Вы находитесь на странице: 1из 10

PUISI LAMA A.PENGERTIAN Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan.

Aturan- aturan itu antara lain : 1. Jumlah kata dalam 1 baris 2. Jumlah baris dalam 1 bait 3. Persajakan (rima) 4. Banyak suku kata tiap baris 5. Irama B. MACAM-MACAM PUISI LAMA 1. MANTRA Mantra adalah merupakan puisi tua, keberadaannya dalam masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan. Contoh: Assalammualaikum putri satulung besar Yang beralun berilir simayang Mari kecil, kemari Aku menyanggul rambutmu Aku membawa sadap gading Akan membasuh mukamu 2.GURINDAM Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari Tamil (India) CIRI-CIRI GURINDAM: a. Sajak akhir berirama a a ; b b; c c dst. b. Berasal dari Tamil (India) c. Isinya merupakan nasihat yang cukup jelas yakni menjelaskan atau menampilkan suatui sebab akibat. Contoh : Kurang pikir kurang siasat (a) Tentu dirimu akan tersesat (a) Barang siapa tinggalkan sembahyang ( b ) Bagai rumah tiada bertiang ( b ) Jika suami tiada berhati lurus ( c ) Istri pun kelak menjadi kurus ( c ) 3. SYAIR Syair adalah puisi lama yang berasal dari Arab. CIRI - CIRI SYAIR : a. Setiap bait terdiri dari 4 baris b. Setiap baris terdiri dari 8 12 suku kata c. Bersajak a a a a d. Isi semua tidak ada sampiran e. Berasal dari Arab Contoh : Pada zaman dahulu kala (a) Tersebutlah sebuah cerita (a)

Sebuah negeri yang aman sentosa (a) Dipimpin sang raja nan bijaksana (a) Negeri bernama Pasir Luhur (a) Tanahnya luas lagi subur (a) Rakyat teratur hidupnya makmur (a) Rukun raharja tiada terukur (a) Raja bernama Darmalaksana (a) Tampan rupawan elok parasnya (a) Adil dan jujur penuh wibawa (a) Gagah perkasa tiada tandingnya (a) 4.PANTUN Pantun adalah puisi Melayu asli yang cukup mengakar dan membudaya dalam masyarakat. CIRI CIRI PANTUN : 1. Setiap bait terdiri 4 baris 2. Baris 1 dan 2 sebagai sampiran 3. Baris 3 dan 4 merupakan isi 4. Bersajak a b a b 5. Setiap baris terdiri dari 8 12 suku kata 6. Berasal dari Melayu (Indonesia) Contoh : Ada pepaya ada mentimun (a) Ada mangga ada salak (b) Daripada duduk melamun (a) Mari kita membaca sajak (b) MACAM-MACAM PANTUN 1. DILIHAT DARI BENTUKNYA a. PANTUN BIASA Pantun biasa sering juga disebut pantun saja. Contoh : Kalau ada jarum patah Jangan dimasukkan ke dalam peti Kalau ada kataku yang salah Jangan dimasukan ke dalam hati 2. SELOKA (PANTUN BERKAIT) Seloka adalah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja sebab pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait. CIRI-CIRI SELOKA: a. Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait kedua. b. Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait ketiga c. Dan seterusnya Contoh : Lurus jalan ke Payakumbuh, Kayu jati bertimbal jalan Di mana hati tak kan rusuh, Ibu mati bapak berjalan Kayu jati bertimbal jalan, Turun angin patahlah dahan

