Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MINI SKRIPSI
ERIES SEPTIANI
0806466235
DEPOK
JUNI 2011
2
UNIVERSITAS INDONESIA
MINI SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh nilai akhir dalam
mata kuliah Bahasa Indonesia Akademik
ERIES SEPTIANI
0806466235
DEPOK
JUNI 2011
Universitas Indonesia
3
Saya yang bertanda tangan di bawah ini dengan sebenarnya menyatakan bahwa
skripsi ini saya susun tanpa tindakan plagiarisme sesuai dengan peraturan yang
berlaku di Universitas Indonesia.
Jika di kemudian hari ternyata saya melakukan tindakan plagiarisme, saya akan
bertanggung jawab sepenuhnya dan menerima sanksi yang dijatuhkan Universitas
Indonesia kepada saya.
Depok,
Eries Septiani
Universitas Indonesia
4
Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang
dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Universitas Indonesia
5
HALAMAN PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
Ditetapkan di :
Tanggal :
oleh
Dekan
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Universitas Indonesia
NIP.
Universitas Indonesia
6
Segala puja dan puji memang hanya untuk-Nya, Allah Swt. Tuhan seluruh alam
yang telah memberikan ketetapan dan kemampuan pada manusia di bidangnya
masing-masing. Salawat dan salam memang hanya pantas dihaturkan untuknya,
Rasulullah Muhammad Saw. Penggenggam hujan yang berkahnya masih dapat
dirasakan hingga saat ini.
Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
mencapai gelar Sarjana Humaniora Program Studi Indonesia pada Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Sesungguhnya skripsi ini tidak akan
mampu saya selesaikan tanpa dukungan dari mereka yang saya cintai, keluarga
saya, Papa, Momi, dan kakak-kakak serta adik saya tersayang. Mereka selalu
memberikan saya semangat untuk menyelesaikan tantangan ini.
Tidak ada lagi yang mampu saya ucapkan selain terima kasih. Selamat
membaca skripsi saya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan dan
perkembangan ilmu pengetahuan.
Eries Septiani
Universitas Indonesia
7
Dibuat di : Depok
Yang menyatakan,
(Eries Septiani)
Universitas Indonesia
8
ABSTRAK
Mini skripsi ini membahas naskah Al-Jaza Ar-Raba yang terdapat di Museum
Negeri Kalimantan Timur. Peneliti membuat edisi teks naskah dan menganalisis
kandungan naskah tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa naskah ini merupakan terjemahan dari Ihya
Ulumuddin Al-Ghazali dan merupakan hasil salinan dari ulama Palembang,
Abdussamad Al-Palimbani. Naskah ini mengajarkan empat langkah pada jalan
sufi, yakni taubat, sabar dan syukur, raja’ dan khauf, dan yang terakhir fakir dan
zuhud.
Kata Kunci:
Al-Ghazali, Abdussamad Al-Palimbani, naskah Kalimantan Timur
Universitas Indonesia
9
ABSTRACT
This mini thesis takes Al-Jaza Ar-Raba which belongs to Museum Negeri
Kalimantan Timur as the object of research. Text edition and resume has been
made due to this research. The method of analysis for this research is qualitative
and descriptive. The results showed that this manuscript is a translation of Ihya
Ulumuddin Al-Ghazali and a copy whose written by teacher of Palembang,
Abdussamad Al-Palimbani. This manuscript teaches four step on the path of sufi:
taubat, being patient and grateful, raja’ and khauf, and zuhud.
Key Words:
Al-Ghazali, Abdussamad Al-Palimbani, Kalimantan Timur manuscript
Universitas Indonesia
10
DAFTAR ISI
Universitas Indonesia
11
BAB I
PENDAHULUAN
Filolog tidak hanya mentransliterasikan sebuah naskah. Inti dari tugas filolog
adalah membuat teks terbaca dan dimengerti (Robson, 1994:12). Untuk membuat
sebuah teks terbaca dan dimengerti, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
Pertama, mentransliterasikan naskah dengan menjaga keaslian atau ciri khusus
penulisan kata. Kedua, menyunting teks dengan memperhatikan pedoman ejaan
yang berlaku. Ketiga, mendeskripsikan kedudukan dan fungsi naskah dan teks
yang diteliti supaya dapat diketahui jenis sastra dan manfaat karya sastra tersebut.
Terakhir, seorang filolog bertugas membersihkan teks dari kesalahan,
merekonstruksi naskah, kemudian menginterpretasikannya. Hasil dari kegiatan ini
dituangkan dalam satu jilid yang disebut edisi teks.
