Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KUNCI JAWABAN
BUKU KERJA
FISIKA SMA KELAS X
KELAS
X
Kunci Jawaban Buku Kerja Fisika untuk SMA Kelas X
Bab 1 Pengukuran
∆m
y – (gradient) x + c → m = ρV + c → r = tanq =
∆V
m = 0,96V + 0,08 → ρ = 0,96 kg/dm3
Kunci Jawaban Buku Kerja Fisika untuk SMA Kelas X
C. Soal tantangan
1. Panjang : 1. 2 × 1022 meter
2. 4 × 1016 meter
3. 6 × 106 meter
4. 5 × 10–7 meter
5. 1 × 10–15 meter
Massa benda :
1. 2 × 1030 kilogram
2. 6 × 1024 kilogram
3. 7 × 1022 kilogram
4. 9 × 10–31 kilogram
5. 2 × 10–27 kilogram
Selang waktu :
1. 9 × 104 sekon
2. 5 × 1017 sekon
3. 1 × 1011 sekon
4. 1 × 10–10 sekon
2. Radian adalah besar sudut pada bidang datar diantara dua buah jari-jari
busur sepanjang jari-jari pada lingkaran tersebut.
R R
1 radian R
Steradian adalah besar sudut ruang dengan puncak berada pada titik pu-
sat bola dan mencakup permukaan bola dengan luas kuadrat jari-jarinya
Bab 2 Vektor
B. Soal-soal esai
1. Laju, volume, luas, suhu dan massa karena hanya mempunyai nilainya
saja. Kecepatan, percepatan, perpindahan, momentum dan gaya karena
semua besaran ini selain punya nilai juga punya arah.
2. Besaran Vektor Skalar
Kerja x -
Percepatan x -
Gaya x -
Viskositas - x
Momentum x -
Volume - x
Laju - x
Potensial listrik - x
Berat x -
Torsi x .-
Perpindahan x -
Kecepatan x -
Momentum anguler x -
Energi - x
Indeks bias - x
Waktu - x
Jarak - x
Daya - x
Rapat massa - x
3. 15,7º
4. 9,8 N
C. Soal tantangan
Utara
Perpindahan = 152 km
Jarak = 180 km
60º
Timur
0 Waktu (s)
–
s
dalam selang
Kunci Jawaban Buku Kerja Fisika untuk SMA Kelas X
B. Soal-soal esai
1. Benda A mempunyai percepatan sentripetal dengan arah menuju pusat
lintasan meskipun benda bergerak dengan laju konstan. Benda B tidak
mempunyai percepatan karena geraknya adalah gerak lurus dengan laju
konstan.
2. a. 1,05 rad ; b. 3,14 rad ; c. 14,66 rad ; d. 25,12 rad ; e. 31,4 rad
waktu t
Kunci Jawaban Buku Kerja Fisika untuk SMA Kelas X
3. 2,25 N ; 0,4 s
4. 8,97 m/s ; 6,71 m/s2 ; 536,8 N
5. 27,7 rad/s
C. Soal tantangan
1. Pembalap B harus mengayuh 1,5 kali lebih cepat dari kayuhan pembalap A.
2. 250π m/s ; 7,85 rad/s2
B. Soal-soal esai
1. Sebuah roket dapat dipercepat di ruang angkasa karena gaya dorongnya
disebabkan oleh reaksi bahan bakar yang sudah dibawa dari bumi.
2. Setelah melewati ujung lintasan, bola tersebut akan bergerak sesuai den-
gan lintasan b karena benda tidak lagi mengalami gaya sentripetal.
3. w = 60 N ; f = 15 N ; F = 15 N
4. Percepatan A = dua kali percepatan B
x m2
5. =
h sinq − m1cosq
C. Soal tantangan
v2
1. N = W −
R
Kunci Jawaban Buku Kerja Fisika untuk SMA Kelas X
B. Soal-soal esai
1. A0 = m ; A1 = m/s ; A2 = m/s2 ; A3 = m/s3
2. 78,7º
3. FR = 14,96 N ; θ = 35,26º
4. Kedudukan (m)
0 Waktu (s)
–
5. Dalam arah positif dan dipercepat dari kecepatan rendah ke kecepatan
tinggi.
Kunci Jawaban Buku Kerja Fisika untuk SMA Kelas X
6. 1,57 m
7. 3,3 rad/s searah putaran jarum jam
8. Batu akan terus bergerak dengan laju dan arah yang tetap
9. 20 N
10. a.
C. Soal tantangan
B. Soal tantangan
1. Pemberian sirip dimaksudkan untuk memperluas permukaan pemindah
panas sehingga kalor hasil pembakaran dapat lebih mudah pindah ke
udara. Akibatnya, suhu mesin dapat dijaga tetap berada pada suhu yang
aman. Pemberian sirip juga akan menimbulkan efek turbulensi pada per-
mukaan logam sehingga dapat meningkatkan koefisien perpindahan kalor
konveksi sehingga kalor hasil pembakaran dapat lebih mudah berpindah
ke udara yang mengalir di permukaan sirip tersebut.
2. Proses terjadinya hujan air, hujan es, dan salju yang terbentuk dari uap
air dinamakan presipitasi. Uap air terbentuk dari air di permukaan Bumi
yang dipanaskan oleh pancaran Matahari yang berupa kalor melalui ra-
diasi. Selanjutnya, kalor dari permukaan Bumi naik ke atmosfer secara
konduksi. Proses tersebut dinamakan penguapan atau evaporasi. Uap
air di atmosfer mengalami kondensasi atau pengembunan secara cepat.
Pengembunan berarti terjadinya pendinginan, yaitu uap air memberikan
kalor ke lingkungan (atmosfer) secara konveksi. Hal ini menyebabkan ter-
bentuknya butiran-butiran air di atmosfer yang berkumpul menjadi awan.
Jenis awan menentukan jenis presipitasi. Awan jenis cumulusnimbus
dapat menghasilkan semua jenis presipitasi. Jika udara di bawah awan
suhunya lebih tinggi dari titik beku air, akan terbentuk hujan air. Jika udara
di bawah awan suhunya lebih rendah dari titik beku air, suhu butiran air
atau kristal es di awan semakin lebih dingin dan akan terbentuk salju
atau bahkan hujan es.
Β. Soal-soal esai
1. Bila suhu naik, hambatan penghantar juga akan naik. Apabila penghan-
tar tersebut dihubungkan dengan potensial yang tetap, kuat arus yang
mengalir akan turun.
12 Kunci Jawaban Buku Kerja Fisika untuk SMA Kelas X
Β. Soal-soal esai
1. Gelombang elektromagnetik tidak mempunyai muatan.
Kunci Jawaban Buku Kerja Fisika untuk SMA Kelas X 13
3. 30ºC
4. 100 g
5. 0,64 mm
6. 187,5ºC
7. Rp630,00
8. 16 V
9. 1.200 W/m2
10. 3,3 × 10-6 T