SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK

Zaman yunani kuno

Pada zaman yunani kuno ada dua orang filosof besar yaitu plato ( 427-347 )
Sebelum Masehi dan aristoteles ( 384-322 ) Sebelum Masehi.
Ilmu politik sejak zaman yunani kuno telah dikenal orang, malahan dipandang sebagai
the master science atau queen of sciences. Menurut plato dan aristoteles Organisasi
politik dari warga yunani kuno itu disebut polis, yaitu organisasi yang bertujuan
memberikan kepada warga negaranya kehidupan yang baik.
Ciri-ciri khas polis yunani adalah bersifat mutlak totaliter,artinya tidak dikenal
pemisah antara negara dan masyarakat sehingga sesungguhnya merupakan negara
masyarakat ( society state ).

Plato ( 427-347 ) Sebelum Masehi

Plato hidup di Athena, murid filosof besar Socrates yang berpengaruh besar dalam
lapangan pemerintahan. Ajaran-ajarannya dapat diketahui dengan perantara plato,dan
karya plato yang terkenal yaitu the republic. Metode yang dipakai oleh plato yaitu metode
teoritis = synthesis,yang dibicarakan mengenai hal-hal yang umum saja.

Aristoteles ( 384-322 ) Sebelum Masehi

Berlainan dengan plato, aristoteles menyadari bahwa masyarakat dan negara yang
diselidiki adalah merupakan suatu hal yang kompleks, lagi pula gejala-gejala politik itu
berkedudukan kuat dan berlatar belakang lain, dan metode yang dipakainya adalah
metode Empiris dan analitis, Empiris = mendasarkan diri dari suatu yang dialami.
Aristoteles menganalisa secara teliti terhadap kurang lebih 150 pemerintah yang nyata
( polis )untuk membuat kesimpulan di bidang politik.dia dianggap sebagai the parent of
political science.

Perbedaan antara plato dan aristoteles terletak pada cara

berpikir tentang metode yang dipakai

Persamaannya bahwa masalah politik dipecahkan dengan menggunakan

norma-norma yang berdasarkan etika