Universitas Indonesia
12
Universitas Indonesia
13
Salah satu ulama terkenal yang pernah menerjemahkan kitab tersebut adalah
Abdussamad al-Palimbani. Ia adalah ulama terkenal yang berasal dari Palembang.
Ia menerjemahkan kitab Ihya Ulumuddin ini dalam karyanya yang berjudul Sairu
as-Salikin.
Oleh karena itu, saya tertarik untuk meneliti Al-Jaza Ar-Raba. Penelitian ini
penting dilakukan untuk membuktikan luasnya pengaruh pemikiran Al-Ghazali.
Selain itu, dari kitab ini kemungkinan akan dapat ditelusuri tarikat yang
berkembang di Kalimantan Timur.
Universitas Indonesia
14
membandingkan satu terjemahan dengan terjemahan yang lain dari kitab Ihya
Ulumuddin.
1.3 Tujuan
Terdapat berbagai cara dalam membuat edisi teks naskah. Pada naskah jamak
dapat digunakan metode landasan atau metode gabungan. Keduanya memiliki
tujuan yang sama, yakni mendapatkan teks yang mendekati aslinya. Pada naskah
tunggal digunakan metode kritis dan diplomatis. Metode diplomatis biasanya
diterapkan pada naskah yang sakral hingga tidak boleh diperlakukan secara
sembarangan. Metode kritis berarti bahwa peneliti harus dapat mengidentifikasi
sendiri bagian dalam naskah yang mungkin terdapat masalah dan menawarkan
jalan keluar (Robson, 1994:25).
Universitas Indonesia
15
Selain itu, sesuai dengan tujuan penelitian ini, peneliti akan berusaha
menguraikan isi kandungan Al-Jaza Ar-Raba. Untuk tujuan tersebut, peneliti akan
melakukan penelitian dengan pendekatan ilmu tasawuf. Peneliti akan melakukan
tinjauan pustaka untuk memahami naskah Al-Jaza Ar-Raba.
Pada Bab I dijelaskan mengenai studi filologi, masuk dan berkembangnya Islam
di Indonesia, perkembangan naskah keagamaan yang tidak terlepas dari tarekat
dan tasawuf. Selanjutnya pada Bab II akan dihadirkan deskripsi dan inventarisasi
naskah Al-Jaza Ar-Raba yang berada di Kalimantan Timur. Transliterasi naskah
akan diuraikan dalam Bab III yang merupakan inti dari skripsi ini. Kemudian pada
Bab IV akan diuraikan mengenai tradisi penyalinan naskah di Kalimantan Timur
yang meliputi perkembangan sastra kitab, ilmu tasawuf, dan ulama yang
menyebarkan Islam. Hal-hal tersebut dikaitkan dengan kandungan naskah Al-Jaza
Ar-Raba yang merupakan sari dari Ihya Ulumuddin Al-Ghazali. Terakhir, Bab V
berisi kesimpulan dan saran bagi penelitian selanjutnya.
Universitas Indonesia
16
BAB II
DESKRIPSI NASKAH
Naskah AJAR ini merupakan naskah terjemahan dari kitab Ihya ‘Ulumuddin
Imam Al-Ghazali. Kondisi naskah masih cukup baik. Naskah yang ditulis di atas
kertas singkong dan menggunakan aksara Jawi ini menggunakan bahasa Arab dan
bahasa Melayu. Naskah ini ditulis dengan tinta hitam.
AJAR berukuran 28x20 cm dengan blok teks berukuran 14x23,5 cm. Jumlah
baris di tiap halaman adalah 35 dan jumlah keseluruhan halaman adalah 196. Di
luar bingkai naskah, terdapat catatan-catatan dalam bahasa Melayu. Pada halaman
pertama terdapat iluminasi. Sayangnya, naskah ini tidak memiliki sampul.
Jilidannya pun telah terlepas. Hal ini menyebabkan beberapa halaman tertukar
posisinya.
Universitas Indonesia
17
BAB III
EDISI TEKS
3.1 Ringkasan
Naskah AJAR ini merupakan karya terjemahan dari kitab Ihya ‘Ulumuddin
karangan Imam Al-Ghazali. Naskah ini memuat empat bagian dari karya Imam
Al-Ghazali, yakni Taubat, Sabar dan Syukur, Raja’ dan Khauf, serta Fakir dan
Zuhud.
