Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
FRAKSINASI
2. DASAR TEORI
1. Ekstraksi
Pemisahan dengan menggunakan dua pelarut yang tidak saling campur.
Prinsip pada pemisahan ini didasarkan pada perbedaan kelarutan komponen yang
akan diambil terhadap dua pelarut tersebut (koefisien distribusi). Pemisahan
dilakukan dengan menggunakan corong pisah, digojog dan didiamkan. Kekuatan dan
lama penggojogan sangat berpengaruh terhadap hasil ekstraksi.
2. Destilasi
Pemisahan dengan cara destilasi dilakukan berdasarkan perbedaan titik didih
dari komponen-komponen yang akan dipisahkan. Campuran komponen yang akan
dipisahkan diletakkan pada sebuah labu destilasi dan dipanaskan hingga menguap.
Dengan adanya pendingin, komponen-komponen akan mengembun dan terpisah dari
campurannya.
3. Kristalisasi
Kristalisasi dilakukan apabila komponen yang kita tuju dapat dikristalkan
sedangkan komponen pengotor lainnya tidak mengkristal. Cara ini cukup sederhana
dilakukan dengan cara melarutkan campuran komponen pada pelarut yang sesuai
kemudian didinginkan hingga terbentuk kristal, lalu kristal dipisahkan dari campuran
tersebut.
4. Kromatografi
Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan fisik campuran komponen
dalam suatu sampel (ekstrak), berdasarkan pada perbedaan migrasi komponen
tersebut dari fase diam oleh pengruh fase gerak
3. ALAT :
- Beaker glass
- Gelas ukur
- Labu alas bulat
- Lempeng KLT
- Bak kromatografi
- Erlenmeyer
- Glass wool
- Glass colum
- Vial 5 mL
- Mikropipet
- Lampu UV 254 nm dan 365 nm
4. BAHAN :
- Ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava)
- Etanol 96 %
- Metanol
- HCl 57%
- Kloroform
- Aseton
- Asam formiat
- Silika gel
5. CARA KERJA :
a. Preparasi ekstrak
↓
Ditambah 25 mL metanol dan 0,7 mL HCl 57% v/v
↓
Hidrolisis selama 30 menit pada suhu 700C (menggunakan refluks)
6. HASIL PENGAMATAN
a. Preparasi Ekstrak
Beaker glass + ekstrak = 34,1341 gram
Beaker glass = 33,7822 gram
Berat ekstrak = 0,3519 gram
b. Pembuatan Eluen
Eluen dibuat 100 mL dengan perbandingan kloroform : aseton : asam format =
150 : 33 : 17
Harborne. J. B. 1996. Metode Fitokimia Terbitan Kedua. Bandung : ITB Bandung, Jawa
Barat