Вы находитесь на странице: 1из 13

Cara mengembalikan data hilang

Windows XP | Tags: Data hilang, Data recovery, Mengembalikan Data Hilang

Apakah Anda pernah secara tidak sengaja menghapus file Anda, kemudian sudah meng-
empty recycle bin? Atau Anda telah mem-format hard disk tapi ingin data Anda
kembali? Atau data hilang / rusak karena virus? Atau karena komputer mati atau restart
tiba-tiba? Ada cara untuk mengembalikan data yang hilang, yaitu dengan satu
software yang sangat lengkap, yaitu Ontrack EasyRecovery Professional. Inilah cara-
cara mengembalikan data Anda yang hilang .

Pertama Anda harus download dulu software tersebut, silakan klik di sini untuk
download software Ontrack Easy Recovery Professional. Pilih External Mirror #1.

Jika data Anda yang hilang di drive C:, sebaiknya install di komputer atau sistem
operasi lain. Jika data yang hilang di drive selain C:, Anda bisa menginstall
software ini di mana saja di komputer yang sama, asalkan tidak berada salam satu
drive dengan data yang hilang tadi.
Software ini menyediakan sebuah solusi yang sangat komplit sehubungan dengan data
yang hilang atau urusan recovery data yang hilang karena:

1. Virus.
2. Sektor yang tidak terbaca
3. Kesalahan aplikasi, system, atau shut down yang tidak normal.
4. Kerusakan pada critical area.
5. Ter-format
6. Penyebab lain yang memungkinkan hilangnya data.

Software ini di-install pada Windows 98 SE, Me, 2000, or XP, dan dapat me-recover data
untuk pada semua sistem windows. Software ini memiliki empat feature utama, yaitu:

1. Disk Diagnostics, yaitu tool untuk mengecek kondisi hardisk Anda apakah masih
bagus atau tidak.
2. Data Recovery, yaitu tool untuk mengembalikan data / file karena terhapus,
terformat, dan sebagainya.
3. Email Repair, yaitu tool untuk mengembalikan data email Outlook Express yang
terhapus atau rusak.
4. File Repair, yaitu tool untuk memperbaiki data / file Microsoft Word, Excel,
Access, PowerPoint, dan ZIP (winzip) file yang rusak karena virus atau sebab
lain.

Mari kita lihat satu per satu fasilitas yang ada dalam software ini.
1. Disk Diagnostics
Tool yang ada dalam Disk Diagnostics ini adalah:

• Data Advisor, untuk membuat disket recovery.


• Drive Tests, untuk mengetes kondisi fisik dari hard disk (disk drive).
• Jumper Viewer, untuk melihat posisi jumper pada hard disk.
• Partition Tests, untuk mengecek kondisi partisi hardisk.
• Size Manager, untuk melihat kapasitas hard disk
• SMART Tests, digunakan untuk mengetes kondisi Self-Monitoring, Analysis and
Reporting Technology pada suatu hardisk.

2. Data Recovery
Tool-tool yang ada dalam Data Recovery ini adalah:

• Advanced Recovery, untuk mencari data yang sudah tidak dapat di-recover
dengan tool lain, yaitu karena ter-format, ter-partisi, virus, atau hal lain.
• Deleted Recovery, untuk mencari data yang sudah dihapus. Ini adalah tool yang
paling sering dipakai penulis.
• Format Recovery, untuk mencari data pada hard disk yang sudah di-format.
• Raw Recovery, untuk mencari file yang hilang berdasarkan signature.
• Resume Recovery, semua proses recovery dapat dihentikan sementara dan
dilanjutkan pada lain waktu.
• Emergency Media, untuk membuat disket atau CD yang digunakan untuk me-
recover data / file hilang.

3. Email Repair, digunakan untuk mengembalikan data email Outlook dan Outlook
Express yang hilang.
4. File Repair, digunakan untuk mengembalikan file-file Microsoft Office dan ZIP yang
rusak. Tool ini dapat memperbaiki file Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, dan
ZIP (winzip) file yang corrupt / rusak karena virus atau sebab lain.