Di dalam kitab AJAR ini, penyalin menulis dalam dua bahasa, yakni bahasa
Arab dan bahasa Melayu. Pada tulisan berbahasa Arab diberi tanda kurung dan
kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu.
8. Bagian yang sama sekali tidak dapat dibaca oleh penulis diberi tanda . . . dan
diberi penjelasan mengapa tidak terbaca pada catatan kaki.
9. Bagian yang dicetak tebal merupakan kata-kata yang menurut penulis dapat
menimbulkan kesulitan pemahaman.
Universitas Indonesia
18
3.3 Transliterasi
Al-Jaza Ar-Raba/
Maka daripada yang maklum bahwasanya yang berulang-ulang itu terlebih manis
dan/ baiknya. Dan ketahui olehmu sekalian saudara kami bahwa Tabi’in terlebih/
asih daripada matabi’ astamuwa pula maqabilah dengan barang yang/ di-m-h-r-r
akan di atas asal nasikhat As-Syekh ‘Abdul Qadir Patani pada/ ketika ia
mengajarnya./
.../
. . ./
. . ./
. . .//
Universitas Indonesia
19
Bismillahirrahmaanirrahiim/
Kumulai kitab ini dengan nama Allah yang amat murah di dalam dunia lagi
mengasihani akan hambanya yang mu’min di dalam akhirat/
Universitas Indonesia
20
BAB IV
Berbagai teori mengenai awal mula masuknya agama Islam ke Nusantara telah
dikemukakan oleh berbagai ahli. Tidak dapat dimungkiri, Islam berkembang pesat
di wilayah Nusantara. Islam diterima dengan baik dan kemudian disebut sebagai
agama perdamaian (Ikram, 1997: 137). Kedatangan Islam membawa serta tradisi
tulis. Namun, pernyataan ini dibantah oleh Ibu Achadiati Ikram (1997: 139).
Beliau menyebutkan bahwa budaya tulis di Nusantara telah mapan sebelum Islam
datang.
Salah satu kitab keagamaan yang terkenal adalah karya ulama besar berasal
dari Palembang, Abdussamad Al-Palimbani. Ia menulis Sairussalikin. Kitab ini
merupakan terjemahan kitab yang disusun Imam Al-Ghazali, Ihya ‘Ulumuddin.
Kitab ini menerangkan cara mendekatkan diri kepada Allah Swt. Di dalamnya
terdapat petunjuk-petunjuk cara membersihkan hati, cara mendekatkan diri kepada
Allah melalui lapar, dan juga hubungan hati dengan anggota tubuh yang lain.
Universitas Indonesia
21
Naskah Al-Jaza Ar-Raba ini merupakan salah satu karya Syekh Abdussamad
Al-Palimbani juga yang terbawa jauh hingga ke Kalimantan. Pada halaman judul
jelas tertera nama Abdussamad Al-Palimbani sebagai penerjemah kitab Ihya
‘Ulumuddin tersebut.
Di dalam kitab ini termuat empat bagian dari Ihya Ulumuddin. Keempat bagian
tersebut adalah Taubat, Sabar dan Syukur, Raja’ dan Khauf, serta Fakir dan
Zuhud. Keempat bagian ini merupakan bagian jalan sufi, seperti tertera dalam
Universitas Indonesia
22
halaman judul: Al-Jaza Ar-Raba/ mina kitab/ Sairu As-Salikin/ Fi/ Tarikat As-
Sadaat As-Shofiyah/.
Jalan pertama yang harus dijalani oleh para sufi adalah taubat. Taubat tidak
boleh dilakukan dengan sembarangan. Taubat mestilah dilakukan dengan penuh
penyesalan dan ikrar untuk tidak mengulangi dosa yang telah dilakukan.
Universitas Indonesia
23
BAB V
Oleh karena itu, penelitian mengenai naskah Al-Jaza Ar-Raba tidak dapat
berhenti hanya sampai di sini. Penelitian ini sebaiknya dilanjutkan dengan metode
dan pendekatan yang lebih baik dan lebih dalam.
Universitas Indonesia
24
DAFTAR REFERENSI
Ahmad, H. Zainal Abidin. 1975. Riwayat Hidup Imam Al-Ghazali. Jakarta: Bulan
Bintang.
Hanifah, Abu. 1995. Sairu s-Salikin. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Syarif, Zalila dan Jamilah Haji Ahmad. 1993. Kesusastraan Melayu Tradisional. Kuala
Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
Universitas Indonesia
25
LAMPIRAN
Universitas Indonesia
26
Universitas Indonesia