik antara minuman unique mixture of carbonated drink, mocha syrup,
berkarbonasi, sirup mocha, dan soft ice cream, dan soft ice cream, and sprinkled with cookie crumbs.
ditaburi dengan cookie crumbs.
· Spaghetti yang mulai populer di kalangan · Spaghetti, which is becoming more popular with
masyarakat Indonesia, sebelumnya telah menjadi Indonesian people, was on KFC permanent menu
menu tetap di KFC, dimodifikasi untuk ditawarkan items list previously but was modified and offered
kepada konsumen dalam bentuk Goceng dengan to customers as a Goceng product, reasonably
harga yang lebih terjangkau namun cita rasanya priced with better taste.
lebih enak.
· Menjelang akhir tahun, diluncurkan Deluxe Burger · Deluxe Burger at Rp5,000 was launched at year-
dengan harga Rp5.000. Produk burger ini sangat end. This burger product was so popular with
digemari oleh konsumen, terutama kalangan anak- customers, especially kids and teens. The burger is
anak dan muda-mudi. Burger ini dibuat dari patty made of tasty and crispy chicken patty and served
ayam yang gurih dan renyah, disajikan dengan roti with soft bun.
bun yang lembut.
Sebagaimana diketahui, ayam goreng adalah produk As we know, fried chicken is KFC's core product.
unggulan di KFC. Ayam Original Recipe dan Hot & Original Recipe and Hot & Crispy have been known the
Crispy telah dikenal sebagai produk favorit. Setelah favorite products. Following the introduction of a new
meluncurkan ayam goreng dengan cita rasa baru, chicken taste, Black Pepper Chicken in 2009, KFC
Black Pepper Chicken, pada 2009, pada 2010, KFC introduced Honey Chicken in 2010. Honey Chicken is
kembali meluncurkan produk ayam goreng dengan chicken marinated in honey-taste and special
cita rasa baru, Honey Chicken. Honey Chicken dibuat seasonings, coated with crispy flour, and sprinkled
dari ayam yang dibumbui dengan bumbu bercita rasa with spices.
madu dan bumbu-bumbu khusus, diberi lapisan
tepung yang renyah dan ditaburi dengan rempah-
rempah.
36
Produk Krushers pertama kali dikenalkan pada 2009, Krushers beverage menu was initially launched in
dengan enam pilihan rasa, yaitu: Double Chocolate, 2009 with six flavors to offer, which included: Double
Kookies 'n Kream, Klassic Blueberry, Mixed Berries, Chocolate, Kookies 'n Kream, Klassic Blueberry, Mixed
Strawberry Pine Lime, dan Strawberry Banana. Berries, Strawberry Pine Lime, dan Strawberry
Dengan berbagai inovasi bahan baku maka Perseroan Banana. By way of various raw materials innovations,
dapat meluncurkan Krushers lagi dengan harga lebih The Company was able to relaunch Krushers with
terjangkau. reasonable price.
Untuk mendukung program pemberian produk Supporting the program to provide complimentary
pendamping (complimentary) bagi konsumen KFC products to KFC Coffee customers, Moulten Cake was
Coffee, dikembangkan produk Moulten Cake, yaitu developed. It is a sweet chocolate cake with melting
kue coklat yang manis dengan isi coklat meleleh, yang chocolate inside, very suitable to be enjoyed with KFC
sangat tepat dinikmati bersama produk-produk Coffee products. By giving away this complimentary
minuman KFC Coffee. Dengan pemberian item, KFC Coffee products are expected to be even
complimentary ini diharapkan semakin meningkatkan more appealing to customers.
minat konsumen akan produk-produk KFC Coffee.
Pengawasan Mutu Quality Assurance

Pada 2010, untuk pertama kalinya Perseroan The Company obtained Sertifikat Sistem Jaminan Halal
mendapatkan Sertifikat Sistem Jaminan Halal (SJH) (SJH) from LPPOM MUI for the first time in 2010, in
dari LPPOM MUI, disamping Sertifikat Halal Restoran addition to the Restaurants' Halal Certificate that has
yang telah dimiliki oleh Perseroan sejak 1995. Pada been received since 1995. The Company acquired A
audit Sistem Jaminan Halal tersebut, Perseroan ratings during the Sistem Jaminan Halal audit. This
mendapatkan predikat nilai A. Pencapaian ini berkat achievement was due to the management's support in
dukungan manajemen yang besar terhadap assuring the continuity of restaurants' halal status.
kelanjutan status halal restoran. Hal ini menjadi nilai This certainly gave added value to the Company in the
tambah bagi Perseroan di tengah persaingan industri midst of a tight competition in QSR industry.
restoran cepat saji.
Perseroan melakukan sosialisasi Sistem Jaminan Halal The Sistem Jaminan Halal was socialized by Regional
yang dilakukan Regional Quality Assurance (RQA) di Quality Assurance (RQA) in all the regions to ensure
setiap daerah supaya seluruh pihak terkait, seperti that related departments, such as Purchasing, Logistic,
Purchasing, Logistic, dan Operation memiliki and Operation share a mutual understanding about
kesamaan pemahaman mengenai Sistem Jaminan the Sistem Jaminan Halal.
Halal.
Sertifikat Sistem Jaminan Halal KFC Indonesia 2010 Sertifikat Halal KFC Indonesia 2010
37
Sistem pengawasan terhadap supplier dari tahun ke The supplier control system has been improving every
tahun mengalami peningkatan. Pada awal tahun 2010, year. Early in the year, the Company through its QA
Perseroan, melalui Departemen QA, melakukan Department, carried out refreshment training to
refreshment training mengenai Cutting Sheet kepada suppliers involving Cutting Sheet, which covers
seluruh supplier ayam, yang merupakan pelatihan retraining on chicken quality standards. The objective
ulang terhadap standar kualitas ayam. Tujuan of the training was to ensure raw materials from all
pelatihan Cutting Sheet adalah supaya bahan baku chicken suppliers meet Company's established
dari seluruh supplier ayam memenuhi standar kualitas standards.
Perseroan.
Sistem Pengawasan Kualitas terhadap Supplier Training Cutting Sheet kepada Supplier
Perseroan menetapkan sistem pengawasan kualitas The Company set a system of quality control to all
terhadap seluruh supplier. Sistem pengawasan ini suppliers. The control system was carried out by way
dilakukan melalui audit yang disebut Supplier of audit known as Supplier Tracking and Assessment
Tracking, Assessment & Recognition (STAR Audit). and Recognition (STAR Audit). The Food Safety Audit
Pada Januari Juni 2010 dilakukan Food Safety Audit (FSA) component of the STAR audit was carried out
(FSA) dan pada Juli Desember 2010 dilakukan Quality from January to June 2010, whereas, the Quality
System Assessment (QSA). Selama 2010, QA System Assessment (QSA) part was carried out July to
mengaudit 29 supplier kelas 1 dan kelas 2, serta 5 December 2010. During the year 2010, QA
supplier kelas 3 dan kelas 4. Untuk 18 supplier yang Department audited 29 suppliers of class 1 & 2 and 5
belum mengetahui dengan jelas tentang STAR Audit suppliers of class 3 & 4. Pre-Assessment audit was
dilakukan Pre-Assessment Audit. Melalui audit conducted for 18 suppliers who do not have a clear
diharapkan supplier dapat meningkatkan kualitas understanding yet about STAR Audit. It is expected
bahan baku. that through this audit, suppliers will improve the
quality of raw materials supply.
Pemahaman staff QA untuk meningkatkan kualitas QA staffs' understanding on quality improvement for
supplier dan gudang selalu dilakukan. Pada Februari suppliers and warehouse is always emphasized. In
2010, staff QA mengikuti refreshment training February 2010, QA staff were sent to undergo
mengenai perkembangan terbaru teknik mengaudit refreshment training organized by YRI covering latest
supplier dan gudang yang diselenggarakan oleh QA development on audit techniques for auditing
dari YRI. suppliers and warehouses.
Sebagai pengawasan kualitas Gudang Logistik, Distribution Quality Audit (DQA) is an audit system
Perseroan menetapkan sistem audit yang disebut implemented by the Company to ensure quality
Distribution Quality Audit (DQA) yang diaudit oleh QA control in the 13 logistic warehouses all over
pada 13 gudang di seluruh Indonesia. Di masa yang Indonesia. It is hoped that in the future more
38
akan datang diharapkan semakin banyak gudang warehouses can be audited to improve quality
dilakukan DQ Audit supaya Gudang Logistik mampu standards in line with advanced knowledge and
m e n i n g kat ka n sta n d a r ku a l i tas m e n g i ku t i technology.
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Refreshment Training
Sosialisasi Sistem Jaminan Halal Training dan Kalibrasi kepada Staff Quality Assurance
Supaya seluruh Tim QA memiliki standar yang sama To ensure that all QA team have the same standards
dalam mengaudit restoran, pada Juli 2010 dilakukan when performing restaurant audit, internal calibration
Internal Kalibrasi untuk mereka. Selanjutnya, pada was carried out in July 2010. Later in August 2010, the
Agustus 2010, QA dari YRI melakukan pelatihan dan QA team from YRI organized a training and calibration
kalibrasi kepada beberapa staff QA yang dikenal session to a number of QA staff known as Food
dengan Food Standard Consultation (FSC), dan Standard Consultation (FSC), and same standards are
kemudian diterapkan pada evaluasi kepada restoran designed to be used by QA Department for restaurant
yang dilakukan oleh Departemen QA. evaluation.
Perseroan sangat memperhatikan peningkatan Driven by the Company's utmost concern about the
pemahaman dan penerapan keamanan pangan pada importance and implementation of food safety in
restoran, sehingga Perseroan memutuskan untuk restaurants, the Company decided to apply the FSC
menerapkan Program FSC. Pada Agustus September program. From August up to September, QA
2010, Departemen QA melakukan sosialisasi FSC Department introduced the FSC program to the
kepada tim Operation KFC Indonesia. Dengan
39
menanamkan pemahaman yang tinggi kepada Operation Team in KFC Indonesia. It is expected that
restoran, diharapkan standar kualitas restoran through a good understanding of this program,
mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. restaurants' quality standards will improve from time
to time.
Sejak Oktober 2010, Audit FSC sudah dilakukan sekitar Since October 2010, 77% of 379 KFC Indonesia
77% dari 379 restoran KFC Indonesia dan audit ini akan restaurants were FSC audited and the program will
terus berlangsung sampai 2011. Sistem ini bertujuan continue until 2011. The objective of the system is to
untuk memberikan standar pengetahuan Operation provide Operation with better and correct knowledge
mengenai Keamanan Pangan yang lebih baik dan on food safety standards. Restaurants are frontliner
benar. Selain itu, sebagai pengawasan mutu restoran when dealing with customers and therefore, focus on
yang merupakan lini terdepan dan berhadapan restaurant control need to be carried out through
langsung dengan konsumen, maka fokus pengawasan CHAMPS Excellence Review (CER). In 2010, CER
terhadap restoran tetap dilakukan melalui evaluasi evaluation was carried out with a minimum target
CHAMPS Excellence Review (CER). Selama 2010, score 85%. The average CER score achieved in 2010
evaluasi CER dilakukan dengan target perolehan nilai was 87.07%, with an average of three audits per
minimum adalah 85%. Perolehan rata-rata nilai CER restaurant in a year.
restoran selama 2010 adalah 87,07% dengan frekuensi
rata-rata tiga kali per restoran dalam setahun.
Food Standard Consultation (FSC)

oleh Department Quality Assurance
Audit Food Standard Consultation (FSC)
40
41
42
43
Tinjauan Kegiatan Operasi
Review of Operation
Memasuki 2010, Perseroan melihat dengan optimis Entering the year 2010, the Company looked ahead
bahwa kegiatan usahanya akan lebih baik dari tahun with clear optimism that business this year would be
sebelumnya. Kondisi perekonomian Indonesia yang better than the previous year. The Indonesian
terlihat stabil dan cenderung membaik, juga kondisi economy was stable and stronger, and the political
politik yang mulai kondusif, memberikan harapan condition was quite condusive, giving hope for a
tahun 2010 yang lebih baik bagi Perseroan. better year for the Company.
Dalam perjalanan 2010, terjadi beberapa musibah di During the year, a number of disasters hit the country,
Tanah Air, seperti bencana banjir dan longsor di such as the landslide and flood in Wasior, the eruption
Wasior, letusan Gunung Merapi di Jawa Tengah, dan of Gunung Merapi in Central Java, and the earthquake
bencana gempa bumi dan tsunami di Mentawai, and tsunami di Mentawai, had impacted the business
memberi pengaruh terhadap kegiatan Perseroan di activities of the Company in these areas, but not for
wilayah-wilayah tersebut, namun tidak untuk waktu long. The economy quickly recovered and brought the
yang lama. Kegiatan perekonomian di wilayah business back as usual. As such, sales were achieved as
tersebut cepat pulih, sehingga kegiatan Perseroan expected.
dapat berjalan seperti biasa kembali. Hal ini dapat
terlihat dari pencapaian penjualan yang diharapkan.
Sales Excellence Sales Excellence

Pencapaian penjualan sepanjang 2010 adalah Total sales generation in year 2010 of Rp2.914 trillion
Rp2,914 triliun - suatu prestasi yang melampaui was higher than the earlier projection of Rp2.897
proyeksi budget yang ditetapkan pada awalnya, yaitu trillion, or a 18.1% growth from the previous year.
Rp2,897 triliun atau pertumbuhan 18,1% lebih
pertumbuhan dari tahun sebelumnya.
Pencapaian Rp1 triliun pertama pada pertengahan The first Rp1 trillion sales was generated in the middle
Mei 2010, yaitu empat minggu lebih awal dari tahun of May 2010, four weeks earlier than last year; while
sebelumnya. Sedangkan, pencapaian Rp1 triliun the second Rp1 trillion was generated in the middle of
kedua pada pertengahan September 2010, yaitu enam September 2010, six weeks earlier than last year, and
minggu lebih awal dari tahun sebelumnya, sehingga all in all generating a total sales of Rp2.914 trillion.
sepanjang 2010 dapat dicapai Rp2,914 triliun.
Bulan puasa yang jatuh pada Agustus 2010, dan The fasting month started in the second week of
dimulai pada minggu kedua, menunjukkan penurunan August 2010 and generated lower sales volume until
aktivitas penjualan hingga akhir Agustus 2010. Ini end of the month. This was rather unusual if compared
tidak seperti biasanya pada tahun-tahun sebelumnya, to previous years, where entering the third week of
dimana memasuki minggu ketiga puasa aktivitas the fasting month, sales activity was back to normal.
penjualan sudah kembali seperti biasanya. Hari Raya The Idul Fitri holiday started in the second week of
Idul Fitri pada 2010 jatuh pada minggu kedua September 2010, thus, maximum sales was generated
September 2010, sehingga pencapaian penjualan only on the last week of the fasting month and two
maksimal tercapai hanya pada minggu akhir puasa dan weeks after Idul Fitri.
dua minggu sesudah Idul Fitri.
Kekuatan brand KFC yang terus tumbuh melalui The continuing growth of KFC brand is a strong
kepercayaan konsumen dapat terlihat dari waktu ke confirmation of consumers' overwhelming confidence
waktu, juga di sepanjang 2010. from year to year, as reflected again in 2010.
Same-store sales (SSS) meningkat sebesar 10,3%, dan Same-Store Sales (SSS) improved by 10.3% and Same-
untuk Same-store transaction (SST) meningkat Store Transaction (SST) strengthened by 5.2%. Central
sebesar 5,2%. Wilayah Jawa Tengah yang kembali Java was again hit by disaster with the eruption of
terkena musibah bencana letusan Gunung Merapi Gunung Merapi in October 2010. Although the
pada Oktober 2010, dimana dampak letusannya disaster affected almost all parts of Central Java, the
44
dirasakan di hampir semua kota di Jawa Tengah, tetapi damage did not last long, as reflected in the growth of
dampaknya tidak berlangsung lama, seperti terlihat SSS by 10.63% and SST by 6.87%. East Java, on the
dari pertumbuhan SSS sebesar 10,63% dan SST other hand, demonstrated slow economic recovery
sebesar 6,87%. Sedangkan, untuk wilayah Jawa Timur compared to the previous year with SSS growth of 5%
yang pada tahun sebelumnya sudah memperlihatkan and SST growth of 1.5%. SSS growth was contributed
p e m u l i h a n eko n o m i , pad a 2 0 1 0 m as i h by image enhancement activities to restaurants
memperlihatkan kenaikan SSS sebesar 5% dan SST already in operation for five years to look modern with
sebesar 1,5%. Pencapaian SSS juga didukung oleh trendy interior and other facilities, such as outdoor
kontribusi dari image enhancement sejumlah restoran seating, which is especially convenient to customers
yang sudah berjalan lima tahun dengan interior yang who enjoy smoking after meal at KFC restaurant.
menarik, dan sarana pendukung lainnya yang ternyata
sangat diminati, seperti sarana outdoor yang memberi
kemudahan bagi konsumen yang ingin merokok pada
saat selesai bersantap di KFC.
Dengan bertambahnya restoran KFC bertipe free- With the opening of more free-standing and in-line
standing dan in-line, yang dioptimalkan dengan buka types of KFC restaurants, where business hours can be
lebih awal dan tutup lebih malam dari jam operasional optimized by opening earlier and closing later than the
yang telah ditetapkan, dan bertambahnya restoran normal business hour, and restaurants opened for 24
yang beroperasi 24 jam, dengan pertimbangan yang hours with cautious consideration, sales generation is
lebih matang, sehingga operasional tengah malam optimized to include sales during midnight hours.
jelang pagi dapat meraih penjualan yang optimal.
Didukung penampilan sebagian restoran yang The trendy and modern looking restaurant's interior
direnovasi dengan desain yang menarik dan inovasi design contributed positively in driving sales,
pada interior, membantu Perseroan mencapai transaction, store performance in CMS, and better
keberhasilan-keberhasilan dalam pencapaian store audit.
penjualan, transaksi, store performance seperti CMS
dan store audit menjadi lebih baik.
Layanan Pesan Antar
Layanan Pesan Antar yang bertambah dengan pesat The rapid growth of Home Delivery (HD) service to
untuk memenuhi keinginan konsumen menggunakan meet customers' needs, and the increasing use of the
layanan ini, dan dukungan dari HD Call Center 14022 nationwide HD Call Centre 14022, especially during
yang sudah nasional, memperlihatkan peningkatan lunch and dinner time, fasting month, and peak
pesanan dengan layanan ini, khususnya pada jam season, have prompted the Company to respond and
sibuk makan siang dan makan malam, juga pada bulan anticipate the condition by engaging the service of
45
puasa dan bulan-bulan sibuk, sehingga Perseroan outsourced rider at these busy periods. In 2010, HD
melakukan antisipasi dengan menggunakan sales grew by more than 40% and HD transaction grew
outsourced rider khusus untuk jam sibuk. Pada 2010, by more than 30%, contributing more than 7% from
layanan Pesan Antar memperlihatkan kenaikan the previous year. The HD Call Centre 14022 network is
penjualan sebesar 40% lebih dan kenaikan transaksi constantly under further improvement, but the
sebesar 30% lebih, sehingga kontribusi terhadap total growing needs of customers to use this service as an
penjualan naik menjadi 7% lebih dari tahun alternative are overwhelming.
sebelumnya. Jaringan layanan HD Call Center 14022
masih terus ditingkatkan dan diperbaiki, namun minat
konsumen untuk menggunakan layanan Pesan Antar
sebagai alternatif terus meningkat.
Pertumbuhan total penjualan juga berasal dari The total sales growth was also contributed by the
pengembangan restoran menjadi 398 gerai di akhir additional 30 outlets opened during the year 2010,
2010, yang berarti bertambah 30 gerai di sepanjang bringing a total of 398 outlets by year-end. Most of the
2010. Sebagian besar restoran yang dibuka pada 2010 outlets opened in 2010 were free-standings for the
adalah free-standing yang dapat memberikan purpose of driving optimum sales contribution,
kontribusi penjualan yang lebih besar, walaupun despite the fact that most of the outlets were opened
th
sebagian besar restoran dibuka pada kwartal ke-4 only in 4 quarter of 2010 due to longer time required
2010, karena memerlukan persiapan yang lebih for license and permit process, as well as problem in
panjang dalam pengurusan perijinan dan the availability of power supply.
permasalahan dengan ketersediaan listrik.
Pertumbuhan penjualan 2010 juga didukung oleh Other significant contributors to the total sales growth
layanan Pesan Antar, Pesta Ulang Tahun, Pesanan in 2010 were Home Delivery (HD), Birthday Party,
Besar, Chaki Club , dan Bazaar. Pertumbuhan Catering, Chaki Club, and Bazar activities. The rapid
penjualan layanan Pesan Antar seperti yang dijelaskan growth in HD sales was due to new openings of
di atas disebabkan penambahan restoran dengan services in 34 restaurants. The Call Centre 14022 was
layanan Pesan Antar sebanyak 34 gerai di tahun 2010. launched two years ago in response to the need of
Layanan HD Call Center 14022 untuk layanan Pesan customers' with high frequency of travelling from one
Antar, yang dimulai sejak dua tahun lalu, selain untuk place to another, customers with difficulty in
memenuhi permintaan konsumen yang sering remembering so many telephone numbers, and for
bepergian dari satu kota ke kota lainnya, sehingga sulit attracting new customers. Transaction increased
untuk mengingat begitu banyak nomor layanan yang significantly, especially during lunch and dinner hours.
ada, juga untuk menarik konsumen baru. Terlihat
peningkatan transaksi yang cukup besar, terutama
pada jam sibuk makan siang dan makan malam.
Penjualan dari layanan Pesanan Besar meningkat Catering sales in large quantity grew by 23% and the
sebesar 23% dan jumlah pesanannya meningkat number of orders increased by more than 12%
sebesar 12% lebih dibandingkan tahun sebelumnya. compared to last year.
U nt u k Pesta U l a n g Ta h u n , d e n ga n te r u s The quality of Birthday Party service and premiums
ditingkatkannya jenis dan kualitas premium, was improved, thus contributing more than 30%
penjualan dari Pesta Ulang Tahun meningkat 30% growth to Birthday Party sales. The number of events
lebih, dan jumlah acara meningkat 19% lebih, grew by more than 19%, indicating KFC as customers'
membuktikan KFC adalah pilihan bagi konsumen choice for the place to celebrate children's birthday.
untuk anak-anaknya merayakan ulang tahun.
Program insentif yang diberikan kepada RM yang The program that gives incentive to RMs of super and
memegang restoran kategori super dan flagship tetap flagship restaurant category is still being carried out to
berjalan, karena ini bertujuan memberikan motivasi motivate RMs of large, medium, and small restaurant
bagi mereka dan rekan RM lain yang memegang category. The appointment of RM to lead a super and
restoran kategori large, medium, dan small . flagship restaurant category is more selective. These
46
Penempatan RM di restoran kategori super dan restaurant categories would need a manager with
flagship lebih selektif. Melihat operasional restoran strong leadership, loyal, and responsible. The
kategori super dan flagship, diperlukan kemampuan incentive program has been effective because RMs of
seorang RM dengan kepemimpinan yang kuat, loyal, these restaurant types are motivated to build up sales,
dan penuh tanggung jawab. Pemberian insentif ini then maintain the sales level. Similarly, RMs in other
terlihat efektif karena RM terpacu untuk semakin types of restaurant are motivated to increase their
meningkatkan penjualan dan mempertahankannya, efforts to grow sales volume required for upgrading
dan bagi RM di restoran lain berusaha meningkatkan their restaurant to super category.
penjualannya agar dapat naik tingkat menjadi restoran
kategori super .
Peserta Champion Club KFC Indonesia 2010
Kontrol Keuangan Financial Control

Perseroan melakukan kontrol keuangan secara ketat The Company continues to emphasize the importance
agar peningkatan penjualan tidak diikuti dengan of strong financial controls in order to assure that
peningkatan biaya. Ini sudah dilakukan sejak tahun- increase in sales is not always followed by increase in
tahun sebelumnya untuk beberapa item biaya, seperti cost, except for variables. Driven by this measure of
biaya tenaga kerja di tingkat restoran menggunakan efficiency, some cost items are controlled tightly such
sejumlah tenaga kerja tertentu hanya untuk hari kerja as labor cost at restaurant level by employing a
(Senin s/d Jumat), sedangkan untuk hari Sabtu, specified number of restaurant crew only during
Minggu, dan hari libur menggunakan tenaga kerja weekdays (Monday to Friday) and part-time crew
paruh-waktu. Demikian juga pada pemakaian listrik, during weekends (Saturday, Sunday) and holidays.
air, telepon, dan gas LPG yang terus mengalami Similarly, in the use of restaurant utilities (electricity,
peningkatan harga. Untuk efisiensi pemakaian listrik, water, telephone, LPG) with the rising costs. To
sudah dilakukan pengurangan daya listrik di restoran, promote efficiency on electricity consumption, power
baik yang dibuka sebelum 2010, maupun yang dibuka capacity in restaurants opened before 2010 as well as
pada 2010. Daya listrik yang dibutuhkan sudah those opened in 2010 were re-evaluated and down-
disesuaikan, namun karena keterbatasan daya listrik graded, if necessary. Power capacity was adjusted,
yang tersedia di beberapa wilayah, sebagian restoran however, due to electricity limitation in selected areas,
yang buka dikenakan tarif multi-guna dengan biaya some restaurants were charged using the multi-guna
yang lebih mahal dari tarif biasanya. tariff, which costs more than the normal tariff.
47
Selain itu, untuk efisiensi, juga dilakukan zoning More on efficiency effort, zoning method is used in
penerangan di restoran pada siang dan malam hari, lighting restaurants at day time and night time to help
yang sangat membantu mengurangi biaya pemakaian reduce electricity consumption. Another important
listrik di restoran. Hal terpenting lainnya adalah factor is control to ensure optimum use of raw
peningkatan pengawasan atas bahan baku agar materials, not only by following the procedures but
optimal pemakaiannya, bukan hanya pemakaian yang also controlling the product quality, with the end in
sesuai prosedur, tetapi juga kontrol terhadap mutu view of providing each customer coming to KFC with
produk siap jual, yang tujuannya adalah agar setiap quality products.
tamu yang datang ke KFC selalu mendapatkan produk
yang bermutu.
Melalui pemeriksaan audit dari Departemen Internal Financial control has improved along with more
Audit yang melakukan kontrol terhadap keuangan, routine audits undertaken by Internal Audit
operasi, dan persediaan barang, kontrol keuangan Department to control the financial, operational, and
semakin baik. Jumlah restoran yang mencapai nilai inventory aspects. More restaurants attained
acceptable semakin meningkat, bukti kepedulian RM acceptable rating, reflecting the care and concern of
terhadap kontrol restoran secara keseluruhan. RMs in the overall control of restaurants. The support
Dukungan dan arahan dari manajemen senior sebagai and directions from senior management further
bentuk kepedulian ikut membantu perbaikan encouraged better controls in finance, operation, and
terhadap kontrol keuangan, operasi, dan aspek other aspects.
lainnya.
Customer Service Excellence Customer Service Excellence

CHAMPS tetap menjadi acuan KFC Indonesia CHAMPS is always the focus of the Company in
dalam melayani konsumen. CHAMPS adalah serving customers. CHAMPS is the acronym for
akronim untuk memastikan kebersihan restoran assuring restaurant C leanliness, provide great
( C leanliness), keramahtamahan ( H ospitality), H ospitality, ensure order taking and packing
ketepatan menerima dan menyiapkan pesanan Accuracy, achieve a high level of Maintenance,
(Accuracy), perawatan yang terbaik produce consistent quality Products, and execute
(Maintenance), produk bermutu tinggi setiap saat Speed of Service.
(Products), dan layanan cepat (Speed of Service).
CMS (CHAMPS Management System) adalah In order to improve our services so that “customers
peralihan dari CHAMPS yang digunakan oleh YRI di get more than their expectation”, YRI has migrated
seluruh dunia untuk lebih meningkatkan layanan from CHAMPS to CHAMPS Management System
kepada konsumen. Sistem ini, yang mulai digunakan (CMS) since two years ago and has used the system in
sejak dua tahun yang lalu, ditujukan untuk “konsumen all KFC restaurants around the world to improve
mendapatkan lebih dari yang diharapkan”. CMS Check services to customers. CMS check is focused more on
berfokus lebih pada “keramahtamahan dalam “hospitable service”, taking 70% of the check, and
layanan” yang mengambil porsi 70% untuk layanan carried out twice a month, at lunch time and dinner
ini, dan pemeriksaan dilakukan dua kali setiap bulan, time. Aspiring to be “Customer Maniacs” by putting a
pada saat makan siang dan makan malam. Dambaan “Yum!” on customers' face, the CMS score in 2010
KFC Indonesia untuk menjadi “Customer Maniacs” reached 99.0, with a total number of restaurants
dengan memberikan kepuasan “Yum!” yang tak scored above 90 of 97.7%. This is the highest score
terhingga di wajah konsumen, berhasil meraih nilai ever achieved by KFC restaurant, not only in the Asia
CMS 99,0 pada 2010, dengan jumlah restoran yang Pacific region, but internationally as well. This
mencapai nilai di atas 90 sebesar 97,7%. Ini adalah achievement is evidence of the successful
hasil tertinggi yang pernah diraih oleh KFC Indonesia, implementation of WOW, a program aimed at
bukan saja di tingkat Asia Pasifik, tetapi juga tingkat providing services to customers more than the usual
internasional. Keberhasilan ini adalah berkat so that every customers visiting KFC received services
48
penerapan WOW, yaitu suatu program yang bertujuan beyond their expectation
meningkatkan pelayanan kepada tamu lebih daripada
biasanya, sehingga setiap tamu yang datang ke KFC
mendapatkan layanan yang lebih dari yang
diharapkan.
Kepedulian terhadap layanan yang ramah (hospitality) Concerns over hospitality in service would lead to
bertujuan untuk mempertahankan standar layanan maintaining excellent and corteous services to
yang prima dan ramah secara konsisten kepada customers, and teaching each and every restaurant
konsumen, dan mendidik setiap tim restoran menjadi team members to be “Customer Maniacs”. The
“Customer Maniacs”. Kemampuan kasir untuk capability of cashiers to carry out Suggestive Selling
menjalankan Suggestive Selling (S2) terus (S2) is consistently improved to get better selling skill.
ditingkatkan agar kemampuan menjual menjadi lebih
baik.
Peserta Champion Club KFC Indonesia 2010
People Capability First People Capability First

Program sertifikasi STAR dan ALL STAR kepada The Company consistently provides STAR and ALL
crew restoran tetap Perseroan jalankan dengan STAR crew certification programs to develop
konsisten, tetapi lebih ke arah kompetensi dan employees' capacity and capability in order to
konsistensi, sehingga produktivitas tiap karyawan promote productivity and encourage excellent
dapat meningkat dan hasil pekerjaan menjadi performance. The ALL STAR certification given at
l e b i h b a i k . Ke t e t a p a n b a g i ka r ya w a n the end of employment contract is to encourage
memperoleh ALL STAR pada akhir masa kontrak employees to build up operational stability and
tetap be sejak tahun sebelumnya. Ini memberi consistency, and to create high level of competition.
dorongan semangat kepada karyawan untuk
mencapainya sehingga tercipta stabilitas dan
konsistensi di restoran, dan pada akhirnya dapat
tercipta semangat kompetisi yang tinggi.
Program teknik menjual, Suggestive Selling (S2), A selling technique, S2, has been carried out since
sudah dijalankan sejak beberapa tahun few years ago aimed at maintaining consistency in
sebelumnya, bertujuan untuk menjaga suggestive selling. All cashiers are required to be
konsistensi dalam melakukan teknik menjual. S2-certified before they take on the cashier job.
Semua kasir harus mendapatkan sertifikasi S2 Cashiers are proud of being S2-certified since the
sebagai syarat untuk menjalankan tugas kasir. certification is recognized by Badan Nasional
Sertifikasi ini memberikan kebanggaan kepada Sertifikasi Profesi (BNSP) Indonesia. Cashiers'
49
kasir karena mendapat pengakuan dari Badan knowledge in products, selling skill, and trade-up
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Indonesia. techniques can actually increase sales as reflected
Pengetahuan kasir dalam produk, kemampuan in Ticket Average (TA) increased by 4.8% in 2010.
m e n j u a l , s e r ta te k n i k t r a d e - u p d a pat The certification is also required for passing
meningkatkan penjualan restoran, seperti terlihat Management Trainee (MT) position.
pada peningkatan Ticket Average (TA) sebesar
4,8% pada 2010. Sertifikasi S2 juga diberlakukan
kepada Management Trainee (MT) sebagai syarat
untuk lulus sebagai MT.
Penambahan 30 gerai pada 2010, masih The net increase of 30 outlets in 2010 focused on
d i d o m i n as i pad a l o kas i f r e e - sta n d i n g , free-standing locations, reflected the Company's
menunjukkan kemampuan dan kapasitas capability and capacity in supporting aggressive
Perseroan dalam melakukan ekspansi restoran di store expansion in prime locations with optimum
lokasi-lokasi prima yang mendukung pencapaian sales. This added more opportunities for employee
hasil penjualan yang optimal, peningkatan recognition and motivation to 30 RMs, some 60
peluang prestasi, motivasi, dan promosi kepada ARMs, new Shift Leader position to support
30 RM, sekitar 60 lebih ARM, posisi baru untuk Operation, 3 AMs, and some 1,000 restaurant
Shift Leader yang sangat membantu operasi employee positions available. This is a
restoran, 3 AM, dan sekitar 1.000 lowongan kerja demonstration of a team work involving
yang tersedia untuk karyawan restoran. Ini Operation, HR, and Training in manpower planning
memperlihatkan hasil dari pengalaman kerja dan at sufficient lead time prior to new restaurant
kerjasama tim di Operation, Human Resources, opening.
dan Training dalam menyiapkan tenaga kerja yang
dibutuhkan dalam waktu yang cukup sebelum
pembukaan restoran baru.
Operational Excellence Operational Excellence