Ibu mati bapak berjalan, Ke mana untung diserahkan 3. TALIBUN Talibun adalah pantun jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya. Jika satu bait berisi enam baris, susunannya tiga sampiran dan tiga isi. Jika satiu bait berisi delapan baris, susunannya empat sampiran dan empat isi. Jadi : Apabila enam baris sajaknya a b c a b c. Bila terdiri dari delapan baris, sajaknya a b c d a b c d Contoh : Kalau anak pergi ke pekan Yu beli belanak pun beli sampiran Ikan panjang beli dahulu Kalau anak pergi berjalan Ibu cari sanak pun cari isi Induk semang cari dahulu 4. PANTUN KILAT ( KARMINA ) CIRI-CIRINYA : a. Setiap bait terdiri dari 2 baris b. Baris pertama merupakan sampiran c. Baris kedua merupakan isi d. Bersajak a a e. Setiap baris terdiri dari 8 12 suku kata Contoh : Dahulu parang, sekarang besi (a) Dahulu sayang sekarang benci (a) 2. DILIHAT DARI ISINYA 2.1. PANTUN ANAK-ANAK Contoh : Elok rupanya si kumbang jati Dibawa itik pulang petang Tidak terkata besar hati Melihat ibu sudah datang 2.2. PANTUN ORANG MUDA Contoh : Tanam melati di rama-rama Ubur-ubur sampingan dua Sehidup semati kita bersama Satu kubur kelak berdua 2.3. PANTUN ORANG TUA Contoh : Asam kandis asam gelugur Kedua asam riang-riang Menangis mayat di pintu kubur Teringat badan tidak sembahyang 2.4. PANTUN JENAKA Contoh :

Elok rupanya pohon belimbing Tumbuh dekat pohon mangga Elok rupanya berbini sumbing Biar marah tertawa juga 2.5. PANTUN TEKA-TEKI Contoh : Kalau puan, puan cemara Ambil gelas di dalam peti Kalau tuan bijak laksana Binatang apa tanduk di kaki Puisi Lama pantun jenaka nonton tv filmnya aci sambil nonton makan kuaci kalau kakak sudah benci tutup pintu lalu kunci pantun nasihat beli sekayu kainkasa cukup diukur dengan lerengnya bangsa melayu menjaga bahasa lengkap dengan sopan adapnya pantun teka-teki ada sebiji roda pedati bentuknya bulat daripada besi bila bermain diikat sekuat hati dilempar hidup dipegang mati? pantun remaja apa guna pasang pelita jika dengan sumbunya apa guna bermain mata kalau tidak dengan sungguhnya gurindam barang siapa mengenal Allah suruh dan tegahnya tiada ia mengalah barang siapa mengenal diri maka telah mengenal Tuhan yang bahri barang siapa mengenal dunia tahulah ia barang yang terpedaya karmina sudah gaharu cendana pula sudah tahu masih bertanya pula syair kalau anak pergi ke pekan yu beli belanak beli ikan panjang beli dahulu kalau anak pergi berjalan ibu cari sanakpun cari induk senang cari dahulu

Sekilas Puisi Lama


Puisi lama mempunyai beberapa kaidah mutlak yang harus diikuti,yaitu: 1. Jumlah baris atau jumlah kalimat dalam setiap baitnya. 2. Jumlah suku kata dalam setiap kalimat. 3. Rima atau persamaan bunyi. 4. Irama. Puisi lama terdiri dari beberapa bentuk yaitu: 1. Pantun Pantun adalah puisi lama yang terdiri dari empat baris dalam setiap baitnya. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat isi.Bunyi huruf terakhir pada kalimat pertama dan ketiga kata terakhir di sebut sajak a. Bunyi huruf terakhir pada kalimat kedua dan kalimat keempat disebut sajak b. Jadi pantun bersajak ab-ab. Contoh: Sungguh elok asam belimbing ( g: sajak a) Tumbuh dekat limau lungga ( a: sajak b) Sungguh elok berbibir sumbing (g: sajak a) Walau marah tertawa juga (a: sajak b) Berdasarkan isinya pantun dibedakan menjadi: a. Pantun Anak Pantun anak terbagi menjadi:
yPantun Jenaka yPantun Kedukaan yPantun Teka-teki

Contoh: Taruhlah puan di atas pati Benang sutra dilipat jangan Kalau tuan bijak bestari Binatang apa susu delapan b. Pantun Muda-mudi Pantun muda-mudi, terbagi menjadi:
yPantun muda-mudi kejenakaan yPantun muda-mudi dagang

yPantun muda-mudi cinta kasih yPantun muda-mudi ejekan

Contoh: Singapura tanjung menjulur Tempat orang bersepak raga Pura-pura jalan menekur Hati di dalam rusak binasa a. Pantun Tua Pantun tua terbagi atas:
yPantun tua kiasan yPantun tua nasihat yPantun tua adat yPantun tua agama yPantun tua dagang