Data atau file yang hilang lebih sulit di-recover jika:

1. Anda menambahkan file baru setelah Anda menghapus atau memformat hard
disk.
2. Anda menggunakan FAT32 dalam Windows XP.
Demikian cara mengembalikan data yang hilang dengan software EasyRecovery
Professional. Semoga data Anda bisa diselamatkan.

Penulis: (http://tutorialgratis.net)
Cara Memformat Flashdisk Dengan File System NTFS

Pada postingan kali ini saya akan memberikan informasi kepada anda, bagaimana
caranya untuk mem-format flashdisk dengan file system NTFS.

Sebagian kita mungkin jarang memperhatikan tipe file sistem yang digunakan
Flashdisk kita, apakah itu NTFS, FAT32 atau FAT. Untuk mengetahui file sistem yang
digunakan, klik kanan Flashdisk di Windows Explorer dan pilih Properties. Di sana
terlihat tipe File System yang digunakan.

Tetapi ketika kita akan mencoba mem-format melalui windows Explorer, mungkin disana
tidak ada menu NTFS, adanya hanya FAT32 dan FAT.

NTFS merupakan format file system Windows terbaru setelah FAT32, dan mempunyai
beberapa kelebihan seperti kemampuan menyimpan tambahan informasi mengenai
file/folder (metadata), fitur keamanan, kompresi data, struktur yang lebih baik dan
lainnya.

Mengaktifkan format NTFS di Windows Explorer

Bisa saja kita mem-format USB Flashdisk dengan tipe NTFS dengan bantuan HP USB
Format Tools. Tetapi sebenarnya Windows Explorer bisa melakukannya. Untuk
mengaktifkannya bisa diikuti langkah berikut

1. Buka System Properties dengan cara Klik kanan My Computer > Properties (atau
dengan tombol Keyboard Win + Break )
2. Buka tab Hardware kemudian klik tombol Device Manager
3. Pilih Disk Drive dan pilih Flashdisk yang ingin di format dengan NTFS, klik kanan,
pilih Properties.
4. Setelah terbuka pilih Tab Policies
5. Pilih Optimize for performance dan klik OK
6. Setelah itu coba klik kanan Drive flashdisk di windows Explorer dan pilih menu
Format, maka disana seharusnya sudah muncul File System NTFS.

Semoga tips ini bermanfaat untuk anda. Selamat mencoba.

Tags: cara memformat flashdisk, File System, memformat flashdisk, ntfs

EasyRecovery (TM) Professional 6.0 adalah solusi lengkap untuk data pemulihan Anda,
perbaikan berkas, dan kebutuhan disk diagnostik. Ini mencakup semua Kroll Ontrack's
EasyRecovery Data Recovery (TM) dan EasyRecovery FileRepair (TM) fitur dan
manfaat, ditambah diagnosa disk unggul termasuk Ontrack Data Advisor (R), dan
kemampuan pemulihan data lanjutan dan pilihan. EasyRecovery Professional berisi
kemampuan recovery data lanjutan yang memungkinkan Anda untuk mencari lebih dari
225 jenis file yang berbeda termasuk file musik MIDI, file suara, digital media file, dan
banyak lagi! Plus anda bisa menggunakan Disket Boot Darurat untuk memulihkan data
dari sistem yang tidak bisa boot ke Windows. Selain mesin, data baru yang lebih kuat
pemulihan, EasyRecovery Professional sekarang memiliki kekuatan untuk memperbaiki
file Zip dan Microsoft (R) Outlook (R), Access, Excel, PowerPoint (R) dan file Word!
Ditambah fitur disk ditambahkan diagnostik, termasuk Ontrack Data Advisor (R),
menyediakan alat-alat sistem berharga diagnostik untuk segera mengevaluasi kesehatan
hard drive anda.

Untuk mengetahui file sistem yang digunakan, klik kanan Flashdisk di Windows
Explorer dan pilih Properties. Di sana terlihat tipe File System yang digunakan.

Tetapi ketika kita akan mencoba mem-format melalui windows Explorer, mungkin disana
tidak ada menu NTFS, adanya hanya FAT32 dan FAT. Bagaimana cara mem-format
NTFS dan apa bedanya dengan FAT32 dan juga FAT ?

Mengapa NTFS ?

