Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. PENGERTIAN
Penelaahan soal secara kuantitatif maksudnya adalah penelaahan butir soal didasarkan pada data
empirik dari butir soal yang bersangkutan. Data empirik ini diperoleh dari soal yang telah diujikan.
2. MANFAAT
Berdasarkan tujuan ini, maka kegiatan analisis butir soal memiliki banyak manfaat, di
antaranya adalah: (1) dapat membantu para pengguna tes dalam evaluasi atas tes yang
digunakan, (2) sangat relevan bagi penyusunan tes informal dan lokal seperti tes yang
disiapkan guru untuk siswa di kelas, (3) mendukung penulisan butir soal yang efektif, (4)
secara materi dapat memperbaiki tes di kelas, (5) meningkatkan validitas soal dan reliabilitas
(Anastasi and Urbina, 1997:172). D i samping itu, manfaat lainnya adalah: (1) menentukan
apakah suatu fungsi butir soal sesuai dengan yang diharapkan, (2) memberi masukan
kepada siswa tentang kemampuan dan sebagai dasar untuk bahan diskusi di kelas, (3)
memberi masukan kepada guru tentang kesulitan siswa, (4) memberi masukan pada aspek
tertentu untuk pengembangan kurikulum, (5) merevisi materi yang dinilai atau diukur, (6)
meningkatkan keterampilan penulisan soal (Nitko, 1996: 308-309).
Linn dan Gronlund (1995: 315) juga menambahkan tentang pelaksanaan kegiatan analisis
butir soal yang hiasanya didesain untuk menjawab pert anyaan-pertanyaan berikut ini.
(1) Apakah fungsi soal sudah tepat? (2) Apakah soal ini memiliki tingkat kesukaran yang tepat?
(3) Apakah soal bebas dari hal-hal yang tidak relevan? (4) Apakah pilihan jawabannya efektif?
Lebih lanjut Linn dan Gronlund (1995: 3 16-318) menyatakan bahwa kegunaan analisis butir soal
bukan hanya terbatas untuk peningkatkan butir soal, tetapi ada beberapa hal, yaitu bahwa data
analisis butir soal bermanfaat sebagai dasar: (1) diskusi kelas efisien tentang hasil tes, (2)
untuk kerja remedial, (3) untuk peningkatan secara umum pembelajaran di kelas, dan (3) untuk
peningkatan keterampilan pada konstruksi tes.
Rumusan hipotesis.
H0 : sample berasal dari populasi berdistribusi normal.
H1 : sample tidak berasal dad populasi berdistribusi normal.
Kaidah penetapan:
- Jika signifikan > 0,05, sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
- Jika signifikan < 0,05, sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Analyze
Descriptive statistics
Explore
- Variabel Nilai dimasukkan ke dalam kotak "Dependent List."
- Variabel jenis kelamin dimasukkan ke dalam kotak ":Factor List:"
- Klik kotak "Plot" kemudian klik pada "Normality plots with tests" dan
"Untransformed"
- Klik "Continue"
- Klik "OK"
Rumusan hipotesis:
HO: variansi pada setiap kelompok sama (homogen).
HI : variansi pada setiap kelompok tidak sama (tidak homogen)..
Kaidah penetapan:
- Jika signifikan > 0,05, variansi setiap sampel sama (homogen).
3. Uji Reliabilitas
Untuk menghitung reliabilitas tes
Analyze
Scale
Reliability Analysis ...
Kotak “Item” diisi
Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Soal6 Soal7 Soal8 Soal9 Soal10 Soal11 Soal12 Soal13 Soal
14 Soal 15
Pada kolom model, klik Alpha, klik “List item labels”,
Untuk menentuan reliabilitas skor tes tersebut adalah dengan memandingkan harga t hitung
(alpha pada SPSS) dengan rtabel (r product moment). Suatu tes dikatakan reliabel jika
rhit > rtab.
2. Tingkat Kesukaran
Analyze
Descriptive Statistics
Frequencies
Kotak “Variables” diisi
Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Soal6 Soal7 Soal8 Soal9 Soal10 Soal11 Soal12 Soal13 Soal 14
Soal 15
Klik Statistics, Klik Mean, Klik Continue
Klik OK
3. Daya Pmbeda
Analyze
Correlate
Bivariate
Kotak “Variables” diisi
Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Soal6 Soal7 Soal8 Soal9 Soal10 Soal11 Soal12 Soal13 Soal 14
Soal 15 Jumlah
Klik Pearson, Klik Two-tailed, Klik Flag significant correlation
Klik OK
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
2. Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variance
3. Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.459 15
Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Soal6 Soal7 Soal8 Soal9 Soal10 Soal11 Soal12 Soal13 Soal14 Soal15 Nilai
Soal1 Pearson Correlation 1 -.022 .459** .102 .203 -.015 .437* .418* .162 -.115 .038 -.113 .410* .186 -.061 .614**
Sig. (2-tailed) .904 .007 .571 .258 .932 .011 .015 .369 .524 .835 .530 .018 .299 .737 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Soal2 Pearson Correlation -.022 1 .017 .283 -.346* -.022 -.199 -.225 -.583** .052 -.300 .194 -.442* .087 -.087 -.151
Sig. (2-tailed) .904 .925 .110 .048 .904 .266 .207 .000 .772 .090 .280 .010 .631 .631 .401
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Soal3 Pearson Correlation .459** .017 1 .014 .087 .211 .149 .207 .213 -.058 -.029 .089 .213 .026 .097 .546**