Dengan CMS sebagai program dasar organisasi, In view of CMS as the fundamental program within the
Perseroan tetap berfokus pada pelaksanaan Run organization, the Company continued its focus on
Great Restaurants dengan benar dan konsisten, implementing Run Great Restaurants properly and
seperti yang diuraikan sebagai berikut: consistently, as supported by the following initiatives:
Program “ Development Champion” yang Putting Development Champion program into
dijalankan dengan konsisten untuk karyawan practice by restaurant team members, and
team member di restoran, dan workshop “Leading Leading a Restaurant workshop organized by YRI
a Restaurant” yang dijalankan untuk karyawan for staff employees such as RMs and ARMs.
staff seperti RM dan ARM yang dipandu oleh
perwakilan dari YRI.
Workshop “Leading Multi Restaurant” yang harus Leading Multi Restaurant workshop for all trainee
diikuti oleh semua calon AM sebelum AMs before they are promoted to AM position.
dipromosikan sebagai AM. Workshop ini The workshop is given to all AMs and ROMs; and
diberikan kepada semua AM dan ROM, sehingga ROMs have to give this workshop material when a
ROM harus memberikan materi workshop ini new AM is Appointed.
pada saat mendapatkan promosi AM baru.
Customer Satisfaction Survey (CSS) sebagai Employing third party Customer Satisfaction
pengganti Customer Evaluation Review (CER), Survey (CSS) in replace of Customer Evaluation
sejalan dengan pergantian CHAMPS ke CMS, yang Review (CER), is in line with the migration of
dilakukan oleh pihak ketiga sebagai konsultan. CHAMPS to CMS.
50
Memberikan apresiasi kepada RM terbaik dan Giving appreciation to the Company's best
diperkenalkan dalam kegiatan Champions Club performing RMs and introducing them into
yang diadakan oleh YRI. Champions Club.
Pada 2010, Perseroan tidak berpartisipasi dalam The Company did not participate in the 2010 Asia
kegiatan The CHAMPS Challenge Asia Pacific Pacific CHAMPS Challenge due to the Company's busy
disebabkan kesibukan untuk fokus pada program agenda to focus on an internal program, WOW. The
WOW sebagai program internal Perseroan. success of the program was reflected in the
Keberhasilan program WOW terlihat dari pencapaian achievement of the highest CMS score, not only in Asia
CMS untuk 2010, dimana Perseroan mendapatkan Pacific regions but internationally. To top it all, the
hasil CMS tertinggi, bukan hanya di tingkat Asia Pasifik, Company received Customer Mania Award 2010.
juga di tingkat internasional. Puncak dari kesemuanya,
Perseroan mendapatkan penghargaan Customer
Mania Award 2010.
Customer Mania Award 2010

Balance Score Card (BSC) adalah bagian yang tak Balance Score Card (BSC) is an inseparable tool for
terpisahkan dalam mewujudkan Operational achieving Operational Excellence from the restaurant
Excellence dari tingkat restoran hingga jajaran level up to the senior management level. This year was
th
manajemen senior. Ini adalah tahun ke enam its 6 year of implementation and has been improving
pelaksanaannya dan terus ditingkatkan dengan fokus continuously focusing on hospitality, strong financial
pada keramahtamahan, kontrol keuangan, controls, and other targets to be achieved by
pencapaian target penjualan dan target lainnya yang restaurants. For AMs and ROMs, BSC score should be
harus dicapai oleh restoran. Untuk AM dan ROM, added with the CER achievement from QA
pencapaian BSC ditambahkan dengan pencapaian CER Department.
yang dilakukan oleh Departemen QA.
Beat Year Ago (BYA) sebagai alat ukur untuk Beat Year Ago (BYA) is a measurement tool to evaluate
menetapkan tahun ini lebih baik dari tahun lalu dalam on this year's performance in comparison with last
pencapaian penjualan untuk sss, pada 2010 diubah year, in terms of SSS, however, in 2010 BYA was
menjadi Raise the Bar Award yang mengukur changed to Raise the Bar Award, which measure CMS
keberhasilan pencapaian CMS, dan digunakan oleh achievement and used by the Company to evaluate
Perseroan untuk menetapkan keberhasilan tim the success of restaurant team and the Company. The
restoran dan Perseroan. Tim restoran yang berhasil successful restaurant teams in 2010 were 3 AMs in the
pada 2010 adalah 3 AM di wilayah Jabodetabek dan 1 Jabodetabek area and 1 AM in Medan.
AM di wilayah Medan.
Konsistensi dan semangat tinggi adalah faktor utama Consistency and drive are key factors in executing
dalam menjalankan strategi-strategi dan kebijakan- strategies and policies set by the Company.
kebijakan yang ditentukan.
51
Tinjauan Kinerja Keuangan
Financial Overview
Aktiva Assets
Total harta Perseroan meningkat 18,7% dari Rp1,041 The Company's total assets increased by 18.7% from
triliun pada 2009 menjadi Rp1,236 triliun pada 2010, Rp1.041 trillion in 2009 to Rp1.236 trillion in 2010, as a
sebagai hasil pertumbuhan pembangunan secara result of its continuous development growth. Non-
terus menerus. Aktiva tidak lancar meningkat Rp145,1 current assets increased by Rp145.1 billion or 27.2% in
milyar atau 27,2% pada 2010, sebagai hasil investasi 2010 resulting from investments in new outlets and
pembukaan sejumlah gerai baru dan renovasi major renovations of existing outlets, while current
sejumlah gerai yang sudah beroperasi sebelumnya, assets increased by Rp49.5 billion or 9.7% in the same
sementara aktiva lancar meningkat meningkat Rp49,5 year. Due to inflationary pressures and sustained
milyar atau 9,7% pada tahun yang sama. Diakibatkan development growth, the net cash inflow generated
oleh tekanan inflasi dan pertumbuhan during the year of Rp0.19 billion was quite low
pengembangan yang terus berkelanjutan, arus kas compared to the net cash inflow generated in 2009.
masuk bersih yang dihasilkan pada tahun ini sebesar
Rp0,19 milyar cukup rendah dibandingkan dengan
arus kas masuk bersih yang dihasilkan pada 2009.
Kewajiban Liabilities
Total kewajiban meningkat Rp32,1 milyar atau 8,0% Total liabilities increased by Rp32.1 billion or 8.0%
dari Rp402,3 milyar pada 2009 menjadi Rp434,4 from Rp402.3 billion in 2009 to Rp434.4 billion in
milyar pada 2010. Kewajiban lancar naik hanya 2010. Current liabilities increased only by Rp6.0 billion
sebesar Rp6,0 milyar atau 1,9%, dan dengan or 1.9%, and coupled with the improvement in current
peningkatan pada aktiva lancar, current ratio secara assets, current ratio dramatically improved from
dramatis naik dari 158,6% pada 2009 menjadi 170,8% 158.6% in 2009 to 170.8% in 2010. Long term debt to
pada 2010. Perbandingan hutang jangka panjang equity increased from 12.8% in 2009 to 13.4% in 2010
dengan ekuitas naik dari 12,8% pada 2009 menjadi basically due to the increase in deferred tax liabilities
13,4% pada 2010, pada dasarnya disebabkan oleh and additional provision for employee benefits.
kenaikan kewajiban pajak tangguhan dan provisi
tambahan untuk imbalan kerja.
Penjualan Sales
Perseroan kembali memecahkan rekor penjualan The Company generated another record-breaking
sebesar Rp2,914 triliun atau pertumbuhan penjualan sales revenue of Rp2.914 trillion or 18.7% growth
sebesar 18,7% dibandingkan dengan Rp2,454 triliun compared to the Rp2.454 trillion in 2009. This year, the
pada 2009. Pada tahun ini, Perseroan berhasil Company broke the first trillion Rupiah mark in the
melampaui angka Rp1 triliun rupiah pertama pada month of May, and second trillion Rupiah mark in the
bulan Mei, dan angka Rp1 triliun rupiah kedua pada month of September. Contributing to the total system
bulan September. Kontribusi terhadap total sales growth of 18.7% was the 12.6% increase in
pertumbuhan penjualan 18,7% adalah 12,6% transactions and 5.4% increase in ticket average,
kenaikan pada transaksi, dan 5,4% kenaikan pada rata- attributed mainly to the increase in selling prices. On
rata belanja, yang terutama berasal dari kenaikan same-store sales, sales growth was 10.3%, transaction
harga jual. Berdasarkan SSS, penjualan meningkat contributed 5.2% increase, while ticket average 5.5%.
sebesar 10,3%, kontribusi dari transaksi 5,2%,
sementara rata-rata belanja 5,5%.
52
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold
Beban pokok penjualan meningkat 29,1% dari Cost of sales in absolute amount increased by 29.1%
Rp986,5 milyar pada 2009 menjadi Rp1,273 triliun from Rp986.5 billion in 2009 to Rp1.273 trillion in
pada 2010, dan sebagai persentase terhadap 2010, while as a percentage of sales increased by 3.5
penjualan meningkat sebesar 3,5 basis poin dari percentage points from 40.2% in 2009 to 43.7% in
40,2% pada 2009 menjadi 43,7% pada 2010, terutama 2010, primarily due to inflationary pressures. With this
karena adanya tekanan inflasi. Dengan kenaikan pada increase in cost of sales, the flow thru from sales
beban pokok penjualan ini, hasil dari kenaikan revenue increase of 18.7% was not fully realized in
penjualan sebesar 18,7% tidak sepenuhnya terefleksi gross profit, thus registering an increase of only
pada laba kotor, sehingga mencatat kenaikan hanya Rp172.6 billion.
sebesar Rp172,6 milyar.
Beban Usaha Operating Expenses

Beban usaha meningkat hampir 15,3% dari Rp1,247 Operating expenses increased by almost 15.3% from
triliun pada 2009 menjadi Rp1,437 triliun pada 2010, Rp1.247 trillion in 2009 to Rp1.437 trillion in 2010, but
dan sebagai persentase terhadap penjualan menurun as a percentage of sales decreased by 1.5 percentage
sebesar 1,5 basis poin dari 50,8% pada 2009 menjadi points from 50.8% in 2009 to 49.3% in 2010. Most
49,3% pada 2010. Peningkatan terjadi di hampir expense items increased in absolute amount during
semua beban usaha, terutama disebabkan oleh the year primarily due to cost pressure driven by
tekanan harga sebagai dampak dari inflasi, dengan inflation with building repairs & maintenance,
kontribusi kenaikan terbesar pada biaya perbaikan promotion & selling expenses, utilities (electricity,
dan perawatan gedung, promosi dan beban telephone, water, LPG), and employee benefits
penjualan, listrik, telepon, air, LPG, dan imbalan kerja. registering the highest increases.
Pendapatan / Beban Lain-Lain Other Income / Expenses

Pendapatan yang diperoleh dari insentif yang terkait Income derived from incentives related to supply
dengan perjanjian pengadaan dan dana pemasaran agreement as well as from marketing fund registered a
mencatat kenaikan luar biasa selama tahun ini sebesar tremendous increase during the year of almost four
hampir empat kali dibandingkan tahun sebelumnya. times compared to the previous year. This major item
Pendapatan ini, bersama dengan pertumbuhan dari together with the growth on home delivery fee as well
home delivery fee, serta kenaikan bunga dari investasi as the increase in interest resulting from investment of
dana-dana yang menganggur, menghasilkan kenaikan idle funds resulted to a dramatic increase in net other
yang dramatis terhadap pendapatan bersih lainnya. income. With no loan exposure, except the overdraft
Tanpa hutang jangka panjang, kecuali fasilitas facility, interest expense dropped by more than half
overdraft , beban bunga menurun lebih dari during the year.
setengahnya sepanjang tahun.
53
Perkembangan Usaha
Business Development
Tahun 2010 adalah tahun yang sangat luar biasa bagi The year 2010 demonstrated outstanding growth in
perkembangan industri restoran cepat saji, brand quick service restaurant (QSR) industry, both
tradisional maupun internasional. Perkembangan dan traditional and international brands. The growth rate
gebrakan baru dari industri restoran cepat saji yang and breakthrough initiatives of the QSR industry had
telah ada, memacu semangat KFC Indonesia yang further motivated KFC Indonesia, the pioneer in the
telah hadir sebagai pelopor restoran cepat saji di industry for over 30 years, to always be innovative to
Indonesia selama lebih dari 30 tahun, untuk terus be the best.
berinovasi menjadi yang terbaik.
Dalam strategi usahanya, Perseroan tetap Providing comfort and unforgettable dining
mengedepankan kenyamanan bagi konsumen yang experience to customers visiting KFC is always the
berkunjung ke KFC agar mendapatkan pengalaman business strategy of the Company. KFC Indonesia has
yang tak terlupakan. Untuk itu, KFC Indonesia terus to keep on being innovative in building its restaurants
berinovasi dalam perkembangan setiap restorannya and consistent in growing its business.
dan tetap konsisten dalam pengembangan usahanya.
Seiring dengan perkembangan yang ada dan terus In line with the present development pace and by
memperhatikan gebrakan-gebrakan dari berbagai observing innovation breakthrough by other
jenis restoran, pada 2010 Perseroan menambah restaurants in the industry, the Company added more
jumlah gerainya di 93 kota yang tersebar dari Sabang outlets in 93 cities across Indonesia, from Sabang to
sampai Merauke. Ada 30 gerai yang dibuka pada 2010, Merauke, in 2010. During the year, there were 30
mulai dari kota metropolitan, kota besar di berbagai outlets opened in metropolitan cities, major and
pulau, dan di daerah tingkat II, antara lain: KFC Gatot secondary cities in various islands, among others, is
Subroto, Bali. Gerai KFC ini adalah restoran bertipe KFC Gatot Subroto in Bali. This outlet is a free-standing
free-standing dan flagship dengan dilengkapi fasilitas and flagship type of restaurant offering various
drive thru, arena bermain, internet corner, KFC coffee, facilities such as: drive thru, playland, internet corner,
krushers, outdoor seating, pesan antar, dan tak lupa KFC coffee, krushers, outdoor seating, home delivery,
arena untuk merayakan pesta ulang tahun. Sedangkan birthday party. Other free-standing type of restaurants
pembukaan restoran bertipe free-standing lainnya that were opened during the year, which included: KFC
antara lain: KFC Kalimalang di Jakarta, KFC Adam Malik Kalimalang in Jakarta, KFC Adam Malik in Medan, KFC
di Medan, KFC Adityawarman di Surabaya, KFC Ahmad Adityawarman in Surabaya, KFC Ahmad Yani in
Yani di Pontianak, KFC Setiabudi Sukawangi di Pontianak, KFC Setiabudi Sukawangi in Bandung, and
Bandung, dsbnya, terus menambah keberadaan KFC di etc., further strengthened KFC position in those areas.
daerah-daerah tersebut. Di samping itu, Perseroan Additionally, the Company also opened restaurants in
juga mengadakan pembukaan restorannya di dalam malls, such as: KFC Cihampelas Walk (Ciwalk) in
mall, antara lain: KFC Cihampelas Walk (Ciwalk) di Bandung, KFC Gandaria City in Jakarta, KFC Manado
Bandung, KFC Gandaria City di Jakarta, KFC Manado Trade Centre in Manado, KFC Jatiland in Ternate, and
Trade Centre di Manado, KFC Jatiland di Ternate, etc.
dsbnya.
Free-standing Restaurant - KFC Adityawarman, Surabaya Free-standing Restaurant - KFC Kalimalang, Jakarta
54
Perubahan yang lebih inovatif terus mengiringi More innovative changes were employed in the
pergerakan KFC Indonesia, bukan hanya dengan activities of KFC Indonesia, not only opening more
pembukaan restoran free-standing yang sudah free-standing restaurants that have been proven more
terbukti menambah kenyamanan dan keleluasaan comfortable and flexible to customers, but also
konsumen ketika mereka berada di KFC, tetapi juga consistently renovating and rejuvenating the
konsisten memperbaharui penampilan gerai- restaurants and turning them into fresh looking
gerainya, sehingga terlihat lebih segar dan menambah restaurants providing comfort to customers visiting
kenyamanan bagi konsumen yang berkunjung. KFC.
Salah satu bukti nyata dari renovasi restoran yang The renovation of KFC Kawi in Malang and KFC
begitu inovatif dapat ditemukan pada KFC Kawi di Lembuswana in Samarinda were evident of these
Malang dan KFC Lembuswana di Samarinda, yang innovations in action. The restaurants had gone
merubah wajah dan menampilkan desain terbarunya through image enhancements to become modern
mengikuti perkembangan yang berjalan dan restaurants with the latest design in line with
memadukannya dengan standar desain restoran KFC. development updates and adhering to the required
design standards for KFC restaurant.
Dari semua itu, tidak kurang dari 50 gerai KFC yang At least 50 KFC restaurants all over Indonesia were
tersebar di seluruh Indonesia telah melakukan renovated from one city to another and turned the
renovasi, yang dilakukan dari satu kota ke kota lainnya, appearance into fresh and modern looking
dan merubah tampilan restoran menjadi lebih segar restaurants.
dan menarik.
Outdoor Seating - KFC Adam Malik, Medan Outdoor Seating - KFC Gatot Subroto, Bali
Outdoor Seating - KFC Adityawarman, Surabaya
Perkembangan pembukaan restoran KFC Indonesia KFC Indonesia's restaurant growth keeps rising from
terus bergerak dari waktu ke waktu, hingga pada akhir time to time, and by year-end 2010, the Company has
55
2010 KFC telah mengoperasikan 398 gerai. Termasuk owned and operated 398 outlets. Out of which, 250
di dalam jumlah tersebut adalah 250 gerai dengan outlets provide home delivery facilities using one
fasilitas layanan pesan antar menggunakan satu telephone line 14022 for services all over Indonesia,
nomor panggilan yaitu 14022 untuk layanan di seluruh 41 outlets provide drive-thru services, 81 outlets
Indonesia, 41 gerai dengan fasilitas drive thru, 81 gerai provide 24-hour operation, and 1 outlet is a mobile
dengan layanan 24 jam, dan 1 unit mobile catering. catering service. Included in the total were some
Dalam jumlah tersebut juga telah diperhitungkan outlets that were closed down temporarily awaiting
beberapa restoran yang telah ditutup oleh karena new potential better sites for relocation.
masa sewa berakhir, maupun menunggu lokasi yang
lebih berpotensi lagi.
Potensi pasar yang ada yang tersebar di berbagai It was challenging for the Company to continuously
daerah merupakan suatu tantangan bagi Perseroan keep track of those trade areas with business potential
untuk melakukan penetrasi pasar, membidik, dan to perform market penetration, identification, and
menyeleksinya, dimana kesemuanya ini merupakan selection. These are parts of the Company's strategy to
strategi Perseroan dalam mengembangkan grow its business.
usahanya.
Sistem yang telah terstrukturisasi dengan With a structured system using development methods
pengembangan metode-metode yang disesuaikan adjusted to suit the latest development, the Company
dengan perkembangan yang ada, Perseroan mulai started the actual process with market development,
melakukan tahapan-tahapan nyata yang dimulai followed with store development, and finally with
dengan pengembangan pasar (market development), asset management. These systems are interconnected
pengembangan restoran (store development), dan and synergized with one another to produce
tidak ketinggalan manajemen aktiva (asset maximum development output.
management). Pengembangan ini saling terkait satu
dengan yang lainnya dan saling bersinergi sehingga
menghasilkan suatu output pengembangan yang
maksimal.
Dalam menerapkan sistem tersebut, tidak terlepas In implementing the system, it is fundamental to have
dari suatu proses yang dilandasi dengan kedisiplinan, a set of disciplined process coupled with actual
yang disertai eksekusi nyata yang dilakukan secara execution consistently and continuously.
konsisten dan berkelanjutan.
Langkah awal dari pengembangan pasar yang ada The initial step in market development process
adalah dengan menyeleksi lokasi, dengan melihat dari involves site selection, looking into various aspects
berbagai aspek, mulai dari potensi usahanya dengan from business potential by considering area
mempertimbangkan jumlah penduduk yang ada, population, what the population do for a living,
mata pencarian, pusat bisnis, pengembangan business centers, future demographic growth, up to
demografi untuk masa yang akan datang, sampai availability and condition of logistic distribution
kepada ketersediaan dan memadainya jalur Logistik. channel.
Selanjutnya adalah evaluasi terhadap pemasaran, The next step involves evaluation of marketing,
operasional, finansiil, sampai kepada aspek teknis operational, financial, and technical aspects that
yang harus dipersiapkan secara terinci dan should be prepared in detailed and well-organized
terorganisasi. Setelah merampungkan semua ini manner. When all the information are completed,
barulah diambil suatu kesimpulan apakah lokasi makes a conclusion whether it is feasible or not to
tersebut layak untuk dibuka usaha baru dengan open a new business in the area.
membuka gerai di daerah tersebut.
Langkah selanjutnya setelah penentuan lokasi, The next step after site selection is planning process,
diteruskan dengan persiapan yang dimulai dengan which basically deals with the type of outlet to build,
56
rencana tipe restoran yang akan dibangun dan layout design planning, infrastructure and facilities
diteruskan dengan perencanaan lay-out restoran, planning, interior planning, and so on. After planning
fasilitas infrastuktur, interior, dan sebagainya. Setelah process is done with, it is followed by project
perencanaan ini selesai, tahap berikutnya adalah scheduling and project execution. When the entire
perhitungan investasi, penjadwalan proyek, proses restaurant project is completed, supervision and
eksekusi, dan pelaksanaan pekerjaan di lapangan / evaluation is necessary to ensure it confirms with the
lokasi. Setelah pekerjaan di lapangan / lokasi selesai, standards before it is operationalized to serve
dilakukan supervisi dan evaluasi untuk memastikan customers.
hasilnya sesuai dengan perencanaan dan standar yang
ada, maka restoran KFC tersebut siap untuk
dioperasikan untuk melayani konsumen.
Restoran yang selalu tampak segar dan nyaman adalah Maintaining the fresh image of KFC restaurants and
target penampilan yang harus dijaga dan dirawat providing comfort to customers have to be
secara konsisten agar kepuasan konsumen ketika consistently employed in order to provide satisfaction
berkunjung ke KFC terpenuhi, dan hal ini yang akan to customers, as it provides competitive advantage to
menjadi nilai tambah restoran KFC dibandingkan KFC restaurants compared to other restaurants.
dengan restoran lainnya.
Internet Corner - KFC Cempaka Putih, Jakarta Cashier Counter - KFC Km 62, Cikampek
Dalam hal meningkatkan tampilan restoran KFC yang In order to enhance the image of KFC restaurants and
ada, agar terus berinovasi secara konsisten dan always be innovative, the Company's development
kontinu, team pengembangan dari Perseroan team participated in the YRI's organized workshop,
berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan Development & Marketing Conference from 23-26
oleh YRI. Banyak manfaat yang diperoleh dari acara November 2010 in Marina Bay Sands in Singapore. The
tersebut, antara lain: pengetahuan baru tentang workshop was beneficial to the Company as the team
strategi pembukaan restoran, peningkatan was able to discover new knowledge and strategies
kemampuan, sampai dengan berbagi pengalaman about opening restaurant, learn ways of improving
dengan setiap pasar di Asia. Salah satu kegiatan yang capability, share best practice with different markets
diikuti adalah Yum! Development and Marketing in Asia.
Conference on 23 26 November 2010 in Marina Bay
Sands in Singapore.
Semua strategi dan langkah yang dilaksanakan All the strategies and measures that were executed are
Perseroan bertujuan untuk tetap menjaga restoran always focused on maintaining KFC's position as the
KFC menjadi restoran cepat saji yang terbaik. best QSR.
57
Aktivitas Pemasaran
Marketing Activities
Beragam peluncuran produk Goceng (Rp5.000) The Company's promotional activities throughout the
mewarnai perjalanan promosi Perseroan di tahun year were enhanced with numerous Goceng
2010. Produk Goceng merupakan produk terjangkau (Rp5,000) product launchings. Goceng menu item is a
dengan harga Rp5.000 di KFC. Harga dan variasi product reasonably priced at Rp5,000 in KFC. Price and
produknya merupakan penarik konsumen berulang product variety are the reasons customers keep
kembali datang ke KFC. coming back to KFC.
Kesegaran bulir dari Bubble Float ditampilkan sebagai The fresh bubbling of Bubble Float was launched to
pembuka promosi Perseroan pada 2010. Hasilnya, mark the opening of the Company's promotional
saat bulan awal promosi, posisinya berhasil menyamai activities in 2010. The early month promotion results
Mocha Float yang selama ini merupakan jawara were tie-in with Mocha Float, the champion of the
minuman Goceng di KFC. Goceng drinks in KFC.
Bubble Float Brownies Sundae
Variasi produk Goceng kemudian diperkaya dengan Adding more varieties to Goceng products was the
peluncuran Brownies Sundae. Item ice cream dipilih launching of Brownies Sundae. Ice cream was chosen
karena juga merupakan favorit konsumen, selain because it was a Goceng product and popular with
minuman Goceng. Paduan kelembutan brownies customers. The softness of brownies is a new
menjadikan sensasi baru ketika bersama dengan ice sensation when mixed together with ice cream, and
cream dengan topping fresh strawberry dan fresh strawberry topping, and sprinkled with
kerenyahan taburan biskuit coklat. chocolate biscuit crumbs.
Pada paruh kedua 2010, sebuah sensasi kesegaran In the second half of 2010, a new fresh sensation,
baru lain coba diluncurkan Perseroan. Shooter, yang Shooter, was launched. It had a similar taste with soda
lekat dengan sensasi soda, merupakan pilihan bagi and was the choice of customers who love its bold
konsumen yang suka dengan keberanian rasanya. taste. It was even more enjoyable with ice cream
Semakin bertambah nikmat dengan topping ice cream topping and chocolate biscuit crumbs.
dan taburan biskuit coklatnya.
Gebrakan dahsyat Perseroan pada 2010 tidak sebatas The 2010 breakthrough initiatives were not limited to
pada peluncuran produk baru, tapi juga dengan new product launchings, but there were also
melalui promosi terbatas paket Super Komplit yang promotion of Super Komplit, a combination of Super
merupakan gabungan Super Panas Jumbo dan menu Panas Jumbo and a Goceng product on a limited time
58
KFC PaMer KFC Honey Chicken
Goceng. Hanya dengan Rp15.000 konsumen dapat offer. With only Rp15,000, customers can enjoy a
menikmati menu lengkap 1 ayam + 1 nasi + 1 minum + complete meal consisted of 1 pc chicken + 1 rice + 1
1 produk Goceng! Untuk konsumen yang ingin drink+ 1 Goceng product! For customers who are
tergabung dengan komunitas Hitter yang lengkap interested in joining the Hitter community and
dengan beragam keuntungannya, tersedia pula paket enjoying its various benefits, Super Komplit Double
Super Komplit Double (SP Jumbo + Goceng + CD = (SP Jumbo + a Goceng Product + CD = Rp45,000) was
Rp45.000). available.
Promosi paket lengkap ini kemudian dilanjutkan The promotion activities continued on with the
dengan Paket Meriah (4-in-1), dengan durasi yang introduction of Paket Meriah (4-in-1) for about two
sama yaitu sekitar dua bulan. PaMer merupakan months. PaMer taught KFC customers to always enjoy
sebuah langkah edukasi kepada konsumen untuk a complete meal of 4-in-1 (chicken, rice, drink, and a
selalu menikmati menu lengkap 4-in-1 (ayam, nasi, Goceng product) at KFC. Additional chicken can be
minum, dan dilengkapi dengan produk Goceng) di obtained with Add-on at Rp4,545!
KFC. Untuk mereka yang ingin menambah potongan
ayam, juga tersedia Add-on dengan harga Rp4.545!
Langkah yang terus dilaksanakan Perseroan sebagai As the chicken expert, the Company has to be always
Jagonya Ayam adalah dengan terus melakukan inovasi innovative with its chicken products. In order to
terhadap menu ayamnya. Perseroan mencoba benefit from the current market opportunity of honey
mengambil peluang pasar rasa ayam goreng madu flavoured fried chicken, the Company introduced
Honey Chicken, yang dapat diminati mulai dari usia Honey Chicken, suitable for all segments from children
anak hingga dewasa. Momentum liburan sekolah pada to adults. The momentum of school holidays in the
pertengahan tahun, kemudian diambil sebagai waktu middle of the year was perfect timing to launch the
peluncuran dari Perseroan. Walau tampil dengan product. This new flavored fried chicken was
ayam rasa baru, namun Perseroan tetap mengusung complimentary to the Company's core products,
dua andalan rasa ayam gorengnya, Original Recipe dan Original Recipe and Hot & Crispy Chicken.
Hot & Crispy Chicken.
Ragam menu Goceng semakin kaya dengan The launching of Colonel’s Spaghetti in September
peluncuran Colonel’s Spaghetti dengan harga Rp5.000 2010 added more variety to the Goceng product line.
pada September 2010. Dalam sekejap, permintaan There was a sharp increase in number of customers
konsumen terhadap menu ini sangat melonjak. requesting for this product. Spaghetti was the answer
59
Spaghetti merupakan jawaban bagi konsumen yang for customers who wish to eat something complete at
ingin mengganjal perut dengan menu KFC dengan inexpensive price.
harga yang sangat terjangkau.
Konsumen semakin dimanjakan ketika Perseroan Customers were pampered even more when the
meluncurkan alternatif menu mengenyangkan lainnya Company launched another alternative product to
dengan harga Rp5.000. Bukan sekedar produk murah enjoy at Rp5,000. The Company did not only offer
yang ditawarkan Perseroan; tiap menu yang cheap product; every product that was launched had
diluncurkan Perseroan mempunyai sensasi keunikan its own unique sensation. KFC Burger Deluxe with
tersendiri. Seperti patty crispy chicken yang membuat patty crispy chicken was sensational in every bite.
sensasi kerenyahan pada tiap gigitan Burger Deluxe Reasonable price was offered to enable customers to
KFC. Harga terjangkau tetap membuat konsumen have the benefit of the exclusive product from KFC.
untuk mendapatkan produk eksklusif dari KFC.
Colonel’s Spaghetti KFC Burger Deluxe
Promosi paket lengkap akhir tahun ditutup dengan Year-end promotion was closed with complete
paket Super Mantap. Paket tetap ini memungkinkan packaged meal Super Mantap. Customers can enjoy
konsumen untuk dapat menikmati paket lengkap KFC the permanent complete packaged meal every day, all
setiap hari, sepanjang hari, tanpa batasan waktu. day, for unlimited time. After introducing customers to
Setelah langkah edukasi paket lengkap dengan menu enjoy a complete meal with a Goceng product, the
Goceng, maka diharapkan konsumen akan Company will now expect customers to order a
melengkapi menu makannya dengan pembelian complete meal with a Goceng product.
menu Goceng.
S e c a r a ko n s i s t e n , P e r s e r o a n j u g a t e r u s The Company consistently supported the music CD
mengembangkan penjualan CD musik melalui jaringan sales through KFC restaurant network. This was an
restoran KFC. Ini merupakan lanjutan dari program KFC extension of KFC Music Hit List program since 2009.
Music Hit List sejak tahun 2009. CD SKJ (Seniman Kota The SKJ (Seniman Kota Jogja), Keci Star (KMHL volume
Jogja), Keci Star (KMHL volume 4), IDP (Indah Dewi 4), IDP (Indah Dewi Pertiwi), Album Religi, and Antique
Pertiwi), Album Religi dan Antique volume 2 volume 2 were amongst the music CDs released by the
merupakan sebagian CD yang dikeluarkan oleh Company in 2010. IDP album, Hipnotis, was the
Perseroan di 2010. Album IDP dengan tajuk Hipnotis, highest selling album at KFC. KFC successfully sold over
menjadi album dengan tertinggi penjualannya di KFC. 1.2 million copies of the CD.
Penjualannya hingga melampaui 1,2 juta keping CD.
60
Shooter Album IDP bertajuk Hipnotis
Untuk memperkuat konsumen kelompok remaja, In order to strengthen the youth segmen of KFC
maka Perseroan juga meluncurkan CD musik dari customers, the Company launched early 2010 Cinta
penyanyi nasional Cinta Laura di awal 2010 dan artis Laura's music CD, a national singer, and Afgan's
Afgan yang tampil menyanyi soundtrack film layar soundtrack of a big screen movie, Dalam Mihrab
lebar Dalam Mihrab Cinta, kerjasama dengan rumah Cinta, in colaboration with the biggest production
produksi terbesar di Indonesia, Sinema Art. Album ini house in Indonesia, Sinema Art. This album was
dimeriahkan pula dengan duet artis terkenal Dude supported also by two popular artists, Dude Herlino
Herlino dan Asmirandah. and Asmirandah, in a duet song.
Sementara untuk segmen anak-anak, Perseroan In the kids segment, the Company worked with three
merangkul 3 artis cilik, Cantik, Ceria, Cerdas atau 3C. kid artists, 3C (Cantik, Ceria, Cerdas). All colours of
Semua warna musik yang diangkat, merupakan music in the CD had been adjusted to suit market
penyesuaian dari keinginan pasar. Penjualan CD KFC demand. The KFC Music Hit List CD sales were
Music Hit List ini didukung dengan beragam acara off supported with various off air events such as: Nge-Jam
air seperti Nge-Jam Bareng KMHL, KMHL Goes to Bareng KMHL, KMHL Goes to School, and KMHL bands
School, serta penampilan band-band KMHL di event appearances on television and at third parties'
undangan pihak ketiga dan di televisi. Program ini invitation. It is expected that the image of KFC as a
diharapkan semakin menanamkan citra KFC sebagai family (including teenagers) restaurant can be further
restoran keluarga (termasuk di dalamnya remaja). encouraged through these programs.
Menyadari akan kekuatan sebuah komunitas, maka Recognizing the power of a community, the Company
Perseroan kembali melanjutkan program member continued the member Hitter program. The total
Hitter. Selama 2010, anggota komunitas semakin number of Hitter in 2010 reached over 300,000
bertambah hingga mencapai lebih dari 300.000 orang. members. There are plenty of benefits consistently
Beragam keuntungan secara konsisten disodorkan given to customers, which included: free Wing Bucket
oleh Perseroan kepada anggota, seperti pemberian on member's birthday, free Goceng product every
Wing Bucket saat ulang tahun anggota, gratis produk week for a life time, free issue of Life Style magazine
Goceng tiap minggu seumur hidup, gratis majalah Life every month and trip to Bali prize to win.
Style tiap bulannya dan undian jalan-jalan ke Bali.
Salah satu unit bisnis yang baru akan terus A new business unit being continuously developed is
dikembangkan oleh Perseroan adalah KFC Coffee. KFC Coffee. The first KFC Coffee was opened in
61
Lokasi pertama KFC Coffee adalah Jimbaran, Bali pada Jimbaran in Bali at the end of 2008. The first opening
akhir 2008. Kemudian merambah ke Jakarta dan kota was followed by more than 30 openings in other major
besar lainnya, hingga telah mencapai lebih dari 30 cities. During its introduction, KFC Coffee offerred
gerai. Sebagai langkah awal, menu yang ditawarkan menus that were focused more on coffee drinks. The
KFC Coffee lebih berfokus pada menu minuman need for a complimentary snack item at KFC Coffee
coffee. Permintaan menu ringan atau snack dari KFC was responded when the Company launched a new
Coffee terjawab ketika Perseroan meluncurkan product, Molten Cake, at the end of 2010. This cake
produk baru, Molten Cake, pada akhir 2010. Cake ini was given away for free to customers buying a product
diberikan kepada konsumen dengan melakukan at KFC Coffee. The free promotion had successfully
pembelian produk di KFC Coffee. Promosi gratis ini increased transaction and sales of KFC Coffee. There
kemudian berhasil menaikkan transaksi dan penjualan are many other facilities offerred by KFC Coffee to its
KFC Coffee. Beragam fasilitas juga diberikan KFC customers, such as: free use of internet network or
Coffee untuk memanjakan konsumennya. Salah free wi-fi.
satunya adalah dengan jaringan internet gratis atau
free wi-fi.
Untuk jaringan restoran 24 jam, Perseroan In support to its 24-hour restaurant network, the
memberikan aktivitas tambahan yang bertujuan Company provided additional services to pamper its
mengikat hati konsumen. Salah satunya, dengan customers, such as: Nge-Jam and Nonton Bareng. In
program Nge-Jam dan Nonton Bareng. Untuk order to spice up these events, prizes such as:
meramaikan, maka digelar pula hadiah kuis untuk motorbike and LCD TV were put up for grabs. There
penonton NoBar seperti motor dan LCD TV. Lebih dari were around 50 KFC restaurants participated in these
50 gerai KFC menjalankan program NoBar ini. Ke events. This kind of night time program will
depan, kegiatan malam hari semacam ini akan terus continuously be carried out in the future in order to
digulirkan, untuk menaikkan transaksi dan penjualan increase transaction and sales of 24-hour restaurants.
restoran 24 jam.
Kegiatan Nonton Bareng di KFC Sam Ratulangi, Makassar
62
Pemasaran untuk Konsumen Anak Kids Marketing
st
Perseroan membuka Pemasaran untuk Konsumen At the opening of kids marketing in the 1 quarter of
Anak dengan promosi premium Looney Tunes on 2010, the Company featured Looney Tunes on Space
Space pada triwulan ke-1 pada 2010. Dilanjutkan premium promotion. The promotion was followed by
dengan tokoh Ben 10, Avatar, The Last Benderner, dan other characters such as: Ben 10, Avatar, The Last
DC75 dengan 4 karakter super hero, yaitu: Superman, Benderner, and DC75 with four super hero characters:
Batman, the Flash, dan Wonder Woman. Perseroan Superman, Batman, the Flash, and Wonder Woman.
sengaja mengangkat tokoh kartun yang terkenal untuk Famous cartoon characters were used intentionally to
membantu menaikkan angka penjualan premium. help increasing premium sales. Other promotion apart
Selain premium tokoh kartun terkenal, Perseroan juga from the famous cartoon characters was an attempt of
berusaha mengangkat sisi edukasi kepada konsumen the Company to promote education aspect to kids
anak melalui peluncuran Buku Dongeng KFC, customers by the launching of KFC Story Book at the
menjelang akhir 2010. end of 2010.
Pengembangan paket pesta juga dilakukan oleh The Company upgraded its party package offer
Perseroan melalui Khitanan Fiesta dan Farewell Party. through Khitanan Fiesta (circumcision celebration)
Kedua paket pesta ini memberikan hadiah khusus and Farewell Party. Both party package offers provided
seperti halnya paket pesta ulang tahun anak. Untuk kid customers with presents just like birthday party
menjawab permintaan konsumen, Perseroan juga package. In response to customers' need, the
meluncurkan paket ulang tahun dengan harga sangat Company also provided birthday party package very
terjangkau di KFC, yaitu dengan memisahkan paket reasonably priced in KFC, by separating souvenir
souvenir dan makanan. Dengan demikian, konsumen package from food. This way, customers can still
tetap dapat melaksanakan pesta ulang tahun di KFC celebrate birthday party at KFC at affordable price.
dengan harga terjangkau.
Khitanan Fiesta Farewell Party