NTFS merupakan format file system Windows terbaru setelah FAT32, dan mempunyai
beberapa kelebihan seperti kemampuan menyimpan tambahan informasi mengenai
file/folder (metadata), fitur keamanan, kompresi data, struktur yang lebih baik dan
lainnya.

Selain itu, tipe NTFS bisa digunakan untuk mem-format ukuran yang lebih besar, Untuk
FAT hanya 2 GB, FAT32 8 TB ( 8.000 GB), sedangkan NTFS bisa sampai 16 EB ( 16
juta TB ). Meskipun demikian, tetap saja NTFS ada kekurangannya, seperti tidak terbaca
di Win9x dan proses baca tulis ke disk yang lebih sering.

Karena tiap file/folder menyimpan informasi yang lebih banyak (metadata), maka proses
baca tulis tiap file/folder akan lebih sering daripada tipe FAT32 atau FAT, sehingga
untuk flashdisk, mempengaruhi umur (daya tahan). Mengingat Memory Flashdisk
mempunyai batasan baca tulis. ( artikel tentang menjaga flashdisk agar lebih awet bisa
dibaca disini : Karakteristik dan Tips menjaga Flashdisk lebih awet )

Mengaktifkan format NTFS di Windows Explorer

Bisa saja kita mem-format USB Flashdisk dengan tipe NTFS dengan bantuan HP USB
Format Tools. Tetapi sebenarnya Windows Explorer bisa melakukannya. Untuk
mengaktifkannya bisa diikuti langkah berikut

1. Buka System Properties dengan cara Klik kanan My Computer > Properties
(atau dengan tombol Keyboard Win + Break )
2. Buka tab Hardware kemudian klik tombol Device Manager
3. Pilih Disk Drive dan pilih Flashdisk yang ingin di format dengan NTFS, klik
kanan, pilih Properties.
4. Setelah terbuka pilih Tab Policies
5. Pilih Optimize for performance dan klik OK

6. Setelah itu coba klik kanan Drive flashdisk di windows Explorer dan pilih menu
Format, maka disana seharusnya sudah muncul File System NTFS.

Yang perlu diperhatikan adalah ketika opsi ini diaktifkan, setiap mencabut flashdisk
harus selalu melalui Safety Remove Hardware. Jika pilihan adalah “Optimize for quick
removal” maka sebenarnya flashdisk bisa langsung dilepas, tanpa Safety Remove
hardware

Test antara NTFS, FAT32 dan FAT

Saya telah mencoba beberapa perbandingan (terutama proses meng-copy data) dengan
tipe yang berbeda-beda, dan hasilnya sebagai berikut :

• Copy 11 file (ukuran masing-masing sekitar 170 MB) total sekitar 1.8 GB
NTFS 04:44 ( 4 menit 46 detik )
FAT32 05:09 ( 5 menit 9 detik)
FAT 04:46 ( 4 menit 46 detik)
• Copy 1.297 files (ukuran antara 1 KB sampai 23 KB) dengan total 8,23 MB
NTFS 29 detik
FAT32 56 detik
FAT 58 detik
• Kapasitas setelah di Format
NTFS 2.038.044.672 bytes Used space 12.937.216 bytes (12.3 MB)
FAT32 2.046.959.616 bytes Used space 4.096 bytes (4.00 KB)
FAT 2.050.686.976 bytes Used Space 0 bytes

Terlihat proses copy data dengan NTFS, relatif lebih cepat, tetapi ukuran setelah di
format sedikit lebih kecil karena memang diperlukan space tambahan yang lebih besar
untuk informasi file/folder (metadata). Jika flashdisk sering digunakan untuk proses baca
tulis dan tidak begitu memerlukan fitur-fitur NTFS, seperti keamanan data, maka
memilih tipe FAT32 mungkin akan lebih baik.

