Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PERIODIK UNSUR
STANDAR KOMPETENSI
Memahami sifat-sifat periodik unsur.
KOMPETENSI DASAR
Memahami sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron.
INDIKATOR
Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan.
JARI-JARI ATOM
ENERGI IONISASI
AFINITAS ELEKTRON
KEELEKTRONEGATIFAN
1. JARI-JARI ATOM
Apa yang dimaksud dengan jari-jari atom..??
? ?
misalnya...
r = jari-jari atom
JADI Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom hingga elektron terluar. Presented by: Mochamad Kodim, S.Pd
Unsur Na K
Konfigurasi elektron
Natrium (
11Na
Kalium (
19K)
semakin besar.
Presented by: Mochamad Kodim, S.Pd
Unsur Na Mg
Konfigurasi elektron
Natrium (
11Na
Magnesium (
12Mg)
Magnesium (
12Mg)
JADI Dalam 1 periode (dari kiri ke kanan) jari-jari atom semakin kecil karena muatan inti bertambah yang menyebabkan tarikan elektron makin kuat. Presented by: Mochamad Kodim, S.Pd
2. ENERGI IONISASI
Misalnya
en
g er
i
Energi + +e
Na (g)
Na+ (g)
+ e
ne e gi r
Na (g)
Na+ (g)
INGAT Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan atom netral dalam bentuk gas untuk melepas satu elektron Membentuk ion bermuatan + Presented by: Mochamad Kodim, S.Pd
- Unsur-unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr) di puncak - Unsur-unsur alkali (Li, Na, K, Rb) di lembah
Harga energi ionisasi dipengaruhi oleh jari-jari atom: Semakin besar jari-jari atom, tarikan inti semakin melemah dan mudah melepaskan elektron sehingga energi ionisasiya semakin kecil. Semakin kecil jari-jari atom, maka energi ionisasinya semakin besar karena atom sulit melepaskan elektron.
3. AFINITAS ELEKTRON
Misalnya
+ energi
e
INGAT
F (g)
F - (g)
Afinitas elektron adalah energi yang dilepas oleh atom netral dalam bentuk gas bila menerima elektron untuk membentuk ion negatif yang stabil.
II A
III A
IV A
VA
VI A
VII A
VIII A He
21
Li
-60
Be
0
B
-27
C
-122
N
-7
O
-141
F
-328
Ne
29
Na
-53
Mg
0
Al
-44
Si
-134
P
-72
S
-200
Cl
-349
Ar
35
K
-48
Ca
-2.4
Ga
-30
Ge
-120
As
-77
Se
-195
Br
-325
Kr
39
Rb
-47
Sr
-4.7
In -30 Tl
-30
Sn
-121
Sb
-101
Te
-190
I
-295
Xe
41
Cs
-45
Ba
-15
Pb
-110
Bi
-110
Po
-180
At
-270
Rn
41
Harga afinitas elektron dipengaruhi oleh jari-jari atom: Jari-jari atom semakin kecil (dalam 1 periode), semakin mudah atom menerima elektron sehingga harga afinitas elektronnya cenderung semakin besar. Jika jari-jari atom semakin besar (dalam 1 golongan), harga afinitas elektronnya cenderung semakin kecil.
4. KEELEKTRONEGATIFAN
Misalnya
FA
FB
HF
JADI
Keelektronegatifan adalah suatu bilangan yang menyatakan kecenderungan suatu unsur untuk menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia.
- Dalam 1 golongan, keelektronegatifan cenderung semakin berkurang - Dalam 1 periode, keelektronegatifan cenderung semakin bertambah sehingga membentuk ion negatif
Keelektronegatifan dapat dihubungkan dengan EI (energi ionisasi) dan AE (afinitas elektron). Misalnya - Fluor (F) : AE dan EI tinggi mempunyai harga keelektronegatifan besar - Natrium (Na) : AE dan EI rendah mempunyai harga keelektronegatifan kecil
PERTANYAAN :
Dari data keelektronegatifan dalam skala Pauling di atas, buatlah grafiknya dengan sumbu x untuk golongan/periode dan sumbu y untuk nilai: keelektronegatifannya untuk: a. Golongan 1 b. Periode 3 c. Golongan 17
JAWABAN :
Logam Emas
Logam Natrium
Non logam cirinya tidak mengkilap, umumnya mempunyai titik lebur dan densitas yang rendah, misalnya:
Gas Argon
Gas Neon
silicon
Sifat logam bergantung pada Energi Ionisasi Makin besar Energi ionisasi makin berkurang sifat logamnya.