Dari tahun ke tahun, Perseroan melalui Divisi Kids Every year, the Company through its Kids Division,
menggulirkan berbagai program menarik bagi embarks on programs most appealing to kid
konsumen usia anak, terutama bagi para anggota customers, particularly members of the Chaki Kids
Chaki Kids Club (CKC). Pada 2010, CKC terus Club (CKC). During the year, CKC continuously
mengembangkan program Chaki Exclusive Class (CEC) developed the Chaki Exclusive Class (CEC) by adding
dengan menambah jumlah dan jenis kelas, serta more classes and types, as well as subject varieties.
ragam materi pelajaran. T idak seperti tahun Unlike in the previous year, CEC classes this year had
sebelumnya, pada tahun ini kelas CEC lebih variatif more variety of classes with the opening of pre-school
dengan hadirnya kelas khusus bagi anak usia pre- and teenager age groups. Other new classes were
school dan kelas usia teenager (usia antara dan added covering subjects other than those taught in
remaja). Ditambah pula jenis kelas baru lainnya school such as: drum class, in colaboration with Studio
63
dengan materi di luar pelajaran sekolah, seperti kelas Drum Gilang Ramadhan in Jawa Tengah dan Makassar,
drum, yang merupakan hasil kerjasama dengan Studio traditional dance class, and etc.
Drum Gilang Ramadhan di wilayah Jawa Tengah dan
Makassar, serta kelas traditional dance, dan lain
sebagainya.
Lomba Koko & Cici Dance Competition
Program Divisi Kids yang disesuaikan dengan kondisi The Kids Division Programs were updated with the
pasar anak saat ini dapat terlihat dari berbagai current kids market condition as can be seen in various
kegiatan yang bersifat tematik, antara lain: perayaan themes launched such as: Lomba Koko & Cici (Koko &
hari besar nasional umat beragama, seperti: Lomba Cici Competition) in celebration of Chinese New Year,
Koko & Cici pada saat perayaan Tahun Baru Imlek, Christmas story telling for christians in celebration of
Story Telling Natal untuk umat Kristiani dalam Christmas, and Ramadhan story telling for moslem in
perayaan Natal, dan Story Telling Ramadhan untuk celebration of Idul Fitri. Additionally, Kids Division also
umat muslim dalam perayaan Idul Fitri. Tak hanya itu, launched various programs to make national holidays
Divisi Kids juga menggelar berbagai acara guna more colorful such as: 17 August Independence Day
memeriahkan hari besar nasional, seperti: Perayaan celebration and Lomba Busana Daerah (Local Culture
17 Agustus dan Lomba Busana Daerah di Hari Kartini. Costume Competition) on Kartini Day.
Dengan memanfaatkan animo masyarakat terhadap Taking advantage of the market's preference to
kegiatan yang bersifat modern, Divisi Kids modern activities, Kids Division launched Dance
meluncurkan program Dance Competition yang Competition nationwide. One of the rules of the
digelar di seluruh Indonesia. Salah satu ketentuan competition is to perform a dance along with any of
Dance Competition adalah tarian yang dibawakan Umay's (a kid artist singer) songs. It is a smart
harus diiringi dengan lagu dari penyanyi cilik, Umay. marketing strategy to sell Umay's first song album.
Hal ini merupakan strategi pemasaran yang jitu dalam
memasarkan album perdana Umay.
Pada 2010, CKC juga mengembangkan program In 2010, CKC also developed Corporate Social
Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program Responsibility (CSR) program by means of promoting
edukasi Chaki Peduli Lingkungan dan Chaki Goes to educational programs such as: Chaki Peduli
School with Police. Tujuan dari kegiatan ini antara lain Lingkungan and Chaki Goes to School with Police. One
mengenalkan kepada anak sejak dini akan pentingnya of the objectives of the programs is to introduce to
menjaga lingkungan serta memahami peraturan lalu kids from the early age of the importance of protecting
lintas yang ada. the environment and understanding traffic
regulations.
64
Chaki Peduli Lingkungan
Program Chaki City Tour juga dilaksanakan berkala Chaki City Tour program is periodically organized in
dalam rangka mengisi waktu para anggota CKC pada order to fill up CKC members' times during school
musim liburan sekolah dengan mengunjungi tempat- holidays by educative sightseeing to places of interest,
tempat wisata edukatif, seperti: Taman Wisata such as: Taman Wisata Matahari, Taman Safari, and
Matahari, Taman Safari, dan Hutan Wisata Kaliurang. Hutan Wisata Kaliurang. During these activites, CKC
Dalam kegiatan ini, para peserta juga dapat mengikuti members can also enjoy other activities such as:
aktivitas lainnya, seperti: outbound dan bermain outbound and games.
bersama.
Chaki City Tour
65
Premium Karakter Super Hero
Playland - KFC Kalimalang, Jakarta
66
Prospek Usaha
Business Outlook
Tahun 2010 merupakan tahun yang optimistis bagi Year 2010 was a very optimistic year for Indonesia.
Indonesia. Kinerja perekonomian Indonesia menonjol Indonesia's economic performance stood out within
daripada negara-negara regional lainnya di tengah the region amidst the backdrop of a muted global
pemulihan global yang sangat lemah, dimana krisis recovery, where some developed countries still at
keuangan global berdampak pada perekonomian yang standstill and some recovering at a snail pace from the
terhenti sama sekali di beberapa negara berkembang effects of the global financial crisis. Indonesia has
dan pemulihan yang berjalan sangat lamban di again proven its resiliency to the impact of economic
beberapa negara berkembang lainnya. Indonesia crisis and remains well-shielded against external
kembali membuktikan daya tahan yang tangguh volatilities.
terhadap dampak krisis ekonomi dan tetap terlindung
dari kondisi eksternal yang tidak menentu.
Perhatian dan minat yang semakin tinggi terhadap With the rising interest in Indonesian Economy,
perkonomian Indonesia terus mendorong masuknya foreign capital inflows kept coming fueling real
aliran modal asing yang semakin menggerakkan economic growth supported by robust domestic
pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh konsumsi consumption. During the first three quarters of 2010
domestik yang kuat. Hanya selama tiga kwartal alone, foreign direct investment more than tripled
pertama 2010, investasi langsung asing melebihi tiga compared to the same period in 2009, and together
kali lipat dibandingkan periode yang sama di 2009, dan with financial market capital inflows reached a record
bersama dengan aliran modal dari pasar keuangan high of US$23 billion, around 3% of the size of the
mencatat record tertinggi US$23 milyar, atau sekitar economy. Government had so far manage to keep
3% dari total perekonomian keseluruhan. Pemerintah rupiah's appreciation stabilizing at Rp9,000 per US
sejauh ini berhasil menjaga apresiasi rupiah tetap dollar during the year. External trade registered a
stabil pada Rp9.000 per US dollar sepanjang tahun. tremendous improvement in 2010 with both imports
Perdagangan eksternal mencatat peningkatan yang and exports rebounding vigorously. Export growth
luar biasa pada 2010 dengan impor dan ekspor yang was achieved by almost all export commodities with
melambung tinggi. Pertumbuhan ekspor dicapai oleh strong demand from China and India due to robust
hampir semua komoditas ekspor karena permintaan economic expansions and the revival of car production
kuat dari China dan India yang sangat giat dalam in the US. A year earlier, banks were still recovering
ekspansi perekonomian di kedua negara tersebut dan from the effects of the 2008 global financial crisis
kebangkitan kembali industri pembuatan mobil di growing at a single digit of 9.6%, but 2010 is
Amerika Serikat. Setahun sebelumnya, dunia remembered as a spectacular year for banks. The
perbankan masih dalam proses pemulihan dari industry's loan growth doubled to 21.9% by
dampak krisis keuangan pada 2008 dengan September 2010 on year-on year basis, while profits
pertumbuhan satu digit 9,6%, tetapi 2010 akan nudged up to 3% from 2.6% a year earlier.
dikenang sebagai tahun yang spektakuler bagi dunia
perbankan. Pertumbuhan tahunan untuk pinjaman
industri perbankan berlipat ganda menjadi 21,9%
pada September 2010, sementara laba terdorong naik
menjadi 3% dari 2,6% setahun sebelumnya.
Meskipun dengan pencapaian yang baik ini, tahun Despite this respectable achievement, year 2010 has
2010 bukannya tanpa tantangan-tantangan dalam not been without domestic economic challenges. Low
perekonomian domestik. Hasil panen yang anjlok harvest yield due to weather-related problems pushed
karena iklim buruk mendorong naik harga kebutuhan food prices up in mid-year and rice prices rising
pangan pada pertengahan tahun dan lonjakan harga towards the end of the year. This reduced agricultural
beras pada akhir tahun. Hasil pertanian yang menurun output created an inflationary effect, particularly felt
berdampak pada inflasi, khususnya bagi masyarakat by the poor.
miskin.
Melangkah ke depan, demikian pula 2011 akan Going forward, the year 2011 would be another very
menjadi tahun yang baik bagi perekonomian good one for the Indonesian economy as many
67
Indonesia sebagaimana diprediksi oleh kalangan Economists expect a growth of 6.2%. Investment is
ekonom dengan pertumbuhan 6,2%. Investasi expected to spearhead the growth in 2011 coupled
bersama dengan konsumsi domestik yang kuat with robust domestic consumption. Until the growth
diharapkan dapat memicu pertumbuhan di 2011. recovery in major matured economies takes hold, flow
Sampai tercapainya pertumbuhan pemulihan di of liquidity towards emerging markets will continue
perekonomian maju, aliran likuiditas kepada on. With investment opportunities in matured
perekonomian baru akan terus berlanjut. Dengan markets limited by deleveraging, unemployment and
terhambatnya peluang investasi di perekonomian weak housing markets, investors are shifting their
maju dikarenakan keterbatasan untuk menyelesaikan funds to emerging markets. Investors are increasingly
kewajiban, pengangguran, dan pasar perumahan yang looking at Indonesia as an alternative investment
lemah, para investor mengalihkan dana investasi ke destination due to its rapid demographic growth,
perekonomian baru. Semakin banyak investor melirik proximity to the world's strongest growing economies
Indonesia sebagai sasaran investasi pilihan karena and other investment parameters.
pertumbuhan demografik yang pesat, posisinya yang
dekat dengan perekonomian berkembang terkuat
dunia, dan parameter investasi lainnya.
Ekspor tetap positif seiring dengan permintaan Export remains favorable as demand for Indonesia's
komoditas Indonesia yang tetap kuat, tetapi commodities remain strong, however, its prospects
prospeknya sangat bergantung pada prospek largely depends on the growth outlook of its trading
pertumbuhan rekanan perdagangannya. Investasi partners. New investments in coal, palm oil, natural
baru di segmen batu bara, minyak sawit, gas alam, dan gas as well as segments of the manufacturing process
segmen-segmen proses manufaktur akan mendorong will propel the export sector. Indonesian exports may
sektor ekspor. Ada kemungkinan ekspor Indonesia face some risks next year as exigencies from
tahun depan dihadapkan pada risiko-risiko akibat unpredictable weather could disrupt production of
kondisi darurat cuaca yang tidak dapat diprediksi yang agricultural and mining products as well as production
dapat mengganggu kelangsungan produksi pertanian, of palm oil and timber may be adversely affected by
pertambangan, minyak sawit, dan kayu-kayuan yang the pressures from environmental groups to impose a
sangat terganggu oleh tekanan dari aktivis lingkungan moratorium on deforestation. Driven by rising
hidup yang menginginkan penangguhan penebangan investments and increases in domestic demand,
hutan. Peningkatan pada investasi dan permintaan imports will equally continue to rise strongly.
domestik akan ikut mendorong impor untuk terus
menguat.
68
Pertumbuhan kuat industri perbankan pada 2010 With the strong growth posted in year 2010 by the
menumbuhkan optimisme pada prospek 2011. banking industry, there is growing optimism on the
Kalangan optimistis memproyeksikan pertumbuhan prospects in 2011. Optimists are projecting that loan
pinjaman akan bertahan pada 20%, sementara growth will be kept at 20%, while the more
kalangan konservatif memproyeksikan lebih rendah conservative ones are discounting it at a range of 15 to
pada kisaran 15 hingga 18%. Permasalahannya adalah 18%. The downside, however, is that most banks will
perbankan akan mengalami kenaikan pada Loan experience a surge in Loan Deposit Ratio (LDRs) should
Deposit Ratio (LDRs) secara mendadak jika this year's deposit growth needed to fund the loan
pertumbuhan simpanan pada tahun ini, yang surge cannot keep pace with the high loan growth.
diperlukan untuk membiayai kenaikan pinjaman, tidak This will also put pressure on the Industry's Capital
dapat mengimbangi tingginya tingkat pertumbuhan Adequacy Ratio (CAR) levels which stood at 18.3% in
pinjaman. Ini juga akan menekan tingkat Capital September 2010. While last year's battleground was
Adequacy Ratio (CAR) industri tersebut, yang mana on growing loans, 2011 will be on growing liabilities or
pada September 2010 mencapai 18,3%. Jika pada deposits and strengthening capital levels.
tahun lalu industri ini berjuang dengan pinjaman yang
terus meningkat, pada 2011 akan berjuang dengan
kewajiban atau simpanan yang terus meningkat dan
penguatan tingkat permodalan.
69
Untuk mencapai ekspektasi pertumbuhannya dan To achieve its growth expectation and further
mempercepatnya hingga ke tingkat 7% ke atas, accelerate it to 7% plus level that it has the potential to
dimana ada potensi untuk merealisasikannya, realize, Indonesia needs to invest more in critical
Indonesia perlu berinvestasi lebih pada area-area areas, like infrastructure and job-creating economic
penting, seperti: infrastruktur dan kegiatan-kegiatan activities. These can be government-catalyzed
perekonomian yang membuka lapangan kerja. Hal ini initiatives or private sector-driven as long as
dapat diupayakan melalui initiatif Pemerintah atau supported by the right policy improvements to make
sektor swasta selama didukung oleh perbaikan- investment climate more conducive. Accelerating key
perbaikan terhadap kebijakan yang tepat untuk infrastructure projects is the top priority as it is quite
menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif. critical not just in enhancing connectivity within and
Percepatan proyek-proyek infrastruktur utama adalah between islands, thereby reducing transport and
prioritas utama karena pentingnya meningkatkan logistic costs; but also in providing much needed
hubungan dalam dan antar pulau, sehingga power supply to avoid production disruption, thus
mengurangi biaya transportasi dan logistik; tetapi juga ensuring that the economic wheel keep going. There
menyediakan daya listrik yang sangat dibutuhkan is a need for effective coordinated efforts across the
untuk menghindari gangguan produksi, sehingga multiple levels of government to make the country a
memastikan roda perekonomian terus berjalan. more attractive investment destination moving
Diperlukan upaya koordinasi yang efektif di seluruh towards a stronger and stable Indonesia that can
jajaran Pemerintah agar negara ini menjadi tujuan accelerate its growth potential in a way that brings
investasi yang lebih menggiurkan dan menjadi about sustained and significant reductions in poverty
Indonesia yang kuat dan stabil agar dapat and broad-based increases in income.
mempercepat potensi pertumbuhannya untuk
mengurangi angka kemiskinan secara signifikan dan
meningkatkan penghasilan secara merata.
Mengacu pada gambaran perekonomian tahun depan Following next year's optimistic economic scenario, all
yang optimistis, semua sektor usaha memiliki peluang business sectors are facing an enormous opportunity
pertumbuhan yang luar biasa. Sektor usaha ritel for growth. Again, the retail business sector is
kembali diharapkan mencapai pertumbuhan dua digit expected to achieve a double digit growth due to
disebabkan kenaikan konsumsi domestik. Ini increased domestic consumption. This presents an
memberikan peluang tiada akhir kepada Perseroan endless opportunity for the Company to surpass last
untuk melampaui pencapaian tahun lalu; akan tetapi, year's achievement; however, as the leading brand in
untuk mempertahankan kepemimpinannya di usaha the fastfood business, will definitely face numerous
restoran cepat saji, Perseroan pasti akan berhadapan challenges from the growing competition to maintain
dengan banyak tantangan dari kompetisi yang its leadership. To address this tough competitive
semakin berkembang. Sebagai antisipasi situasi situation, the Company will continuously focus on
persaingan yang ketat, Perseroan akan terus berfokus expanding its existing restaurant network not only in
pada ekspansi jaringan restorannya, tidak hanya di existing primary cities, but also in new and viable
kota-kota utama yang ada sekarang, juga di kota-kota secondary cities nationwide as well. As always,
baru dan berpotensi di daerah tingkat II. Selalu innovation will be the key focus in making our
sebagaimana biasanya, inovasi akan menjadi fokus presence everywhere by providing good looking,
utama untuk menghadirkan KFC dimanapun dengan easily accessible and comfortable outlets different
membuka restoran berpenampilan modern, mudah from the competition. The Company will always
dicapai, nyaman, dan berbeda dari persaingannya. remain focus particularly in metropolitan areas and
Perseroan akan selalu berfokus khususnya pada area will not allow competition to share on its existing
metropolitan dan tidak akan membiarkan kompetisi market by providing a different customers' dining
masuk ke dalam wilayah pasarnya dengan experience compared to the competition.
memberikan pengalaman bersantap yang berbeda Maintaining market leadership is definitely not just a
dan tak terlupakan dibandingkan dengan pesaingnya. simple task of making your presence everywhere, but
Mempertahankan kepemimpinan pasti bukan tugas should always be coupled with innovative ways of
70
mudah dengan sekedar hadir dimana-mana, tetapi serving customers with a variety of uncompromising
harus disertai cara-cara yang inovatif setiap saat quality products, providing value for money and
dalam memberikan layanan kepada konsumen unmatched speed of service such that every visit will
dengan keragaman produk yang berkualitas, yang be a new dining experience for customers.
memberikan nilai tambah dan kecepatan layanan
yang tak tertandingi sehingga setiap kunjungan di KFC
merupakan pengalaman bersantap yang baru.
Perseroan selalu mengacu pada tujuannya The Company will always be guided by its overall aim
memberikan kepuasan “Yum!” yang tak terhingga di of putting a big “Yum!” on everyone's faces. To
wajah setiap konsumen. Untuk mencapai tujuan ini, achieve this, the Company will continue with its
Perseroan secara kontinu menjalankan strategi- proven strategies of creating and developing a deep
strategi yang telah terbukti berhasil dengan and strong culture where everyone makes a difference
menciptakan dan mengembangkan budaya yang by being innovative and always thinking “out of the
kokoh dimana setiap karyawan memberikan box”, building “Customer and Sales Mania” mindset
perbedaan dengan berinovasi dan selalu berpikir di with high intentionality in providing customer
luar kebiasaan, membangun pola pikir yang satisfaction beyond expectation, operational
berorientasi pada “Customer and Sales Mania” excellence through CMS, continuously providing
dengan kesadaran tinggi untuk memberikan kepuasan brand differentiation through innovation, developing
kepada konsumen melebihi dari yang diharapkan, continuity in people and processes with solid focus on
keunggulan operasional dengan CMS, memberikan competency and capability development, and
perbedaan brand melalui inovasi, mengembangkan consistently maintaining exceptional results.
kesinambungan dalam sumber daya manusia dan
proses yang kuat berfokus pada pengembangan
kompetensi dan kemampuan, dan mempertahankan
konsistensi dalam pencapaian prestasi yang terbaik.
71
72
73
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Sebagai bagian dari komitmen Perusahaan kepada As part of Company's commitment to the public, PT
publik, PT Fastfood Indonesia Tbk memastikan Fastfood Indonesia Tbk ensures the implementation
penerapan kebijakan dan pelaksanaan Tata Kelola of Good Corporate Governance policies and practices.
Perusahaan yang Baik. Perusahaan sangat menyadari The Company places prime importance to Good
pentingnya prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance principles, such as
yang Baik, antara lain keterbukaan informasi, transparency, accountability, responsibility, fairness,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, perlakukan yang and independence as significant factors in protecting
adil, dan kemandirian sebagai faktor penting untuk Company's assets and stakeholders' long-term value.
melindungi aset perusahaan dan nilai jangka panjang
dari stakeholder.
Struktur internal, kebijakan, dan prosedur yang Existing internal structures, policies, and standard
berjalan pada saat ini, pada dasarnya dibuat untuk operating procedures of the Company are all designed
menjawab tuntutan pemenuhan standar Tata Kelola to meet the standards of Good Corporate Governance.
Perusahaan yang Baik. Struktur internal, kebijakan, These internal structures, policies, and procedures are
dan prosedur, direvisi dari waktu ke waktu untuk revised every now and then in response to changing
disesuaikan dengan kebutuhan operasional dan operation needs and expansion coverage, but always
perluasan wilayah cakupan yang selalu berubah, ensuring adherence to the basic principles of Good
tetapi dengan selalu mematuhi prinsip-prinsip dasar Corporate Governance.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Etika Kerja Work Ethics

Etika Kerja adalah sistem nilai dan norma yang berlaku Work Ethics is a system consisting of values and norms
bagi seluruh karyawan Perusahaan, termasuk to be followed by all Company employees, from
pimpinannya, dalam menjalankan tugas masing- superiors to subordinates in carrying out their duties.
masing. Etika Kerja yang wajib dijalankan oleh seluruh The Work Ethics that are compulsory to all employees
karyawan dan manajemen Perusahaan adalah sebagai and the management are as follows:
berikut:
mematuhi dan melaksanakan petunjuk atau Abide to and carry out directions and instructions
instruksi yang diberikan oleh pimpinannya. givenby their respective leader.
Menjaga serta memelihara dengan baik semua Ensure all assets of the Company are well
milik Perusahaan. maintained.
Memelihara dan memegang teguh rahasia Protect confidential data and information of the
Perusahaan terhadap siapapun. Company.
Memelihara dan menjaga kebersihan di Maintain cleanliness of working area.
lingkungan kerja masing-masing.
Menjaga hubungan kerja yang baik dalam setiap Maintain good working relationships in every
aspek di Perusahaan. aspect of the Company.
Menjaga kualitas layanan dan produk yang baik Maintain product quality and service to customers
kepada setiap konsumen dengan menjalankan by following the CMS program.
program CMS.
Jujur dan bertanggung jawab, baik terhadap pihak Be honest and responsible to all internal and
internal maupun eksternal Perusahaan. external parties of the Company.
Menjalankan setiap tugas dengan integritas dan Perform duties with integrity and high discipline.
kedisplinan yang tinggi.
74
Etika Usaha Business Ethics
Etika Usaha merupakan norma yang wajib dianut Business Ethics is a system of norms that have to be
Perusahaan, baik oleh karyawan maupun manajemen, followed at all times by Company's employees and
dalam hubungannya dengan lingkungan usaha. Etika management in relation to business environment. The
Usaha Perusahaan adalah sebagai berikut: Business Ethics of the Company are as follows:
Menjaga hubungan yang baik dengan supplier dan Always treat and consider suppliers and other
rekanan lainnya sebagai mitra usaha yang saling business associates as the Company's trustworthy
menguntungkan dalam membina usaha untuk business partners in order to build long-term
menciptakan hubungan kerjasama jangka panjang. business relationship.
Mengakui pentingnya kejujuran, keadilan, dan Believe in the importance of honesty, fairness, and
integritas dalam menjalankan usaha. integrity in all business dealings.
Mematuhi hukum dan peraturan perundang- Abide to all prevailing laws and regulations
undangan yang berlaku. applicable to the Company.
Bertekad meningkatkan nilai pemegang saham Work hard to improve shareholders' value and at
dan memenuhi tanggung jawab sebagai the same time carry out responsibility as a well-
Perusahaan yang baik. managed Company.
Mengungkapkan informasi secara transparan, Provide transparent, timely, and accurate
tepat waktu, dan akurat kepada pihak-pihak yang information to business-related parties.
berkepentingan.
Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors

Para anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Fastfood Members of the Board of Commissioners and the
Indonesia Tbk adalah profesional yang dipilih melalui Board of Directors of PT Fastfood Indonesia Tbk are
Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan Komisaris professionals appointed during the Company's Annual
terdiri dari enam anggota, dua diantaranya adalah General Meeting of Shareholders. The Board of
Komisaris Independen, dan Dewan Direksi terdiri dari Commissioners consists of six members, of which two
enam anggota. members are Independent Commissioners, while the
Board of Directors consists of six members.
Dewan Komisaris berfungsi mengawasi kebijakan yang Duties of the Board of Commissioners include
dibuat oleh Dewan Direksi. Dalam mengambil monitoring of the policies made by the Board of
tindakan hukum tertentu, Dewan Direksi Directors. When taking certain legal action, the Board
mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris. of Directors obtains prior approval from the Board of
Setiap pengambilan keputusan mengutamakan Commissioners. All decision making processes by the
kepentingan umum, dengan mempertimbangkan the Board of Commissioners always take into
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. consideration public interest by following the
Dewan Komisaris mengadakan empat kali rapat dalam principles of Good Corporate Governance. The Board
setahun. of Commissioners conducted four meetings during the
year.
Dewan Direksi mengadakan rapat bulanan untuk The Board of Directors has been holding a monthly
membahas kinerja operasional Perusahaan, meeting to discuss the Company's operational
kebijakan-kebijakan baru termasuk perubahan- performance, new policies as well as changes on
perubahan terhadap kebijakan yang berlaku, dan existing policies, and other important issues to achieve
permasalahan penting lainnya, dalam upaya the Company's desired objectives. The Board of
mencapai obyektif Perusahaan. Anggota Dewan Directors has regularly taken part in seminars,
Direksi secara rutin mengikuti seminar, konferensi, conferences, and workshops held by the franchisor
lokakarya yang diadakan oleh franchisor dan institusi and other institutions abroad or in the country.
lain di dalam dan di luar negeri.
75
Komite Audit adalah pihak independen yang dibentuk The Audit Committee is an independent body
mengacu pada Peraturan BAPEPAM-LK dan Peraturan organized as required by BAPEPAM-LK and Indonesia
PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Komite ini diangkat dan Stock Exchange (IDX). This committee is appointed by
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan and responsible to the Board of Commissioners and is
diberikan pedoman kerja sebagai panduan dalam provided with a set of guidelines. It is tasked to provide
melakukan tugasnya. Komite Audit bertugas assistance to the Board of Commissioners in carrying
membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan out its duties. All minutes drawn up in Audit
tugas dan tanggung jawabnya. Setiap minuta hasil Committee meetings are reported to the Board of
rapat Komite Audit dilaporkan kepada Dewan Commissioners, complete with opinions and
Komisaris, disertakan pendapat dan usulan, jika suggestions for matters requiring the Board of
terdapat hal-hal yang perlu mendapat perhatian Commissioners's attention. The Audit Committee has
Dewan Komisaris. Komite Audit memiliki wewenang the authority to access Company's data and
untuk mengakses catatan atau informasi Perusahaan. information. For the Company's 2010 financial
Komite Audit telah melakukan tinjauan atas Laporan reports, the Audit Committee was involved in
Keuangan Perusahaan selama 2010 dan menghadiri reviewing the reports and attending the closing
rapat akhir tahun dengan auditor eksternal. engagement meeting with the external auditors.
Internal Audit Internal Audit

Internal Audit sebagai satu unit organisasi Perusahaan The Internal Audit is an organization unit within the
yang membantu Dewan Direksi melakukan Company providing assistance to the Board of
pengawasan internal untuk memastikan efektivitas Directors in monitoring the effectiveness of controls
pengendalian yang dilakukan dan memastikan and to ascertain that operational management
pengelolaan operasional internal Perusahaan berjalan procedures are in accordance with existing policies.
sesuai dengan kebijakan dan sistem yang telah Internal Audit performs regular audits of all KFC
ditetapkan. Internal Audit secara berkala restaurant outlets, as well as Regional Offices
melaksanakan fungsinya melalui pemeriksaan audit throughout Indonesia, and reports their findings to
ke seluruh restoran KFC dan kantor-kantor regional di the Department Head and General Manager
Indonesia, dan selalu melaporkan hasil audit kepada concerned for review and comments. Final report of
Department Head dan General Manager terkait untuk their findings is submitted to the Board of Directors
ditanggapi. Laporan akhir dari hasil audit disampaikan with inputs for improving operational controls,
kepada Dewan Direksi dengan masukan-masukan effectiveness, and efficiency.
untuk meningkatkan kontrol operasional, efektivitas,
dan efisiensi.
Manajemen Risiko Risk Management

Salah satu unsur penunjang pelaksanaan Tata Kelola One of the elements supportive to Good Corporate
Perusahaan yang Baik adalah manajemen risiko yang Governance is managing risks that could affect
dapat mempengaruhi tercapainya tujuan Perusahaan. Company's target objectives. Management identifies
Manajemen Perusahaan melakukan identifikasi serta potential risks and their effects on the Company,
memperkirakan potensi risiko beserta dampaknya, specifies the level of the risks, verifies whether
dan menentukan tingkat risiko tersebut. Kemudian, sufficient control could reduce the effect of the risks
menelaah kecukupan pengendalian internal dalam identified, and makes a plan to improve on existing risk
mengurangi dampak risiko yang sudah diidentifikasi, management.
serta menyusun rencana untuk meningkatkan
pengendalian risiko yang dirasakan masih belum
efektif.
76
Perusahaan terus melakukan implementasi program The Company is continuously implementing risk
manajemen risiko, yaitu Hazard Analysis Critical management program known as Hazard Analysis
Control Point (HACCP). Untuk mendapatkan cara-cara Critical Control Point (HACCP). To achieve a structured
yang terstrukturisasi dalam mengendalikan risiko, approach to risk aversion, the Company created a
Perusahaan membentuk sebuah unit yang disebut Crisis Centre Unit headed by the Public Relations (PR)
Crisis Centre Unit, yang dipimpin oleh Public Relation Manager with representation from each department
(PR) Manager, dengan perwakilan dari setiap in the Company. All those involved in the business
departemen di Perusahaan. Semua yang terlibat process take part in risks identification and control
dalam pengelolaan usaha turut serta dalam requirements, in order to build the same commitment
menentukan, menilai, dan mengendalikan risiko, in risk management of the business. The objective is to
dengan tujuan untuk menciptakan komitmen improve the existing risk management to a higher level
bersama dalam mengelola risiko dari proses usaha by means of a structured and documented system.
yang dijalankan. Tujuannya adalah agar manajemen
risiko yang telah dilakukan selama ini menjadi lebih
baik melalui sistem yang terstrukturisasi dan
terdokumentasi.
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan adalah jendela informasi PT The Corporate Secretary provides the public with all
Fastfood Indonesia Tbk yang memberikan informasi relevant information related to the Company and
penting terkait dengan Perusahaan yang perlu provides input to the Board of Commissioners and the
diketahui oleh publik, serta memberikan masukan Board of Directors on the existing rules and
kepada Dewan Komisaris dan Dewan Direksi regulations to be complied with. The Corporate
mengenai peraturan dan ketentuan yang berlaku agar Secretary position at present is handled concurrently
dapat dipatuhi sepenuhnya. Saat ini, jabatan by a member of the Board of Directors. Based on the
Sekretaris Perusahaan dirangkap oleh salah seorang regulations of BAPEPAM-LK Number IX.1.4 and the
Direktur Perusahaan. Sesuai Peraturan BAPEPAM-LK regulations of Indonesia Stock Exchange regarding the
No.IX.1.4 dan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia appointment of Corporate Secretary, the Company's
tentang pembentukan Sekretaris Perusahaan, maka Corporate Secretary since 2006 has maintained a
sejak tahun 2006, Sekretaris Perusahaan telah special record of all members of the Board of
mengelola Daftar Khusus dari seluruh anggota Dewan Commissioners, the Board of Directors and their
Komisaris dan Dewan Direksi beserta anggota family members to ensure that there is no conflict of
keluarganya, untuk mendeteksi agar jangan sampai interest. In addition, Corporate Secretary provides a
terdapat transaksi benturan kepentingan (conflict of listing of shareholders with 5% ownership and above.
interest). Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga The Corporate Secretary facilitated the conduct of
membuat daftar pemegang saham, termasuk Annual General Meeting of Shareholders in June 2010
kepemilikan 5% atau lebih, dan mengkoordinasikan and Public Expose in November 2010 including the
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham press conference in those meetings.
Tahunan yang telah dilaksanakan pada Juni 2010 dan
Paparan Publik yang telah dilaksanakan pada
November 2010, termasuk konferensi pers pada
kesempatan tersebut.
Risiko Usaha Business Risk

Semua perusahaan rentan terhadap risiko usaha yang Business risks jeopardizing continuity of operation of a
dapat merugikan kelangsungan usaha, atau yang Company or affecting its development growth in terms
dapat mempengaruhi pertumbuhan penjualan, of sales, profitability, and restaurant unit expansion
77
keuntungan, dan pengembangan restoran. are likely to be confronted by any business enterprise.
Pengalaman menunjukkan bahwa meskipun sebuah Experience shows that even big and well-known
perusahaan besar dan ternama, jika risiko usaha tidak companies, business risks that are left uncontrolled
dikontrol dengan baik, pada akhirnya akan led to their untimely.
mempengaruhi stabilisasi dan kelangsungan usaha
perusahaan.
Sebagai pemimpin usaha restoran cepat saji, As the leading brand in the fast food business, the
Perseroan juga tak luput dari berbagai risiko usaha. Company is not at all free from any of these business
Penanganan risiko usaha sangat bergantung pada risks. Addressing these risks significantly depends on
seberapa efektif mekanisme pengelolaan risiko dan how effective the risk management mechanism is and
bagaimana cara Perseroan mengembangkan dan how the Company can develop and implement the
menjalankan strategi-strategi dan keputusan- right strategies and decisions at the right time.
keputusan yang tepat pada waktu yang tepat.
Beberapa risiko terbesar antara lain: Most notable of these risks are as follows:
Pencabutan Hak Waralaba Termination of Franchise Agreement by the
Franchisor
Perseroan diberi hak untuk membangun dan As the licensed franchisee of KFC brand in Indonesia,
mengoperasikan restoran menggunakan brand “KFC” PT Fastfood Indonesia Tbk was given the right to
di seluruh Indonesia, dengan mengikuti panduan dan establish and operate restaurant outlets using “KFC“
standar yang ditentukan oleh YRI. Dalam Perjanjian brand nationwide following the guidelines and
Waralaba yang telah diperbaharui pada Januari 2003, standards set by YRI. Under the New Franchise
setiap gerai yang baru dibuka diatur dalam Deemed Agreement signed in January 2003, every new outlet
Franchise Agreement, yang memberikan hak waralaba opened by the Company is covered by a Deemed
beroperasi selama sepuluh tahun, yang dapat Franchise Agreement, and is given a franchise to be
diperpanjang untuk sepuluh tahun berikutnya. Jika operated for a period of ten years and renewable for
setelah perpanjangan sepuluh tahun kedua gerai another ten-year term. If after the second ten-year
tersebut masih beroperasi, maka hak waralaba tidak term the restaurant outlet is still operating, it can no
dapat diperpanjang lagi, tetapi akan diperlakukan longer be renewed but will be treated as a new store
sebagai gerai baru mengikuti syarat dan ketentuan again subject to the same terms and conditions for
untuk gerai baru. new store.
Perjanjian Waralaba dapat dibatalkan jika Perseroan The Franchise Agreement, however, is subject to
tidak mengikuti ketentuan, aturan main, dan standar termination in the event of unsatisfactory
yang ditentukan oleh franchisor. Pembatalan ini dapat performance by the franchisee and non-compliance
secara langsung mempengaruhi kelangsungan with the policies, guidelines and standards established
operasional Perseroan. by the franchisor. This termination clause may directly
affect the continuity of the Company's business
operation.
Untuk memastikan bahwa Perjanjian Waralaba To ensure that the Franchise Agreement is being
dipatuhi dengan baik, khususnya syarat dan ketentuan complied with, management sees to it that all
yang terkait dengan standar mutu dan layanan, maka covenants of the agreement are adhered to.
Perseroan harus melakukan kontrol ketat terhadap Particularly on matters related to standards, the
operasional restoran, dengan menggunakan berbagai Company keeps a tight control on restaurant
metode yang dirancang dan direkomendasikan oleh operations using various tools designed and
YRI untuk mengawasi, mempertahankan, dan recommended by YRI as basis for monitoring,
meningkatkan operasional restoran untuk maintaining, and improving operational excellence to
menghasilkan tingkat kebersihan (Cleanliness), achieve the desired level of Cleanliness,
78
keramahtamahan (Hospitality), ketepatan (Accuracy), Hospitality,Accuracy, Maintenance, Product and
kualitas produk (Product quality), perawatan restoran Speed of Service. On top of this, the Company has
(Maintenance), dan kecepatan layanan (Speed of been putting high priority on food safety and product
Service) yang diinginkan. Di atas semua ini, Perseroan program quality by ensuring chicken suppliers'
selalu menerapkan standar tinggi dan program- adherence to prescribed specifications and standards
program keamanan pangan, berkoordinasi dengan for the protection of KFC consumers and KFC Brand, in
supplier ayam untuk memastikan perlindungan general.
terhadap konsumen dan brand KFC.
Persaingan Competition
Seiring dengan maraknya nama-nama baru The competitive situation in the QSR business is
bermunculan di dunia usaha restoran cepat saji, serta becoming tight not only because of the proliferation of
berkembangnya nama-nama lama yang telah hadir more fast food brands in the market, but also with the
lebih dulu, menciptakan masa depan yang cukup store growth and expansion of existing brands.
suram bagi pengelola usaha yang tidak mampu Companies that cannot cope with this rigid
bertahan dalam kompetisi yang sangat ketat, sehingga competitive scenario will surely encounter a very
terjadi penurunan pangsa pasar, khususnya di kota- bleak future creating a decline in market share,
kota metropolitan. particularly in metropolitan areas.
Sebagai antisipasi, Perseroan tetap berkomitmen In anticipation of this possibility, the Company is
untuk terus menciptakan perbedaan brand dengan committed to continuously implement exceptional
terus berinovasi dalam promosi brand KFC, seperti brand differentiation through innovation in marketing
melanjutkan program KMHL dengan target konsumen the brand. Programs targeting the kids, teens, young
KFC dari kategori anak-anak, remaja, muda-mudi dan adults and family categories will be launched
keluarga, yang memberikan sesuatu yang berbeda continuously with strong focus on diversification in
dari produk-produk KFC, dan terus meningkatkan terms of products and raising the bar in providing
layanan untuk memberikan kepuasan kepada customer satisfaction.
konsumen.
Selain itu, Perseroan juga menjalankan strategi- Supplementing this effort are the traditional strategies
strategi sebelumnya, antara lain menyajikan produk of providing quality products and service, business
dan layanan berkualitas, mengembangkan jaringan network expansion, promoting brand image through
restoran, menggalakkan kegiatan kehumasan untuk PR activities, as well as effective marketing programs
promosi citra brand, dan menjalankan program- focused on periodic promotion, value offer, new
program pemasaran yang berfokus pada promosi products, and product extension.
berkala, penawaran produk bernilai tambah,
pengenalan produk baru, dan perpanjangan promosi
produk lainnya.
Selain itu, Perseroan terus berupaya menciptakan Moreover, the Company continuously strives to come
desain restoran yang mutahir, inovatif, dan trendy up with new, innovative and trendy designs to make
untuk menghadirkan tampilan restoran yang segar the restaurants more attractive, lively, and
dan modern, tanpa kehilangan identitas brand KFC. entertaining, but without losing the basic elements of
Untuk menarik manfaat dari peluang usaha yang the brand. To avail of the vast business opportunities
sedemikian besarnya, dan semakin mempopulerkan and to make the brand more accessible to customers
brand KFC kepada konsumennya di seluruh Indonesia, nationwide with strong focus on free-standing
Perseroan terus melakukan ekspansi jaringan restaurant outlets, the Company will constantly
restorannya hingga ke daerah tingkat II, tanpa expand its restaurant network to secondary cities but
mengabaikan beratnya persaingan pasar, dengan without neglecting its tough competitive markets in
te r u s m e l a ku ka n p e re m a j a a n d a n i m a g e the metropolitan areas through renovation and image
enhancement di kota-kota metropolitan. enhancement.
79
Pasokan Bahan Baku Supplies of Raw Materials
Perseroan memasok ayam karkas segar dan ayam Frozen-cut and fresh dressed chickens are the basic
potong beku dari sekitar lima belas supplier di seluruh raw materials for KFC and are supplied by no more
Indonesia. Banyaknya supplier di dalam negeri tidak than 15 chicken suppliers nationwide. The abundance
menjamin kelangsungan pasokan. Pasokan sering of chicken suppliers, however, is not really a guarantee
terputus pada hari-hari libur seperti Idul Fitri, Natal & for continuity of supply. Supply interruptions are stll
Tahun Baru, dan liburan sekolah. Untuk menganitipasi encountered especially during peak season, like Idul
gangguan pasokan selama hari-hari tersebut, Fitri (moslem new year), Christmas & New Year and
Perseroan membuat kontrak jangka panjang dengan school holidays. To address the chicken supply
merencanakan pesanan lebih awal dan menyimpan problem during these periods, the Company usually
persediaan ayam yang cukup sebelum hari-hari libur resorts to advance ordering, coupled with building up
tersebut. chicken stock inventory prior to peak season.
Beberapa bumbu untuk produk-produk utama KFC, In addition, some raw material ingredients of KFC core
khususnya Original Recipe dan Hot & Spicy diimpor products, particularly Original Recipe and Hot & Spicy
dari Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia melalui breading, are imported from the United States,
beberapa importir yang wajib mengikuti standar YRI. Singapore, and Malaysia, through several importers,
Bahkan untuk produk-produk baru, beberapa bahan and it is obligatory for all of them to adhere to YRI
bakunya biasanya diimpor. Dengan kemajuan yang standards. Even for new products, some of the
telah dicapai oleh supplier lokal dalam memproduksi ingredients are usually imported. With further
substitusi produk-produk impor mengikuti standar improvements in suppliers' ability to produce import
yang diberikan, Perseroan secara bertahap dapat substitutes adhering to prescribed standards, by and
mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku large, the Company was able to reduce its dependence
impor. on imports.
Harga Bahan Baku Raw Material Prices

Pengadaan ayam karkas segar atau ayam potong beku With about 400 outlets serving chicken as its core
dalam jumlah besar sudah diharapkan dari restoran product, expectedly fresh dressed chickens are
cepat saji yang mengoperasikan hampir 400 gerai di procured in large quantities. Except during peak
seluruh Indonesia yang menyajikan produk ayam season where normally there is interruption of supply,
sebagai produk utama. Walaupun kebutuhan dalam this volume requirement is usually available in the
jumlah besar ini umumnya tersedia di pasar sepanjang market throughout the year; however, market price of
tahun, terkecuali pada hari-hari libur ketika pasokan chicken fluctuates quite frequently, sometimes on a
sering terputus, namun harga ayam berfluktuasi weekly basis depending on the availability of broilers
setiap minggu tergantung pada ketersediaan ayam from existing farms in Indonesia. To stabilize this
potong dari peternak di Indonesia. Untuk condition, the Company usually enters into supply
menstabilkan kondisi ini, Perseroan melakukan contract with selected suppliers for a specified period.
kontrak pembelian dengan supplier terpilih untuk Also, the Company usually avails of the opportunity to
periode tetentu. Selain itu, Perusahaan juga stock pile chicken products from the open market
memanfaatkan peluang untuk menyimpan during periods when the price is low or when the
persediaan produk ayam dari pasar terbuka pada saat supply is exceeding demand.
harga rendah atau pada saat pasokan melebihi
permintaan.
80
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Komitmen Perseroan dalam kepedulian lingkungan In 2010, as part of the Company's commitment to
pada 2010 terus dilakukan dengan memberikan environmental concerns, green living aids were
bantuan penghijauan di daerah gersang dan kumuh. distributed to waterless and depraved areas. Making
Membangun kesadaran akan pentingnya hidup di society aware of the importance of green living and
lingkungan yang asri nan hijau, dan menjadikan making it a healthy way of living have become the
lingkungan sehat serta nyaman bagi masyarakat objective of the Company's environmental concerns
setempat, menjadi tujuan dari program Peduli program since it was started in 2007. For over three
Lingkungan yang telah dirintis sejak 2007 ini. Selama years now, the Company has planted more than
lebih dari tiga tahun, Perseroan telah menanam lebih 100,000 trees in all over Indonesia.
dari 100.000 pohon yang tersebar di seluruh wilayah
di Indonesia.
KFC Peduli Lingkungan Proyek Jaringan Air Bersih di Nusa Tenggara Timur
Pada tahun yang sama, Perseroan juga kembali In the same year, the Company continued giving
memberikan bantuan sosial kemanusiaannya melalui corporate social aids and this year it was by means of
program proyek jaringan air bersih di wilayah Gunung “Proyek Jaringan Air Bersih” program which provides
Kidul dan Kupang, Nusa Tenggara Timur. Melalui clean water for the people living in the Gunung Kidul
program ini, Perseroan secara langsung membantu and Kupang areas in Nusa Tenggara Timur. Through
program Pemerintah Daerah dalam mengatasi krisis this program the Company actually helped out the
air di wilayah tandus, terutama di Indonesia bagian local government in taking care of the water crisis in
timur. Manfaat yang sangat besar telah dirasakan oleh waterless areas, especially in the eastern part of
masyarakat setempat. Melalui penyediaan jaringan air Indonesia. The local society is greatly benefited from
bersih, penduduk miskin dapat melakukan aktivitas this program. Because of this program, those people
sehari-hari tanpa dibebani masalah krisis air. Pasokan lived in poverty can now do their daily activities
air yang cukup telah memberikan perkembangan yang without having to worry about water crisis. Sufficient
baik bagi dunia usaha di wilayah tersebut. water supply has led to a growing economy in the
areas.
Bencana alam Gunung Merapi yang dialami saudara- The natural calamity in the eruption of Gunung Merapi
saudara kita di Yogyakarta telah menggugah that hit our brothers and sisters in Yogyakarta had
kesadaran Perseroan untuk membantu mengulurkan moved the Company to help out. By means of
tangan. Melalui sumbangan secara kolektif yang collective donation from the Company's employees
berhasil dihimpun dari karyawan maupun konsumen, and customers, a total money donation worth of
Perseroan berhasil memberikan bantuan dana senilai Rp510,000,000 was handed over in person to
81
Rp510.000.000 yang diserahkan secara langsung Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan
kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Hamengkubuwono X. The Company had also been
Sultan Hamengkubuwono X. Pada tahun-tahun giving money donation in the previous years to help
sebelumnya, Perseroan telah menyalurkan bantuan out areas that were hit by the earthquake in
serupa kepada beberapa wilayah yang terkena Yogyakarta, Tasikmalaya, and Padang.
dampak bencana alam, seperti gempa di Yogyakarta,
Tasikmalaya, dan Padang.
Bekerjasama dengan PT Biotech Inti Organik, In cooperation with PT Biotech Inti Organik, the
Perseroan membentuk kegiatan pembinaan bagi 400 Company set up a unit of 400 small farmers in Pulau
p e ta n i ke c i l d a l a m p e m b e rd aya a n u s a h a Jawa and Sumatera Selatan to teach the farmers about
(entrepreneurship) di wilayah Pulau Jawa dan social entrepreneurship. This program had won the
Sumatera Selatan. Program ini telah menghantarkan Company a recognition from majalah SWA for the care
Perseroan meraih penghargaan dari Majalah SWA of small farmers in Indonesia.
sebagai perusahaan yang peduli terhadap petani kecil
di Indonesia.
Serah Terima Bantuan Bencana Alam Gunung Merapi dari KFC Social Entrepreneurship Award dari Majalah SWA
Indonesia kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Tidak berbeda dari tahun sebelumnya, Perseroan As in the previous years, the Company was involved
bekerjasama dengan The United World Food again in another fund raising program with the United
Programme kembali melakukan penggalangan dana World Food Programme to lend a hand to under-
bagi anak-anak yang kekurangan gizi melalui World nourished children through World Hunger Relief
Hunger Relief Program (WHRP). Namun tidak seperti Program (WHRP). Unlike before, the total fund raised
sebelumnya, pada tahun ini jumlah sumbangan yang this year was significantly higher Rp1,089,017,586.
te r ku m p u l c u ku p b es a r h i n g ga m e n ca pa i Since 2009, the Company has been given the
Rp1.089.017.586. Sejak 2009, Program ini telah opportunity to witness the fund raised handover to
memberi kesempatan kepada Perseroan untuk the under-nourished children in Nusa Tenggara Barat.
menyaksikan langsung penyerahan dana bantuannya,
yang ditujukan untuk anak-anak kekurangan gizi di
Nusa Tenggara Barat.
Pada 2010, Perseroan secara konsisten melaksanakan During the year, the Company was consistent with the
program KFC Peduli Plus di beberapa wilayah di KFC Peduli Plus program in several parts of Indonesia,
Indonesia, antara lain: Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa such as: Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, and
82
World Hunger Relief Program (WHRP) 2010
Tengah, dan Jawa T imur. Kegiatan ini telah Jawa Timur. The program was started since five years
dilaksanakan sejak lima tahun terakhir, yang bertujuan ago to help funding students of secondary and senior
membantu biaya pendidikan sekolah bagi siswa-siswi high grades from less-fortunate and poor of the
SMP dan SMA dari keluarga yang sangat tidak mampu, poorest family to continue their education, money
miskin dari yang termiskin, orang tua jompo. Hingga contribution to aged and old citizens. The total
saat ini jumlah penerima bantuan sudah mencapai number of dependents of this program reached more
lebih 1.000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. than 1,000 this year in all over Indonesia.
Selain melaksanakan tanggung jawab sosial kepada Aside from involving in various corporate social
masyarakat, Perseroan juga melakukan berbagai responsibility activities to the public, the Company
kegiatan internal guna menjalin keharmonisan dan also organized internal activities to build a harmonious
memelihara ikatan kekeluargaan antar karyawan, relationship amongst employees and to motivate
serta memacu semangat dalam bekerja. Kegiatan ini enthusiasm at work. Some of the activities included:
digelar dalam bentuk buka puasa bersama, halal bi break-fasting, halal bi halal, christmas celebration,
halal, natal bersama, donor darah, lomba mancing, blood donation, fishing competition, Anniversary of
83
HUT Gojukai, Rakernas Serikat Pekerja PT Fastfood Gojukai, Employee Union National Meeting,
st
Indonesia Tbk, Rapat Tahunan Koperasi Karyawan Employee Cooperatives Annual Meeting, 31
K2KFC, serta perayaan HUT ke-31 PT Fastfood Anniversary of PT Fastfood Indonesia Tbk on 18
Indonesia Tbk pada 18 Oktober 2010, dimeriahkan October 2010, which was celebrated wih Fun Bike
dengan kegiatan Fun Bike. program.
KFC Fun Bike KFC Peduli Orang Tua Jompo
KFC Peduli Orang Miskin
HUT Gojukai KFC Peduli Pendidikan
84
Rapat Tahunan Koperasi Karyawan K2KFC
Rakernas Serikat Pekerja PT Fastfood Indonesia Tbk
Informasi dan Data Perusahaan Information and Company Data

Sebagai Perusahaan yang terdaftar sebagai emiten di As a company listed in the Indonesia Stock Exchange,
PT Bursa Efek Indonesia, PT Fastfood Indonesia Tbk PT Fastfood Indonesia Tbk provides data and
menyediakan data dan informasi berupa Laporan information in the form of Financial Report, Annual
Keuangan, Laporan Tahunan kepada BAPEPAM-LK dan Report to BAPEPAM-LK and IDX for public use. On an
BEI untuk keperluan publik. Perseroan juga annual basis, the Company conducts Public Expose,
rd
menyelenggarakan Public Expose tahunan, biasanya usually after the 3 quarter of the year to present to
setelah kwartal ke-3, untuk memaparkan kepada para prospective investors and to the public in general the
prospektif investor dan publik pada umumnya, hasil interim results of Company's operation. In addition, a
operasi interim Perusahaan. Selain itu, Perseroan juga press release is conducted after the Annual General
mengadakan konferensi pers setelah Meeting of Shareholders to provide information of the
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham results of the meeting and to answer questions from
untuk memberikan informasi hasil rapat dan the press.
menjawab pertanyaan dari pers.
Selain itu, informasi tentang Perseroan, produk- More information about the Company, its products
produk dan jaringannya dapat diakses melalui: and network is accessible at:
KFC Website: www.kfcindonesia.com KFC Website: www.kfcindonesia.com
Facebook account: Facebook.com/kfcindonesia Facebook account: Facebook.com/kfcindonesia
Twitter account: @kfcindonesia Twitter account: @kfcindonesia
Contact Centre: 0807-16-77777 Contact Centre: 0807-16-77777
Perseroan juga telah menyediakan saluran khusus The Company provides a special line for customers'
untuk menerima masukan dari konsumen di SMS inputs at SMS Hotline KFC Indonesia with telephone
Hotline KFC Indonesia dengan nomor telepon: number: 0812.1000.5050.
0812.1000.5050.
Perseroan berharap dengan tersedianya akses yang It is the expectation of the Company that by providing
semakin luas, KFC Indonesia semakin dapat as wide access as possible, KFC Indonesia can better
memenuhi dan melayani keinginan-keinginan accommodate and serve customers' needs.
konsumennya.
85
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.
PT FAST FOOD INDONESIA TBK. PT FAST FOOD INDONESIA TBK.

