MAKALAH ILMU POLITIK

PEMIKIRAN DAN IDEOLOGI POLITIK DALAM SISTEM POLITIK

ABSTRAK
Ideologi politik merupakan suatu gagasan atau pandangan mengenai sesuatu, dan
merupakan prinsip yang menjelaskan mengenai bagaimana seharusnya manusia bekerja
dalam masyarakat. Ideologi mempunyai sifat dinamis (mudah untuk diubah/ reget/
fleksibel), terbuka dan antisipatif yang senantiasa mampu mengadaptasikan dengan
perkembangan zaman. Inilah peranan penting ideologi bagi negara agar negara tersebut
tidak mudah runtuh atau agar negara dapat mempertahankan eksistensinya.
Banyak berbagai macam ideologi-ideologi politik di dunia oleh para pemikir yang
berbeda pula, hal itu biasanya tergantung kondisi sosial-budaya masyarakat yang sedang
dihadapinya. Macam ideologi politik di dunia antara lain : anarkisme, kapitalisme,
komunisme, komunitarianisme, konservatisme, neoliberalisme, demokrasi kristen, fasisme,
monarkisme, nasionalisme, nazisme, liberalisme, libertarianisme, sosialisme, dan
demokrat sosial. Masing-masing dari ideologi ini memiliki karakteristik tersendiri, yang
membedakan antara ideologi yang atu dengan yang lainnya.
Pemikiran politik di Indonesia yang melalui beberapa tahapan, pertama, periode
revolusi (1945-1949), yang mana periode ini menekankan upaya untuk mencari landasan-
landasan perjuangan bersama. Kedua, periode liberal (1950-1959), pada periode ini
diwarnai konflik antar partai dan pertentangan ideologi yang berlebihan. Dan ketiga,
periode demokrasi terpimpin (1959-1965), periode ini diwarnai oleh adanya pemaksaan
untuk bisa menerima pemikiran-pemikiran Soekarno saat itu. Pada dasarnya Soekarno
memerintah dengan otoriter hal ini dikarenakan ada sesuatu kepentingan pribadi dari
presiden Soekarno. Kemudian keempat, periode orde baru, pada masa ini ideology kurang
begitu diperhatikan banyak hal-hal yang dilakukan Presiden Soeharto untuk mencapai
kepentingannya. Dan masa transisi, dimana pada masa ini masyarakat Indonesia
bergejolak dan merupakan awal reformasi.
Indonesia memiliki Pancasila sebagai ideologi bangsa yang diterapkan dalam
sistem politik demokrasi. Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila sudah sangat
mencakup prinsip-prinsip dalam demokrasi.oleh karena itu dalam menjalankan segala
kegiatan pemerintahan harus sesuai dan tidak beleh menyimpang dari nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila. Salah satu pemikiran politik di Indonesia yang cenderung
bertahan dan berkembang adalah Islam. Hal ini disebaban oleh mayoritas penduduk
Indonesia menganut agama Islam, karena itu politik Islam menarik untuk dikaji lebih
lanjut. Dalam politik Islam (siyasah), pemikiran politik berarti segala pemikiran tentang
politik yang berkaitan dengan pengaturan dan pemeliharaan umat, , dan tiga unsur yang
saling berkaitan, yaitu : negara (pihak yang mengatur dan aturannya bersifat eksekutif),
umat atau masyarakat (pihak yang diatur), dan kemaslahatan (hal-hal yang diatur atau
diurus).