Artikel berikutnya insyaAllah akan membahas tentang memanfaatkan tipe NTFS untuk
melindungi Flahsdisk dari Virus yang akan membuat, menghapus atau memodifikasi
Autorun.inf dengan program sederhana yang saya buat “Super Autorun”.
Format memformat adalah hal yang bisa dibilang sering kita lakukan, terutama format
flashdisk. Beberapa alasan orang melakukan format pada flashdisk, diantaranya adalah

• Keinginan menghapus file data dalam flashdisk secara tuntas dan cepat.
• Flashdisk berisi banyak virus, sehingga daripada repot-repot, format saja …
• Keinginan mengembalikan kondisi flashdisk seperti saat pertama kali membeli.
• Mencoba memperbaiki flashdisk, karena flashdisknya rusak
• Karena hal-hal lain yang mengharuskan flashdisk diformat, seperti membuat
bootable windows 7 di flashdisk, dan lain-lain.

Cara-cara yang mudah untuk melakukan format flashdisk adalah :


Klik kanan pada flashdisk kemudian pilih format
Cara lain yang juga hampir sama adalah dengan melalui computer management, caranya
adalah :
klik kanan mycomputer pilih disk management
Klik kanan pada flashdisk anda dan pilih format.

Hanya saja kedua cara diatas cuma menyediakan format flashdisk dalam file system FAT
dan FAT32 saja, sedangkan untuk file system NTFS tidak ada. Walaupun mungkin saja
bisa dilakukan convert dari fat ke ntfs.

Cara ketiga adalah dengan menggunakan software format flashdisk. Pada cara yang
ketiga ini kita mempunyai pilihan untuk melakukan format flashdisk ke NTFS file system
selain FAT dan FAT32. Software atau tools format flashdisk ini bersifat portable dan
ukuran filenya terbilang kecil yaitu 37 KB saja. Bila tertarik bisa download pada link
dibawah.
Mengembalikan Data Yang Telah Terformat, Rusak, atau Hilang

Sebagian besar para pengguna komputer pernah mengalami permasalahan kehilangan


atau kerusakan data. Hilang atau rusaknya data bisa terjadi dengan berbagai sebab, antara
lain terhapus secara tidak sengaja atau sengaja dihapus orang lain, salah format ataupun
karena virus.

Ketika mengalami kehilangan atau kerusakan data, maka pertama yang dipikirkan sudah
tentu bagaimana mengembalikan data tersebut kembali. Untuk itu cobalah menggunakan
beberapa aplikasi yang ditawarkan pada artikel ini. Mudah-mudahan data anda yang
hilang, rusak atau telah terformat bisa dikembalikan seperti semula atau setidaknya
sebagian besarnya saja.

Berikut ini adalah beberapa software/aplikasi yang dapat Anda download untuk
mengatasi permasalahan kehilangan atau kerusakan data.

PC Inspektor File Recovery

PC Inspektor File Recovery mendukung sistem file FAT 12/16/32 dan NTFS. Feature
yang baru diantaranya mencari partisi secara otomatis walau boot sector atau FAT telah
dibuang atau rusak, recover file dengan waktu dan tanggal yang asli, mendukung saving
dari recovered files dalam network drives dan recover file. Install program tersebut di
komputer anda dengan menjalankan file setup dari file yang sudah anda download.

PC Inspector File Recovery menawarkan antarmuka yang mudah digunakan,


menampilkan drive file yang dapat dipulihkan/diperbaiki dalam bentuk pohon navigasi
seperti model windows Explorer.

Download PC Inspektor File Recovery.

Data Doctor Recovery - Pen Drive

Untuk data yang hilang atau terformat pada flashdisk coba gunakan Data Doctor
Recovery - Pen Drive. Data Doctor Recovery - Pen Drive dapat mengembalikan data
untuk beberapa kasus yaitu antara lain: mengembalikan file dan folder yang hilang;
mengembalikan data yang hilang disebabkan oleh virus; mendukung nama file yang
panjang; mengembalikan data jika Flash disk telah terformat dengan tipe sistem yang
berbeda atau parameter yang berbeda; dan mendukung penuh untuk Pen Drive(USB
Flash), Memory Card, Flash Memory, Kamera digital yang suport USB.