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
31 DESEMBER 2010 DAN 2009
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Neraca ……………………………………………….. 1-2 ……………....…………………. Balance Sheets
Laporan Laba Rugi …………………...……………. 3 ……………..…………… Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas …………………..….. 4 ……………... Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas …………………….……………. 5 ……………………… Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan..….…………….. 6 - 51 ………………Notes to the Financial Statements
***************************
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

NERACA BALANCE SHEETS
31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)
Catatan/
2010 Notes 2009
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

2b,2j,2q,
Kas dan setara kas 374.207.101 3,27,29 374.432.253 Cash and cash equivalents
Piutang 13.881.251 2j,2q,4,27,29 7.505.630 Accounts receivable
Piutang pihak-pihak yang 2o,2q,25,
mempunyai hubungan istimewa 26.920.516 27,33 15.331.451 Due from related parties
Persediaan 117.652.784 2c,5 95.221.572 Inventories
Biaya dibayar di muka 17.749.097 2h,6,31d 10.815.033 Prepaid expenses
Aset lancar lainnya 7.766.584 6 5.335.503 Other current assets
Jumlah aset lancar 558.177.333 508.641.442 Total current assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan Fixed assets - net of
sebesar Rp205.731.120 accumulated depreciation
pada tahun 2010 of Rp205,731,120 in 2010
(2009: Rp177.207.945) 220.934.520 2e,2f,7 187.610.617 (2009: Rp177,207,945)
Biaya renovasi bangunan Renovation costs of rented
sewa - bersih 238.366.483 2g,8 166.431.861 buildings - net
Sewa jangka panjang dibayar
di muka - bersih 96.097.058 2h,9,31d 90.801.414 Long-term prepaid rent - net
Biaya yang ditangguhkan - bersih 49.124.644 2i,10 46.313.422 Deferred charges - net
Aset tidak lancar lainnya 73.343.006 2q,11,27 41.610.078 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 677.865.711 532.767.392 Total non-current assets
JUMLAH ASET 1.236.043.044 1.041.408.834 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these financial
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. statements.
1

NERACA (lanjutan) BALANCE SHEETS (continued)
31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)
Catatan/
2010 Notes 2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang bank jangka pendek 1.079.829 2q,12,27 3.601.077 Short-term bank loan
Hutang usaha 2q,13,27 Trade payables
Pihak ketiga 101.194.228 107.640.229 Third parties
Pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 26.715.338 2o,25 26.041.525 Related parties
Hutang lain-lain 2q,27 Other payables
Pihak ketiga 83.210.716 14 56.169.662 Third parties
hubungan istimewa 3.779.556 2o,25 13.675.127 Related parties
Hutang pajak 48.906.770 2l,15 58.406.900 Taxes payable
2q,16,27,
Biaya masih harus dibayar 43.113.671 31a,31d 38.351.009 Accrued expenses
Uang muka yang diterima 14.676.165 17 15.166.639 Advances received
Kewajiban sewa pembiayaan jatuh Current maturities of
tempo dalam waktu satu tahun 1.469.086 2f,18 1.236.731 obligation under finance leases
Kewajiban lancar lainnya 2.621.394 2q,27 488.825 Other current liabilities
Jumlah kewajiban lancar 326.766.753 320.777.724 Total current liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Kewajiban sewa pembiayaan -
setelah dikurangi bagian jatuh Obligation under finance leases -
tempo dalam waktu satu tahun 2.033.918 2f,18 1.254.152 net of current maturities
Kewajiban pajak tangguhan - bersih 35.293.436 2l,15 29.614.802 Deferred tax liabilities - net
Kewajiban imbalan kerja 69.781.935 2n,19 50.382.812 Employee benefit liabilities
Kewajiban tidak lancar lainnya 503.043 2q,27 273.812 Other non-current liabilities
Jumlah kewajiban tidak lancar 107.612.332 81.525.578 Total non-current liabilities
Jumlah kewajiban 434.379.085 402.303.302 Total liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp100 Share capital - Rp100 (full
(angka penuh) per saham amount) par value per share
Modal dasar - 600.000.000 saham Authorized - 600,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Subscribed and fully paid -
penuh - 446.250.000 saham 44.625.000 20 44.625.000 446,250,000 shares
Saldo laba Retained earnings
Cadangan umum 7.041.659 21 5.221.693 Appropriated for general reserve
Belum ditentukan penggunaannya 749.997.300 589.258.839 Unappropriated
Jumlah ekuitas 801.663.959 639.105.532 Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN

EKUITAS 1.236.043.044 1.041.408.834 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2

LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOME
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended December 31, 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009 (Expressed in Thousands of Rupiah,
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/
2010 Notes 2009
PENJUALAN 2.913.604.568 2k,22 2.454.359.779 SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 1.273.156.720 2k,23 986.532.175 COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 1.640.447.848 1.467.827.604 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2k,2n,24 OPERATING EXPENSES

Penjualan dan pemasaran 1.201.503.132 31a 1.036.303.149 Selling and marketing
Umum dan administrasi 235.389.869 210.283.446 General and administrative
Jumlah beban usaha 1.436.893.001 1.246.586.595 Total operating expenses
LABA USAHA 203.554.847 221.241.009 INCOME FROM OPERATIONS
PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME/(EXPENSES)

Jasa layanan antar 16.921.469 13.899.988 Home delivery fee
Insentif sehubungan dengan Incentives related to supply
perjanjian pemasokan 16.758.161 31b,31c 4.511.249 agreements
Pendapatan bunga 14.175.681 13.083.420 Interest income
Laba/(rugi) kurs - bersih 190.330 2j (1.820.298) Gain/(loss) on foreign exchange - net
Beban bunga (251.647 ) (603.746) Interest expense
Lain-lain - bersih 10.240.971 (3.163.672) Others - net
Pendapatan lain-lain - bersih 58.034.965 25.906.941 Other income - net
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE INCOME

PENGHASILAN 261.589.812 247.147.950 TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2l,15 INCOME TAX EXPENSE

Pajak kini 56.314.001 61.785.911 Current tax
Pajak tangguhan - bersih 5.678.634 3.365.455 Deferred tax - net
Jumlah beban pajak penghasilan 61.992.635 65.151.366 Total income tax expense
LABA BERSIH 199.597.177 181.996.584 NET INCOME
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

(angka penuh) 447 2m 408 (full amount)
\;
3

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Saldo Laba/
Modal Saham Retained Earnings
Ditempatkan
dan Disetor Cadangan
Penuh/ Umum/ Belum Jumlah
Share Capital Appropriated Ditentukan Ekuitas/
Catatan/ Issued and for General Penggunaannya/ Total
Notes Fully Paid Reserve Unappropriated Equity
Saldo 1 Januari 2009 44.625.000 3.969.013 433.951.185 482.545.198 Balance as of January 1, 2009
Laba bersih untuk tahun 2009 - - 181.996.584 181.996.584 Net income for 2009
Cadangan umum 21 - 1.252.680 (1.252.680 ) - Appropriation for general reserve
Dividen tunai 21 - - (25.436.250 ) (25.436.250 ) Cash dividends
Saldo 31 Desember 2009 44.625.000 5.221.693 589.258.839 639.105.532 Balance as of December 31, 2009
Laba bersih untuk tahun 2010 - - 199.597.177 199.597.177 Net income for 2010
Cadangan umum 21 - 1.819.966 (1.819.966 ) - Appropriation for general reserve
Dividen tunai 21 - - (37.038.750 ) (37.038.750 ) Cash dividends
Saldo 31 Desember 2010 44.625.000 7.041.659 749.997.300 801.663.959 Balance as of December 31, 2010
4

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
2010 2009
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 2.913.604.568 2.454.359.779 Receipts from customers
Penerimaan bunga 13.314.514 12.449.767 Interest received
Pembayaran kepada pemasok (1.301.360.122) (970.789.241) Payments to suppliers
Pembayaran beban usaha (898.380.192) (757.209.854) Payments of operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (364.581.297) (321.632.078) Payments to employees
Pembayaran pajak penghasilan badan (68.773.192) (48.889.976) Payments of corporate income tax
Pembayaran beban bunga (251.647) (603.746) Payments of interest
Kas bersih yang diperoleh Net cash provided by operating

dari aktivitas operasi 293.572.632 367.684.651 activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan aset tetap 9.650 39.500 Proceeds from sale of fixed assets
Additional renovation costs of
Penambahan biaya renovasi bangunan sewa (104.920.905 ) (64.772.789) rented building
Penambahan biaya ditangguhkan (82.777.614 ) (71.436.655) Additional deferred charges
Perolehan aset tetap (61.454.747 ) (36.428.544) Acquisitions of fixed assets
Penambahan uang jaminan (2.665.111) (2.136.606) Additional security deposits
Kas bersih yang digunakan untuk Net cash used in investing

aktivitas investasi (251.808.727) (174.735.094) activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Pembayaran dividen tunai (37.038.750) (25.218.766) Payments of cash dividends
Pembayaran hutang jangka pendek (2.521.248) (913.751) Payments of short-term bank loans
Payments of obligations under
Pembayaran kewajiban sewa pembiayaan (2.014.776) (2.047.982) finance leases
Kas bersih yang digunakan untuk

aktivitas pendanaan (41.574.774) (28.180.499) Net cash used in financing activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN NET INCREASE IN CASH AND

SETARA KAS 189.131 164.769.058 CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 374.432.253 211.495.305 AT BEGINNING OF YEAR
Pengaruh perubahan kurs atas Effects of changes in exchange

kas dan setara kas (414.283) (1.832.110) rate on cash and cash equivalents
CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 374.207.101 374.432.253 AT END OF YEAR
Aktivitas tidak mempengaruhi kas: Non-cash activity:

Penambahan aset tetap yang diperoleh Additions to fixed assets through
dengan hutang 3.026.897 2.633.855 incurrence of liabilities
5

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
PT Fast Food Indonesia (“Perusahaan”) didirikan PT Fast Food Indonesia (the “Company”) was
berdasarkan Akta No. 20 tanggal 19 Juni 1978 incorporated based on the Notarial Deed No. 20
yang dibuat di hadapan Sri Rahayu, S.H. Akta dated June 19, 1978 of Sri Rahayu, S.H. The deed
tersebut telah mendapat pengesahan dari of establishment was approved by the Ministry of
Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan Justice of the Republic of Indonesia through
No. Y.A.5/245/12 tanggal 22 Mei 1979, dan its Decision Letter No. Y.A.5/245/12 dated
didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta May 22, 1979, was registered in the District Court of
No. 4491 tanggal 1 Oktober 1979, serta Jakarta under Registry No. 4491 dated
diumumkan dalam Tambahan No. 682 dari Berita October 1, 1979, and was published in supplement
Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal No. 682 of State Gazette of the Republic of
9 November 1979. Indonesia No. 90 dated November 9, 1979.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta amended several times, most recently by Notarial
No. 32 tanggal 8 Agustus 2008, dari Notaris Deed No. 32 dated August 8, 2008 of Poerbaningsih
Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., mengenai Adi Warsito, S.H., concerning the changes to
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk conform with the Limited Liability Company Law
menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40, Year 2007. This amendment was approved
Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007. by the Minister of Laws and Human Rights
Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum of the Republic of Indonesia in Decision
dan Hak Asasi Manusia Republik Letter No. AHU-76847.AH.01.02.Year 2008, dated
Indonesia melalui Surat Keputusan October 23, 2008.
No. AHU-76847.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal
23 Oktober 2008.
Perusahaan bergerak di bidang makanan dan The Company is engaged in food and restaurant
restoran. Perusahaan memulai usaha activities. The Company started its commercial
komersialnya sejak tahun 1979. operations in 1979.
Pada tanggal 31 Maret 1993, Perusahaan On March 31, 1993, the Capital Market Supervisory
memperoleh pernyataan efektif dari Badan Agency or “BAPEPAM” approved the Company’s
Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) untuk offering of 4,462,500 shares to the public at a total
melakukan penawaran umum kepada nominal value of Rp4,462,500. Since May 11, 1993,
masyarakat sebanyak 4.462.500 saham dengan the Company’s shares offered to the public have
jumlah nilai nominal sebesar Rp4.462.500. Sejak been listed on the Indonesia Stock Exchange. In
tanggal 11 Mei 1993, saham Perusahaan yang 2000, the Company implemented a stock split from
telah ditawarkan kepada masyarakat telah Rp1,000 (full amount) per share to Rp100 (full
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun amount) per share. As a result, the number of the
2000, Perusahaan melakukan pemecahan nilai Company’s subscribed and fully paid shares have
nominal saham dari Rp1.000 (angka penuh) per since increased to 446,250,000 shares.
saham menjadi Rp100 (angka penuh) per
saham. Dengan demikian jumlah dari saham
Perusahaan yang ditempatkan dan disetor
penuh bertambah menjadi 446.250.000 saham.
Berdasarkan catatan Perusahaan, Perusahaan Based on the Company’s record, the Company has
mempunyai 15.840 karyawan pada tanggal 15,840 employees as of December 31, 2010 (2009:
31 Desember 2010 (2009: 13.229 karyawan). 13,229 employees). The head office of the Company
Kantor pusat Perusahaan terletak di is located at Jl. M.T. Haryono, Jakarta, Indonesia.
Jl. M.T. Haryono, Jakarta, Indonesia.
6

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Company’s Board of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 Commissioners and Directors as of
dan 2009 adalah sebagai berikut: December 31, 2010 and 2009 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Anthony Salim : President Commissioner
Wakil Komisaris Utama : Elizabeth Gelael : Vice President Commissioner
Komisaris : Rudy Tanudjaja Saputra : Commissioner
Komisaris : Benny Setiawan Santoso : Commissioner
Komisaris Independen : Ken Leksono : Independent Commissioner
Komisaris Independen : P.L. Gunawan Solaiman : Independent Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama : Dick Gelael : President Director
Wakil Direktur Utama : Ferry Noviar Yosaputra : Vice President Director
Direktur : Ricardo Gelael : Director
Direktur : Leonny Elimin : Director
Direktur : Justinus Dalimin Juwono : Director
Direktur : Adhi Indrawan : Director

Ketua : Ken Leksono : Chairman
Anggota : Paulus Thio : Member
Gaji dan tunjangan Direksi dan Komisaris Directors’ and Commissioners’ salaries and
berjumlah sebesar Rp43.577.636 pada tahun allowances amounted to Rp43,577,636 in 2010
2010 (2009: Rp34.866.508). (2009: Rp34,866,508).
Dalam tahun 2010, Perusahaan telah membuka In 2010, the Company opened 30 restaurant outlets
30 gerai restoran, sehingga sampai dengan and up to December 31, 2010, the Company
tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan telah operates 398 restaurant outlets. All the Company’s
mengoperasikan 398 gerai restoran. Seluruh restaurant outlets are located in Indonesia, 146 of
gerai restoran Perusahaan berada di Indonesia, which are located in Jakarta, Bogor, Depok,
dimana 146 di antaranya berada di Jakarta, Tangerang and Bekasi (“Jabodetabek”) and the rest
Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi are located outside Jabodetabek.
(“Jabodetabek”) dan sisanya berada di luar
Jabodetabek.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang The accounting and reporting policies adopted by
diterapkan oleh Perusahaan sesuai dengan the Company conform to generally accepted
prinsip akuntansi yang berlaku umum di accounting principles in Indonesia, which comprise
Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar of the Statements of Financial Accounting Standards
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Pedoman (“PSAK”) and the Guidelines for Financial Statement
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Presentation and Disclosures Guidance issued by
Keuangan yang ditetapkan oleh Badan Capital Market and Financial Institutions Supervisory
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Agency or “BAPEPAM-LK”. The following significant
(“BAPEPAM-LK”). Ikhtisar kebijakan akuntansi accounting policies have been applied consistently
penting yang diterapkan secara konsisten dalam in the preparation of the financial statements for the
penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang years ended December 31, 2010 and 2009:
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
7


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial

statements
Laporan keuangan yang disajikan dalam The financial statements presented in

ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain, thousands of Rupiah, unless otherwise stated,
disusun atas dasar akrual (accrual basis) have been prepared on the accrual basis using
dengan menggunakan konsep biaya the historical cost concept, except for certain
perolehan (historical cost), kecuali untuk accounts which have been values on another
beberapa akun yang dinilai menggunakan measurement basis as explained in the
dasar pengukuran lain, sebagaimana accounts policy for such accounts.
dijelaskan pada kebijakan akuntansi dari
akun tersebut.
Laporan arus kas disusun dengan The statements of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung dengan using the direct method, which classifies the
mengelompokkan arus kas dan setara kas receipts and payments of cash and cash
dalam aktivitas operasi, investasi dan equivalents into operating, investing and
pendanaan. financing activities.
b. Kas dan setara kas b. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan kas Cash and cash equivalents consist of cash on
di bank serta deposito berjangka yang jatuh hand and in banks and time deposits with
tempo dalam tiga bulan atau kurang sejak maturities of three months or less at the time of
tanggal penempatan atau pembelian dan placement or purchase and not restricted or
tidak dibatasi atau dijadikan jaminan atas pledged as collateral to loans and other
kewajiban dan pinjaman lainnya. borrowings.
c. Persediaan c. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai Inventories are stated at the lower of cost or net
terendah antara biaya perolehan dengan realizable value.
nilai realisasi neto.
Biaya perolehan ditentukan dengan Cost is determined using the average method
menggunakan metode rata-rata dan meliputi and comprises all costs of purchases, costs of
seluruh biaya pembelian, biaya konversi dan conversion and other costs incurred in bringing
biaya lain yang terjadi untuk membawa the inventory to its present location and
persediaan ke lokasi dan kondisinya yang condition.
sekarang.
8


c. Persediaan (lanjutan) c. Inventories (continued)
Nilai realisasi neto adalah estimasi harga Net realizable value is the estimated selling
jual dalam kondisi bisnis yang umum, price in the ordinary course of business, less
dikurangi dengan estimasi biaya estimated costs of completion and the
penyelesaian dan estimasi biaya yang estimated cost necessary to make the sale.
diperlukan untuk menjual.
Penyisihan persediaan usang ditentukan Allowance for stock obsolescence is provided

berdasarkan hasil penelaahan terhadap based on the physical conditions of the
keadaan fisik persediaan pada tanggal inventories at balance sheet date.
neraca.
d. Investasi dalam saham d. Investments in shares of stock
Penyertaan saham yang dimiliki kurang dari Investments with direct or indirect share
20% baik langsung maupun tidak langsung ownership of less than 20% are carried at cost.
disajikan sebesar biaya perolehan (cost
method).
e. Aset tetap e. Fixed assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya Fixed assets are stated at cost less
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation and impairment
dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan losses. Such cost includes the cost of replacing
termasuk biaya penggantian bagian aset part of the fixed assets when that cost is
tetap saat biaya tersebut terjadi, jika incurred, if the recognition criteria are met.
memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, Likewise, when a major inspection is
pada saat inspeksi yang signifikan performed, its cost is recognized in the carrying
dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam amount of the fixed assets as a replacement if
jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap the recognition criteria are satisfied. All other
sebagai suatu penggantian jika memenuhi repairs and maintenance costs that do not meet
kriteria pengakuan. Semua biaya reparasi the recognition criteria are recognized in the
dan pemeliharaan yang tidak memenuhi statement of income as incurred.
kriteria pengakuan diakui dalam laporan
laba rugi pada saat terjadinya.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is calculated on a straight-line

metode garis lurus (straight-line method) method over the estimated useful lives of the
selama masa manfaat aset tetap yang assets as follows:
diestimasi sebagai berikut:
Tahun/
Years
Bangunan 20 Buildings
Mesin dan peralatan 10 Machinery and equipment
Kendaraan bermotor 5 Motor vehicles
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land is stated at cost and not depreciated.
dan tidak disusutkan.
9


e. Aset tetap (lanjutan) e. Fixed assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan The carrying amount of a fixed asset is
pengakuannya pada saat dilepaskan atau derecognized upon disposal or when no future
saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi economic benefits are expected from its use or
masa depan yang diharapkan dari disposal. Any gain or loss arising from the
penggunaan maupun pelepasannya. Laba derecognition of the asset is directly included in
atau rugi yang timbul dari penghentian the statement of income at the year when the
pengakuan tersebut dimasukkan ke dalam item is derecognized.
laporan laba rugi untuk tahun penghentian
pengakuan tersebut dilakukan.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, The asset’s residual values, useful lives and
masa manfaat dan metode penyusutan di- methods of depreciation are reviewed, and
review, dan jika sesuai dengan keadaan, adjusted prospectively if appropriate, at each
disesuaikan secara prospektif. financial year end.
f. Sewa pembiayaan f. Finance lease
Sewa yang mengalihkan secara substansial Leases that transfer substantially to the lessee
seluruh risiko dan manfaat yang terkait all the risks and rewards incidental to
dengan kepemilikan aset diklasifikasikan ownership of the leased item are classified as
sebagai sewa pembiayaan. finance leases.
Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan Under a finance lease, the Company

mengakui aset dan kewajiban dalam neraca recognizes assets and liabilities in its balance
pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar sheets at amounts equal to the fair value of the
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari leased assets or, if lower, the present value of
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini the minimum lease payments, each determined
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran at the inception of the lease. Minimum lease
sewa minimum dipisahkan antara bagian payments are apportioned between
yang merupakan beban keuangan dan the finance charge and the reduction of
bagian yang merupakan pelunasan the outstanding liability. The finance charge is
kewajiban sewa. Beban keuangan allocated to each period during the lease terms
dialokasikan pada setiap periode selama so as to produce a constant periodic rate of
masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat interest on the remaining balance of the liability.
suku bunga periodik yang konstan atas Contingent rents are charged as expenses in
saldo kewajiban. Sewa kontinjen the periods in which they are incurred. Finance
dibebankan pada periode terjadinya. Beban charges are reflected in the statement of
keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. income. Capitalized leased assets (presented
Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset as part of fixed assets) are depreciated over
tetap) disusutkan selama jangka waktu yang the shorter of the estimated useful life of the
lebih pendek antara masa manfaat aset assets and the lease term, if there is no
sewaan dan periode masa sewa, jika tidak reasonable certainty that the Company will
ada kepastian yang memadai bahwa obtain ownership by the end of the lease term.
Perusahaan akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa.
10


f. Sewa pembiayaan (lanjutan) f. Finance lease (continued)
Penyusutan aset sewaan melalui sewa Depreciation of leased asset under finance
pembiayaan dihitung dengan menggunakan lease is computed using the straight-line
metode garis lurus (straight-line method) method over the estimated useful lives of the
berdasarkan estimasi masa manfaat aset assets.
sewaan.
g. Biaya renovasi bangunan sewa g. Renovation cost of rented building
Akun ini merupakan biaya-biaya yang timbul This account represents the costs incurred
sehubungan dengan pembuatan interior dan relating to the construction of interior and other
lain-lain atas bangunan yang disewa serta improvements of rented buildings, which are
diamortisasi selama 10 tahun dengan being amortized over 10 years using the
menggunakan metode garis lurus (straight- straight-line method.
line method).
h. Sewa dibayar di muka h. Prepaid rent
Akun ini merupakan biaya sewa bangunan This account represents rent of buildings paid in
yang dibayar di muka serta diamortisasi advance and amortized over the rental period.
sesuai dengan masa sewa.
i. Biaya yang ditangguhkan i. Deferred charges
Akun ini merupakan biaya-biaya yang timbul This account represents expenses incurred in
sehubungan dengan initial franchise fee connection with initial franchise fee paid for
atas restoran baru, renewal franchise fee opening new outlets, renewal franchise fee for
atas perpanjangan hak waralaba, program franchise given, costs of computer program and
komputer dan hak guna bangunan. landrights.
Biaya yang ditangguhkan diamortisasi Deferred charges are amortized using the
dengan menggunakan metode garis lurus straight-line method, over the estimated
(straight-line method) sesuai dengan masa beneficial periods, as follows:
manfaat, sebagai berikut:
Tahun/
Years
Initial dan renewal franchise fee 10 tahun/years Initial and renewal franchise fee
Program komputer 4 tahun/years Computer program
Hak Guna Bangunan (“HGB”) 30 tahun/years Landrights (“HGB”)
j. Transaksi dalam mata uang asing j. Foreign currency transactions
Perusahaan melaksanakan pencatatan dan The Company maintains the Indonesian Rupiah
pelaporan akuntansinya dalam mata uang currency as its recording and reporting
Rupiah. Semua transaksi dalam mata uang currency. All transactions in currencies other
selain Rupiah dicatat berdasarkan kurs yang than the Indonesian Rupiah are recorded at the
berlaku pada saat terjadinya transaksi rates of exchange in effect on the date of the
tersebut. transaction.
11


j. Transaksi dalam mata uang asing j. Foreign currency transactions (continued)

(lanjutan)
Pada tanggal neraca, semua aset dan At balance sheet dates, all monetary assets and
kewajiban moneter dalam mata uang selain liabilities denominated in currencies other than
Rupiah dijabarkan ke dalam mata uang the Indonesian Rupiah are translated into
Rupiah dengan mempergunakan nilai kurs Rupiah using the middle exchange rates in
tengah Bank Indonesia yang berlaku pada effect at that date, as published by Bank
tanggal tersebut, yaitu masing-masing Indonesia. The exchange rates used at
Rp8.991 dan Rp9.400 untuk 1 Dolar December 31, 2010 and 2009 were Rp8,991
Amerika Serikat (AS$) pada tanggal and Rp9,400 to United States Dollar (US$) 1,
31 Desember 2010 dan 2009. Laba dan rugi respectively. The resulting exchange gains and
kurs dibukukan dalam hasil operasi tahun losses are included in current year operations.
berjalan.
k. Pengakuan pendapatan dan beban k. Revenue and expense recognition
Pendapatan diakui berdasarkan penerimaan Revenue from sales is recognized based on

tunai yang dicatat oleh cash register, cash receipts from cash register, and expenses
sedangkan beban diakui pada saat are recognized on an accrual basis.
terjadinya (accrual basis).
l. Perpajakan l. Taxation
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan Current tax expense is provided based on the
taksiran laba kena pajak tahun berjalan. estimated taxable income for the year. Deferred
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui tax assets and liabilities are recognized for
atas perbedaan temporer antara aset dan temporary differences between financial and tax
kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk bases of assets and liabilities at each reporting
tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. date. Future tax benefits, such as the carry-
Manfaat pajak di masa mendatang, seperti forward of unused tax losses, are also
saldo rugi fiskal yang belum digunakan, recognized to the extent that realization of such
diakui sejauh besar kemungkinan manfaat benefits is probable.
pajak tersebut dapat direalisasikan.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
pada tarif pajak yang diharapkan akan at the tax rates that are expected to apply to the
digunakan pada periode ketika aset period when the asset is realized or the liability
direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi is settled, based on tax rates (and tax laws) that
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan have been enacted or substantively enacted at
perpajakan) yang berlaku atau secara the balance sheets date. Changes in the
substansial telah diberlakukan pada tanggal carrying amount of deferred tax assets and
neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilities due to a change in tax rates is charged
kewajiban pajak tangguhan yang to current year operations, except to the extent
disebabkan oleh perubahan tarif pajak that it relates to items previously charged or
dibebankan pada tahun berjalan, kecuali credited to equity.
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya
telah langsung dibebankan atau dikreditkan
ke ekuitas.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan Amendments to tax obligations are recorded

diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak when an assessment is received or, if appealed
(“SKP”) diterima atau, jika Perusahaan against by the Company, when the result of the
mengajukan keberatan, pada saat appeal is determined.
keputusan atas keberatan tersebut telah
ditetapkan.
12


m. Laba bersih per saham dasar m. Basic earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung Basic earnings per share are computed by
dengan membagi laba bersih dengan rata- dividing net income by the weighted average
rata tertimbang (weighted average) dari number of shares outstanding during the year.
jumlah saham yang beredar pada tahun The weighted average number of shares
yang bersangkutan. Jumlah rata-rata outstanding totaled 446,250,000 shares each in
tertimbang saham yang beredar adalah 2010 and 2009.
446.250.000 saham pada tahun 2010 dan
2009.
n. Penyisihan atas imbalan kerja karyawan n. Provision for employee service entitlements
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of
biaya atas imbalan kerja karyawan, sesuai providing employee benefits under the Labor
dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Law No. 13 Year 2003 is determined using the
No. 13 Tahun 2003, ditentukan dengan projected unit credit method. Actuarial gains
menggunakan metode projected unit credit. and losses are recognized as income or
Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui expense when the net cumulative unrecognized
sebagai penghasilan dan beban apabila actuarial gains and losses at the end of the
akumulasi keuntungan dan kerugian previous reporting year exceeds the greater of
aktuarial bersih yang belum diakui pada 10% of the present value of defined benefit
akhir periode pelaporan sebelumnya obligations or the fair value of plan asset if any,
melebihi jumlah yang lebih besar antara at that date. These gains or losses are
10% dari nilai kini dari kewajiban imbalan recognized on a straight-line method over the
pasti karyawan dan nilai wajar aset program, expected average remaining working lives of
jika ada pada tanggal tersebut. Keuntungan the employees.
dan kerugian aktuarial tersebut diakui
dengan menggunakan metode garis lurus
sepanjang rata-rata sisa masa kerja yang
diperkirakan dari para pekerja tersebut.
o. Transaksi dengan pihak-pihak yang o. Transactions with related parties

mempunyai hubungan istimewa
Perusahaan melakukan transaksi dengan The Company has transactions with certain
pihak-pihak yang dianggap mempunyai parties, which are regarded as having special
hubungan istimewa sebagaimana relationships as defined under PSAK No. 7,
didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.
“Pengungkapan Pihak-pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa”.
Transaksi ini dilakukan dengan persyaratan The transactions are made with terms agreed
yang disetujui oleh kedua belah pihak, by the parties. Such terms may not be the same
dimana persyaratan tersebut mungkin tidak as those of the transactions between wholly
sama dengan transaksi lain yang dilakukan unrelated parties.
dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai
hubungan istimewa.
Semua transaksi yang signifikan dengan All significant transactions with related parties
pihak-pihak yang mempunyai hubungan are disclosed in the notes to the financial
istimewa telah diungkapkan dalam catatan statements.
atas laporan keuangan.
13


p. Segmen usaha p. Business segments
Sesuai PSAK No. 5 (Revisi 2000), In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2000),
“Pelaporan Segmen”, segmen usaha “Segment Reporting”, business segments
menyajikan informasi produk atau jasa yang provide information on products or services that
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda are subject to risks and returns that are different
dengan risiko dan imbalan segmen usaha from those of other business segments.
lain. Segmen geografis menyajikan Geographical segments provide information on
informasi produk atau jasa pada wilayah products or services within particular economic
ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan environment that is subject to risks and returns
imbalan yang berbeda dengan risiko dan that are different from those of components
imbalan pada komponen yang beroperasi operating in other economic environments.
pada wilayah ekonomi lain.
Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting principles adopted for preparing and
penyusunan dan penyajian laporan presenting the financial statements. The
keuangan. Bentuk primer pelaporan segmen Company’s primary reporting segment
adalah wilayah pemasaran, sedangkan information is based on marketing region, while
segmen sekunder adalah pengelompokan its secondary reporting segment information is
umum produk. based on product category.
q. Instrumen keuangan q. Financial instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan Effective January 1, 2010, the Company
mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006), adopted the PSAK No. 50 (Revised 2006),
“Instrumen Keuangan: Penyajian dan “Financial Instruments: Presentation and
Pelaporan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), Disclosures”, and the PSAK No. 55 (Revised
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan 2006), “Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran”. Measurement”.
Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara These revised PSAKs have been applied
prospektif dan tidak menimbulkan prospectively. The adoption of these revised
penyesuaian transisi pada tanggal 1 Januari PSAKs did not result in transition adjustment as
2010. of January 1, 2010.
PSAK No. 50 (revisi 2006) mengatur The PSAK No. 50 (revised 2006) contains the
persyaratan tentang penyajian instrumen requirements for the presentation of financial
keuangan dan mengidentifikasi informasi instruments and identifies the information that
yang harus diungkapkan. Persyaratan should be disclosed. The presentation
penyajian tersebut berlaku terhadap requirements apply to the classification of
klasifikasi instrumen keuangan, dari financial instruments, from the perspective of
perspektif penerbit, dalam aset keuangan, the issuer, into financial assets, financial
kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; liabilities and equity instruments; the
pengklasifikasian yang terkait dengan suku classification of related interest, dividends,
bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, losses and gains; and the circumstances in
dan keadaan dimana aset keuangan dan which financial assets and financial liabilities
kewajiban keuangan akan saling hapus. should be offset. This PSAK requires the
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, disclosure of, among others, information about
antara lain, informasi mengenai faktor yang factors that affect the amount, timing and
mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat certainty of an entity’s future cash flows relating
kepastian arus kas masa datang yang to financial instruments and the accounting
terkait dengan instrumen keuangan dan policies applied to those instruments.
kebijakan akuntansi yang digunakan untuk
instrumen tersebut.
14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

q. Instrumen keuangan (lanjutan) q. Financial instruments (continued)
PSAK No. 55 (revisi 2006) mengatur prinsip- The PSAK No. 55 (revised 2006) establishes
prinsip dasar pengakuan dan pengukuran the principles for recognizing and measuring
aset keuangan, kewajiban keuangan, dan financial assets, financial liabilities, and some
kontrak pembelian dan penjualan item non contracts to buy or sell non-financial items. This
keuangan. Pernyataan ini, antara lain, standard provides for the definitions and
memberikan definisi dan karakteristik characteristics of a derivative, the categories of
terhadap derivatif, kategori instrumen financial instruments, recognition and
keuangan, pengakuan dan pengukuran, measurement, hedge accounting and
akuntansi lindung nilai dan penetapan determination of hedging relationships, among
hubungan lindung nilai. others.
Penerapan PSAK revisi ini tidak The adoption of these revised PSAKs did not
menimbulkan dampak yang signifikan result in a significant effect on the Company’s
terhadap laporan keuangan perusahaan. financial statements.
i. Aset Keuangan i. Financial Assets
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup Financial assets within the scope of the
PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai PSAK No. 55 are classified as financial
aset keuangan yang dinilai pada nilai assets at fair value through profit or loss,
wajar melalui laba rugi, pinjaman yang loans and receivables, held-to-maturity
diberikan dan piutang, investasi yang investments and available-for-sale financial
dimiliki hingga jatuh tempo dan aset assets. The Company determines the
keuangan tersedia untuk dijual. classification of its financial assets at initial
Perusahaan menentukan klasifikasi aset recognition and, where allowed and
keuangan pada saat pengakuan awal appropriate, re-evaluates this designation at
dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan each financial year end. The Company’s
dievaluasi kembali setiap akhir tahun financial assets are classified as loans and
keuangan. Aset keuangan Perusahaan receivables include cash and cash
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang equivalents, accounts receivable, due from
diberikan dan piutang yang terdiri atas related parties and security deposit.
kas dan setara kas, piutang, piutang
pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa dan uang jaminan.
Pada saat pengakuan awal, aset Financial assets are recognized initially at
keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam fair value plus, in the case of investments not
hal investasi tidak diukur pada nilai wajar at fair value through profit or loss, directly
melalui laporan laba rugi, nilai wajar attributable transaction costs.
tersebut ditambah dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset Purchases or sales of financial assets that

keuangan yang memerlukan penyerahan require delivery of assets within a time frame
aset dalam kurun waktu yang telah established by regulation or convention in the
ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan marketplace (regular way purchases) are
yang berlaku di pasar (pembelian secara recognized on the trade date, i.e., the date
reguler) diakui pada tanggal that the companies commit to purchase or
perdagangan, seperti tanggal sell the assets.
perusahaan berkomitmen untuk membeli
atau menjual aset.
15