Sig. (2-tailed) .007 .925 .937 .632 .239 .409 .248 .233 .747 .871 .624 .233 .886 .593 .001
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Soal4 Pearson Correlation .102 .283 .014 1 .064 -.058 .072 .052 -.014 -.052 -.014 -.115 -.171 -.087 .405* .249
Sig. (2-tailed) .571 .110 .937 .723 .747 .689 .772 .937 .772 .937 .525 .340 .631 .020 .163
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Soal5 Pearson Correlation .203 -.346* .087 .064 1 -.076 .300 -.015 .458** -.318 .186 -.149 .458** .025 .250 .436*
Sig. (2-tailed) .258 .048 .632 .723 .674 .089 .933 .007 .072 .301 .408 .007 .890 .160 .011
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Soal6 Pearson Correlation -.015 -.022 .211 -.058 -.076 1 -.316 .418* -.211 .037 .038 .136 -.086 .061 .190 .254
Sig. (2-tailed) .932 .904 .239 .747 .674 .074 .015 .239 .839 .835 .451 .632 .737 .289 .154
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Sig. (2-tailed) .011 .266 .409 .689 .089 .074 .419 .006 .419 .593 .805 .006 .465 .465 .003
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Soal8 Pearson Correlation .418* -.225 .207 .052 -.015 .418* .145 1 .090 .088 -.058 -.271 .238 .145 .005 .423*
Sig. (2-tailed) .015 .207 .248 .772 .933 .015 .419 .619 .627 .747 .128 .182 .419 .980 .014
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Soal9 Pearson Correlation .162 -.583** .213 -.014 .458** -.211 .465** .090 1 .058 .272 .033 .393* -.026 .149 .511**
Sig. (2-tailed) .369 .000 .233 .937 .007 .239 .006 .619 .747 .126 .854 .024 .886 .409 .002
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Soal10 Pearson Correlation -.115 .052 -.058 -.052 -.318 .037 -.145 .088 .058 1 -.090 -.027 .207 .005 .145 .130
Sig. (2-tailed) .524 .772 .747 .772 .072 .839 .419 .627 .747 .619 .881 .248 .980 .419 .469
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Soal11 Pearson Correlation .038 -.300 -.029 -.014 .186 .038 .097 -.058 .272 -.090 1 -.332 .151 -.149 .271 .234
Sig. (2-tailed) .835 .090 .871 .937 .301 .835 .593 .747 .126 .619 .059 .402 .409 .127 .190
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Soal12 Pearson Correlation -.113 .194 .089 -.115 -.149 .136 -.045 -.271 .033 -.027 -.332 1 -.332 .201 -.325 .002
Sig. (2-tailed) .530 .280 .624 .525 .408 .451 .805 .128 .854 .881 .059 .059 .261 .065 .990
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Soal13 Pearson Correlation .410* -.442* .213 -.171 .458** -.086 .465** .238 .393* .207 .151 -.332 1 .097 .149 .561**
Sig. (2-tailed) .018 .010 .233 .340 .007 .632 .006 .182 .024 .248 .402 .059 .593 .409 .001
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Soal14 Pearson Correlation .186 .087 .026 -.087 .025 .061 .132 .145 -.026 .005 -.149 .201 .097 1 -.008 .343
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Soal15 Pearson Correlation -.061 -.087 .097 .405* .250 .190 -.132 .005 .149 .145 .271 -.325 .149 -.008 1 .395*
Sig. (2-tailed) .737 .631 .593 .020 .160 .289 .465 .980 .409 .419 .127 .065 .409 .967 .023
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Nilai Pearson Correlation .614** -.151 .546** .249 .436* .254 .495** .423* .511** .130 .234 .002 .561** .343 .395* 1
Sig. (2-tailed) .000 .401 .001 .163 .011 .154 .003 .014 .002 .469 .190 .990 .001 .051 .023
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
N Valid 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean .39 .24 .48 .18 .27 .39 .42 .79 .52 .21 .52 .45 .52 .42 .58
Std. Deviation .496 .435 .508 .392 .452 .496 .502 .415 .508 .415 .508 .506 .508 .502 .502
Minimum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Maximum 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3. Daya Pembeda
Dengan hasil yang sama dengan validitas butir soal, maka daya pembeda soal adalah
No Soal Mean Status
1 0.614 Baik
2 -0.151 Buruk
3 0.546 Baik
4 0.249 Cukup
5 0.436 Baik
6 0.254 Cukup
7 0.495 Baik
8 0.423 Baik
9 0.511 Baik
10 0.130 Buruk
11 0.234 Cukup
12 0.002 Buruk
13 0.561 Baik
14 0.343 Cukup
15 0.395 Cukup
Analisis Butir Soal – 10
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis soal Tes pada kelas VII-2, maka dapat disimpulkan
Tingkat Daya
No Soal Validitas Kesukara Pembeda Kesimpulan
n
1 Valid Sedang Baik Soal diterima
2 Tidak Valid Sukar Buruk Soal Ditolak
3 Valid Sedang Baik Soal diterima
4 Tidak Valid Sukar Cukup Soal ditolak
5 Valid Sukar Baik Soal diterima
6 Tidak Valid Sedang Cukup Soal ditolak
7 Valid Sedang Baik Soal diterima
8 Valid Mudah Baik Soal diterima
9 Valid Sedang Baik Soal diterima
10 Tidak Valid Sukar Buruk Soal ditolak
11 Tidak Valid Sedang Cukup Soal ditolak
12 Tidak Valid Sedang Buruk Soal ditolak
13 Valid Sedang Baik Soal diterima
14 Tidak Valid Sedang Cukup Soal ditolak
15 Valid Sedang Cukup Soal perlu diperbaiki