Вы находитесь на странице: 1из 33

FENOMENA PERPINDAHAN LANJUT

LUQMAN BUCHORI, ST, MT


luqman_buchori@yahoo.com

DR. M. DJAENI, ST, MEng

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNDIP

Peristiwa Perpindahan : Perpindahan Momentum


Neraca momentum Neraca panas Hukum kekekalan momentum Hukum kekekalan energy Hukum kekekalan massa

Perpindahan Energy (Panas) Perpindahan Massa


Neraca massa

Alat Bantu Utama

MATEMATIKA

Ilmu hitung diferensial Ilmu hitung integral Penyelesaian persamaan diferensial

PERPINDAHAN MOMENTUM
Semua kejadian yang menyangkut aliran atau gerakan fluida
Macam-macam aliran fluida : Aliran Laminar bagian-bagian fluida bergerak melalui jalurjalur yang sejajar satu dengan yang lain dan tetap mengikuti arah alir Aliran Turbulen terdapat banyak aliran bergolak ke samping meninggalkan arah alir

Makin jauh dari bidang makin kecil kecepatannya x = arah kecepatan dv dy y = arah momentum Perpindahan momentum karena adanya gaya tarikmenarik antar molekul menimbulkan Tegangan Geser (Shear Stress), yx

Hukum Newton untuk viskositas :


yx =
Tegangan geser

dv x dy

gaya yang bekerja persatuan luas sejajar dengan arah x

Laju alir momentum (Fluks momentum) Banyaknya momentum persatuan waktu yang melewati satu satuan luas ke arah y yx arah kecepatan v ke arah x arah perpindahan momentum ke arah y Ada 9 suku-urai (komponen) tensor tegangan geser

MACAM-MACAM FLUIDA
Newton

Fluida Newton : Fluida yang mengikuti Hukum


Harga tetap untuk temperatur tertentu

ostwald-de Waele model, Eyring Model, Ellis model, Reiner-Philippoff model


Fluida yang viskositasnya tergantung pada tekanan, suhu, dan faktor-faktor lain (waktu) Contoh : pasta, aspal cair, dsb

Fluida non-Newtonian : Bingham model,

Di dalam fluida yang mengalir ada 2 jenis perpindahan momentum :


1.

2.

Perpindahan momentum secara molekuler perpindahan momentum yang ditimbulkan karena gaya tarik menarik antar molekul Perpindahan momentum secara konveksi perpindahan momentum karena aliran massa

DISTRIBUSI KECEPATAN PADA ALIRAN LAMINAR


Keseimbangan momentum pada kondisi steady state (tunak)
kecepatan momentum masuk kecepatan momentum keluar + jumlah gaya yang bekerja pada sistem = 0

ALIRAN PADA FALLING FILM

y z x W L
z I V IV L II
arah gravitasi

x III

I Momentum masuk krn perpindahan viscous perpindahan II Momentum keluar krn perpindahan viscous molekuler III Momentum masuk krn aliran perpindahan IV Momentum keluar krn aliran konveksi V Gaya gravitasi

Yang dicari :
Distribusi (profil) flux momentum Distribusi (profil) kecepatan Kecepatan maximum, z,max
kecepatan pada saat x = 0

Gaya gesek pada permukaan padatan, F


pada x = Gaya, F = luas . xz x =

Debit aliran, Q
dQ = debit aliran pada luas penampang tegak lurus aliran setebal dx, selebar W x = dQ = z W dx Q = z Wdx
x =0

Kecepatan rata-rata,

z =

Q W

ALIRAN MELALUI TABUNG SILINDER


I II Momentum masuk karena perpindahan viscous Momentum keluar karena perpindahan vscous

III Momentum masuk krn aliran IV Momentum keluar krn aliran V Gaya gravitasi VI Gaya tekan yang bekerja pada permukaan silinder pada z=0 VII Gaya tekan yang bekerja pada permukaan silinder pada z=L

Yang dicari :
Distribusi (profil) flux momentum Distribusi (profil) kecepatan Kecepatan maximum, z,max
kecepatan pada saat r = 0

Gaya gesek pada permukaan padatan, F


pada r = R Gaya, F = luas . rz r =R

Debit aliran, Q
dQ = debit aliran pada luas penampang tegak lurus aliran setebal dr r =R dQ = z 2r dr Q = 2 z r dr
r =0

Kecepatan rata-rata,

z =

Q R 2

ALIRAN MELALUI ANNULUS

NERACA MIKRO
Dilakukan penurunan persamaan neraca berdasarkan hukum kekekalan massa dan momentum Neraca massa Neraca momentum Persamaan kontinyuitas Persamaan momentum (gerak)

PERSAMAAN KONTINYUITAS

kecepatan massa masuk kecepatan massa keluar = akumulasi Kecepatan massa masuk pada x :

Kecepatan massa keluar pada x + x : Kecepatan akumulasi massa Keseimbangan massa : :

(x ) x y z (x ) x+x y z (x y z )( t )

xyz

= yz[(x ) x (x ) x + x ] + xz y t + xy[(z ) z (z ) z + z ]
y + z = x + x z y t

[( ) ( )
y

y y + y

Persamaan dibagi dengan x y z dan dilimitkan mendekati nol

Dalam bentuk vektor, persamaan menjadi :

= ( ) t

Persamaan kontinyuitas ini berlaku umum, yaitu :


Untuk semua fluida, baik gas maupun cairan Untuk semua jenis aliran, baik laminer maupun bergolak Untuk semua keadaan, mantap dan tak mantap Dengan atau tanpa adanya reaksi kimia di dalam aliran itu

PERSAMAAN GERAK

kecepatan momentum masuk kecepatan momentum keluar + jumlah gaya yang bekerja pada sistem = akumulasi Momentum mengalir dengan 2 mekanisme : secara konveksi dan molekuler. Keseimbangan aliran konveksi :

yz( xx

xx

x + x

) + xz(yx y yx y+y ) + xy ( zx z zx z + z )

Keseimbangan aliran molekuler :

yz(x x

x x

) + xz(y x y y x y+y ) + xy(z x z z x z + z )


x + x

Jumlah gaya yang bekerja : tekanan fluida, p dan gaya gravitasi per satuan massa, g

yz(p x p x + x ) + g x xyz

Tugas 2
Dua silinder koaksial berjari-jari R dan KR. Di dalamnya mengalir fluida incompressible Newtonian dengan aliran laminar. Carilah distribusi kecepatan (r) antara 2 silinder tersebut pada kondisi mantap : a. Jika silinder luar diputar pada kecepatan o dan silinder dalam diam. b. Jika silinder dalam diputar pada kecepatan putar i dan silinder luar diam. c. Jika silinder luar diputar pada kecepatan o dan silinder dalam diputar pada kecepatan putar i

PERPINDAHAN MOMENTUM DAN ENERGY

Flow L

r z

Tinjau suatu transfer panas laminar di dalam tabung. Fluida mengalir di dalam tabung. Dinding-dinding tabung dipanaskan sampai suhu tertentu. Jika diasumsikan tidak ada dissipasi (hamburan) viscous, tidak ada generasi panas, sifat-sifat fisik konstan dan profil kecepatan dan temperatur berkembang penuh (T/L = konstan), carilah persamaan profil temperaturnya !

Вам также может понравиться