Вы находитесь на странице: 1из 3

My First Class In TOTAL English Course

March 25, 2009 at 10:33 pm (ImagiPedia)


Tags: ENGLISH COURSE, TOTAL ENGLISH, TOTAL ENGLISH COURSE

Postingan dibawah ini tidak ada sangkut-pautnya dengan TOTAL English Course ataupun
produk dan jasa yang mungkin penulis sebutkan dibawah. Namun, apabila ada pihak yang
merasa diuntungkan dengan postingan tersebut dibawah, penulis tidak akan menolak jika
diberikan fee atau royalti… hi…hi…hi…

Ok, let’s talk about my first english class…

Sebelumnya, biar saya ceritakan napak tilas saya, bagaimana akhirnya saya bisa memilih
TOTAL English Course…

Pertengahan tahun 2008 (kalu ga salah lhOoo), hari itu saya lihat sebuah poster di gedung
FIAI, sebuah pengumuman tentang penawaran full beasiswa english course di TOTAL
(awalnya saya fikir dari TOTAL INDONESIA COMPANY atao TOTAL Air Minum, hi…
hi…hi… ngarep), ternyata lembaga pendidikan ini berdiri sendiri, tanpa di backing oleh
perusahaan manapun. Sempat under estimate juga, kuk bisa y… ni kayax LP baru deh, kuk
berani ngasih beasiswa full dan ngasih testee yang menurut saya isinya “menjanjikan”
banget…, yah… saya acuhkan saja *masih newbie, saya beranggapan biasanya ngobral janji
doank…* walaupun gratis, tapi saya ga mau jadi kelinci percobaan hue…hue…hue…

Bulan Desember 2008 (kalu ga salah lagi lhOoo), siang itu saya ada kuliah, biasa kalau di
kampus banyak banget tertempel poster2 pengumuman, dan ini bukan pertama kalix saya
lihat poster ini. Poster yang saya lihat adalah milik TOTAL English Course yang
menawarkan kelas baru, namun udah ga pake beasiswa. Okey, saya berkesimpulan
gelombang pertama dulu mungkin seperti promo, biar masyarakat tau bagaimana kualitas dari
jasa mereka, setelahnya para student yang belajar disana akan memberikan good recommend
buat kawan2 mereka, sehingga pasar akan datang dengan sendirix, good idea (tekhnik
marketing yang patut dicontoh entrepreneur). Saya yang waktu itu berniat mencari tempat
English Course pun tertarik, namun sayang waktu itu lagi KKN, jadi niat saya kursus ditunda
dulu, sampai KKN berakhir. *Pengakuan dosa : poster yang ada saya cabut buat dibaca di
rumah… ho…ho…ho…*

Bulan Februari 2009, KKN dah berakhir, saya niat banget mau ikutan English Course, yang
pertama untuk persiapan TOEFL, yang kedua mumpung masih kuliah alias notebene masih
berstatus *silahkan belajar sepuas-puasnya*, tidak akan saya sia-siakan masa ini. Akhirnya
bersama dengan Ibu Guru Midore, pada suatu malam kami menjelajah kota Jogja *keren ga
sih… bahasanya… he…he…he…*, kami keliling2 niat banget nyari tempat English Course,
tanya sana-sini, ambil brosur, kesasar, muter2, wah… pokokx hampir semua tempat English
Course yang kami tau di sambangi. Setelah malam cukup larut, dan badan udah pegel kami
kembali ke gunung melanjutkan pertapaan *haiyah… apa ini…*.

Okey kita evaluasi perjalanan tersebut, hampir semua tempat yang kami datangi
menyediakan paket belajar yang berbeda-beda, mulai dari grammar-conversation-TOEFL test
dari basic-intermediate-advance, dan setiap level dibandrol harga dengan lebih dari
Rp.300.00,00, dimulai dengan test terlebih dahulu untuk menentukan posisi pengetahuan
calon student, dan bla…bla…bla… Hmmm… masih beranggapan wajar lah, secara udah
hampir 4 tahun meninggalkan dunia English Course, dan hampir melupakan pelajaran2
tersebut… hue…hue…hue… *pelajaran no 1 adalah be practice!!! kalu ga latihan, kata Bank
Rhoma semuax per-cu-ma… hiks*. Saya juga berfikir, yang saya inginkan sekarang adalah
conversation, enek dah belajar grammar belasan tahun itu2 aja, hasilnya… hue…hue…hue…

