Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh :
Nama : Rina Andriyani
NIM : B1J009052
Rombongan : III
Kelompok :5
Asisten : Didi Humaedi Yusuf
A. Hasil
Perhitungan :
Sintasan = X 100%
4
= 10 X 100%
= 40%
= 795
411
= 1,93 mmol/kg
Grafik Kapasitas Osmoregulasi
B. Pembahasan
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Batas salinitas air yang dapat digunakan ikan sample untuk tetap hidup adalah
dalam kadar 2 %.
2. Semakin tinggi josentari garam maka kemampuan hidup organisme air tawar
semakin menurun dan dalam waktu yang lama akan mengakibatkan kematian.
3. Ikan air tawar yang digunakan bersifat hiperosmotik.
4. Ikan air tawar yang dimasukkan kedalm larutan garam yang kosentrasinya
masih potensial untuk hidup akan berusaha untuk mengisoosmotikkan kondisi
tubuhnya dengan lingkungan hidupnya.
DAFTAR REFERENSI
Campbell, N.A., J.B Reece dan L.G. Mitchell. 2004. Biologi Edisi kelima Jilid III.
Erlangga. Jakarta.
Goenarso. 1989. Fisiologi Hewan. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat, ITB,
Bandung.
Gordon, M.S. 1982. Animal Physiology Principles. MacMillan Pub. Co., New
York.
Hurkat and Martur. 1976. A Text Book of Animal Physiology. Chank and Co.
Ltd., New Delhi.
Hyodo, S., J.D. Bell, J.M. Healy, T. Kaneko, S. Hasegawa, Y. Takei, J.A. Donald
dan T. Toop. 2007. Osmoregulation in elephant fish Callorhinchus milii
(Holocephali), with special reference to the rectal gland. The Journal of
Experimental Biology. Vol 210. Halaman 1303-1310.
Ville, C.W., W.F. Barnes, R.D. Barnes. 1988. Zoologi Umum. Erlangga;
Jakarta.