Вы находитесь на странице: 1из 23

KELOMPOK 3

MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN

disusun oleh kolompo 3 :


AGUNG SUSANTO (SA 10001) AHMAD JAELANI (SA 10002) ARNITA YULIA.W (SA 10010) CHRISTA JULISARI SITANGANG (SA 10015) DEBBORA YULFINE (SA 10016) EKA PUTRI SULISTIA (SA 10020 ) NADINA DWI POETRI (SA 10037) NENCY (SA 10038) RIRIS NATALIA SITOHANG (SA 10043) TIYAN HIDAYAT PUTRA (SA 10049) WILLIAM (SA 10052)

Pengertian Teori
Teori adalah ide pokok yang menjelaskan makna dari sebuah fenomena tertentu. Teori itu sendiri merupakan sekelompok konsep yang memebentuk sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari oleh fakta-fakta yang telah diobservasi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung.

pendekatan dalam pengembangan dan pembentukan teori keperawatan, yaitu :


1. Meminjam teori dari disiplin ilmu lain yang relevan dengan tujuan keperawatan dan mengitergrasikan ke dalam ilmu

keperawatan. 2. Menganalisis situasi praktik dalam rangka mencari konsep yang berkaitan dengan praktik keperawatan. 3. Menciptakan suatu kerangka konsep yang memungkinkan teori pengembangan keperawatan.

Konsep dalam Transkultural Nursing :


1) Budaya 2) Nilai budaya 3) Perbedaan budaya 4) Etnosentris 5) Etnis 6) Imposition 7) Etnografi 8) Care 9) Caring 10) Cultural Care 11) Culturtal 12) Ras

Paradigma Transkultural Nursing


Leininger (1985) mengartikan paradigma keperawatan transkultural sebagai cara pandang, keyakinan, nilai-nilai, konsep-konsep dalam terlaksananya asuhan keperawatan yang sesuai dengan latar belakang budaya terhadap empat konsep sentral keperawatan yaitu: 1. Manusia 2. Sehat 3. Lingkungan 4. Keperawatan

Strategi yang digunakan dalam melaksanakan asuhan keperawatan(Leininger, 1991) adalah : :


1. Strategi I, Perlindungan/mempertahankan budaya. 2. Strategi II, Mengakomodasi/negoasiasi budaya 3. Strategi III, Mengubah/mengganti budaya klien.

Pengelolaan asuhan keperawatan


1. 2. 3. 4. Pengkajian diagnosa keperawatan Perencanaan dan pelaksanaan evaluasi

pengkajian
1. Faktor agama dan falsafah hidup (religious and philosophical factors). 2. Faktor sosial dan keterikatan keluarga (kinship and social factors) 3. Nilai-nilai budaya dan gaya hidup (cultural value and life ways)

4. Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku (political and legal


factors) 5. Faktor ekonomi (economical factors) 6. Faktor pendidikan (educational factors).

Diagnosa keperawatan
y Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan perbedaan kultur, y Gangguan interaksi sosial berhubungan

disorientasi sosiokultural dan y Ketidakpatuhan dalam pengobatan berhubungan dengan sistem nilai.

Perencanaan dan Pelaksanaan


y Mempertahankan budaya yang dimiliki klien bila budaya klien tidak bertentangan dengan kesehatan, y Mengakomodasi budaya klien bila budaya klien kurang menguntungkan kesehatan. y Merubah budaya klien bila budaya yang dimiliki klien bertentangan dengan kesehatan.

Evaluasi
Evaluasi asuhan keperawatan transkultural dilakukan terhadap keberhasilan klien tentang mempertahankan budaya yang sesuai dengan kesehatan, mengurangi budaya klien yang tidak sesuai dengan kesehatan atau beradaptasi dengan budaya baru yang mungkin sangat bertentangan dengan budaya yang dimiliki klien. Melalui evaluasi dapat diketahui asuhan keperawatan yang sesuai dengan latar belakang budaya klien.

Teori Perawatan Diri Mandiri


a) Pengertian Keperawatan mandiri ( self-care ) menurut Dorothea E. Orem adalah suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan oleh individu sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraannya sesuai dengan keadaan, baik sehat maupun sakit ( Orems, 1980 ). b) Model Perawatan Mandiri Menurut Dorothea E. OremTeori ini mengacu kepada bagaimana manusia memenuhi kebutuhan dan menolong merawat dirinya sendiri tetapi ada saat di mana individu mengalami keterbatasan dalam merawat diri secara mandiri.

komponen perawatan diri mandiri, yaitu :


a. Kebutuhan perawatan mandiri sehari-hari. ( Universal Self Care ) b. Perawatan diri yang dikembangkan ( Developmental Self Care ) c. Perawatan berhubungan dengan penyimpangan kesehatan ( Health Deviation Self Care )

Teori berkurangnya kemampuan merawat diri sendiri ini diterapkan antara lain pada :
a) Bayi atau anak yang belum dewasa. b) Kebutuhan melebihi dari kemampauan untuk merawat diri. c) Antara kemampuan merawat diri sendiri seimbang dengan kebutuhan perawatan diri, tetapi potensial terjadi defisit kemampuan atau peningkatan kebutuhan di kemudian hari.

