Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kelompok 6 :
Juli Riska Meilan R. Ayudya S.Y. Riris H. M 250510 251950 252499 256544
Digunakan untuk :
Menilai apakah kinerja perusahaan sesuai dengan target umum perusahaan itu sendiri dan harapan investor Mengestimasi dampak dari perubahanperubahan operasi Mengantisipasi kebutuhan pendanaan perusahaan di masa depan Menentukan rencana yang memaksimalkan nilai pemegang saham
Contd
Rencana Strategis misi, lini bisnis & geografis, tujuan, strategi Rencana Operasi pedoman implementasi dari rencana strategis Rencana Keuangan
Rencana Keuangan
Langkah perencanaan keuangan: 1. memproyeksikan laporan keuangan, dan menganalisis dampak rencana operasi terhadap proyeksi laba dan rasio keuangan 2. Menentukan dana yang dibutuhkan 3. meramalkan ketersediaan dana
Ramalan Penjualan
Dalam unit / dolar Berdasarkan tren penjualan terkini serta ramalan prospek perekonomian
Ramalan Penjualan
Faktor yang perlu dipertimbangkan (contoh: Allied Food Products) 1. 2. 3. 4. Proyeksi divisional berdasar pertumbuhan historis Tingkat aktivitas ekonomi setiap wilayah pemasaran Kemungkinan pangsa pasar Fluktuasi kurs, perjanjian dagang, kebijakan pemerintah 5. Inflasi 6. Biaya pemasaran 7. Ramalan tiap divisi
Periode keunggulan kompetitif Perusahaan tumbuh pada tingkat yang lebih tinggi daripada tingkat pertumbuhan jangka panjang.
Asumsi-asumsi: Penjualan diramal tumbuh 10%. Maka tahun mendatang adalah Ramalan penjualan tahun mendatang= penjualan sekarang *(1+growth) Asumsi metode persentase penjualan: Seluruh biaya kecuali depresiasi ditentukan oleh penjualan di awal. Rasio biaya terhadap penjualan = Seluruh biaya kecuali depresiasi / Penjualan Depresiasi adlh persentase tetap dari nilai buku bersih dan peralatan. Rasio Depresiasi thd nilai buku bersih dan peralatan = Depresiasi / nilai buku bersih dan peralatan Dividen per saham, growth, jumlah lembar saham beredar sudah diketahui. Dividen saham preferen diketahui dan akan tetap konstan jika tidak ada penambahan saham preferen
Ramalan 2003 (3) $ 3.300 2.875 110 2.988 312 88 224 89 135 4 131
1. Penjualan 2. Biaya kecuali depresiasi 3. Depresiasi 4 Total biaya operasi 5.EBIT 6.Bunga 7.EBT 8.Pajak (40%) 9.Laba bersih sblm div s.prefren 10.Dividen saham preferen 11.Laba bersih utk saham biasa 12.Dividen saham biasa 13.Tambahan utk laba ditahan
1,1 * penjualan thn2002 0.872*penjualan thn2003 0.1*Nilai buku bersih pabrik 2003
58*(1+8%)*(50)
63 68
Rasio-rasio : 1. Rasio kas thd penjualan = Kas/penjualan 2. Rasio piutang thd penjualan = Piutang/penjualan 3. Rasio persediaan thd penj = prsediaan/penjualan 4. Rasio nilai buku bersih pabrik dan peralatan thd penjualan = nilai buku bersih pabrik dan peralatan/penjualan 5. Rasio utang terhadap penjualan = Utang/penjualan 6. Rasio beban terhadap penjualan = Beban/penjualan
ANALISIS RAMALAN
TUJUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN : Untuk menentukan apakah ramalan memenuhi target keuangan perusahaan sebagaimana ditetapkan dalam rencana lima tahunannya. Jika laporan tersebut tidak memenuhi target, maka elemen-elemen ramalan tersebut harus diubah.
Contd
4. menentukan sistem pengendalian
penggunaan dana 5. mengembangkan rencana 6. menetapkan sistem kompensasi manajemen berbasis kinerja
TABEL 17-6
Menunjukkan ; rasio aktual Allied untuk tahun 2002 rasio proyeksi tahun 2003, dan rasio rata-rata industri terakhir.
DARI TABEL DIKETAHUI: kondisi keuangan perusahaan pada akhir
tahun 2002 adalah lemah, dengan banyak rasio berada di bawah rata-rata industri.
Contd.
BAGIAN INPUT :
biaya(di luar depresiasi) Piutang usaha sebagai persentase dari penjualan Persediaan sebagai persentase dari penjualan.
BAGIAN RASIO KUNCI :
merinci mengenai kelemahan-kelemahan perusahaan. Di mana rasio manajemen aktiva jauh lebih buruk dibandingkan dengan rata-rata industri.
Tiga langkah guna memperbaiki kondisi keuangannya : 1) Manajemen memutuskan untuk memberhentikan beberapa karyawan dan menutup operasi-operasi tertentu. 2) Menyaring pelanggan kredit secara lebih ketat dan menjadi lebih agresif dalam menagih piutang usaha. 3) Mengurangi rasio persediaan terhadap penjualan melalui penggunaan pengendalian persediaan yang lebih ketat.
Rumus AFN
AFN = (A*/S0)S - (L*/S0)S - M(S1)(RR) AFN : tambahan dana yang dibutuhkan A* : aktiva yang terkait langsung dengan penjualan S0 : penjualan tahun lalu A*/S0 : aktiva/persentase penjualan L* : Kewajiban spontan L*/S0 : kewajiban spontan/persentase penjualan
Contoh
Penjualan Perusahaan A pada tahun 2007 adalah $3000, total aktiva = $2000 dan margin laba sebesar $114. Kewajiban spontan perusahaan = $200 dan tambahan untuk laba ditahan sebesar $56.Perusahaan meramalkan penjualan pada tahun 2008 meningkat menjadi $3300. Berapakah nilai AFN perusahaan tersebut?
Contd.
A*/S0 = $2000/$3000 = 0.6667 L*/S0 = $200/ $3000 = 0.6667 S = $3.300 juta - $3.000 juta = $300 juta M = $114/$3.000 = 0.0380 RR = $56/$114 = 0.491 AFN = (A*/S0)S - (L*/S0)S - M(S1)(RR)
= 0.667($300 juta) 0.667($300 juta) 0.038($3.300juta)(0.491)
Kebutuhan pendanaan eksternal bergantung pada lima faktor penting : Pertumbuhan penjualan (S) Intensitas modal (A*/S0 ) Rasio kewajiban spontan terhadap penjualan (L*/S0 ) Margin laba (M) Rasio retensi (RR)
Contd.
Tingkat Aktiva Tetap yang Dibutuhkan = (Target aktiva tetap/Penjualan) (Proyeksi Penjualan) = 0.32($3.300) = $1.056 juta
TERIMA KASIH