i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi market. Such financial assets are carried at
di pasar aktif. Aset keuangan tersebut amortized cost using the effective interest
dicatat pada biaya perolehan yang rate method. This method uses an effective
diamortisasi menggunakan metode interest rate that exactly discounts estimated
tingkat bunga efektif. Metode ini future cash receipts through the expected
menggunakan suku bunga efektif untuk life of the financial asset to the net carrying
mendiskonto penerimaan kas di masa amount of the financial asset. Gains and
yang akan datang selama perkiraan losses are recognized in the statement of
umur aset keuangan menjadi nilai income when the loans and receivables are
tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui derecognized or impaired, as well as
dalam laporan laba rugi pada saat through the amortization process.
pinjaman dan piutang dihentikan
pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
ii. Kewajiban Keuangan ii. Financial Liabilities
Pengakuan awal Initial recognition
Kewajiban keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of the
PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai PSAK No. 55 are classified as financial
kewajiban keuangan yang diukur pada nilai liabilities at fair value through profit or loss,
wajar melalui laba atau rugi, hutang dan loans and borrowings, or as derivatives
pinjaman atau derivatif yang telah designated as hedging instruments in an
ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang effective hedge, as appropriate. The
efektif, jika sesuai. Perusahaan Company determines the classification of
menentukan klasifikasi kewajiban their financial liabilities at initial recognition.
keuangan pada saat pengakuan awal.
Saat pengakuan awal, kewajiban keuangan Financial liabilities are recognized initially at
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal fair value and, in the case of loans and
hutang dan pinjaman, termasuk biaya borrowings, inclusive of directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs.
langsung.
Kewajiban keuangan Perusahaan The Company’s financial liabilities include

mencakup hutang bank jangka pendek, short-term bank loan, trade and other
hutang usaha dan hutang lain-lain, biaya payables, accrued expenses, and other
masih harus dibayar, dan kewajiban lancar current and non-current liabilities.
lainnya dan tidak lancar lainnya.
Pada tanggal neraca, Perusahaan tidak As at the balance sheet date, the Company
memiliki kewajiban keuangan selain yang has no other financial liabilities other than
diklasifikasikan sebagai hutang dan those classified as loans and borrowings.
pinjaman.
16


ii. Kewajiban Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
• Hutang dan pinjaman • Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, hutang dan After initial recognition, interest-bearing

pinjaman yang dikenakan bunga loans and borrowings are subsequently
diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost using the
diamortisasi dengan menggunakan effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.
Laba atau rugi harus diakui dalam Gains and losses are recognized in the
laporan laba rugi ketika kewajiban statement of income when the liabilities
tersebut dihentikan pengakuannya are derecognized as well as through the
serta melalui proses amortisasinya. amortization process.
• Hutang usaha dan hutang lain-lain • Trade and other payables
Kewajiban untuk hutang usaha, Liabilities for current trade and other
hutang lain-lain dan biaya masih accounts payable and accrued expenses
harus dibayar dinyatakan sebesar are stated at carrying amounts (notional
jumlah tercatat (jumlah nosional), amounts), which approximate their fair
yang kurang lebih sebesar nilai values.
wajarnya.
iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan kewajiban Financial assets and financial liabilities are
keuangan saling hapus dan nilai offset and the net amount reported in the
bersihnya disajikan dalam neraca jika, balance sheet if, and only if, there is a
dan hanya jika, terdapat hak yang currently enforceable legal right to offset the
berkekuatan hukum untuk melakukan recognized amounts and there is an intention
saling hapus atas jumlah yang telah to settle on a net basis, or to realize the
diakui dari aset keuangan dan assets and settle the liabilities
kewajiban keuangan tersebut dan simultaneously.
terdapat intensi untuk menyelesaikan
dengan menggunakan dasar neto, atau
untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan kewajibannya secara
bersamaan.
17


iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
secara aktif diperdagangkan di pasar are actively traded in organized financial
keuangan ditentukan dengan mengacu markets is determined by reference to
pada kuotasi harga pasar yang berlaku quoted market bid prices at the close of
pada penutupan pasar pada akhir business at the end of the reporting period.
periode pelaporan. Untuk instrumen For financial instruments where there is no
keuangan yang tidak diperdagangkan di active market, fair value is determined using
pasar aktif, nilai wajar ditentukan valuation techniques. Such techniques may
dengan menggunakan teknik penilaian. include using recent arm’s-length market
Teknik penilaian tersebut meliputi transaction, reference to the current fair
penggunaan transaksi pasar terkini value of another instrument that is
yang dilakukan secara wajar (arm’s- substantially the same, discounted cash flow
length market transactions), referensi analysis, or other valuation models.
atas nilai wajar terkini dari instrumen
lain yang secara substantial sama,
analisis arus kas yang didiskonto, atau
model penilaian lainnya.
v. Biaya perolehan yang diamortisasi v. Amortized cost of financial instruments

dari instrumen keuangan
Biaya perolehan yang diamortisasi Amortized cost is computed using the

diukur dengan menggunakan metode effective interest rate method less any
suku bunga efektif dikurangi penyisihan allowance for impairment and principal
penurunan nilai dan pembayaran atau repayment or reduction. The calculation
pengurangan pokok. Perhitungan ini takes into account any premium or discount
mencakup seluruh premi atau diskonto on acquisition and includes transaction costs
pada saat akuisisi dan mencakup biaya and fees that are an integral part of the
transaksi serta komisi yang merupakan effective interest rate.
bagian tak terpisahkan dari suku bunga
efektif.
vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal neraca, The Company assesses at each balance

Perusahaan mengevaluasi apakah sheet dates whether there is any objective
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset evidence that a financial asset or a group of
keuangan atau kelompok aset financial assets is impaired.
keuangan mengalami penurunan nilai.
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Company first assesses
perolehan diamortisasi, Perusahaan whether objective evidence of impairment
terlebih dahulu menentukan bahwa exists individually for financial assets that are
terdapat bukti obyektif mengenai individually significant, or collectively for
penurunan nilai secara individual atas financial assets that are not individually
aset keuangan yang signifikan secara significant.
individual, atau secara kolektif untuk
aset keuangan yang tidak signifikan
secara individual.
18



(lanjutan) (continued)
Jika Perusahaan menentukan tidak If the Company determines that no

terdapat bukti obyektif mengenai objective evidence of impairment exists for
penurunan nilai atas aset keuangan an individually assessed financial asset,
yang dinilai secara individual, terlepas whether significant or not, the asset is
aset keuangan tersebut signifikan atau included in a group of financial assets with
tidak, maka aset tersebut dimasukkan similar credit risk characteristics and
ke dalam kelompok aset keuangan collectively assessed for impairment.
yang memiliki karakteristik risiko kredit Assets that are individually assessed for
yang sejenis dan menilai penurunan impairment and for which an impairment
nilai kelompok tersebut secara kolektif. loss is, or continues to be, recognized are
Aset yang penurunan nilainya dinilai not included in a collective assessment of
secara individual dan untuk itu kerugian impairment.
penurunan nilai diakui atau tetap diakui,
tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an

kerugian penurunan nilai telah terjadi, impairment loss has occurred, the amount
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai of the loss is measured as the difference
selisih antara nilai tercatat aset dengan between the asset’s carrying amount and
nilai kini estimasi arus kas masa datang the present value of estimated future cash
(tidak termasuk kerugian kredit di masa flows (excluding future expected credit
mendatang yang belum terjadi). Nilai losses that have not yet been incurred).
kini estimasi arus kas masa datang The present value of the estimated future
didiskonto dengan menggunakan suku cash flows is discounted at the financial
bunga efektif awal dari aset keuangan asset’s original effective interest rate. If a
tersebut. Jika pinjaman yang diberikan loan has a variable interest rate, the
memiliki suku bunga variabel, maka discount rate for measuring impairment loss
tingkat diskonto yang digunakan untuk is the current effective interest rate.
mengukur setiap kerugian penurunan
nilai adalah suku bunga efektif yang
berlaku.
Nilai tercatat atas aset keuangan The carrying amount of the financial asset
dikurangi melalui penggunaan pos is reduced through the use of an allowance
cadangan penurunan nilai dan jumlah for impairment account and the amount of
kerugian yang terjadi diakui dalam the loss is recognized in the statement of
laporan laba rugi. Pendapatan bunga income. Interest income continues to be
selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat accrued on the reduced carrying amount
yang diturunkan nilainya berdasarkan based on the original effective interest rate
tingkat suku bunga efektif awal dari aset of the financial asset. Loans and
keuangan. Pinjaman yang diberikan dan receivables, together with the associated
piutang beserta dengan cadangan allowance, are written off when there is no
terkait dihapuskan jika tidak terdapat realistic prospect of future recovery and all
kemungkinan yang realistis atas collateral has been realized or has been
pemulihan di masa mendatang dan transferred to the Company.
seluruh agunan telah terealisasi atau
dialihkan kepada Perusahaan.
19



Jika, pada tahun berikutnya, nilai If, in a subsequent year, the amount of the
estimasi kerugian penurunan nilai aset estimated impairment loss increases or
keuangan bertambah atau berkurang decreases because of an event occurring
karena peristiwa yang terjadi setelah after the impairment was recognized, the
penurunan nilai diakui, maka kerugian previously recognized impairment loss is
penurunan nilai yang diakui sebelumnya increased or reduced by adjusting the
bertambah atau berkurang dengan allowance for impairment account. If a
menyesuaikan pos cadangan future write-off is later recovered, the
penurunan nilai. Jika di masa recovery is recognized in the statement of
mendatang penghapusan tersebut income.
dapat dipulihkan, jumlah pemulihan
tersebut diakui dalam laporan laba rugi.
vii. Penghentian pengakuan aset dan vii. Derecognition of financial assets and
kewajiban keuangan liabilities
Aset keuangan Financial assets
Penghentian pengakuan atas suatu A financial asset (or where applicable, a

aset keuangan (atau apabila dapat part of a financial asset or part of a group
diterapkan untuk bagian dari aset of similar financial assets) is derecognized
keuangan atau bagian dari kelompok when: (1) the rights to receive cash flows
aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) from the asset have expired; or (2) the
hak kontraktual atas arus kas yang Company has transferred its rights to
berasal dari aset keuangan tersebut receive cash flows from the asset or has
berakhir; atau (2) Perusahaan assumed an obligation to pay the received
memindahkan hak untuk menerima arus cash flows in full without material delay to a
kas yang berasal dari aset keuangan third party under a “pass-through”
tersebut atau menanggung kewajiban arrangement; and either (a) the Company
untuk membayar arus kas yang diterima has transferred substantially all the risks
tersebut tanpa penundaan yang and rewards of the asset, or (b) the
signifikan kepada pihak ketiga melalui Company has neither transferred nor
suatu kesepakatan penyerahan dan retained substantially all the risks and
salah satu di antara (a) Perusahaan rewards of the asset, but has transferred
secara substansial memindahkan control of the asset.
seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut,
atau (b) Perusahaan secara substansial
tidak memindahkan dan tidak memiliki
seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah memindahkan
pengendalian atas aset tersebut.
20


vii. Penghentian pengakuan aset dan vii. Derecognition of financial assets and
kewajiban keuangan (lanjutan) liabilities (continued)
Kewajiban keuangan Financial liabilities
Kewajiban keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when

pengakuannya ketika kewajiban yang the obligation under the liability is
ditetapkan dalam kontrak dihentikan discharged or cancelled or has expired.
atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika kewajiban keuangan awal When an existing financial liability is

digantikan dengan kewajiban keuangan replaced by another from the same lender
lain dari pemberi pinjaman yang sama on substantially different terms, or the
dengan ketentuan yang berbeda secara terms of an existing liability are
substansial, atau modifikasi secara substantially modified, such an exchange
substansial atas kewajiban keuangan or modification is treated as a
yang saat ini ada, maka pertukaran atau derecognition of the original liability and the
modifikasi tersebut dicatat sebagai recognition of a new liability, and the
penghapusan kewajiban keuangan awal difference in the respective carrying
dan pengakuan kewajiban keuangan amounts is recognized in the statement of
baru dan selisih antara nilai tercatat income.
kewajiban keuangan tersebut diakui
dalam laporan laba rugi.
r. Penggunaan estimasi r. Use of estimates
Laporan keuangan disusun sesuai dengan The financial statements have been prepared
prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku in accordance with generally accepted
umum di Indonesia yang mengharuskan accounting principles and practices in
manajemen untuk menggunakan estimasi Indonesia that require the management to
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset make estimations and assumptions which will
dan kewajiban yang dilaporkan, termasuk affect the amount of assets and liabilities
pelaporan beban dan pendapatan pada reported, including reported expenses and
periode berjalan. Hasil aktual mungkin bisa revenues of the current period. The actual
berbeda dari estimasi dan asumsi yang results could be different from the estimations
digunakan. and assumptions made.
3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2010 2009
Kas 15.305.815 18.862.828 Cash on hand
Bank Cash in banks

Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk. 53.947.501 44.475.857 PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 11.132.114 10.677.321 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. 4.144.624 6.515.555 PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 3.194.941 2.920.054 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk. 3.148.997 2.275.242 (Persero) Tbk.
PT Bank Bukopin Tbk. 2.259.287 1.452.910 PT Bank Bukopin Tbk.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 1.643.379 2.722.692 PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1 miliar) 1.055.353 2.334.157 Others (below Rp1 billion each)
21

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2010 2009
Dolar Amerika Serikat US Dollar

PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.
AS$12.917 (2009: AS$158.869) 116.137 1.493.363 US$12,917 (2009: US$158,869)
Sub-jumlah 80.642.333 74.867.151 Sub-total
Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 94.000.000 129.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. 86.000.000 61.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 38.000.000 10.084.774 (Persero) Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk. 31.000.000 51.000.000 PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Mega Tbk. 20.000.000 20.000.000 PT Bank Mega Tbk.
Dolar Amerika Serikat US Dollar
PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.
AS$1.029.802 US$1,029,802
(2009: AS$1.023.138) 9.258.953 9.617.500 (2009: US$1,023,138)
Sub-jumlah 278.258.953 280.702.274 Sub-total
Jumlah kas dan setara kas 374.207.101 374.432.253 Total cash and cash equivalents
2010 2009
Tingkat bunga deposito berjangka

per tahun Interest rates per annum on time deposits
Rupiah 5,50% - 8,00% 6,50% - 13,25% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,40% - 1,25% 1,25% - 4,00% US Dollar
Perusahaan tidak memiliki hubungan istimewa The Company does not have related party
dengan bank di mana kas dan setara kas relationship with the banks where cash and cash
ditempatkan. equivalents are placed.
4. PIUTANG 4. ACCOUNTS RECEIVABLE
Piutang merupakan tagihan kepada pengelola Accounts receivables mainly represent receivables
foodcourt atas hasil penjualan makanan dan from foodcourt managements for the sales of foods
minuman, serta pinjaman karyawan. and beverages, and also employee loans.
5. PERSEDIAAN 5. INVENTORIES
2010 2009
Bahan baku 46.082.315 43.008.466 Raw materials

Makanan dan minuman 14.278.816 12.083.841 Foods and beverages
Bahan pembungkus 29.718.557 24.776.761 Packing materials
Persediaan lain-lain 27.573.096 15.352.504 Other inventories
Jumlah persediaan 117.652.784 95.221.572 Total inventories
22

5. PERSEDIAAN (lanjutan) 5. INVENTORIES (continued)
Persediaan dipergunakan sebagai jaminan Inventories are pledged as collateral to the

atas fasilitas kredit yang diperoleh dari bank Company's credit facility obtained from a bank
(Catatan 12). (Note 12).
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa The Company’s management believes that all of the
semua persediaan di atas akan dapat above inventories are salable/usable, thus an
dijual/digunakan, sehingga penyisihan untuk allowance for obsolescence is considered not
persediaan usang tidak diperlukan. necessary.
Pada tanggal 31 Desember 2010, persediaan As of December 31, 2010, inventories are covered
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan by insurance against losses by fire and other risks
risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis under blanket policies with total coverage
tertentu dengan nilai pertanggungan sejumlah amounting to Rp72,051,597 (2009: Rp44,673,860).
Rp72.051.597 (2009: Rp44.673.860). Management believes that the said amounts of
Manajemen berpendapat bahwa nilai insurance coverage are adequate to cover any
pertanggungan tersebut memadai untuk possible losses that may arise from the insured
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risks.
risiko yang dipertanggungkan.
6. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN ASET 6. PREPAID EXPENSES AND OTHER CURRENT
LANCAR LAINNYA ASSETS
Biaya dibayar di muka terdiri dari biaya dibayar di Prepaid expenses consist of prepaid rental, service
muka untuk sewa, jasa dan iklan pada papan and advertising billboard. Advance payments mainly
reklame. Aset lancar lainnya terutama represent advance payments for raw materials.
merupakan uang muka pemesanan bahan baku.
7. ASET TETAP 7. FIXED ASSETS
Aset tetap terdiri dari: The details of fixed assets are as follows:
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
2010 Balance Additions Disposals Reclassification Balance 2010
Biaya Perolehan Cost
Kepemilikan langsung Direct ownership

Tanah 14.194.803 - - - 14.194.803 Land
Bangunan 31.431.053 540.000 (918.476 ) - 31.052.577 Buildings
Mesin dan peralatan 283.309.223 58.496.552 (1.224.972) - 340.580.803 Machinery and equipment
Kendaraan bermotor 29.292.743 1.987.241 (60.164) - 31.219.820 Motor vehicles
Aset sewa pembiayaan Assets under finance leases

Kendaraan bermotor 6.590.740 3.026.897 - - 9.617.637 Motor vehicles
Jumlah nilai tercatat 364.818.562 64.050.690 (2.203.612) - 426.665.640 Total carrying value
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 14.841.391 1.320.533 (918.476) - 15.243.448 Buildings
Mesin dan peralatan 136.170.922 25.520.735 (878.134) - 160.813.523 Machinery and equipment
Kendaraan bermotor 24.488.656 1.901.659 (60.164 ) - 26.330.151 Motor vehicles

Kendaraan bermotor 1.706.976 1.637.022 - - 3.343.998 Motor vehicles
Jumlah akumulasi
penyusutan 177.207.945 30.379.949 (1.856.774) - 205.731.120 Total accumulated depreciation
Jumlah tercatat 187.610.617 220.934.520 Carrying amount
23

7. ASET TETAP (lanjutan) 7. FIXED ASSETS (continued)
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
2009 Balance Additions Disposals Reclassification Balance 2009
Biaya Perolehan Cost

Tanah 14.194.803 - - - 14.194.803 Land
Bangunan 28.653.311 2.777.742 - - 31.431.053 Buildings
Mesin dan peralatan 244.663.732 40.126.026 (1.480.535) - 283.309.223 Machinery and equipment
Kendaraan bermotor 26.232.786 2.628.302 (100.095) 531.750 29.292.743 Motor vehicles
Kendaraan bermotor 4.488.635 2.633.855 - (531.750) 6.590.740 Motor vehicles
Jumlah nilai tercatat 318.233.267 48.165.925 (1.580.630) - 364.818.562 Total carrying value
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 13.495.742 1.345.649 - - 14.841.391 Buildings
Mesin dan peralatan 115.216.586 21.370.898 (416.562) - 136.170.922 Machinery and equipment
Kendaraan bermotor 21.770.393 2.405.078 (100.095 ) 413.280 24.488.656 Motor vehicles

Kendaraan bermotor 1.060.226 1.060.030 - (413.280) 1.706.976 Motor vehicles
Jumlah akumulasi
penyusutan 151.542.947 26.181.655 (516.657) - 177.207.945 Total accumulated depreciation
Jumlah tercatat 166.690.320 187.610.617 Carrying amount
Beban penyusutan disajikan dalam laporan laba Depreciation expense is presented in the statements
rugi sebagai berikut: of income as follows:
2010 2009
Beban penjualan dan pemasaran 22.530.413 14.257.254 Sales and marketing expenses
Beban umum dan administrasi 7.849.536 11.924.401 General and administrative expenses
Jumlah beban penyusutan 30.379.949 26.181.655 Total depreciation expense
Sebagian tanah dan bangunan Perusahaan Certain land and building are used as collateral to
dipergunakan sebagai jaminan atas fasilitas the Company’s credit facility (Note 12).
kredit (Catatan 12).
Perusahaan memiliki hak atas tanah berupa Hak The Company has rights in forms of Hak Guna
Guna Bangunan (HGB) sampai dengan tahun Bangunan (HGB) on land lots located in Jakarta and
2016-2037 beserta bangunan yang berada di Bogor where its buildings are situated, with
atasnya, yang berlokasi di Jakarta dan Bogor. remaining legal terms that are valid through 2016-
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa 2037. The Company’s management believes that
hak atas tanah tersebut akan dapat the covering landright ownership titles can be
diperpanjang. extended upon their expiration.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa The Company’s management believes that the
estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali estimated recoverable amounts of fixed assets
lebih besar dari nilai tercatat aset tetap dan tidak exceed their carrying values and, hence, no
ada penurunan nilai aset tetap yang harus impairment of fixed assets should be recorded.
dicatat.
24

7. ASET TETAP (lanjutan) 7. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan As of December 31, 2010, the Company has insured
telah mengasuransikan aset tetap dan renovasi its fixed assets and renovation cost of rented
atas bangunan yang di sewa, dengan nilai buildings, with total coverage of Rp1,068,172,705
pertanggungan sebesar Rp1.068.172.705 (2009: (2009: Rp504,541,963). Management believes that
Rp504.541.963). Manajemen berkeyakinan the said amount of insurance coverage is adequate
bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut to cover possible losses from the said risks.
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
yang timbul dari resiko tersebut.
8. BIAYA RENOVASI BANGUNAN SEWA 8. RENOVATION COSTS OF RENTED BUILDINGS
2010 2009
Biaya perolehan 345.516.925 247.006.294 Cost

Akumulasi amortisasi (107.150.442) (80.574.433) Accumulated amortization
Bersih 238.366.483 166.431.861 Net
9. SEWA JANGKA PANJANG DIBAYAR 9. LONG-TERM PREPAID RENTS

DI MUKA
Sewa jangka panjang dibayar di muka terutama Long-term prepaid rents represent rentals for
merupakan sewa untuk gerai Perusahaan. Company’s outlets.
2010 2009
Biaya perolehan 293.068.831 257.840.786 Cost

Akumulasi amortisasi (196.971.773) (167.039.372) Accumulated amortization
Bersih 96.097.058 90.801.414 Net
10. BIAYA YANG DITANGGUHKAN 10. DEFERRED CHARGES
2010
Akumulasi
Harga Amortisasi/
Perolehan/ Accumulated Nilai Bersih/
Acquisition Cost Amortization Net Book Value
Initial dan renewal fee 83.016.621 38.684.133 44.332.488 Initial and renewal fees
Program komputer 6.097.314 1.751.292 4.346.022 Computer program
HGB 495.705 49.571 446.134 HGB
Jumlah 89.609.640 40.484.996 49.124.644 Total
25

10. BIAYA YANG DITANGGUHKAN (lanjutan) 10. DEFERRED CHARGES (continued)
2009
Akumulasi
Harga Amortisasi/
Perolehan/ Accumulated Nilai Bersih/
Acquisition Cost Amortization Net Book Value
Initial dan renewal fee 77.569.550 33.254.055 44.315.495 Initial and renewal fee
Program komputer 2.303.116 767.847 1.535.269 Computer program
HGB 495.705 33.047 462.658 HGB
Jumlah 80.368.371 34.054.949 46.313.422 Total
11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Aset tidak lancar lainnya terdiri dari mesin dan Other non-current assets consist of unused
peralatan yang belum digunakan, uang muka machinery and equipment, advance payments for
renovasi bangunan sewa serta uang jaminan. renovation of rented building and refundable
deposits.
12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM BANK LOAN
Akun ini merupakan fasilitas modal kerja yang This account represents working capital loan facility
diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. with a
dengan batas maksimum pinjaman sebesar maximum credit limit of Rp5,000,000. This loan is
Rp5.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan secured by inventories, landrights and building
persediaan, hak atas tanah dan bangunan (covered by ownership certificate or “SHGB”
(SHGB No. 3139) serta dikenakan tingkat bunga No. 3139), and subject to interest at the rate of
sebesar 12,00% - 13,50% per tahun (2009: 12.00% - 13.50% per annum (2009: 13.50% -
13,50% - 14,50% per tahun). 14.50% per annum).
13. HUTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES
Akun ini terdiri dari kewajiban kepada para This account consists of liabilities to the following
pemasok di bawah ini yang timbul terutama dari suppliers mainly arising from purchase of raw
pembelian bahan baku dan seluruhnya dalam materials. All trade payables are dominated in
mata uang rupiah. rupiah.
2010 2009
Pihak ketiga Third parties

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 13.613.698 7.601.483 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
RPA Saliman Riyanto 7.231.722 6.959.053 RPA Saliman Riyanto
PT Sukanda Djaya 7.042.816 6.804.871 PT Sukanda Djaya
PT Sierad Produce Tbk. 5.225.087 5.601.060 PT Sierad Produce Tbk.
UD Putra Mandiri 4.271.074 7.138.536 UD Putra Mandiri
PT Detpack Indonesia 3.522.458 3.454.742 PT Detpack Indonesia
PD Kartika Eka Dharma 3.473.997 9.509.860 PD Kartika Eka Dharma
PT Foodindo Dwivestamas 3.473.989 3.551.219 PT Foodindo Dwivestamas
PT Primafood International 3.388.657 9.267.150 PT Primafood International
UD Prima Supplier 3.121.328 3.369.205 UD Prima Supplier
PT Aku Indonesia 2.842.408 2.681.337 PT Aku Indonesia
PT Pura Barutama 2.463.069 1.739.290 PT Pura Barutama
PT Wonokoyo Jaya Corp. 2.405.443 - PT Wonokoyo Jaya Corp.
UD Mualim Broiler 2.196.084 1.866.372 UD Mualim Broiler
26

13. HUTANG USAHA (lanjutan) 13. TRADE PAYABLES (continued)
2010 2009
UD Sumber Utama 2.153.953 1.477.711 UD Sumber Utama

PT Prambanan Kencana 1.604.345 2.223.848 PT Prambanan Kencana
PT Bina Sukses Mulia 71.444 4.647.002 PT Bina Sukses Mulia
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp2 miliar) 33.092.656 29.747.490 Others (below Rp2 billion each)
Jumlah pihak ketiga 101.194.228 107.640.229 Total third parties

hubungan istimewa (Catatan 25) 26.715.338 26.041.525 Related parties (Note 25)
Jumlah hutang usaha 127.909.566 133.681.754 Total trade payables
Analisis umur hutang usaha adalah sebagai The aging of analysis trade payables is as follows:
berikut:
2010 2009
Lancar 98.777.279 101.427.846 Current

Jatuh tempo 30 - 90 hari 25.268.035 30.149.496 Overdue 30 - 90 days
Jatuh tempo > 90 hari 3.864.252 2.104.412 Overdue > 90 days
Jumlah 127.909.566 133.681.754 Total
14. HUTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES
Hutang lain-lain merupakan hutang atas Other payables represent payable for purchases of
pembelian mesin dan peralatan, renovasi machinery and equipment, renovation of rented
bangunan sewa, sewa gudang, pembelian buildings, rental of warehouse, purchases of
perlengkapan pemasaran dan promosi. marketing and promotion supplies.
15. PERPAJAKAN 15. TAXATION
Hutang pajak Taxes payable
2010 2009
Pajak pembangunan (PB I) 25.083.935 23.813.797 Development tax (PB I)

Pajak penghasilan badan 4.700.505 15.863.937 Corporate income tax
Pajak penghasilan pasal 21 5.474.506 5.744.950 Income tax article 21
Pajak pertambahan nilai 2.648.142 1.712.852 Value-added tax
Jumlah hutang pajak 48.906.770 58.406.900 Total taxes payable
Beban pajak penghasilan Income tax expense
2010 2009
Pajak kini 56.314.001 61.785.911 Current tax

Pajak tangguhan - bersih 5.678.634 3.365.455 Deferred tax - net
27

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak A reconciliation between income before income tax
penghasilan, sebagaimana tercantum dalam expense, as shown in the statements of income, to
laporan laba rugi, dengan taksiran penghasilan the estimated taxable income is as follows:
kena pajak adalah sebagai berikut:
2010 2009
Laba sebelum beban pajak

penghasilan menurut laporan Income before income tax expense
laba rugi 261.589.812 247.147.950 per statements of income
Koreksi pajak: Tax correction:

Beda tetap Permanent differences
Sumbangan 652.503 237.464 Donation
Beban pajak 43.180 25.095 Tax expenses
Pendapatan bunga (14.175.681) (13.083.420) Interest income
Pendapatan sewa (139.272) (201.302) Rent income
Beda temporer Temporary differences
Penyisihan atas imbalan kerja 19.399.123 13.500.769 Provision for employee benefits
Amortisasi biaya renovasi Amortization of renovation cost of
bangunan sewa (30.678.229) (17.284.170) rented building
Penyusutan aset tetap (10.475.214) (7.835.256) Depreciation of fixed assets
Amortisasi biaya yang
ditangguhkan (582.461) (855.261) Amortization of deferred charges
Aset sewa pembiayaan (377.755) (987.903) Assets under finance leases
Taksiran penghasilan kena pajak 225.256.006 220.663.966 Estimated taxable income
Perhitungan hutang pajak penghasilan badan The computations of corporate income tax payable
adalah sebagai berikut: is as follows:
2010 2009
Beban pajak kini 56.314.001 61.785.911 Current tax expense
Dikurangi: Pajak dibayar di muka Less: Prepaid taxes

Pajak penghasilan pasal 23 941.059 193.091 Income tax article 23
Jumlah pajak dibayar di muka 51.613.496 45.921.974 Total prepaid taxes
Hutang pajak penghasilan

badan 4.700.505 15.863.937 Corporate income tax payable
Perusahaan akan melaporkan taksiran The Company will report estimated taxable income
penghasilan kena pajak dan hutang pajak and corporate income tax payable for 2010, as
penghasilan tahun berjalan untuk tahun 2010, stated above, in its income tax return (SPT PPh
sebagaimana disebutkan di atas, dalam Surat Badan) to be submitted to the Tax Office. The 2009
Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan estimated taxable income and corporate income tax
Badan (SPT PPh Badan) ke Kantor Pajak. payable as stated above conformed to the amount
Taksiran penghasilan kena pajak dan hutang shown in 2009 income tax return.
pajak penghasilan tahun 2009 di atas, telah
sesuai dengan jumlah yang dilaporkan dalam
SPT PPh Badan tahun 2009.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan A reconciliation between the income tax expense
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak calculated by applying the applicable tax rates to the
yang berlaku atas laba sebelum beban pajak income before income tax expense and the income
penghasilan dan beban pajak penghasilan tax expense as shown in the statements of income,
sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi, is as follows:
adalah sebagai berikut:
28

2010 2009
Laba sebelum beban pajak penghasilan Income before income tax expense
menurut laporan laba rugi 261.589.812 247.147.950 per statements of income
Beban pajak penghasilan pada

tarif pajak yang berlaku 65.397.453 69.201.426 Income tax expense at applicable tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap (3.404.818) (3.646.205) Tax effect on permanent differences
Manfaat pajak penghasilan Income tax benefit from
dari penurunan tarif pajak - (403.855) tax rate reduction
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding
Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” “Income Tax” has been revised for the fourth time
diubah untuk keempat kalinya dengan Undang- with Law No. 36 Year 2008. The revised Law
undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut stipulates changes in corporate tax rate from a
mencakup perubahan tarif pajak penghasilan marginal tax rate of 30% to a single rate of 28% for
badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010
bertingkat dengan tarif maksimum 30% menjadi onwards. The Company recorded the impact of the
tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 changes in tax rates amounting to Rp403,855
dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan as deduction of deferred income tax expense for the
seterusnya. Perusahaan mencatat dampak year ended December 31, 2009.
perubahan tarif pajak tersebut sebesar
Rp403.855 sebagai pengurang beban pajak
penghasilan tangguhan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009.
Aset/(kewajiban) pajak tangguhan terdiri dari: Deferred tax assets/(liabilities) consist of:
2010 2009
Kewajiban imbalan kerja 17.445.484 12.595.703 Employee benefit liabilities