Contoh: Kalau tuan hendak ke Padang Jangan lupa beli tali Kalau tuan hendak berdagang Jangan lupa memuja Illahi 2. Talibun Talibun meruapakan pantun juga, perbedaannya terletak pada jumlah baris pada tiap baitnya. Dalam pantun terdiri dari empat baris sedangkan pada talibun lebih dari empat baris. Setiap baris dalam talibun selalu berjumlah genap atau kelipatan gen ap, misalnya enam, delapan, dua belas, dst. Tiap baris dalam talibun terdiri dari sampiran dan isi. Sampiran dalam talibun tergantung pada jumlah baris tiap baitnya. Talibun yang memiliki enam baris, maka sampirannya terdapat pada tiga baris pertama. Sedangkan isinya terdapat pada ketiga baris terakhir. Contoh: Selasih di rimba Jambi Rotan ditarik orang pauh Putus akarnya di jerami Kasih pun baru dimulai Tuan bawa berjalan jauh Itu menghina hati kami.

3. Seloka Seloka disebut juga pantun berbingkai. Bedanya dengan pantun adalah kalimat ke-2 dan ke-4 pada bait pertama diulang kembali pengucapannya menjadi kalimat ke-1 dan ke-3 pada bait ke-2. Begitu seterusnya, kalimat ke-2 dan ke-4 pada bait kedua akan diulang lagi pada bait ketiga. Contoh: Seganda gugur di halaman Daun melayang masuk kulah Dengan adinda minta berkenalan Rindunya bukan ulah-ulah Daun melayang masuk kulah Batang berangan di tepi paya Rindunyabukan ulah-ulah Jangan tuan tidak percaya Batang berangan di tepi paya Mari di jolok dengan galah Jika tuan tidak percaya Mari bersumpah kallamulah 4. Gurindam Persamaan gurindam denganpantun hanyalah pada isi dan tema yang terkandung di dalamnya yaitu sama-sama mengandung nasihat, bersifat mendidik, sertabanyakberisikan masalah agama. Perbedaannya terletak pada persajakan dan jumlah baris, gurindam berbeda dengan pantun. Gurindam terdiri dari dua baris tiap baitnya. Bersajak a-a. Gurindam disebut juga sajak dua seuntai. Gurindam yang terkenal adalah Gurindam Dua Belas, karya Ali Haji. Disebut gurindam dua belas sebab jumlah baris seluruhnya berjumlah dua belas. Contoh: 1. Awal diingat di akhir tidak 2. Alamat badan akan rusak 3. Barang siapa mengenal dua 4. Tahulah dia barang terperdaya 5. Mengumpat dan memuji hendaklah pikir 6. Di situlah banyak orang tergelincir 7. Barang siapa meninggalkan sembahyang 8. Seperti rumah tak bertiang 9. Jika hendak mengenal orang berbangsa

10. Lihatlah kepada budi dan bahasa 11. Apabila anak tidak dilatih 12. Jika besar ibu bapaknya letih 5. Syair Syair terdiri dari empat baris dalam setiap baitnya. Dilhat dari jumlah barisnyasyair hampir sama dengan pantun. Perbedaannya terletak pada persajakannya yaitu aa-aa Contoh: Ya Illahi Khalikul Bahri Nasibku malang tidak pergi Ditinggalkan suami seorang diri Bakal sengsara setiap hari 6. Mantera Mantera adalah karya sastra lama yang berisikan puji-pujian terhadap sesuatu yang gaib atau dikeramatkan, seperti dewa-dewa, roh-roh, binatang-binatang, atau Tuhan. Mantera biasanya diucapkan secara lisan oleh para pawing atau dukun sewaktu diadakan suatu upacara keagamaan. Contoh: Hai Tok Mambang Putih, Tok Mambang Hitam Yang diam dibulan dan matahari Melimpahkan sekalian alam asalnya pawang Menyampaikan sekalian hajatku, Melakukan kehendakku, Assalamualaikum! 7. Masnawi Masnawi adalah puisi Arab yang berisi puji-pujian tentang tingkah laku seorang yang mulia. Contoh: UMAR Umar yang adil dengan perinya Nyatalah pun adil dengan sendirinya Dengan adil itu anaknya dibunuh Inilah yang benar sungguh Dengan bedah antara isi alam Ialah yang besar pada siang malam