Cara penggunaannya :

1. Install software tersebut pada komputer anda, masukkan serialnya (tersedia dalam
paket)
2. Jalankan programnya, lalu arahkan kursor pada disk drive pada form sebelah kiri
3. Pilih Advance Search untuk menelusuri data-data sebaik mungkin yang telah
hilang dari USB anda, klik anak panah kanan “next”
4. Klik next lagi untuk memulai pencarian data-data anda, dan program berjalan
5. Setelah selesai, pilih next, dan check list/pilih data-data yang mana saja yang mau
di ambil kembali pada form sebelah kiri
6. Setelah itu klik kanan mouse anda dan pilih save/simpan dan siapkan folder untuk
menyimpan data-data anda yang telah dikembalikan.
7. Cek folder tersebut, bila disana terdapat data-data anda maka program ini berjalan
dengan baik, dan selamat kepada anda bila data anda kembali setelah ter-format
pada flash-disk.
8. Tutup program tersebut, bila ada pilihan pilih “yes” untuk save log data yang
telah dijalankan.

Dapatkan softwarenya dengan download alamat link berikut: Data Doctor Recovery -
Pen Drive

Ontrack Easy Recovery Professional

Software ini menyediakan sebuah solusi yang sangat komplit sehubungan dengan data
yang hilang atau urusan recovery data yang hilang karena:

• Virus.
• Sektor yang tidak terbaca
• Kesalahan aplikasi, system, atau shut down yang tidak normal.
• Kerusakan pada critical area.
• Terformat
• Penyebab lain yang memungkinkan hilangnya data.

Software ini di-install pada Windows 98 SE, Me, 2000, or XP, dan dapat me-recover data
untuk pada semua sistem windows. Software ini memiliki empat feature utama, yaitu:

1. Disk Diagnostics, yaitu tool untuk mengecek kondisi hardisk Anda apakah masih
bagus atau tidak.
2. Data Recovery, yaitu tool untuk mengembalikan data / file karena terhapus,
terformat, dan sebagainya.
3. Email Repair, yaitu tool untuk mengembalikan data email Outlook Express yang
terhapus atau rusak.
4. File Repair, yaitu tool untuk memperbaiki data / file Microsoft Word, Excel,
Access, PowerPoint, dan ZIP (winzip) file yang rusak karena virus atau sebab
lain.

Mari kita lihat satu per satu fasilitas yang ada dalam software ini.

Disk Diagnostics Ontrack Easy Recovery Professional


Tool yang ada dalam Disk Diagnostics ini adalah:

• Data Advisor, untuk membuat disket recovery.


• Drive Tests, untuk mengetes kondisi fisik dari hard disk (disk drive).
• Jumper Viewer, untuk melihat posisi jumper pada hard disk.
• Partition Tests, untuk mengecek kondisi partisi hardisk.
• Size Manager, untuk melihat kapasitas hard disk
• SMART Tests, digunakan untuk mengetes kondisi Self-Monitoring, Analysis and
Reporting Technology pada suatu hardisk.

Data Recovery Ontrack Easy Recovery Professional

Tool-tool yang ada dalam Data Recovery ini adalah:

1. Advanced Recovery, untuk mencari data yang sudah tidak dapat di-recover
dengan tool lain, yaitu karena ter-format, ter-partisi, virus, atau hal lain.
2. Deleted Recovery, untuk mencari data yang sudah dihapus.
3. Format Recovery, untuk mencari data pada hard disk yang sudah di-format.
4. Raw Recovery, untuk mencari file yang hilang berdasarkan signature.
5. Resume Recovery, semua proses recovery dapat dihentikan sementara dan
dilanjutkan pada lain waktu.
6. Emergency Media, untuk membuat disket atau CD yang digunakan untuk me-
recover data / file hilang.

Ontrack Easy Recovery Professional Email Repair, digunakan untuk


mengembalikan data email Outlook dan Outlook Express yang hilang.

Ontrack Easy Recovery Professional File Repair, digunakan untuk mengembalikan


file-file Microsoft Office dan ZIP yang rusak.

• Tool ini dapat memperbaiki file Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, dan
ZIP (winzip) file yang corrupt / rusak karena virus atau sebab lain.
• Data atau file yang hilang lebih sulit di-recover jika: 1) Anda menambahkan file
baru setelah Anda menghapus atau memformat hard disk. 2) Anda menggunakan
FAT32 dalam Windows XP.

Вам также может понравиться