Biaya renovasi bangunan sewa (30.094.633) (22.425.076) Renovation cost of rented buildings
Aset tetap (15.098.290) (12.479.486) Fixed assets
Biaya yang ditangguhkan (5.560.727) (5.415.112) Deferred charges
Aset sewa pembiayaan (1.985.270) (1.890.831) Assets under finance leases
Kewajiban pajak tangguhan - bersih (35.293.436) (29.614.802) Deferred tax liabilities - net
Analisa perubahan kewajiban pajak tangguhan: Analysis of changes in deferred tax liabilities:
2010 2009
Kewajiban pajak tangguhan - Deferred tax liabilities - balance at

saldo awal tahun (29.614.802) (26.249.347) beginning of year
Manfaat/(beban) pajak tangguhan bersih Net deferred tax benefit/(expense)
tahun berjalan for the current year
Biaya renovasi bangunan sewa (7.669.557) (4.321.042) Renovation cost of rented buildings
Aset tetap (2.618.804) (1.958.814) Fixed assets
Biaya yang ditangguhkan (145.615) (213.815) Deferred charges
Aset sewa pembiayaan (94.439) (246.976) Assets under finance leases
Beban pajak tangguhan Deferred tax expense for the
untuk tahun berjalan - bersih (5.678.634) (3.365.455) current year - net
Kewajiban pajak tangguhan - Deferred tax liabilities -

saldo akhir tahun (35.293.436) (29.614.802) balance at end of year
29

Umum General
Perusahaan menyerahkan SPT Tahunan The Company submits tax returns on the basis of
berdasarkan perhitungan sendiri (self- self-assessment. Based on the latest changes on
assessment). Berdasarkan perubahan terakhir Law on General Rules and Procedures in 2007, the
atas Undang-undang Ketentuan Umum Tax Authorities may assess or amend taxes within
Perpajakan pada tahun 2007, Otoritas Pajak five years from the date when the tax was payable.
dapat menetapkan atau mengubah besarnya The transitional provisions of the said law stipulate
kewajiban pajak dalam waktu lima tahun sejak that taxes for fiscal year 2007 and prior may be
tanggal terhutangnya pajak. Peraturan peralihan assessed by the Tax Authorities at the latest at the
atas Undang-undang tersebut menyatakan end of 2013.
bahwa kewajiban pajak untuk tahun fiskal 2007
dan sebelumnya dapat ditetapkan oleh Otoritas
Pajak paling lambat pada akhir tahun 2013.
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden On December 28, 2007, the President of the
Republik Indonesia menetapkan Peraturan Republic of Indonesia stipulated the Government
Pemerintah No. 81 Tahun 2007 (“PP Regulation No. 81 Year 2007 (“Gov. Reg.
No. 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif Pajak No. 81/2007”) on “Reduction of the Rate of Income
Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Tax on Resident Corporate Taxpayers in the Form
Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. of Publicly-listed Companies”.
PP No. 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka This Gov. Reg. No. 81/2007 provides that resident
dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh publicly-listed companies in Indonesia can obtain
penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% the reduced income tax rate i.e., 5% lower than the
lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak highest income tax rate Article 17 paragraph 1b of
Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal the Income Tax Law, provided they meet the
17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, prescribed criteria, i.e., companies whose shares or
dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu other equity instruments are listed in the Indonesia
perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas Stock Exchange, whose shares owned by the public
lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang is 40%, or more of the total paid shares and such
jumlah kepemilikan saham publiknya adalah shares are owned by at least 300 parties, each
40% atau lebih dari keseluruhan saham yang party owning less than 5% of the total paid-up
disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit shares. These requirements should be fulfilled by
oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya the publicly-listed companies for a period of six-
boleh memiliki saham kurang dari 5% dari months in one tax year.
keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan
sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh
perseroan terbuka dalam waktu paling singkat
enam bulan dalam jangka waktu satu tahun
pajak.
PP No. 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal This Gov. Reg. No. 81/2007 became effective on
1 Januari 2008. Pada tanggal 31 Desember January 1, 2008. As of December 31, 2010 and
2010 dan 2009, Perusahaan belum memenuhi 2009, the Company did not fulfill the prescribed
kriteria yang ditentukan dalam peraturan criteria in this government regulation.
pemerintah ini.
30

16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES
2010 2009
Sewa dan service charges 16.870.853 17.311.490 Rent and service charges
Jasa waralaba 16.190.732 13.541.364 Franchise fees
Listrik, air dan telepon 10.052.086 7.498.155 Electricity, water and telephone
Jumlah biaya masih harus dibayar 43.113.671 38.351.009 Total accrued expenses
17. UANG MUKA YANG DITERIMA 17. ADVANCES RECEIVED
Akun ini merupakan uang muka yang diterima This account represents advances received from
dari calon mitra usaha yang akan menjadi lessor prospective business partners which will be lessors
atas gerai restoran baru. of new restaurant outlets.
18. KEWAJIBAN SEWA PEMBIAYAAN 18. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE
Perusahaan mengadakan beberapa perjanjian The Company has several finance leases
sewa pembiayaan kendaraan dengan PT Orix agreements with PT Orix Indonesia Finance,
Indonesia Finance, dengan jangka waktu sewa covering vehicles with lease terms of 3 years and is
selama 3 tahun, dan dilunasi melalui angsuran being repaid through monthly installments. The
bulanan. Fasilitas sewa pembiayaan ini aforementioned lease commitments bear interest at
dikenakan suku bunga yang berkisar antara rates ranging from 11.32% to 24.65% per annum.
11,32% - 24,65% per tahun.
Rincian kewajiban sewa pembiayaan adalah Details of the related obligations under finance
sebagai berikut: leases are as follows:
2010 2009
Kurang dari satu tahun 1.613.013 1.397.932 Not later than one year
Antara satu dan dua tahun 461.721 1.274.261 Between one and two years
Lebih dari dua tahun 1.616.899 - More than two years
Jumlah pembayaran sewa pembiayaan 3.691.633 2.672.193 Total minimum future lease payments
Dikurangi: Beban bunga di
masa mendatang 188.629 181.310 Less: Future interest charges
Nilai tunai kewajiban sewa Net present value of minimum

pembiayaan 3.503.004 2.490.883 future lease payment
Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 1.469.086 1.236.731 Less: Current maturities
Bagian jangka panjang 2.033.918 1.254.152 Long-term portion
31

19. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 19. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the Company
Perusahaan mengakui penyisihan untuk imbalan provided a provision for employee benefits based on
kerja karyawan sesuai dengan laporan aktuaria the independent actuarial report of PT Binaputera
independen PT Binaputera Jaga Hikmah, Jaga Hikmah, as set out in their reports dated
sebagaimana disebutkan dalam laporannya March 18, 2011 and April 1, 2010, respectively. The
masing-masing tertanggal 18 Maret 2011 dan key assumptions, among others, used in 2010 and
1 April 2010. Asumsi-asumsi utama yang 2009, for the said report are as follows:
digunakan dalam laporan tersebut untuk tahun
2010 dan 2009 antara lain adalah sebagai
berikut:
2010 2009
Usia pensiun normal : 55 tahun/years 55 tahun/years : Normal retirement age

Usia pensiun direksi : 80 tahun/years 80 tahun/years : Directors retirement age
Tingkat diskonto : 9,50% per tahun/per annum 10,80% per tahun/per annum : Discount rate
Tingkat kenaikan gaji : 10,00% per tahun/per annum 10,00% per tahun/per annum : Salary increase rate
Tabel kematian : TMI-99 TMI-99 : Mortality table
Tingkat pengunduran diri : 18-29 tahun/years =10,00% 18-29 tahun/years =10,00% : Resignation rate
30-39 tahun/years = 5,00% 30-39 tahun/years = 5,00%
55 tahun/years = 0,00% 55 tahun/years = 0,00%
Tabel berikut menyajikan komponen dari beban The tables summarize the components of net
imbalan kerja bersih yang diakui dalam laporan benefits expense recognized in the statements of
laba rugi dan jumlah yang diakui dalam neraca income and amounts recognized in the balance
untuk penyisihan imbalan kerja karyawan seperti sheets for the benefits provision as determined by
yang tercantum dalam laporan aktuaria tersebut: the said independent actuary report as follows:
a. Beban imbalan kerja a. Employee benefits expense
2010 2009
Beban bunga 12.155.556 7.497.422 Interest cost

Beban jasa kini 9.910.831 9.449.648 Current service cost
Amortisasi kerugian aktuaria 2.281.333 710.281 Amortization of actuarial loss
Amortisasi biaya jasa lalu 578.666 166.912 Amortization of past service costs
Kurtailmen dan penyelesaian (2.315.700) (898.735) Curtailment and settlement
Beban imbalan kerja 22.610.686 16.925.528 Employee benefit expense
b. Kewajiban imbalan kerja b. Employee benefits liabilities
2010 2009
Nilai kini kewajiban imbalan kerja 175.101.827 121.340.056 Present value of the obligation
Kerugian aktuarial yang belum
diakui (95.681.302) (67.376.566) Unrecoqnized actuarial loss
Biaya jasa lalu yang belum
menjadi hak (9.638.590) (3.580.678) Non-vested past service cost
32

19. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
c. Mutasi kewajiban imbalan kerja c. Movements in employee benefit liabilities

2010 2009
Saldo awal tahun 50.382.812 36.882.042 Balance at beginning of year

Pembayaran imbalan kerja (3.211.563) (3.424.758) Benefit paid
Beban imbalan kerja 22.610.686 16.925.528 Employee benefit expense
Saldo akhir tahun 69.781.935 50.382.812 Balance at end of year
20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the details of
rincian pemegang saham Perusahaan share capital based on the record maintained by
berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Raya PT Raya Saham Registra, Share Administration
Saham Registra, Biro Administrasi Efek, adalah Agency, are as follows:
sebagai berikut:
2010
Persentase
Kepemilikan/ Jumlah Saham/ Jumlah
Percentage of Number of Nominal/
Ownership Shares Nominal Value
PT Gelael Pratama 43,84% 195.636.000 19.563.600 PT Gelael Pratama

PT Megah Eraraharja 35,84% 159.936.000 15.993.600 PT Megah Eraraharja
HSBC Fund Services Clients 9,64% 43.036.000 4.303.600 HSBC Fund Services Clients
Koperasi 0,32% 1.428.000 142.800 Cooperatives
Masyarakat (masing-masing
di bawah 5%) 10,36% 46.214.000 4.621.400 Public (each less than 5%)
Jumlah 100,00% 446.250.000 44.625.000 Total
2009
Persentase
Kepemilikan/ Jumlah Saham/ Jumlah
Percentage of Number of Nominal/
Ownership Shares Nominal Value
PT Gelael Pratama 43,84% 195.636.000 19.563.600 PT Gelael Pratama

PT Megah Eraraharja 35,84% 159.936.000 15.993.600 PT Megah Eraraharja
Pershing LLC Main Custody 10,31% 46.000.000 4.600.000 Pershing LLC Main Custody
Koperasi 0,32% 1.428.000 142.800 Cooperatives
Masyarakat (masing-masing
di bawah 5%) 9,69% 43.250.000 4.325.000 Public (each less than 5%)
Jumlah 100,00% 446.250.000 44.625.000 Total
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tidak As of December 31, 2010 and 2009, none of the
ada Komisaris maupun Direksi yang memiliki Company’s Commissioners or Directors own shares
saham Perusahaan. of the Company.
33

21. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN 21. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS AND
PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN KAS CASH DIVIDENDS
Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Pemegang During the Annual General Meeting of Shareholders,
Saham tanggal 17 Juni 2010 yang telah held on June 17, 2010, which were covered by
diaktakan dengan Akta Notaris Poerbaningsih Notarial Deed of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.,
Adi Warsito, S.H., No. 41 tertanggal 17 Juni No. 41 dated June 17, 2010, the shareholders
2010, para pemegang saham menyetujui approved additional appropriation of retained
penambahan cadangan umum atas saldo laba earnings for general reserves amounting to
sebesar Rp1.819.966 serta menyetujui Rp1,819,966, and approved the distribution of cash
pembagian dividen tunai sebesar Rp37.038.750 dividends of Rp37,038,750 or Rp83 (full amount) per
atau Rp83 (angka penuh) per saham yang share, which was taken from the net income in 2009.
diambil dari laba bersih tahun 2009.
Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Pemegang During the Annual General Meeting of Shareholders,
Saham tanggal 18 Juni 2009 yang telah held on June 18, 2009, which were covered by
diaktakan dengan Akta Notaris Poerbaningsih Notarial Deed of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.,
Adi Warsito, S.H., No. 37 tertanggal 18 Juni No. 37 dated June 18, 2009, the shareholders
2009, para pemegang saham menyetujui approved additional appropriation of retained
penambahan cadangan umum atas saldo laba earnings for general reserves amounting to
yang sebesar Rp1.252.680 serta menyetujui Rp1,252,680, and approved the distribution of cash
pembagian dividen tunai sebesar Rp25.436.250 dividends of Rp25,436,250 or Rp57 (full amount) per
atau Rp57 (angka penuh) per saham yang share, which was taken from the net income in 2008.
diambil dari laba bersih tahun 2008.
22. PENJUALAN 22. SALES
2010 2009
Makanan 2.552.554.067 2.104.171.771 Foods

Minuman 214.753.376 267.936.184 Beverages
Lain-lain 146.297.125 82.251.824 Others
Jumlah penjualan 2.913.604.568 2.454.359.779 Total sales
23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF GOODS SOLD
2010 2009
Saldo awal persediaan 89.806.049 81.185.694 Beginning balance of inventories

Pembelian 1.288.947.692 995.152.530 Purchases
Barang tersedia untuk dijual 1.378.753.741 1.076.338.224 Inventories available for sale
Saldo akhir persediaan (105.597.021) (89.806.049) Ending balance of inventories
Beban pokok penjualan 1.273.156.720 986.532.175 Cost of goods sold
Beban pokok penjualan meliputi pemakaian Cost of good sold represents consumption of raw
persediaan bahan baku, makanan, minuman, materials, foods, beverages, merchandise and other
barang dagangan dan bahan pembantu lainnya. indirect materials
34

23. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 23. COST OF GOODS SOLD (continued)
Selama tahun yang berakhir pada tanggal- During the years ended December 31, 2010 and
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tidak ada 2009, there were no purchases from individual
pembelian dari pemasok secara individual yang suppliers with annual cumulative amount in excess
melebihi 10% dari jumlah penjualan. of 10% of sales.
Pembelian bahan baku dengan pihak-pihak yang Purchases of raw materials from related parties for
mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2010 amounted to Rp190,195,913 (2009:
2010 adalah sebesar Rp190.195.913 (2009: Rp142,721,290) or consituted of 14.76% (2009:
Rp142.721.290) atau sebesar 14,76% (2009: 14.33%) of total purchases for 2010 and 2009
14,33%) dari jumlah pembelian untuk tahun 2010 respectively.
dan 2009.
24. BEBAN USAHA 24. OPERATING EXPENSES
2010 2009
Beban Penjualan dan Pemasaran Selling and Marketing Expenses

Gaji 258.030.994 220.584.741 Salaries
Promosi dan penjualan 221.596.997 205.928.148 Promotion and sales
Jasa waralaba 192.295.448 161.986.117 Franchise fee
Sewa 181.310.221 158.868.553 Rent
Penyusutan dan amortisasi 118.038.203 95.442.996 Depreciation and amortization
Listrik, telepon dan air 109.635.550 85.184.133 Electricity, telephone and water
Pengangkutan 35.018.854 29.765.387 Transportation
Perbaikan dan perawatan 25.680.729 23.445.048 Repair and maintenance
Perjalanan 19.521.880 16.935.606 Travelling
Imbalan kerja karyawan 13.250.669 8.609.389 Employee benefit
Administrasi 7.859.682 13.263.798 Administration
Lain-lain 19.263.905 16.289.233 Others
Jumlah beban penjualan dan pemasaran 1.201.503.132 1.036.303.149 Total selling and marketing expenses
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Gaji 125.258.350 114.993.363 Salaries
Perjalanan 22.304.364 18.310.424 Travelling
Pengangkutan 18.752.892 15.494.296 Transportation
Perbaikan dan perawatan 16.235.831 12.917.546 Repair and maintenance
Listrik, telepon dan air 13.485.166 10.255.717 Electricity, telephone and water
Penyusutan dan amortisasi 12.473.466 16.410.618 Depreciation and amortization
Administrasi 12.132.943 10.620.435 Administration
Imbalan kerja karyawan 6.148.454 4.891.380 Employee benefit
Lain-lain 8.598.403 6.389.667 Others
Jumlah beban umum dan administrasi 235.389.869 210.283.446 Total general and administrative expenses
Jumlah beban usaha 1.436.893.001 1.246.586.595 Total operating expenses
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 25. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN RELATED PARTIES
ISTIMEWA
Dalam kegiatan usaha normalnya, Perusahaan In the ordinary course of business, the Company
melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang engages into transactions with related parties.
mempunyai hubungan istimewa.
35

PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN RELATED PARTIES (continued)
ISTIMEWA (lanjutan)
Rincian piutang pihak-pihak yang mempunyai The details of due from related parties are as
hubungan istimewa adalah sebagai berikut: follows:
Persentase dari
Jumlah Aset/
Percentage to
Total of Assets
2010 2009 2010 2009
Piutang pihak-pihak yang

mempunyai hubungan
istimewa Due from related parties
PT Gelael Indotim 9.400.453 7.104.453 0,76% 0,68% PT Gelael Indotim
PT Gelael Lampung 7.937.098 1.561.733 0,64% 0,15% PT Gelael Lampung
PT Buana Distrindo 4.458.523 1.913.481 0,36% 0,18% PT Buana Distrindo
PT Aneka Satwitra Sari Food 2.457.413 2.581.442 0,20% 0,25% PT Aneka Satwitra Sari Food
PT Gelael Supermarket 1.482.068 693.418 0,12% 0,07% PT Gelael Supermarket
Direksi dan Komisaris 1.184.927 1.476.876 0,10% 0,14% Directors and Commissioners
PT Finindo Food 34 48 0,00% 0,00% PT Finindo Food
Jumlah 26.920.516 15.331.451 2,18% 1,47% Total
Perusahaan memberikan jasa manajemen The Company provides management services to

kepada PT Gelael Indotim dan PT Gelael PT Gelael Indotim and PT Gelael Lampung. Total
Lampung. Pendapatan yang diterima fees earned by the Company in 2010 amounted to
Perusahaan dari jasa tersebut selama tahun Rp1,718,322 and Rp471,422 (2009: Rp1,503,470
2010 adalah masing-masing sebesar and Rp294,077), respectively, are presented as part
Rp1.718.322 dan Rp471.422 (2009: of “Other Income/(Expenses) - Others” account in
Rp1.503.470 dan Rp294.077), disajikan sebagai the statements of income.
bagian dari akun “Pendapatan/(Beban) Lain-lain
- Lain-lain” pada laporan laba rugi.
Perusahaan juga melakukan transaksi lain The Company also has other transactions with the
dengan pihak-pihak tersebut, seperti respective parties, such as reimbursements of
penggantian biaya dan beban lainnya. expenses and other charges.
Piutang dari pihak-pihak yang mempunyai Accounts due from related parties are not subject to
hubungan istimewa tidak dibebani bunga dan interest and have no fixed repayment period.
tidak memiliki jadwal pelunasan kembali.
Rincian hutang usaha - pihak-pihak yang memilki The details of trade payables - related parties are as
Persentase dari
Jumlah Kewajiban/
Percentage to
Total of Liabilities
2010 2009 2010 2009

Hutang usaha Trade payables
PT Salim Ivomas Pratama 4.151.545 - 0,96% 0,00% PT Salim Ivomas Pratama
PT Indomarco Adi Prima 3.825.384 3.047.570 0,87% 0,76% PT Indomarco Adi Prima
PT Music Factory Indonesia 3.350.197 8.386.407 0,77% 2,08% PT Music Factory Indonesia
PT Finindo Food 2.644.940 1.881.331 0,61% 0,47% PT Finindo Food
PT Indofood Sukses PT Indofood Sukses
Makmur Tbk. 717.833 - 0,17% 0,00% Makmur Tbk.
PT Aneka Satwitra Sari Food 194.741 122.191 0,04% 0,03% PT Aneka Satwitra Sari Food
PT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. 109.820 - 0,03% 0,00% Makmur Tbk.
Jumlah 26.715.338 26.041.525 6,15% 6,47% Total
36

ISTIMEWA (lanjutan)
Rincian hutang lain-lain - pihak-pihak yang The details of other payables - related parties are as
memilki hubungan istimewa adalah sebagai follows:
berikut:
Persentase dari
Jumlah Kewajiban/
Percentage to
Total of Liabilities
2010 2009 2010 2009
Hutang lain-lain Other payables

PT Gelson’s Trijaya Utama 3.329.730 13.139.105 0,77% 3,26% PT Gelson’s Trijaya Utama
PT Gelael Megah Raharja 74.830 74.830 0,02% 0,02% PT Gelael Megah Raharja
PT Gelael Supermarket 26.059 62.856 0,01% 0,02% PT Gelael Supermarket
Lain-lain 348.937 398.336 0,11% 0,10% Others
Jumlah 3.779.556 13.675.127 0,89% 3,40% Total
Rincian pembelian bahan baku, barang promosi, The details of purchases of raw materials, promotion
dan jasa dari pihak-pihak yang memilki goods, and services from related parties are as
Persentase dari
Jumlah Pembelian/
Percentage to
Total Purchase
2010 2009 2010 2009
Pembelian bahan baku Purchases of raw material

PT Music Factory Indonesia 41.096.338 42.140.482 3,19% 4,23% PT Music Factory Indonesia
PT Finindo Foods 24.658.987 21.042.836 1,91% 2,11% PT Finindo Foods
PT Salim Ivomas Pratama 22.418.199 1.321.584 1,74% 0,13% PT Salim Ivomas Pratama
PT Indomarco Adi Prima 21.606.536 9.717.149 1,68% 0,98% PT Indomarco Adi Prima
PT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. 2.568.895 - 0,20% 0,00% Makmur Tbk.
PT Indofood Sukses PT Indofood Sukses
Makmur Tbk. 2.188.481 - 0,17% 0,00% Makmur Tbk.
PT Aneka Satwitra Sari Food 1.866.061 4.594.920 0,14% 0,46% PT Aneka Satwitra Sari Food
Jumlah 190.195.913 142.721.290 14,76% 14,33% Total
Persentase dari
Jumlah Beban Usaha/
Percentage to Total
Operating Expenses
2010 2009 2010 2009
Pembelian barang promosi Purchases of promotion

dan jasa goods and services
PT Gelson's Trijaya Utama 103.757.698 83.627.634 7,22% 6,71% PT Gelson's Trijaya Utama
PT Fabian Design Arsitek 2.325.468 1.382.905 0,16% 0,11% PT Fabian Design Arsitek
PT Gelael Indotim 1.774.786 1.848.145 0,12% 0,15% PT Gelael Indotim
PT Fabian Abdi Manunggal 1.676.569 1.520.734 0,12% 0,12% PT Fabian Abdi Manunggal
PT Gelael Supermarket 1.562.418 - 0,11% 0,00% PT Gelael Supermarket
PT Gelael Lampung 8.613 30.832 0,00% 0,00% PT Gelael Lampung
Jumlah 111.105.552 88.410.250 7,73% 7,09% Total
37

ISTIMEWA (lanjutan)
Pihak-pihak yang
Mempunyai Hubungan
Istimewa/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/
Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions
PT Gelael Indotim Kesamaan pemegang saham utama Jasa manajemen dan pembelian
tidak langsung/ barang promosi/
Common ultimate main shareholders Management services and
purchases of promotion goods
PT Buana Distrindo Kesamaan manajemen kunci/ Insentif penjualan dan waralaba,

Common key management promosi bersama dan pembelian
bahan baku/
Sales and franchise incentives,
joint promotion and purchases of
raw material
PT Finindo Food Kesamaan manajemen kunci/ Pembelian bahan baku/

Common key management Purchases of raw material
PT Aneka Satwitra Sari Food Kesamaan pemegang saham utama Pembelian bahan baku/
tidak langsung/ Purchases of raw material
Common ultimate main shareholders
PT Gelson’s Trijaya Utama Dikelola oleh keluarga dekat Jasa periklanan/
Direktur dan Komisaris/ Advertising services
Managed by close family member of
Director and Commissioner
PT Music Factory Indonesia Dikelola oleh keluarga dekat Pembelian barang promosi/
Direktur dan Komisaris/ Purchases of promotion goods
PT Gelael Supermarket Kesamaan pemegang saham utama/ Penggantian biaya/

The same main shareholders Expense reimbursement
PT Gelael Lampung Kesamaan manajemen kunci/ Jasa manajemen dan pembelian

Common key management barang promosi/
Management services and purchases
of promotion goods
PT Gelael Dewata Kesamaan pemegang saham utama Penggantian biaya/

tidak langsung/ Expense reimbursement
Common ultimate main shareholders
PT Salim Ivomas Pratama Kesamaan manajemen kunci/ Pembelian bahan baku/

PT Fabian Abdi Manunggal Dikelola oleh keluarga dekat Desain interior/
Direktur dan Komisaris/ Interior designs
PT Fabian Design Arsitek Dikelola oleh keluarga dekat Desain interior/

Direktur dan Komisaris/ Interior designs
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Kesamaan manajemen kunci/ Pembelian bahan baku/
38

ISTIMEWA (lanjutan)
Pihak-pihak yang
Mempunyai Hubungan
Istimewa/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/
Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions
PT Indomarco Adi Prima Kesamaan manajemen kunci/ Pembelian bahan baku/

PT Indofood Sukses Makmur Tbk Kesamaan manajemen kunci/ Pembelian bahan baku/
26. PENYERTAAN SAHAM 26. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
Sejak tanggal 11 Agustus 2005, kepemilikan On August 11, 2005, the Company’s shareholding in
saham Perusahaan pada PT Gelael Indotim PT Gelael Indotim was diluted from 50.00% to
turun dari 50,00% menjadi 12,50%. Sehingga 12.50%. Accordingly, since that date, the investment
sejak tanggal tersebut, penyertaan saham is accounted for using the cost method.
dicatat dengan menggunakan metode biaya.
Sejak tanggal 28 April 2000, kepemilikan saham On April 28, 2000, the Company’s shareholding in
Perusahaan pada PT Gelael Dewata turun dari PT Gelael Dewata was diluted from 20.00% to
20,00% menjadi 0,78%. Sehingga sejak tanggal 0.78%. Accordingly, since that date, the investment
tersebut penyertaan saham dicatat dengan is accounted for using the cost method.
menggunakan metode biaya.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, nilai As of December 31, 2010 and 2009, the carrying
tercatat penyertaan saham adalah nihil, yang values of the investments in shares of stock are nil,
merupakan nilai pada saat penyertaan saham which represent their values at that time when such
tersebut mulai dicatat dengan menggunakan investments started to be accounted for using the
metode biaya. cost method.
27. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 27. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan The following table sets out the carrying values and
estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan estimated fair values of the Company’s financial
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010. instruments as of December 31, 2010.
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Values Fair Values
Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables
Kas dan setara kas 374.207.101 374.207.101 Cash and cash equivalents
Piutang 13.881.251 13.881.251 Accounts receivables
Piutang pihak-pihak yang
mempunyai hubungan Istimewa 26.920.516 26.920.516 Due from related parties
Uang jaminan 19.834.659 19.834.659 Security deposit
Jumlah 434.843.527 434.843.527 Total
39

27. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 27. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Values Fair Values
Kewajiban Keuangan Financial Liabilities

Kewajiban yang dicatat sebesar nilai wajar
atau biaya perolehan yang diamortisasi Liabilities at fair value or amortized cost
Hutang bank jangka pendek 1.079.829 1.079.829 Short-term bank loans
Hutang usaha 127.909.566 127.909.566 Trade payable
Hutang lain-lain 86.990.272 86.990.272 Other payables
Biaya masih harus dibayar 43.113.671 43.113.671 Accrued expenses
Kewajiban lancar lainnya 2.621.394 2.621.394 Other current liabilities
Kewajiban tidak lancar lainnya 503.043 503.043 Other non-current liabilities
Jumlah 262.217.775 262.217.775 Total
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount at which the
instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam instrument could be exchanged in a current
transaksi jangka pendek antara pihak yang transaction between knowledgeable willing parties in
berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang an arm's-length transaction, other than in a forced or
memadai melalui satu transaksi yang wajar, liquidation sale. Fair values are obtained from
selain di dalam penjualan terpaksa atau quoted market prices, discounted cash flow models
penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari and option pricing models as appropriate.
kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto
dan model penentuan harga opsi yang
sewajarnya.
Metode dan asumsi yang digunakan untuk The method and assumption used to estimate the
mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing fair value of each class of financial instruments is
kelas instrumen keuangan adalah instrumen financial instruments with carrying amounts that
keuangan dengan jumlah tercatat yang approximate their fair values.
mendekati nilai wajarnya.
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang dan The fair value of cash and cash equivalents,
piutang pihak-pihak yang mempunyai hubungan accounts receivable and due from related parties,
istimewa, hutang usaha dan hutang lain-lain, dan trade payables and other payables, short-term bank
biaya masih harus dibayar, dan kewajiban lancar loan, accrued expenses, and other current liabilities
lainnya mendekati nilai tercatatnya karena approximate their carrying values due to their short-
bersifat jangka pendek. Jumlah tercatat dari term nature. The carrying values of obligation under
hutang bank jangka pendek dan kewajiban finance leases and other current and non-current
lancar dan tidak lancar lainnya dengan suku liabilites with floating interest rates approximate their
bunga mengambang mendekati nilai wajarnya fair values as they are repriced frequently.
karena selalu dinilai ulang secara berkala.
28. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Instrumen keuangan utama Perusahaan terdiri The Company's principal financial instruments
dari kas dan setara kas, piutang dan piutang comprise of cash and cash equivalent, receivables
pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa, and due from related parties and short-term bank
dan hutang bank jangka pendek. Instrumen loans. These financial instruments mainly originate
keuangan tersebut terutama langsung berasal directly from the Company’s operations or are to
dari kegiatan usaha Perusahaan atau untuk finance Company's operations.
tujuan pembiayaan bagi kegiatan operasional
Perusahaan.
40

28. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Telah menjadi kebijakan Perusahaan bahwa It is and has been the Company's policy that no
tidak akan ada perdagangan dalam instrumen trading in financial instruments shall be undertaken.
keuangan yang akan dilakukan.
Risiko utama dari instrumen keuangan The main risks arising from the Company's financial
Perusahaan adalah risiko mata uang dan risiko instruments are foreign currency risk and credit risk.
kredit. Manajemen menelaah dan menyetujui The management review and approve policies for
kebijakan untuk mengelola risiko-risiko keuangan managing each of these financial risks, which are
sebagai berikut: described in more detail as follows:
Risiko mata uang asing Foreign currency risk
Mata uang pelaporan Perusahaan adalah dalam The Company’s reporting currency is in Rupiah.
Rupiah. Risiko mata uang asing adalah risiko Foreign currency risk is the risk that the fair value or
nilai wajar atau arus kas masa depan suatu future cash flows of a financial instrument will
instrumen keuangan akan berfluktuasi karena fluctuate because the changes in foreign exchange
perubahan nilai tukar mata uang asing. rates. The Company faces foreign exchange risk as
Perusahaan menghadapi risiko mata uang asing a portion of its purchases and expenses, such as
karena sebagian pembelian dan beban franchise fee, initial fee and renewal fee are
perusahaan, yang meliputi franchise fee, initial denominated in US Dollar. The requirement to pay
fee dan renewal fee harus dibayar dalam Dolar purchases or expenses denominated in Rupiah
AS. Kewajiban untuk melunasi pembelian atau usually can be met from collection of Rupiah trade
beban-beban yang dinyatakan dalam Rupiah receivable. The Company only sells its Rupiah in
biasanya dapat dipenuhi dari penerimaan periodical basis to meet their requirement for US
piutang dagang dalam Rupiah. Perusahaan Dollar.
menjual Rupiah hanya secara periodik untuk
memenuhi kebutuhan akan Dolar AS.
Perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal The Company does not have a formal hedging
lindung nilai transaksi dalam mata uang asing. policy for foreign currency exposures.
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian yang dapat Credit risk is the risk of loss that may arise on
timbul dari instrumen keuangan dapat outstanding financial instruments should counterpart
mengimbangi gagal bayar dari kewajibannya. default on its obligations. The Company’s exposures
Risiko kredit Perusahaan terutama berkaitan to credit risk are primarily attributable to receivables
dengan piutang hubungan istimewa. Merupakan due from related parties. It is the Company’s policy
kebijakan Perusahaan untuk memantau posisi to monitor the financial standing of these receivables
keuangan piutang-piutang ini secara terus on an on-going basis to ensure that the Company is
menerus untuk meminimalisir risiko kredit exposed to minimal credit risk. Cash and cash
Perusahaan. Kas dan setara kas yang belum equivalents that are neither past due nor impaired
jatuh tempo maupun tidak mengalami penurunan are placed with or entered into with reputable
nilai ditempatkan dalam institusi keuangan financial institutions or companies with high credit
terkemuka atau perusahaan dengan dengan ratings and no history of default.
prestasi kredit yang baik dan tidak memiliki
sejarah gagal bayar.
41

29. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING 29. MONETARY ASSETS DENOMINATED IN
FOREIGN CURRENCY
Perusahaan mempunyai aset moneter dalam The Company has monetary assets in foreign
mata uang asing sebagai berikut: currency as follows:
2010 2009
Mata Setara Mata Setara

Uang Asing/ dalam Rupiah/ Uang Asing/ dalam Rupiah/
Foreign Rupiah Foreign Rupiah
Currency Equivalent Currency Equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 1.042.719 9.375.090 US$ 1.182.007 11.110.863 Cash and cash equivalents
Piutang lain-lain US$ - - US$ 15.000 141.000 Other receivables
Aset Moneter US$ 1.042.719 9.375.090 US$ 1.197.007 11.251.863 Monetary Assets
Jika posisi aset bersih dalam mata uang asing If the net position of assets denominated in foreign
pada tanggal 31 Desember 2010 dijabarkan currencies as of December 31, 2010 is reflected
dengan menggunakan kurs tengah Bank using the Bank Indonesia’s middle rate as of
Indonesia pada tanggal 25 Maret 2011 (tanggal March 25, 2011 (the completion of financial
penyelesaian laporan keuangan) (Rp8.708 (nilai statement) (Rp8,708 (full amount) to US$1), the net
penuh) untuk AS$1), maka jumlah aset bersih assets will decrease by approximately Rp295,089.
akan menurun kira-kira sebesar Rp295.089.
30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION
Segmen Primer Primary Segment
Perusahaan dikelola dan dikelompokkan dalam The Company is managed and grouped into
divisi geografis yang terdiri dari Restaurant geographical divisions, which consists of Jakarta,
Support Center (“RSC”) Jakarta, Medan, Batam, Medan, Batam, Makassar, Bandung, Semarang,
Makassar, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Surabaya, Bali, Palembang and Balikpapan
Palembang dan Balikpapan. Divisi usaha yang Restaurant Support Center (“RSC”). Jakarta RSC
disajikan terpisah dalam pelaporan informasi (consisting of Jakarta, Bogor, Lampung, Pontianak
segmen geografis adalah RSC Jakarta (terdiri and Cilegon), Medan and Batam RSC (“Mdn&Btm”)
dari Jakarta, Bogor, Lampung, Pontianak dan (consisting of Medan, Pekanbaru, Batam, Banda
Cilegon), RSC Medan dan Batam (“Mdn&Btm”) Aceh and Tanjung Pinang), and Makassar and
(terdiri dari Medan, Pekanbaru, Batam, Banda Balikpapan RSC (“Mks&Bpn”) (consisting of
Aceh dan Tanjung Pinang), dan RSC Makassar Makassar, Manado, Balikpapan, Banjarmasin,
dan Balikpapan (“Mks&Bpn“) (terdiri dari Samarinda, Palu, Kendari and Ambon) are
Makassar, Manado, Balikpapan, Banjarmasin, presented separately as segments in geographical
Samarinda, Palu, Kendari dan Ambon). segment information.
Informasi bentuk segmen primer yang berupa The primary segments, which represent the
segmen geografis Perusahaan adalah sebagai Company’s geographical segment are as follows:
berikut:
42

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Primer (lanjutan) Primary Segment (continued)
2010
RSC Mdn& RSC

Btm/ Mks&Bpn/
RSC Jakarta/ Mdn&Btm Mks&Bpn RSC Lainnya/ Jumlah/
Jakarta RSC RSC RSC Other RSC Total
Penjualan 1.251.969.811 344.391.216 436.763.352 880.480.189 2.913.604.568 Sales

Harga pokok penjualan (555.488.378) (146.781.396 ) (180.217.357) (390.669.589 ) (1.273.156.720 ) Cost of good sold
Laba kotor 696.481.433 197.609.820 256.545.995 489.810.600 1.640.447.848 Gross profit

Beban usaha yang dapat
dialokasikan (600.749.966) (128.389.245 ) (153.475.007) (318.888.914 ) (1.201.503.132) Allocated operating expenses
Hasil segmen 95.731.467 69.220.575 103.070.988 170.921.686 438.944.716 Segment result
Beban usaha tidak dapat

dilokasikan (235.389.869) Unallocated operating expenses
Laba usaha - bersih 203.554.847 Income from operation

Pendapatan lain-lain - bersih 58.034.965 Other income - net
Laba sebelum beban

pajak penghasilan 261.589.812 Income before income tax expense
Beban pajak penghasilan (61.992.635) Income tax expense
Laba bersih 199.597.177 Net income
Aset segmen 713.463.881 89.113.930 123.027.160 261.869.722 1.187.474.693 Segment assets
Aset tidak dapat

dialokasikan 48.568.351 Unallocated assets
Jumlah aset 1.236.043.044 Total assets
Kewajiban segmen (184.176.842) (9.499.418 ) (12.209.117) (45.654.874 ) (251.540.251) Segment liabilities
Kewajiban tidak dapat

dialokasikan (182.838.834) Unallocated liabilities
Jumlah kewajiban (434.379.085) Total liabilities
Infomasi segmen lainnya Other segment information

Belanja modal 35.131.381 6.288.757 7.241.710 15.388.842 64.050.690 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 62.610.268 11.128.755 14.469.412 42.303.234 130.511.669 Depreciation and amortization
2009
RSC Mdn& RSC

Btm/ Makassar/
RSC Jakarta/ Mdn&Btm Makassar RSC Lainnya/ Jumlah/
Penjualan 1.039.666.748 299.913.101 365.871.774 748.908.156 2.454.359.779 Sales

Harga pokok penjualan (428.825.087) (114.158.708 ) (139.131.480) (304.416.900 ) (986.532.175) Cost of good sold
Laba kotor 610.841.661 185.754.393 226.740.294 444.491.256 1.467.827.604 Gross profit

Beban usaha yang dapat
dialokasikan (514.261.455) (115.571.847 ) ( 128.922.967) (277.546.880 ) (1.036.303.149) Allocated operating expenses
Hasil segmen 96.580.206 70.182.546 97.817.327 166.944.376 431.524.455 Segment result
43

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)

2009
RSC Mdn& RSC

Btm/ Makassar/
RSC Jakarta/ Mdn&Btm Makassar RSC Lainnya/ Jumlah/
Beban usaha tidak dapat

dialokasikan (210.283.446) Unallocated operating expenses
Laba usaha 221.241.009 Income from operation

Pendapatan lain-lain - bersih 25.906.941 Other income - net
Laba sebelum beban

pajak penghasilan 247.147.950 Income before income tax expense
Beban pajak penghasilan (65.151.366) Income tax expense
Laba bersih 181.996.584 Net income
Aset segmen 624.009.634 70.084.327 98.174.843 220.967.447 1.013.236.251 Segment assets
Aset tidak dapat

dialokasikan 28.172.583 Unallocated assets
Jumlah aset 1.041.408.834 Total assets
Kewajiban segmen (153.121.143) (7.466.808 ) (8.896.368) (38.787.431 ) (208.271.750) Segment liabilities
Kewajiban tidak dapat

dialokasikan (194.031.552) Unallocated liabilities
Jumlah kewajiban (402.303.302) Total liabilities
Infomasi segmen lainnya Other segment information

Belanja modal 31.007.257 2.954.223 4.764.336 9.440.109 48.165.925 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 50.874.287 9.261.279 11.211.657 40.506.391 111.853.614 Depreciation and amortization
Segmen Sekunder Secondary Segment
Segmen sekunder Perusahaan adalah segmen The Company’s secondary segment is based on
usaha berdasarkan jenis produk, sebagai product categories, as follows:
berikut:
2010 2009
Makanan 2.552.554.067 2.104.171.771 Foods
Minuman 214.753.376 267.936.184 Beverages
Lain-lain 146.297.125 82.251.824 Others
Jumlah penjualan 2.913.604.568 2.454.359.779 Total sales
31. KOMITMEN 31. COMMITMENTS
a. Perusahaan memperoleh hak untuk a. The Company obtained the right to establish
mendirikan dan mengoperasikan gerai and operate Kentucky Fried Chicken (“KFC”)
“Kentucky Fried Chicken (“KFC”)” sesuai outlets following the guidelines and standards
dengan panduan dan standar yang set by Kentucky Fried Chicken International
ditetapkan oleh Kentucky Fried Chicken Holdings, Inc., as the franchisor, for all
International Holdings, Inc., sebagai franchisees of KFC brand. Under the franchise
franchisor, untuk semua franchisee agreement signed on January 10, 2003, all new
merek KFC. Dalam perjanjian waralaba outlets opened are given a franchise to operate
yang ditandatangani pada tanggal for a period of ten (10) years and renewable for
10 Januari 2003, semua gerai baru another 10-year term. However, those existing
diberikan hak waralaba untuk beroperasi outlets that had been renewed or to be renewed
44

31. KOMITMEN (lanjutan) 31. COMMITMENTS (continued)
selama periode sepuluh (10) tahun dan for another ten (10) years are not subject to
dapat diperpanjang untuk periode sepuluh further renewal and would be treated as new
(10) tahun berikutnya. Namun, untuk gerai outlet after the second 10-year term. As
yang sudah ada pada saat perjanjian compensation, the Company is obliged to pay to
tersebut ditandatangani yang telah atau franchisor a monthly franchise fee of 6% of
akan diperpanjang untuk periode sepuluh revenue (net of tax). The Company is also
(10) tahun berikutnya, dibebaskan dari obliged to pay initial fee for every new outlet
perpanjangan selanjutnya dan akan opened and renewal fee for every existing outlet
diperlakukan sebagai gerai baru setelah renewed. The initial and renewal fees are
st
periode sepuluh (10) tahun yang kedua. subject to adjustment effective every 1 of April
Sebagai kompensasi, Perusahaan of each year based on US CPI Index, and the
diwajibkan untuk membayar franchise fee last adjustment was made in April 2010 from
secara bulanan kepada franchisor sebesar US$43,600 to US$44,800 initial fee per outlet
6% dari penjualan (setelah dikurangi pajak). and from US$21,800 to US$22,400 renewal fee
Perusahaan juga diwajibkan untuk per outlet, respectively. At the same time, initial
membayar initial fee atas setiap gerai fee for express outlet was increased from
restoran baru dan renewal fee atas setiap US$21,800 to US$22,400 per outlet and
gerai restoran yang diperpanjang. Initial fee renewal fee for express outlet was increased
dan renewal fee akan ditinjau kembali from US$10,900 to US$11,200 per outlet.
berdasarkan US CPI Index efektif setiap Further, the Company was granted the right to
tanggal 1 April setiap tahunnya, dan provide sub-licensing to KFC outlets owned by
perubahan terakhir dilakukan pada bulan PT Gelael Indotim and PT Gelael Lampung
April 2010 masing-masing dari AS$43.600 which are in operations in East Indonesia and
menjadi AS$44.800 untuk initial fee setiap Lampung, respectively.
gerai dan dari AS$21.800 menjadi
AS$22.400 untuk renewal fee setiap gerai.
Selain itu untuk gerai ekspres, sejak 1 April
2010, initial fee untuk setiap gerai juga
meningkat dari AS$21.800 menjadi
AS$22.400 untuk setiap gerai, sedangkan
renewal fee meningkat dari AS$10.900
menjadi AS$11.200 untuk setiap gerai.
Selanjutnya, Perusahaan juga diberikan hak
untuk memberikan sub-lisensi kepada gerai
KFC yang dimiliki oleh PT Gelael Indotim
dan PT Gelael Lampung yang masing-
masing beroperasi di Indonesia Timur dan
Lampung.
b. Perusahaan mempunyai perjanjian eksklusif b. The Company entered into an exclusive

untuk produk Carbonated Soft Drink (“CSD”) Carbonated Soft Drink (“CSD”) agreement with
tertanggal 1 Agustus 2002 dengan PepsiCo PepsiCo Beverages International (“PBI”) on
Beverages International (“PBI”). August 1, 2002. Pursuant to the said
Berdasarkan perjanjian tersebut, PBI agreement, PBI supplies all syrup used by the
menyuplai sirup dan kemasan yang Company and all packaged products sold by
digunakan dan dijual oleh Perusahaan. PBI the Company. PBI also gives the Company
memberikan insentif kepada Perusahaan incentives at specific rate for specific purchased
dengan tingkat tertentu untuk jumlah volume and specific promotion activity.
pembelian tertentu dan untuk kegiatan
promosi tertentu.
45

31. KOMITMEN (lanjutan) 31. COMMITMENTS (continued)
Pada tanggal 1 Agustus 2007, Perusahaan On August 1, 2007, the Company and PBI
dan PBI telah memperpanjang perjanjian agreed to extend the agreement up to July 31,
tersebut sampai dengan tanggal 31 Juli 2012. In this agreement, PBI also provides sign
2012. Dalam perjanjian ini, PBI juga on bonus and one-time bonus based on the
memberikan sign on bonus dan one-time number of restaurant outlets which meet certain
bonus berdasarkan jumlah gerai restoran criteria.
yang memenuhi syarat.
c. Perusahaan memiliki perjanjian eksklusif c. The Company entered into an exclusive

dengan PT Coca-Cola Distribution Indonesia agreement with PT Coca-Cola Distribution
(“CCDI”) yang mewajibkan Perusahaan Indonesia (“CCDI”) whereby the Company is
untuk menjual produk Frestea sebanyak required to sell Frestea product as stated in
yang telah disepakati. Sebagai kompensasi, agreement. As compensation, CCDI provides
CCDI memberikan dana untuk mendukung funding supports for the Company marketing
kegiatan pemasaran Perusahaan. Perjanjian activities. This agreement is effective starting
ini mulai berlaku sejak 1 Desember 2009 December 1, 2009 and for a period up to
dan akan berakhir pada 30 November 2012. November 30, 2012.
d. Perusahaan mempunyai berbagai perjanjian d. The Company enters into operating lease
sewa operasi atas gerai restoran dengan agreements for its restaurant outlets. Rental
komitmen pembayaran sewa yang tetap payments are either fixed for a certain period or
untuk setiap periode atau berdasarkan based on certain percentage of sales of the
persentase penjualan pada gerai tersebut. respective outlet.
e. Perusahaan mengadakan program e. The Company offers “Music Hitter” membership

keanggotaan “Music Hitter” untuk pembeli program for buyers of “KFC Music Hitlist”
album musik “KFC Music Hitlist”. Setiap album. Each member is entitled to get free
anggota berhak atas “Produk KFC Goceng” “Produk KFC Goceng” weekly, and free “Wing
setiap minggu, dan juga “Wing Bucket KFC” Bucket KFC” on the member’s birthday. As of
pada saat anggota tersebut berulang tahun December 31, 2010, this program has
secara cuma-cuma. Pada tanggal 31 approximately 300,000 members.
Desember 2010, jumlah peserta program ini
sekitar 300.000 orang.
32. KONTINJENSI 32. CONTINGENCY
Pada tanggal 23 April 2010, Perusahan On April 23, 2010, the Company received a lawsuit
menghadapi tuntutan hukum yang diajukan di in South Jakarta State Court (Pengadilan Negeri
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sehubungan Jakarta Selatan) related to the land dispute located
dengan sengketa tanah yang terletak di M.T. in M.T. Haryono, Jakarta, with total claim of
Haryono, Jakarta, dengan jumlah tuntutan Rp50,000,000. Based on Court Decision (Hasil
sebesar Rp50.000.000. Berdasarkan Putusan Putusan Perkara) No. 342/PDT.G/2010/PN.Jkt.Sel
Pengadilan No. 342/PDT.G/2010/PN.Jkt.Sel dated January 6, 2011, the court basically ruled out
tertanggal 6 Januari 2011, pengadilan in favor of the Company.
memutuskan memenangkan Perusahaan.
Menanggapi hal tersebut, pihak penggugat In response thereto, the plaintiff elevated the case to
mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi the Jakarta High Court (Pengadilan Tinggi Jakarta).
Jakarta. Sampai dengan tanggal 25 Maret 2011, Until March 25, 2011, the High Court has not yet
Pengadilan Tinggi belum memberikan putusan responded to the said appeal. The Company’s
atas upaya banding tersebut. Manajemen management believes that the High Court’s decision
perusahaan berkeyakinan bahwa Pengadilan will also be in its favor.
Tinggi akan memenangkan Perusahaan.
46

33. REKLASIFIKASI AKUN 33. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Akun-akun tertentu dalam laporan keuangan Certain accounts in the 2009 financial statements
tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai have been reclassified to conform with the
dengan penyajian akun-akun dalam laporan presentation of accounts in the 2010 financial
keuangan tahun 2010. statements.
Akun-akun yang direklasifikasi adalah sebagai The reclassified accounts are summarized as
berikut: follows:
2009
Dilaporkan 2009
Sebelumnya/ Setelah
As Reported Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Previously Reclassifications As Reclassified
Aset lancar Current assets

Piutang pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa - 15.331.451 15.331.451 Due from related parties
Aset tidak lancar Non-current assets

Piutang pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 15.331.451 (15.331.451) - Due from related parties
Beban usaha Operating expenses

Penjualan dan pemasaran (1.032.411.337) (3.891.812) (1.036.303.149) Selling and marketing
Pendapatan/(beban) lain-lain Other income/(expenses)

Insentif sehubungan dengan Incentives related to supply
perjanjian pemasokan 619.437 3.891.812 4.511.249 agreements
34. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN 34. STANDARD ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF
Standar Akuntansi Keuangan yang telah The Financial Accounting Standards issued by the
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Indonesian Financial Accounting Standards Board
Keuangan (“DSAK”) tetapi belum efektif pada (“DSAK”) but not yet effective in 2010 are
tahun 2010 adalah sebagai berikut: summarized below:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2011:
1 Januari 2011:
· PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian · PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of
Laporan Keuangan”, menetapkan dasar- Financial Statements”, prescribes the basis for
dasar bagi penyajian laporan keuangan presentation of general purpose financial
bertujuan umum (general purpose financial statements to ensure comparability both with the
statements) agar dapat dibandingkan baik entity's financial statements of previous periods
dengan laporan keuangan periode and with the financial statements of other
sebelumnya maupun dengan laporan entities.
keuangan entitas lain.
· PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus · PSAK No. 2 (Revised 2009), “Statement of Cash
Kas”, memberikan pengaturan atas informasi Flows”, requires the provision of information
mengenai perubahan historis dalam kas dan about the historical changes in cash and cash
setara kas melalui laporan arus kas yang equivalents by means of a statement of cash
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan flows which classifies cash flows during the
aktivitas operasi, investasi, maupun period from operating, investing and financing
pendanaan selama suatu periode. activities.
47

34. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI 34. STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2011 (continued):
1 Januari 2011 (lanjutan):
· PSAK No. 3 (Revisi 2010), “Laporan · PSAK No. 3 (Revised 2010),”Interim Financial
Keuangan Interim”, menentukan isi minimum Reporting“, prescribes the minimum contents of
laporan keuangan interim serta prinsip an interim financial report and the principles for
pengakuan dan pengukuran dalam laporan recognition and measurement in complete or
keuangan lengkap atau ringkas untuk periode condensed financial statements for an interim
interim. period.
· PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen · PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating
Operasi”, informasi segmen diungkapkan Segments”, segment information is disclosed to
untuk memungkinkan pengguna laporan enable users of financial statements to evaluate
keuangan untuk mengevaluasi sifat dan the nature and financial effects of the business
dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang activities in which the entity engages and the
mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi economic environments in which it operates.
dimana entitas beroperasi.
· PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan · PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party
Pihak-pihak Berelasi”, mensyaratkan Disclosures”, requires disclosure of related party
pengungkapan hubungan, transaksi dan relationships, transactions and outstanding
saldo pihak-pihak yang berelasi, termasuk balances, including commitments, in the
komitmen, dalam laporan keuangan consolidated and separate financial statements
konsolidasian dan laporan keuangan of a parent, and also applies to individual
tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan financial statements. Early application is allowed.
terhadap laporan keuangan secara individual.
Penerapan dini diperkenankan.
· PSAK No. 8 (Revisi 2010), “Peristiwa Setelah · PSAK No. 8 (Revised 2010), “Events after the
Periode Laporan”, menentukan kapan entitas Reporting Period”, prescribes when an entity
menyesuaikan laporan keuangannya untuk should adjust its financial statements for events
peristiwa setelah periode pelaporan, dan after the reporting period, and disclosures about
pengungkapan tanggal laporan keuangan the date when financial statements were
diotorisasi untuk terbit dan peristiwa setelah authorized for issue and events after the
periode pelaporan. Mensyaratkan bahwa reporting period. Requires an entity not to
entitas tidak boleh menyusun laporan prepare financial statements on a going concern
keuangan atas dasar kelangsungan usaha basis if events after the reporting period indicate
jika peristiwa setelah periode pelaporan that the going concern assumption is not
mengindikasikan bahwa penerapan asumsi appropriate.
kelangsungan usaha tidak tepat.
· PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi pada · PSAK No. 15 (Revised 2009), “Investments in
Entitas Asosiasi”, akan diterapkan untuk Associates”, shall be applied in accounting for
akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. investments in associates. Supersedes PSAK
Menggantikan PSAK No. 15 (1994), No. 15 (1994), “Accounting for Investments in
“Akuntansi untuk Investasi dalam Associates”, and PSAK No. 40 (1997),
Perusahaan Asosiasi”, dan PSAK No. 40 “Accounting for Changes in Equity of
(1997), “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Subsidiaries/Associates”.
Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”.
48

· PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Tak · PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible
Berwujud”, menentukan perlakuan akuntansi Assets”, prescribes the accounting treatment for
bagi aset tak berwujud yang tidak diatur intangible assets that are not dealt with
secara khusus dalam PSAK lain. specifically in another PSAK. Requires the
Mensyaratkan untuk mengakui aset tak recognition of an intangible asset if, and only if,
berwujud jika, dan hanya jika, kriteria tertentu the specified criteria are met, and also specifies
dipenuhi, dan juga mengatur cara mengukur how to measure the carrying amount of
jumlah tercatat dari aset tak berwujud dan intangible assets and related disclosures.
pengungkapan yang berhubungan.
· PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”, · PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”,
mengidentifikasikan keadaan saat kriteria identifies the circumstances in which the criteria
mengenai pengakuan pendapatan akan on revenue recognition will be met and,
terpenuhi, sehingga pendapatan akan diakui. therefore, revenue will be recognized. Prescribes
Mengatur perlakuan akuntansi atas the accounting treatment of revenue arising from
pendapatan yang timbul dari transaksi dan certain types of transactions and events.
kejadian tertentu. Memberikan panduan Provides practical guidance on the application of
praktis dalam penerapan kriteria mengenai the criteria on revenue recognition.
pengakuan pendapatan.
· PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan · PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, Policies, Changes in Accounting Estimates and
dan Kesalahan”, menentukan kriteria untuk Errors”, prescribes the criteria for selecting and
pemilihan dan perubahan kebijakan changing accounting policies, together with the
akuntansi, bersama dengan perlakuan accounting treatment and disclosure of changes
akuntansi dan pengungkapan atas in accounting policies, changes in accounting
perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimates, and corrections of errors.
estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.
· PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai · PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of
Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang Assets”, prescribes the procedures applied to
diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi ensure that assets are carried at no more than
jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut their recoverable amount and if the assets are
terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai impaired, an impairment loss should be
harus diakui. recognized.
· PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, · PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions,
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”, Contingent Liabilities, and Contingent Assets”,
bertujuan untuk mengatur pengakuan dan aims to provide that appropriate recognition
pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban criteria and measurement bases are applied to
kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk provisions, contingent liabilities and contingent
memastikan informasi memadai telah assets and to ensure that sufficient information is
diungkapkan dalam catatan atas laporan disclosed in the notes to enable users to
keuangan untuk memungkinkan para understand the nature, timing and amount
pengguna memahami sifat, waktu, dan related to the information.
jumlah yang terkait dengan informasi
tersebut.
· PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak · PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-Current
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi Assets, Held for Sale and Discontinued
yang Dihentikan”, bertujuan untuk mengatur Operations”, aims to specify the accounting for
akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk assets held for sale, and the presentation and
dijual, serta penyajian dan pengungkapan disclosure of discontinued operations.
operasi dihentikan.
49

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2012:
1 Januari 2012:
· PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh · PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of
Perubahan Kurs Valuta Asing”, menjelaskan Changes in Foreign Exchange Rates”,
bagaimana memasukkan transaksi-transaksi prescribes how to include foreign currency
dalam mata uang asing dan kegiatan usaha transactions and foreign operations in the
luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu financial statements of an entity and translate
entitas dan menjabarkan laporan keuangan financial statements into a presentation currency.
ke dalam suatu mata uang pelaporan.
· PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, · PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee
mengatur akuntansi dan pengungkapan Benefits”, establish the accounting and
imbalan kerja. disclosures for employee benefits.
· PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak · PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for
Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi Income Taxes”, prescribes the accounting
untuk pajak penghasilan dalam menghitung treatment for income taxes to account for the
konsekuensi pajak kini dan masa depan current and future tax consequences of the
untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah future recovery (settlement) of the carrying
tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang amount of assets (liabilities) that are recognized
diakui pada laporan posisi keuangan; serta in the balance sheet; and transactions and other
transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain events of the current period that are recognized
pada periode kini yang diakui pada laporan in the financial statements.
keuangan.
· PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen · PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial
Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip Instruments: Presentation”, establish the
penyajian instrumen keuangan sebagai principles for presenting financial instruments as
liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset liabilities or equity and for offsetting financial
keuangan dan liabilitas keuangan. assets and financial liabilities.
· PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: · PSAK No. 60, “Financial Instruments:
Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan Disclosures”, requires disclosures in financial
dalam laporan keuangan yang memungkinkan statements that enable users to evaluate the
para pengguna untuk mengevaluasi significance of financial instruments for financial
signifikansi instrumen keuangan atas posisi position and performance; and the nature and
dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya extent of risks arising from financial instruments
risiko yang timbul dari instrumen keuangan to which the entity is exposed during the period
yang mana entitas terekspos selama periode and at the end of the reporting period, and how
dan pada akhir periode pelaporan, dan the entity manages those risks.
bagaimana entitas mengelola risiko-risiko
tersebut.
· ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset · ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit on a
Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Defined Benefit Asset, Minimum Funding
Minimum dan Interaksinya”, memberikan Requirements and their Interaction”, provides
pedoman bagaimana menilai pembatasan guidance on how to assess the limit on the
jumlah surplus dalam program imbalan pasti amount of surplus in a defined scheme that can
yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK be recognized as an asset under PSAK No. 24
No. 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”. (Revised 2010), ”Employee Benefits”.
50

· ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - Perubahan · ISAK No. 20, “Income Taxes-Changes in the Tax
Dalam Status Pajak Entitas atau Para Status of an Entity or its Shareholders”,
Pemegang Saham”, membahas bagaimana prescribes how an entity should account for the
suatu entitas memperhitungkan konsekuensi current and deferred tax consequences of a
pajak kini dan pajak tangguhan karena change in tax status of entities or its
perubahan dalam status pajaknya atau shareholders.
pemegang sahamnya.
Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum The Company is presently evaluating and has not
menentukan dampak dari Standar yang baru dan determined the effects of these new and revised
yang direvisi tersebut terhadap laporan Standards on its financial statements.
keuangannya.
35. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 35. COMPLETION OF THE FINANCIAL

STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible
penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan for the preparation of the financial statements that
pada tanggal 25 Maret 2011. were completed on March 25, 2011.
51

KFC Final 2011 AB Final

Загружено:

Сведения о документе

Исходное описание:

Авторское право

Доступные форматы

Поделиться этим документом

Поделиться или встроить документ

Параметры публикации

Этот документ был вам полезен?

Это неприемлемый материал?

Авторское право:

Доступные форматы

KFC Final 2011 AB Final

Загружено:

Авторское право:

Доступные форматы

1. Visi, Misi, Obyektif 1.

Vision, Mission, Objective

Strategi Perusahaan Corporate Strategy

Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Value

Penjualan 2,913,605 2,454,360 2,022,633 1,589,643 1,276,416 Sales

Laba Kotor 1,640,448 1,467,828 1,241,006 972,541 784,870 Gross Profit

Laba Usaha 203,555 221,241 140,699 133,732 87,891 Operating Profit

Laba Bersih 199,597 181,997 125,268 102,537 68,929 Net Profit

Aset Lancar 558,177 508,641 314,520 240,825 158,552 Current Assets

Jumlah Aset 1,236,043 1,041,409 784,759 629,491 483,575 Total Assets

Kewajiban Lancar 326,767 320,778 238,320 187,833 148,044 Current Liabilities

Jumlah Kewajiban 434,379 402,304 302,214 252,133 195,366 Total Liabilities

Modal Saham 44,625 44,625 44,625 44,625 44,625 Share Capital

Saldo Laba 757,039 594,481 437,920 332,733 243,584 Retained Earnings

Ekuitas 801,664 639,106 482,545 377,358 288,209 Equity

RASIO KEUANGAN UTAMA KEY FINANCIAL RATIO

* Dalam Jutaan Rupiah

Penjualan / Sales Laba Kotor / Gross Profit

Laba Usaha / Operating Profit Laba Bersih / Net Profit

Jumlah Aset / Total Assets Jumlah Ekuitas / Total Equity

Harga Saham / Price of Shares

Laba (Rugi) Bersih Dividen Pay-out

2000 26,127,673,000 4,908,750,000 18.79% 446,250,000 11.00

2001 25,896,706,000 4,908,750,000 18.96% 446,250,000 11.00

2002 37,650,384,000 7,140,000,000 18.96% 446,250,000 16.00

2003 36,280,019,000 7,140,000,000 19.68% 446,250,000 16.00

2004 37,315,815,000 8,032,500,000 21.53% 446,250,000 18.00

2005 41,291,475,000 8,925,000,000 21.61% 446,250,000 20.00

2006 68,928,803,000 13,387,500,000 19.42% 446,250,000 30.00

2007 102,537,329,000 20,081,250,000 19.58% 446,250,000 45.00

2008 125,267,988,131 25,436,250,000 20.31% 446,250,000 57.00

2009 181,996,584,331 37,038,750,000 20.35% 446,250,000 83.00

Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Valued Shareholders,

Jakarta, April 2011

Benny S. Santoso Rudy Tanudjaja Saputra

Ken Leksono P.L. Gunawan Solaiman

Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Valued Shareholders,

Jakarta, April 2011

Ferry Noviar Yosaputra

Ricardo Gelael Adhi Indrawan Leonny Elimin Justinus D.Juwono

o First Winner in Fast Food Restaurant Category Award Majalah SWA

o Top Brand Award 2010 Frontier Consulting Group

o Indonesia's Most Favorite WOMEN Brand 2010 MarkPlus

o The Most Favorite Youth Brand MarkPlus

General Manager General Manager General Manager

Department Department Department

1 PT Gelael Pratama 195,636,000 43.84%

2 PT Megah Eraraharja 159,936,000 35.84%

3 HSBC Fund Services Clients 43,036,000 9.64%

4 Koperasi 1,428,000 0.32%

5 Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 46,214,000 10.36%

Total: 446,250,000 100.00%

1 Anthoni Salim President Commissioner

2 Elizabeth Gelael Vice President Commissioner

3 Benny S. Santoso Commissioner

4 Rudy Tanudjaja Saputra Commissioner

5 Ken Leksono Commissioner

6 P. L. Gunawan Solaiman Commissioner

1 Dick Gelael President Director

2 Ferry Noviar Yosaputra Vice President Director

3 Ricardo Gelael Director

4 Adhi Indrawan Director

5 Leonny Elimin Director