Lagipula yang menjauhan segala syar Immamullah di dalam padang mashyar Barang yang hak Taala katakana itu Maka katanyayang sebenarnya begitu 8. Rubai Puisi Arab yang berisikan hal-hal yang berhubungan dengan nasihat-nasihat bersifat pemujaan. Contoh: MANUSIA Subhanallah apa hal segala hal manusia Yang tubuhnya dalam tanah jadi duli yang sia Tanah itu kujadikan tubuhnya kemudian Yang ada dahulu padanya terlalu mulia 9. Kitah Puisi Arab yang berisikan tentang nasihat-nasihat yang bersifat mendidik. Contoh: Jikalau dalam tanah pada ikhwal sekalian Tiadakan kudapat bedakan pada antara rakyat dan sultan Fana juga sekalian yang ada, dengarkanlah yang Allah berfirman Kullumanalaihi Famin, yaitu barang siapa yang di atas bumi itu lenyap jua 10. Nazam Puisi Arab yang berisikan tentang cerita hamba sahaya, raja, sultan, pangeran, atau bangsawan istana. Contoh: Bahwa bagi raja sekalian Hendak ada menteri demikian Yang pada suatu pekerjaan Sempurnakanlah segala kerajaan Menteri inilah maha tolan raja Dan peti segenap rahasia sahaja Karena kata raja itu katanya Esa artinya dan dua adanya Maka menteri yang demikianlah perinya

Ada keadaan raja dirinya Jika rapat adanya itu Dapat peti rahasianya di situ 11. Gazal Puisi Arab yang berisikan cinta kasih. Contoh: Kekasihku seperti nyawa pun adalah terkasih dan mulia juga Dan nyawaku pun, mana daripada nyawa itu jauh ia juga Jika seribu tahun lamanya pun hidup ada sia-sia juga Hanya jika pada nyawa itu yang menghidupkan sementara nyawa manusia juga Dan menghilangkan cinta pun itu kekasihnya yang setia juga Bukhari yang ada nyawa itu adalah berbahagia juga

