Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TENTANG
HUKUM PIDANA
HUKUM PIDANA
ARAB SANSEKERTA
KAIDAH HUKUM
Dalam kaidah hukum ada 2 (dua) yaitu
Perintah “Wajib”
UU RI NO.30 TAHUN 2002 TENTANG Komisi Pemberantasan Korupsi
“Dalam sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Ketua Pengadilan Negeri wajib menerima
pelimpahan berkas perkara dari Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa dan diputus.
Penjelas:
Dalam hal ini dogmatis (berprasangka baik) yang terkandung dalam KUHP Pasal 379
adalah dalam penipuan yang di perbuat oleh pelaku mendapat keringanan yang telah di
sebutkan pasal di atas.Dogmatis yang terkandung adalah memberi keadilan pada
pelaku.Keadilan ini juga merupakn Dogmatis (berprasangka baik)
FIKSI HUKUM
Dalam bahas hukum,FICTIE HUKUM ( KHUSUS)
Sesuatu yang khayal
Digunakan dalam ilmu hukum
Dalam bentuk kata-kata,istilah yang berdiri sendiri,kalimat
Untuk memberikan suatu Pengertian hukum
CONTOH
UU RI NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI PASAL 41
“Selain pidan pokok sebagaimana di maksud dalm pasak 40 ayat 7,korporasi dapat
dikenai pidana tambahan berupa:
a.pembekuan izin usaha;
b.pencabutanizin usaha;
c.perampasan kekayaan hasil tindak pidana;dan
d.pencabutan status badan hukum
UU RI NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI BAB IV PENCEGAHAN Pasal
18
“Untuk melakukan pencegahan sebagai mana di maksud dalam Pasal 17,
Pemerintah berwenang;
a.melakukan pemutusan jaringan pembuatan dan peyebarluasan produk
pornografi atas jasa pornografi, termasuk pemblokiran pornografi melalui
internet
POLITIK HUKUM
• POLITIK HUKUM DASAR = DOGMATIS
UU RI NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA BAB VIII
KETETUAN PIDANA PASAL 53
“Tindak pidana kekerasan seksual sebagaimana di maksud dalam Pasal 46 yang dilakukan oleh suami terhadap istri atau
sebaliknya merupakan delik aduan
-Pasal 46
“Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan seksual sebagaimana di maksud dalam Pasal 8 huruf a di pidana
penjara paling lama 12 tahun atau denda paling banyak Rp.56.000.000,00.
Penjelasan : Dalam pasal di atas tidak jelas yang di maksudkan dengan lembaga
pendidikan lainnya.Namun pada PENJELASAN UU RI NOMOR 23 TAHUN 2002
TENTANG PERLINDUNGAN ANAK BAB IX PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN PASAL
54 dinyatakan bahwa “CUKUP JELAS” namun tidak ada penjelas yang cukup jelas
yang di maksud dengan lembaga pendidikan lainnya
THANK YOU