Вы находитесь на странице: 1из 3

Gadis Dibalik Jendela

Dengan wajah gembira , rambut yang terurai rapi dan senyuman yang mempesona . Tiap hari
Tiara begitu semangat untuk berangkat sekolah bukan karena ingin belajar tapi karena ingin bertemu
dengan pujaan hati nya , yaitu Feri. Dengan senyum indahnya ia pun masuk ke kelasnya yang sudah
penuh dengan keributan siswa yang belum mengerjakan PR.

Ia duduk sambil menatap jendela karena kebetulan ia duduk di dekat jendela . Menatap keluar
kelas menunggu sang pujaan hatinya Feri datang. “Heh, kamu Ra lagi apa uy? Dari tadi pelangak
pelongok gak jelas keluar. Lagi nungguin si Feri da ? Ehm kebiasaan.” Ujar Via yang tiba-tiba muncul
dibelakangnya . “Apa sih ,datang-datang bukanya salam malah ceplas-ceplos.” Kata Tiara. Mereka pun
berselisih membicarakan hal yang tidak penting.

Dengan terburu-buru Feri berlari menuju kelas . Wajah Tiara terus tersenyum menatapnya
tanpa henti . Akhirnya Feri pun datang tepat waktu . “Selamat pagi “ , Tiara menyambut kedatangan Feri
. “Pagi juga” dengan tersenyum Feri menjawab. Sementara di belakang Via yang juga suka ke Feri tiba-
tiba semua buku yang ia pegang diremuknya seketika.

Bel , masuk sudah berdering . Seperti biasa KBM pun berlangsung dengan baik . Sementara Feri
yang menjadi bintang di kelas itu yang selain tampan ia juga seorang yang cerdas.

Tak terasa waktu terlalui. Bel pulang pun berbunyi . Tiara seperti biasa pasti ia pulang bersama
Feri . Tapi , tak hanya berdua mereka pulang bersama sahabat dan teman terdekatnya. Terdiam di halte
bis biasanya mereka suka berdiam dulu dan mengobrol gak karuan . Niatnya mau nungguin Bis tapi
sudah puluhan bis sudah lewat tetap saja mereka berdiam sampai berjam-jam. Tapi ini menyenangkan
bagi Tiara karena bias berlama-lama dengan Feri . Tapi kedekatan mereka membuat Via semakin panas .

Hari demi hari Tiara lalui dengan senang hati . Melewati hari dengan penuh gembira dan
semangat karena memiliki teman yang baik disekelilingnya serta Fery pujaan hatinya yang selalu ia
dambakan.

Tapi berbeda dengan hari ini ia menemukan sesuatu kejanggalan yang berbeda seperti biasanya
. Seperti biasaia terdiam di balik jendela menunggu sang pangeranya datang . Dengan wajah sedikit
murung Fery berjalan menuju kelas . Karena sikapnya yang aneh , membuat Tiara bingung . Ia pun
tetap memandang Feri dengan wajah bingungnya melihat Fery menyendiri.

Bel Istirahat berbunyi .Perlahan ia pun mendekati Fery . “Fer , kok kamu sendiri aja gak gabung
ma temen kamu atau biasanya juga kamu maen computer kelas sama yang lain?” Fery pun menjawab
dengan senyumnya dan berkata “Gak aku lagi baca buku aja.”

Tiara langsung berlari mendatangi ,Rey yang sedang melahap basonya bersama teman-
temanya di kantin sekolah . Ia pun menariknya menuju tempat yang agak sepi . “Rey , aku mau curhat”
kata Tiara dengan paniknya . “Ada apa lagi atuh Ra ? dengan tenangnya ia menjawab . “Gini ada berita
heboh , Haduh pokoknya ini gawat banget . Si Fery tuh hari ini aneh udah datang cemberut , dari tadi
ampe sekarang ia menyendiri . Katanya sih lagi baca buku . Tapi itu katanya aku gak yakin .” kata Tiara.
Rey pun menjawab ,“ Huh kamu , Kenapa nanya ke aku? Aku kan gak deket sama dia lagi pula dia
orangnya misterius. Tanya Evan gih ! Dia kan temen terdekatnya dikelas .” Tiara pun lansung berlari
dengan terburu-buru menuju kelas dan segera menemui Evan . “Dasar, orang aneh datang gak salam
pergi gak salam. Tapi , dia tetep cantik kok, hahaha”, dalam hati Rey berkata.

