Вы находитесь на странице: 1из 5

Tahapan Psikoseksual Psikososial Kognitif Moral

Umur (Freud) (Ericson) (Piaget) (Kohlberg)


0-11 bulan Fase oral : Sumber
kesenangan anak
terbesar berpusat
pada aktivitas oral
seperti mengisap,
mengunyah, menggigit
dan mengucap.
0-1 tahun Percaya vs tidak
percaya :
Penanaman rasa
percaya adalah hal
yang sangat
mendasar pada fase
ini. Anak akan
mengembangkan
rasa tidak percaya
pada orang lain
apabila pemenuhan.
kebutuhan dasar
tersebut tidak
terpenuhi.
0-2 tahun Tahap
sensorimotor
Anak mengalami
dunianya melalui
gerak dan
inderanya serta
mempelajari
permanensi obyek
0-9 tahun Fase
prekonvensional :
Anak belajar baik dan
buruk, atau benar dan
salah melalui budaya
sebagai dasar dalam
peletakan nilai formal.
Terbagi 3 tahap:
Tahap satu didasari
oleh adanya rasa
egosentris pada anak,
tahap dua yaitu
orientasi hukuman dan
ketaatan, baik dan
buruk sebagai
konsekuenso dari
tindakan, tahap ketiga
yaitu anak berfokus
pada motif yang
menyenangkan
sebagai suatu
kebaikan.
1-3 tahun Fase anal : Kehidupan Otonomi vs rasa
anak berpusat pada malu dan ragu :
kesenangan anak Berpusat pada
yaitu selama kemampuan anak
perkembangan otot untuk mengontrol
sfingter. Anak senang tubuh dan
menahan feses lingkungannya. Anak
bahkan bermain akan meniru perilaku
dengan fesesnya orang lain di
sesuai keinginannya. sekitarnya dan hal ini
merupakan proses
belajar. Perasaan
malu dan ragu akan
timbul bila anak
merasa dirinya kerdil
atau saat mereka
dipaksa oleh orang
tuanya atau orang
dewasa lainnya untuk
memilih atau berbuat
sesuatu yang
dikehendaki orang
tuanya.
2-7 tahun Praoperasional :
karakteristik utama
perkembangan
intelektual pada
tahapan
praoperasional
didasari oleh sifat
egosentris. Anak
mulai memiliki
kecakapan motorik.

3-6 tahun Fase falik : Genetalia inisiatif vs rasa


menjadi area yang bersalah: Diperoleh
menarik dan area dengan cara
tubuh yang sensitive. mengkaji lingkungan
Anak mulai melalui kemampuan
mempelajari adanya indranya. Anak
perbedaan jenis mengembangkan
kelamin perempuan keinginan dengan
dan laki-laki dengan cara eksplorasi
mengetahui adanya terhadap apa yang
perbedaan alat ada di sekelilingnya.
kelamin. Hasil yang akan
diperoleh adalah
kemampuan untuk
menghasilkan
sesuatu sebagai
prestasinya.
Perasaan bersalah
akan timbul apabila
anak tidak mampu
berprestasi sehingga
merasa tidak puas
atas perkembangan
yang tidak tercapai.
6-12 tahun Fase laten : Anak Industry vs
menggunakan energy inferiority : Anak akan
fisik dan psikologis bekerja sama dan
yang merupakan bersaing dengan
media untuk anak lainnya melalui
mengeksplorasi kegiatan yang
pengetahuan dan dilakukan baik
pengalamannya akademik maupun
melalui aktivitas fisik pergaulan yang
maupun sosialnya. dilakukannya
Pertanyaan anak bersama. Perasaan
tentang seks semakin tidak adekuat dan
banyak, mengarah rasa inferior/ rendah
pada system diri akan berkembang
reproduksi. apabila anak terlalu
mendapat tuntutan
dari lingkungan dan
anak ntidak berhasil
memenuhinya.
13 tahun
keatas
7-11 tahun concrete
operational :
pemikiran
maningkat atau
bertambah logis
dan koheren. Anak
mulai berpikir
secara logis
tentang kejadian-
kejadian konkret
12-18 tahun Fase genital : Anak identitas dan
mulai memasuki fase kerancuan peran :
pubertas, yaitu dengan Anak remaja akan
adanya proses berusaha untuk
kematangan organ menyesuaikan
reproduksi dan perannya sebagai
produksi hormone anak yang sedang
seks. berada pada fase
transisi dari kanak-
kanak menuju
dewasa.
Ketidakmampuan
dalam mengatasi
konflik akan
menimbulkan
kerancuan peran
yang harus
dijalankannya.
11-15 tahun Formal operation:
karakteristik
kemampuan
beradaptasi
dengan lingkungan
dan kemampuan
untuk fleksibel
terhadap
lingkungannya.
Fase conventional :
anak berorientasi pada
mutualitas hubungan
interpersonal dengan
kelompok.
Fase postconventional
: Anak remaja telah
mampu membuat
pilihan berdasarkan
pada prinsip yang
dimiliki dan
diyakininya.

Вам также может понравиться