Вам также может понравиться

  • Twisi Diary: Puisi-puisi twitter
    Twisi Diary: Puisi-puisi twitter
    От Everand
    Twisi Diary: Puisi-puisi twitter
    Рейтинг: 5 из 5 звезд
    5/5 (3)
  • Alona
    Alona
    От Everand
    Alona
    Рейтинг: 3 из 5 звезд
    3/5 (2)
  • Daya Tarik Pesan
    Daya Tarik Pesan
    Документ8 страниц
    Daya Tarik Pesan
    Ivan Nursyifa Hidayah
    Оценок пока нет
  • Laporan Pestisida Nabati
    Laporan Pestisida Nabati
    Документ13 страниц
    Laporan Pestisida Nabati
    Ivan Nursyifa Hidayah
    Оценок пока нет
  • Puisi Lama
    Puisi Lama
    Документ5 страниц
    Puisi Lama
    Cindy Karina Hartono
    Оценок пока нет
  • Tugas Ulangan 2
    Tugas Ulangan 2
    Документ8 страниц
    Tugas Ulangan 2
    syifa mufidah
    Оценок пока нет
  • Puisi Lama
    Puisi Lama
    Документ43 страницы
    Puisi Lama
    anisatri237
    Оценок пока нет
  • Materi Puisi Lama
    Materi Puisi Lama
    Документ12 страниц
    Materi Puisi Lama
    Rival Kharisma
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ23 страницы
    Bab Ii
    Rai Widiastuti
    Оценок пока нет
  • Puisi Dan Pantun
    Puisi Dan Pantun
    Документ14 страниц
    Puisi Dan Pantun
    claristaputria198
    Оценок пока нет
  • Puisi Lama
    Puisi Lama
    Документ7 страниц
    Puisi Lama
    blogq
    Оценок пока нет
  • Pengertian Dan Penjelasan Pantun
    Pengertian Dan Penjelasan Pantun
    Документ4 страницы
    Pengertian Dan Penjelasan Pantun
    MuhammadFarhan
    Оценок пока нет
  • Puisi Lama Adalah Puisi Yang Terikat Oleh Aturan
    Puisi Lama Adalah Puisi Yang Terikat Oleh Aturan
    Документ18 страниц
    Puisi Lama Adalah Puisi Yang Terikat Oleh Aturan
    TriSultan
    Оценок пока нет
  • Pantun
    Pantun
    Документ15 страниц
    Pantun
    Franchyeda Anca
    Оценок пока нет
  • Puisi Lama Pulung
    Puisi Lama Pulung
    Документ34 страницы
    Puisi Lama Pulung
    akbarsujiwa
    Оценок пока нет
  • Materi Puisi Dan Pantun
    Materi Puisi Dan Pantun
    Документ16 страниц
    Materi Puisi Dan Pantun
    HerixIvander
    Оценок пока нет
  • Macam Pantun
    Macam Pantun
    Документ3 страницы
    Macam Pantun
    benny pradana
    Оценок пока нет
  • Pengertian Pantun
    Pengertian Pantun
    Документ11 страниц
    Pengertian Pantun
    HildeMissa
    Оценок пока нет
  • Puisi Lama
    Puisi Lama
    Документ31 страница
    Puisi Lama
    ELa Luny
    Оценок пока нет
  • Geografi
    Geografi
    Документ10 страниц
    Geografi
    Niken Anggraeni
    Оценок пока нет
  • Materi Pantun
    Materi Pantun
    Документ6 страниц
    Materi Pantun
    Irwan Riku
    Оценок пока нет
  • Genre Sastra
    Genre Sastra
    Документ17 страниц
    Genre Sastra
    TRISYA DALI
    Оценок пока нет
  • Puisi Lama
    Puisi Lama
    Документ7 страниц
    Puisi Lama
    Adjie Purnomo
    Оценок пока нет
  • Puisi Lama
    Puisi Lama
    Документ26 страниц
    Puisi Lama
    M Sailim Sailim
    Оценок пока нет
  • Puisi Lama
    Puisi Lama
    Документ19 страниц
    Puisi Lama
    Alda Muhammad Sulaiman
    Оценок пока нет
  • MACAM
    MACAM
    Документ28 страниц
    MACAM
    Dyah Ayu
    Оценок пока нет
  • Ciri Ciri Pantun
    Ciri Ciri Pantun
    Документ4 страницы
    Ciri Ciri Pantun
    Ersha Andini Permatasari
    Оценок пока нет
  • Puisi LAMA
    Puisi LAMA
    Документ5 страниц
    Puisi LAMA
    Nurul Agustina Wati
    Оценок пока нет
  • Jenis Puisi
    Jenis Puisi
    Документ8 страниц
    Jenis Puisi
    sinar surya