Tiara pun berbisik-bisik ke Evan .“Evan – evan aku mau tanya sesuatu, tapi jangan bilang siapa
siapa! Eh , si Fery aneh ia dari tadi menyendiri terus . Mencurigakan? .Evan langsung berteriak kepada
semua teman sekelasnnya “Woy si Tiara nanyain si Fery uy “. Tiara pun langsung pergi dengan wajah
semurawut nya .

Bel pulang pun sudah berdering . Seperti biasa mereka pulang bersama . Tapi hari ini ada yang
berbeda. Fery yang biasanya sering pulang bersama , ia langsung memisahkan diri dari Tiara dan kawan-
kawan . Tiara pun semakin binngung apa yang terjadi dengan Fery.

Hari demi hari Tiara lewati namun akhir-akhir ini ada suatu kejanggalan dalam hati Tiara . Fery
jadi semakin sering tidak masuk sekolah . Tiara tidak tahan dan akan menyelidiki apa yang terjadi
dengan pujaan hatinya itu. Ia berencan menyelidiki apa yang terjadi oleh Fery . Ia pun mengirimkan sms
kepada Rey , Via , Evan , dan Dita untuk berkumpul di kantin pulang sekolah .

“Ada apa sih Tiara , Kamu sibuk banget ngurusin si Fery” ujar Via.“Cemburu ia Vi , Ehm ehm .
Kamu juga Tiara perhatian banget sih ke Fery“ kata Evan .Tiara pun langsung pergi sambil cemberut dari
kantin. “Evan, Kamu kebiasaan ikh jadi orang . Gak liat situasi dan kondisi . Liat dia jadi ngambek dasar !
dengan marahnya Dita membentak Evan . “Biasa we atuh , jangan nyolot jadi orang . Dah ah panas gak
rame disini . “ Evan berkata langsung pergi dengan emosi. “haha Suami Istri lagi berantem yeh .
Wkwkww “ Via berkata sambil tertawa. Dita langsung pergi dengan wajah sinis ke Via. Rey pun hanya
terdiam tanpa kata dan segera menyusul Tiara. Via pun mengikutinya dari belakang.

Terlihat Tiara sedang melamun di balik jendela sambil menatap rintikan hujan . Rey pun
menghampirinya dan berkata “ Jangan ngelamun woy kesambet setan loh”. “Rey , please bantuin aku
untuk nyeledikin apa yang terjadi dengan Fery !” dengan wajah memelas Tiara berkata. “Ian tar kalo si
Fery sekolah lagi kita ikutin dari belakang, da kita telusurin . Ini rencana kita berdua ia. Oh iya cepet
pulang , hujannya makin gede tuh.” Dengan wajah tersenyum. “ Oh , ok aku bakal jaga rahasia ini
apalagi jangan sampe Evan tau kebongkar deh semuanya . Ya udah deh aku pulang duluan yah”udah .
Dadah Rey” Kata Tiara.

Tiara menunggu Fery datang di balik jendela . Fery pun datang menuju ke kelasnya degan wajah
murung . Tiara langsung terseyum dengan wajah gembira. Dan ia berniat akan melaksanakan niatnya
untuk menyelidiki apa saja yang dilakukan Fery.

Namun sampai bel masuk . Tiara tidak melihat batang hidung Rey . Dita membawa kabar bahwa
Rey sakit dan dirawat di rumah sakit. Tiara langsung kembali cemberut karena rencananya kini gagal
karena Rey tidak masuk sekolah . Hari demi hari Rey pun tidak masuk sekolah di kabarkan bahwa Rey
sakit parah . Tapi di sisi lain Tiara masih penasaran Apa yang terjadi dengan Fery.
Suatu ketika Fery hilang tanpa jejak tidak ada yang tau dimana ia berada Serta kondisi Rey yang
semakin melemah . Tiara semakin panik tidak karuan. “Heh kamu kenapa sibuk sendiri tenang si Fery
baik-baik aja kok. “kata Dita . Ia aku percaya dia baik-baik aja tapi perasaan aku enggak enak gini.” Kata
Tiara.

Sudah Satu bulan berlalu dan akhirnya Rey pun kembali sekolah dengan fisik yang masih lemah
karena baru sembuh dari sakitnya . Tiara pun senang karena akhirnya sahabat baiknya kembali sekolah
ia pun langsung menceritakan semua yang terjadi . Ia menceritakan bahwa Fery hilang tanpa jejak . Dan
ia memita tolong kepada Rey untuk membantunya mencari barang bukti . Rey hanya tersenyum.

Dita dan Via pun ikut membantu mencari barang bukti . Tapi Dita curiga ke Evan yag akhir-akhir
ini sikapya berubah juga. “Tiara , kamu udah tanya ke Eva pasti dia tau sesuatu

Вам также может понравиться