Sifat non logam dihubungkan dengan keelektronegtifan Makin besar keelektronegatifan makin bertambah sifat non logamnya.
panas
Air (berwujud cair)
Es (berwujud padat)
JADI Titik lebur adalah suhu suatu zat dimana fasa padatnya berkesetimbangan dengan fasa cairnya (rentang suhu dimana zat mulai melebur sampai melebur seluruhnya). Titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan sama dengan tekanan luar (tekanan pada permukaan cairan).
Unsur
H He Li Be B C N O F Ne Na Mg Al Si P S Cl Ar K Ca
Dalam 1 periode (dari kiri ke kanan), titik lebur dan titik didih naik sampai golongan IV A (golongan 1, 2, 13 sampai 14), kemudian turun drastis. Dalam 1 golongan (dari atas ke bawah ), ada 2 kecenderungan: Titik lebur dan titik didih unsur golongan 1, 2, 13 sampai 14 semakin berkurang. Titik lebur dan titik didih unsur golongan 15 sampai golongan 18 semakin bertambah.
P4O10(s) + 6 H2O
Bila tidak larut dalam air, tetapi bereaksi dengan basa membentuk garam. Misalnya: SiO2(s) + Na2O(s) Na2SiO3(s) + H2O Na2SiO3(s) 2Na+(aq) + SiO32-
2. Bersifat basa: bila bereaksi dengan air menghasilkan ion hidroksida. Misalnya: Na2O(s) + H2O BaO(s) + H2O 2Na+(aq) + 2OH-(aq) Ba2+ (aq) + 2OH-(aq)
3. Bersifat amfoter (bersifat asam sekaligus basa): bila dapat bereaksi dengan asam dan basa. misalnya: Al2O3(s) + 6H+(aq) 2Al3+(aq) + 3H2O 2Al(OH)4-(aq)
Jadi
KESIMPULAN
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom hingga elektron terluar. - Dalam 1 golongan = semakin besar - Dalam 1 periode = semakin kecil Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan atom netral dalam bentuk untuk melepas satu elektron dan membentuk ion positif yang stabil. - Dalam 1 golongan = semakin kecil - Dalam 1 periode = cenderung semakin besar Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan oleh atom netral dalam bentuk gas bila menerima elektron untuk membentuk ion negatif yang stabil. - Dalam 1 golongan = cenderung semakin kecil - Dalam 1 periode = cenderung semakin besar
Keelektronegatifan adalah suatu bilangan yang menyatakan kecenderungan suatu unsur untuk menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikata kimia. - Dalam 1 golongan = cenderung semakin kecil - Dalam 1 periode = cenderung semakin besar
Logam dan Non logam Dalam 1 periode (dari kiri ke kanan), sifat non logamnya makin bertambah. Dalam 1 golongan (dari atas ke bawah), sifat logamnya makin bertambah.
Titik didih dan titik lebur. Dalam satu golongan, ada 2 jenis kecenderungan: - Unsur-unsur golongan 1, 2, 13, dan 14 dari atas ke bawah titik lebur dan titik didihnya makin rendah. - Unsur-unsur golongan 15, 16, 17, dan 18 dari atas ke bawah titik lebur dan titik didihnya makin tinggi. Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), titik lebur dan titik didihnya semakin naik sampai golongan 14, kemudian turun drastis. Oksidasi Asam dan Basa Dalam 1 periode (dari kiri ke kanan), sifat asamnya makin bertambah. Dalam 1 golongan (dari atas ke bawah), sifat basanya makin bertambah
Terima
Kasih