Dan setelah kami mengunjugi TOTAL English Course, kesan pertama… tempatnya paling ga
hore, secara yang lain lampunya terang2 *haiyah… apa hubungannya*, tapi bener deh
silahkan kunjungi TKP2 yang ada dan bandingkan. Okeh, ayuh kita masuk dan gali lebih
dalam *makin ngawur bahasanya* hi…hi…hi… Kuk sepi yah?? pukukx saya merasa kuk ini
tempat “redup”??? Tanya2, minta brosur, n what next?? Feex murah cuy… satu paket
dibandrol ga sampe Rp. 50.000,00 *tiap gelombang feex terus menanjak, tekhnik marketing
lagi neh…*, kalu ambil semua paket mulai dari grammar-conversation-TOEFL test dari
basic-intermediate-advance, ga nyampe Rp.500.000,00… wah dari biayanya dah bikin ngiler.
Tapi bagaimana dengan kualitasnya? Dari rekomendasi temen, katax bagus… yah ga tau
juga… lha wong belum cuba sendiri kuk *ga mw jadi kurban ~katanya…katanya…~ kayak
lagu Trio Kwek Kwek ajah…*. Tanya kelas terdekat, ternyata untuk bulan Februari udah
jalan dan full, jadi kita disuruh kembali bulan Maret. Oke, let’s go home…

Bulan Maret 2009

Kami kembali, CS-nya beda, huaaa… feex naik lagi *tapi masih dibawah Rp.500.000,00,
sepertinya nih mereka lagi menjalankan tekhnik marketing baru lagi*. Ukeh dah… lanjut
ajah, secara saya udah mendapatkan predikat pengangguran tanpa kerja keras yang berarti…
hue…hue…hue… Dan disaat yang bersamaan kelas yang ada mulai bubar, kebetulan saya
pengen liat tentor yang ngajar… tuinkkk… okey… under estimate lagi. Kesan pertama, lha…
kuk penampilanx begini c, tentor kuk stelanx kayak students. Maksud saya, okelah masalah
pakaian rapi, tapi ketika mata melirik ke bawah alias alas kaki… what??? pake sandal
jepit??? Sebagai “orang begaji”, saya bilang respect terhadap perusahaan yang ada minus
nih… lalu bagaimana respect terhadap konsumen???!!! Kantor lhOoo… Karena udah
terlanjur daftar, ywdh diteruskan sajah…

Selasa, 24 Maret 2009, jam 6 kelas dimulai, namun saya bengal *kuliah aja sering telat,
apalagi kursus, hi…hi…hi…* ba’da maghrib baru meluncur ke TKP. Parkiran sepi, cuma ada
sekitar 4-6 motor, kalu ga salah ingat. Langsung masuk, n mengabari CS-nya saya minta
kelas sore, karena cuaca malam hari kurang cucok buat saiah *sok immut getoh…*, kata CS-
nya, iyah nanti dicarikan kalu ada, setelah ambil buku saya langsung masuk ke kelas.
Hmmm… sepi, dikelas baru ada 6 orang, ditambah saya dan Asthee berarti 8 orang. Waktu
menunjukkan pukul 18.45, masih diisi dengan perkenalan, n ga lama kloter terakhir datang
*Lusi dkk*, berarti total ada 12 students, yang hanya diisi oleh satu orang kaum adam…
*mata jadi kurang seger, hi…hi…hi…*.