    Оценок пока нет
  • Puisi Lama
    Puisi Lama
    Документ7 страниц
    Puisi Lama
    Irvan Zein Revenant
    Оценок пока нет
  • Puisi Lama Rev
    Puisi Lama Rev
    Документ33 страницы
    Puisi Lama Rev
    rijal_oki
    Оценок пока нет
  • Bab 3 Memahami Pantun
    Bab 3 Memahami Pantun
    Документ18 страниц
    Bab 3 Memahami Pantun
    Moka Kasim
    Оценок пока нет
  • Namira Sari Lubis
    Namira Sari Lubis
    Документ7 страниц
    Namira Sari Lubis
    Dede Juanda
    Оценок пока нет
  • Rafa Tugas Sastra
    Rafa Tugas Sastra
    Документ12 страниц
    Rafa Tugas Sastra
    Gesia Mira Urlialy
    Оценок пока нет
  • Puisi Rakyat
    Puisi Rakyat
    Документ5 страниц
    Puisi Rakyat
    ariningtyas
    Оценок пока нет
  • Puisi Lama
    Puisi Lama
    Документ5 страниц
    Puisi Lama
    Nuy Nurul Widyastuti
    Оценок пока нет
  • Jenis-Jenis Puisi, Ciri-Ciri Dan Contohnya
    Jenis-Jenis Puisi, Ciri-Ciri Dan Contohnya
    Документ11 страниц
    Jenis-Jenis Puisi, Ciri-Ciri Dan Contohnya
    Sheva Ristamara
    Оценок пока нет
  • Puisi Lama Dan Jenis
    Puisi Lama Dan Jenis
    Документ6 страниц
    Puisi Lama Dan Jenis
    Dendy Rinaldo Sahetapy
    Оценок пока нет
  • Pengertian Puisi Lama
    Pengertian Puisi Lama
    Документ12 страниц
    Pengertian Puisi Lama
    Tokek Naik Kelass
    Оценок пока нет
  • Tugas Sekolah
    Tugas Sekolah
    Документ12 страниц
    Tugas Sekolah
    Veronica Hutauruk
    Оценок пока нет
  • Prosa Dan Puisi2
    Prosa Dan Puisi2
    Документ10 страниц
    Prosa Dan Puisi2
    Fauzan Setiawan
    Оценок пока нет
  • Sastra
    Sastra
    Документ23 страницы
    Sastra
    Silvia Okta Anggraini
    Оценок пока нет
  • GURINDAM Dan Soal
    GURINDAM Dan Soal
    Документ30 страниц
    GURINDAM Dan Soal
    Bali Slow Slow
    Оценок пока нет
  • Jenis Jenis Puisi Lama
    Jenis Jenis Puisi Lama
    Документ5 страниц
    Jenis Jenis Puisi Lama
    Jonni Yanra
    Оценок пока нет
  • Puisi Rakyat
    Puisi Rakyat
    Документ4 страницы
    Puisi Rakyat
    Mansyur Mawardi
    Оценок пока нет
  • Prosa Dan Puisi
    Prosa Dan Puisi
    Документ17 страниц
    Prosa Dan Puisi
    Fauzan Setiawan
    Оценок пока нет
  • Modul Bahasa Indonesia Kelas Xi: Pantun, Karmina, Seloka, Gurindam, Dan Syair
    Modul Bahasa Indonesia Kelas Xi: Pantun, Karmina, Seloka, Gurindam, Dan Syair
    Документ12 страниц
    Modul Bahasa Indonesia Kelas Xi: Pantun, Karmina, Seloka, Gurindam, Dan Syair
    Muhammad Fajrianto
    Оценок пока нет
  • Ide Pokok & Permasalah Dalam Artikel Dan Puisi
    Ide Pokok & Permasalah Dalam Artikel Dan Puisi
    Документ12 страниц
    Ide Pokok & Permasalah Dalam Artikel Dan Puisi
    Kamiko Stella Gabriela
    Оценок пока нет
  • Materi Puisi Lengkap 2022
    Materi Puisi Lengkap 2022
    Документ7 страниц
    Materi Puisi Lengkap 2022
    Dwi Nugraha Putra
    Оценок пока нет
  • Jenis-Jenis Pantun (Kelas 5 SD) Blog Untuk Kita
    Jenis-Jenis Pantun (Kelas 5 SD) Blog Untuk Kita
    Документ15 страниц
    Jenis-Jenis Pantun (Kelas 5 SD) Blog Untuk Kita
    Sandro Sina
    100% (2)
  • 7 Jenis. Puisi Lama Dan Contohnya
    7 Jenis. Puisi Lama Dan Contohnya
    Документ14 страниц
    7 Jenis. Puisi Lama Dan Contohnya
    Nixon Wibisono
    Оценок пока нет
  • PANTUN
    PANTUN
    Документ8 страниц
    PANTUN
    ulfa hulkarimah
    Оценок пока нет
  • Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Bengkulu
    Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Bengkulu
    Документ12 страниц
    Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Bengkulu
    Refky MeiLian
    Оценок пока нет
  • Puisi Lama
    Puisi Lama
    Документ6 страниц
    Puisi Lama
    Ayhuwr
    Оценок пока нет
  • Puisi Teruntuk Agus Hari Mustafa
    Puisi Teruntuk Agus Hari Mustafa
    Документ17 страниц
    Puisi Teruntuk Agus Hari Mustafa
    hari mustofa
    Оценок пока нет
  • Pantun Rakyat SMP
    Pantun Rakyat SMP
    Документ24 страницы
    Pantun Rakyat SMP
    Sri Kasmanawati Kasman
    Оценок пока нет
  • Puisi Lama Puisi Baru
    Puisi Lama Puisi Baru
    Документ21 страница
    Puisi Lama Puisi Baru
    feriahmadi
    Оценок пока нет
  • Pantun Merupakan Jenis Puisi Lama
    Pantun Merupakan Jenis Puisi Lama
    Документ3 страницы
    Pantun Merupakan Jenis Puisi Lama
    Titi_Kartini_7144
    Оценок пока нет
  • Sastra Lama
    Sastra Lama
    Документ10 страниц
    Sastra Lama
    Fethosiiodonxodonxbalap Speed
    Оценок пока нет
  • Puisi Lama
    Puisi Lama
    Документ10 страниц
    Puisi Lama
    beewol
    Оценок пока нет
  • A
    A
    Документ6 страниц
    A
    Ratnaa Fauziah
    Оценок пока нет
  • Pantun Adalah Puisi Melayu Asli Yang Sudah Mengakar Lama Di Budaya Masyarakat
    Pantun Adalah Puisi Melayu Asli Yang Sudah Mengakar Lama Di Budaya Masyarakat
    Документ4 страницы
    Pantun Adalah Puisi Melayu Asli Yang Sudah Mengakar Lama Di Budaya Masyarakat
    Reza Gilang
    Оценок пока нет
  • Struktur Tubuh Laba
    Struktur Tubuh Laba
    Документ6 страниц
    Struktur Tubuh Laba
    Ivan Nursyifa Hidayah
    Оценок пока нет
  • Cover Tok
    Cover Tok
    Документ1 страница
    Cover Tok
    Ivan Nursyifa Hidayah
    Оценок пока нет
  • Pestisida Nabati Paitan
    Pestisida Nabati Paitan
    Документ16 страниц
    Pestisida Nabati Paitan
    Ivan Nursyifa Hidayah
    Оценок пока нет
  • Pengembangan Luas Lahan Indonesia Dan Alih Fungsi Lahan Sawah Ke Penggunaan Non Pertanian
    Pengembangan Luas Lahan Indonesia Dan Alih Fungsi Lahan Sawah Ke Penggunaan Non Pertanian
    Документ6 страниц
    Pengembangan Luas Lahan Indonesia Dan Alih Fungsi Lahan Sawah Ke Penggunaan Non Pertanian
    Ivan Nursyifa Hidayah
    Оценок пока нет
  • Wawasan Nusantara Sebagai Pembangunan Nasional
    Wawasan Nusantara Sebagai Pembangunan Nasional
    Документ2 страницы
    Wawasan Nusantara Sebagai Pembangunan Nasional
    Ivan Nursyifa Hidayah
    Оценок пока нет
  • Esai Smanda
    Esai Smanda
    Документ2 страницы
    Esai Smanda
    Ivan Nursyifa Hidayah
    Оценок пока нет
  • G 30 S Pki
    G 30 S Pki
    Документ4 страницы
    G 30 S Pki
    Ivan Nursyifa Hidayah
    Оценок пока нет
  • Penegakan HAM
    Penegakan HAM
    Документ2 страницы
    Penegakan HAM
    Ivan Nursyifa Hidayah
    Оценок пока нет
  • Kangkung Air
    Kangkung Air
    Документ5 страниц
    Kangkung Air
    Ivan Nursyifa Hidayah
    Оценок пока нет
  • Soal Dan Pembahasan Optika Fisis - Ivan N H
    Soal Dan Pembahasan Optika Fisis - Ivan N H
    Документ10 страниц
    Soal Dan Pembahasan Optika Fisis - Ivan N H
    Ivan Nursyifa Hidayah
    100% (1)
  • Hikayat Raja Raja
    Hikayat Raja Raja
    Документ4 страницы
    Hikayat Raja Raja
    Ivan Nursyifa Hidayah
    Оценок пока нет
  • Budi Daya Jamur Tiram Putih
    Budi Daya Jamur Tiram Putih
    Документ5 страниц
    Budi Daya Jamur Tiram Putih
    Ivan Nursyifa Hidayah
    Оценок пока нет
  • Fadilah Bersolawat
    Fadilah Bersolawat
    Документ10 страниц
    Fadilah Bersolawat
    Ivan Nursyifa Hidayah
    Оценок пока нет