Subsistem
 subsistem merupakan sistem kecil dengan tujuan khusus sendiri dan berfungsi dapat dijaga sepanjang hubunganya dengan subsitem lain atau lingkungan tidak diganggu  Tujuh subsistem yang di identifikasi oleh Johnson bersifat terbuka, terhubung dan saling berkaitan (interealated).
1. Subsistem Pencapaian (Achievement), merupakan tingkat pencapaian prestasi melalui ketrampilan yang kreatif. 2. 3. 4. Subsistem Perhubungan (afiliasi), pencapaian hubungan dengan lingkungan yang adekuat. Subsistem Penyerangan (agresi), Koping terhadap ancaman di lingkungan. Subsistem Ketergantungan (Dependency), sistem perilaku dlm mengadaptasikan bantuan, kedamaian, keamanan serta kepercayaan. 5. Subsistem Eliminasi, Hal-hal yang berhubungan dengan pembuangan zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh secara biologis. 6. 7. Subsistem Ingesti, Hal-hal yang berhubungan dengan pola makan. Subsistem Seksualitas, pemenuhan kebutuhan dicintai dan mencintai

Model dan Konsep


 komponen sub system yang membentuk system perilaku menurut Johnson adalah :
y

Ingestif, yaitu berhubungan dengan bagaimana, kapan, cara, dan banyaknya makan dan minum sebagai suatu subsistem tingkah laku.

y y

Achievement, merupakan tingkat pencapaian prestasi melalui kterampilan yang kreatif. Agresif, merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri atau perlindungan dan berbagai ancaman yang ada di lingkungan.

Eliminasi, berhubungan dengan bagaimana, kapan, cara, dan banyaknya zat yang tidak di butuhkan oleh tubuh dikeluarkan secara bilogis sebagai suatu subsistem tingkah laku.

y y

Seksual, digunakan dalam pemenuhan kebutuhan saling mencintai dan dicintai. Afiliasi, merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan tambahan dalam mempertahankan lingkungan yang kondusif dengan penyesuaian dalam kehidupan social, keamanan, dan kelangsungan hidup.

Ketergantungan, merupakan bagian yang membentuk sistem perilaku dalam mendapatkan bantuan, kedamaian, keamanan serta kepercayaan.

Karakteristik Ilmu
 Menurut Randall dan Buchker (1942) mengemukakan beberapa ciri umum ilmu diantaranya :
y Hasil ilmu bersifat akumulatif dan merupakan milik bersama. y Hasil ilmu kebenarannya tidak mutlak dan bisa terjadi

kekeliruan karena yang menyelidiki adalah manusia.


y Ilmu bersifat obyektif, artinya prosedur kerja atau cara

penggunaan metode ilmu tidak tergantung kepada yang menggunakan, tidak tergantung pada pemahaman secara pribadi.

Pengertian Konsep
 Woodruff (dalam Amin, 1987) menjelaskan Pengertian Konsep menjadi 3 yaitu: 1. Konsep dapat didefinisikan sebagai suatu gagasan/ide yang relatif sempurna dan bermakna, 2. Konsep merupaka suatu pengertian tentang suatu objek, 3. Konsep adalah produk subjektif yang berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap objek-objek atau benda-benda melalui pengalamannya (setelah melakukan persepsi terhadap objek/benda).

Pengertian Model
pengertian model pembelajaran menurut pendapat para tokoh pendidikan antara lain:
1. Agus Suprijono : pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial. 2. Mills : model adalah bentuk representasi akurat sebagai proses actual yang memungkinkan seseorang atau sekelompok orang mencoba bertindak berdasarkan model itu 3. Richard I Arends : model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pembelajaran, tahaptahap kegiatan di dalam pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas.

simpulan
Konsep adalah bahasa yg digunakan agar lebih mudah dipahami. Agar manusia dapat berkomunikasi dengan manusia yang lain maka diperlukan bahasa. Teori adalah ide pokok yang menjelaskan makna dari sebuah fenomena tertentu. Teori itu sendiri merupakan sekelompok konsep yang memebentuk sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari oleh fakta-fakta yang telah diobservasi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung. Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan inderawi. Ilmu keperawatan adalah impian sejak kecil bagi banyak orang. Apabila Anda memutuskan untuk mengubahnya menjadi karir,

daftar pustaka
Fundamental keperawatan.buku 1 edisi 7; salemba medika. Buku ajar fundamental keperawatan konsep,proses dan prektik edisi 7 volume 1.EGC Asmadi 2008. Konsep dasar keperawatan. Jakarta ; EGC Ismani , N. 2001. Etika keperawatan. Jakarta : widia medika Perry & potter. 2005. Buku ajar fundamental keperawatan konsep, proses, dan praktik. Ed.4. vol. 1. Jakarta : EGC Azrul Azwar1997. Peran Perawat Profesional dalam Sistem Kesehatan di Indonesia. UI: Indonesia Nursalam, M Nurs (honorous) 2002. Manajemen Keperawatan. Salemba Medika Hidayat, A. 2004. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Hatur nuhun sadayana by. Kelompok 3

Вам также может понравиться