Sekarang saya akan mereview kondisi kelasnya. Yang pertama, entah kenapa suasana yang
saya dapat seperti di restorant, dengan meja kotak besar yang disusun miring *jadi belajarnya
noleh2 gt… pegel juga je…*, cukup nyaman, dalam artian kondusif, saya kasih nilai 7+.
Yang kedua, tentang KBM, mungkin karena pembawaan tentornya *yang saya ceritakan
sebelumnya* ramai dan interaktif, partisipasi kelas saya bilang bisa dikatakan cukup tinggi.
Mungkin juga karena jumlah students hanya 12, jadi kelas dapat dikendalikan dan dikuasai
dengan baik. Jadi berasa mengikuti private course, tak segan buat saya untuk bertanya
*dalam hal ini, biasanya kalau suasana terlalu ramai saya terbiasa pasif, cuma mendengar*,
dan di kelas ini saya dapat mendengar dan memahami apa yang tentor ajarkan. Dan
bagusnya, sang tentor selalu menyuruh students untuk berperan aktif dan mengulang hal yang
belum dipahami, bagguuusss… *tapi kuk, jadi berasa tentorx ribut sendiri yah?? students
belum selesai bicara langsung dipotong ajah… hue…hue…hue…*, over all untuk bagian ini
saya kasih nilai 8+. Yang ketiga, tentang pelajarannya, karena memang paketannya dimulai
dari basic, yah… berarti qt emang belajar dari nol banget… mulai dari penulisan, struktur
kalimat, sampe spelling huruf2nya. Sebenarnya dari tentornya sendiri memberi pilihan, mulai
dari mana kita belajar *ga harus dari basic, secara kita mahasiswa, setidaknya pernah belajar
English*, cuma karena saya fikir saya perlu pembenahan, jadi saya fikir hal yang paling dasar
pun ingin saya check pemahaman saya selama ini, dan ternyata benar… banyak hal yang
diperbaiki. Kata salah satu kawan saya, ibarat membaca Al-Qur’an, tajwidnya dulu diperbaiki
(CMIIW). Yang keempat, wajib dunk kita tau background orang yang mengajar kita, okey…
akan saya ceritakan tentornya bernama Miss **j*, saya sensor yah… Alumni Manajemen
Ekonomi jalur International Program U*M angkatan 2002 dan lulus 4 tahun kemudian.
Tahun 2007 mengambil S2 dan lulus 13 bulan kemudian dengan predikat best students
dengan GPA 3,91, beliau juga pernah mengikuti student exchange di Belanda selama 6 bulan.
Ukeh… saya kuk jadi menceritakan CV orang lain yah .:gubrakkk:.. Tentang penampilan
tentor? Ternyata dikelas beliau malah bertelanjang kaki, alias ga pake alas, kemudian saya
fikir ini memang style beliau supaya bebas bergerak, okeh akhirnya saya bisa paham. Jadi,
“jangan pernah melihat buku dari covernya…”, kesan pertama saya benar2 salah total, tentor
ini T.O.P. B.G.T dah…, *pihak2 yang tersinggung dengan kesan pertama saya, muhun
dimaapkeun yah… hi…hi…hi…*, over all saya kasih nilai 9+. Yang jelas, selama KBM ga
terasa waktu berjalan hingga sampai jam 9 tiba *buat saya artinya tidak membosankan*. Dan
ke semua ini masih pada suasana kelas pertama lho… ga tau deh nanti2nya.

Jadi, untuk biaya yang ga sampe Rp.500.000,00 + dengan paket lengkap *saya tambahkan ni
pahe alias paket hemat* + dengan pertemuan selama 4 bulan (seminggu 3 x pertemuan x @
3 jam) + dengan kualitas yang sampai sekarang saya masih bilang yahudd… TOTAL English
Course dengan harga segitu cukup worthed lah…

HayOoo… ada yang berminat??

Tulisan ini saya dedikasikan buat kawan2 yang masih bimbang memilih tempat English
Course. So… semoga review ini bermanfaat dan yang mau lihat modulnya dipersilahkan
langsung menghubungi saya *tapi sebaiknya langsung ke TKP aja c… mang saya dibayar
getoh… hue…hue…hue… ni kan cuma buat bantu kawan2 sebagai bahan pertimbangan*.
Btw… ghost-siip nya TOTAL English Course sekitar bulan Juni / Juli bakal pindah ke JaKal
KM. 14, jadi lebih dekat euy… -> yang saya ceritakeun di atas berada di jalan RingRoad
Utara, Jogjakarta.

Вам также может понравиться