Вы находитесь на странице: 1из 3

Tablet atau netbook? Ini yang menjadi pembeda Asus Eee Pad Transformer dibandingkan tablet lainnya.

Dengan banyaknya produk tablet di pasaran, vendor mulai menciptakan keunikan sendiri. Popularitas komputer tablet terbukti melebihi tren netbook yang sempat meledak beberapa tahun silam.Tablet dianggap sebagai alat paling ideal untuk menemani konsumen bepergian. Selain ringan, berlayar sentuh, juga memiliki daya tahan baterai tinggi. Meski demikian, tablet juga memiliki keterbatasan. Alat ini lebih menonjolkan aktivitas untuk mengonsumsi konten dibandingkan berproduksi atau bekerja. Keterbatasan itu karena ketiadaan keyboard alias papan ketik. Maklum mengetik lama menggunakan layar sentuh rasanya mustahil dilakukan. iPad sebenarnya sudah menyediakan aksesori keyboard dock secara terpisah. Namun AsusTek rupanya ingin membawa aksesori ini ke level baru. Bukan sekadar aksesori, namun menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tabletnya. Inilah yang mereka lakukan di EEE Pad Transformer, tablet 10.1 inci dengan sistem operasi Android 3.0. Nama Transformer ada kaitannya dengan bagaimana produk tablet ini kemudian bisa menjadi 'laptop' saat dikoneksikan dengan docking keyboard-nya. "Kami ingin menawarkan kepada pengguna lebih banyak pilihan," ujar CEO AsusTek Jerry Shen kepada Associated Press. "Pengguna bisa melakukan berbagai fungsi.Mulai sentuhan 10 jari, dukungan video flash, e-book reading, dan keyboard fisik untuk memangkas keterbatasan komputer tablet," paparnya. Di Taiwan versi Eee Pad Transformer 16 GB tanpa keyboard dipasarkan sekitar USD500 atau Rp4,7 jutaan. Sementara, harga dengan keyboard Rp5,7 juta. Transformer ini akan berdampingan dengan tablet keluaran Asus lainnya, e-Slate, tablet 12 inci yang ditenagai oleh sistem operasi Microsoft Windows. Dengan spesifikasi laiknya sebuah notebook, kelemahan e-Slate selain ukuran yang berat adalah daya tahan baterai yang tak lebih dari 4 jam. Sekadar perbandingan, tablet seperti iPad mampu bertahan hingga 9 jam. e- Slate telah dipasarkan sejak Januari silam. Sementara dua varian Transformer paling tidak meluncur pada bulan ini. Asus berharap keseluruhan varian tabletnya mampu terjual hingga 2 juta unit di seluruh dunia pada 2011. Memang, tablet adalah milik siapa saja. Selain Asus, perusahaan Taiwan

lainnya, Acer Inc, sudah merilis empat model tablet, plus smartphone berukuran 4,8 inci yang akan dipasarkan pada bulan ini. Acer adalah vendor komputer ketiga terbesar dunia. Salah satu alasan mengapa vendor beramai-ramai masuk ke pasar tablet karena market share PC dan laptop terus menurun. Dan, mereka percaya diri bahwa dominasi Apple di komputer tablet nantinya bisa digeser hingga 50 persen pada 2012 karena lebih banyak gadget yang menggunakan Android dan sistem operasi Microsoft.
2 Untuk menarik minat konsumen membeli EeePad Transformer, Asus punya caranya sendiri. Vendor komputer asal Taiwan ini memajang iklan yang cukup provokatif, yakni membuat lelucon dengan menyandingkan tablet andalannya itu dengan iPad. Dikutip detikINET dari Tablets Planet, Selasa (5/4/2011), bekerjasama dengan partner retailnya, Best Buy, Asus memajang gambar EeePad Transformer yang dilengkapi dengan dock keyboard bersanding dengan iPad. Lucunya, iPad pada gambar iklan itu dilengkapi juga dengan papan keyboard. Tentu saja, gambar tersebut terlihat dipaksakan karena sejatinya, tablet populer besutan Apple itu tidak dirancang untuk menggunakan papan keyboard. "Like That. But Better", demikian bunyi tulisan yang terpampang di iklan itu. Sangat jelas, Asus mencoba menonjolkan kelebihan tabletnya dibanding iPad, yaitu bisa sekaligus dipakai sebagai komputer desktop dengan menambahkan dock papan keyboard. EeePad Transformer dibanderol seharga USD 399, tanpa dock keyborad. Sedangkan konsumen yang menginginkan tablet ini lengkap dengan keyboard docknya, bisa memboyongnya dengan menambah USD 150. 3 Namun Asus belum memberikan konfirmasi resmi terkait kabar ini. Bagaimana pun, Transformer dinilai punya potensi menarik minat konsumen. Sistem operasi (OS) Honeycomb yang ditanamkan Asus pada tablet ini tampaknya menjadi daya tarik tersendiri. Transformer mungkin menjadi cara termurah untuk 'mencicipi' OS Android khusus tablet tersebut. Daya tarik lainnya, tentu saja tampilan Transformer yang cukup mencuri perhatian. Dengan tambahan docking keyboard, Transformer memiliki nilai tambah dan membedakan diri dari produk

tablet lainnya. Best Buy bahkan memajang iklan yang cukup provokatif, yakni membuat lelucon dengan menyandingkan Transformer dengan iPad.

Вам также может понравиться