Вы находитесь на странице: 1из 1

SEMAKIN banyak saja wanita yang memasang implan palsu untuk menjadikan payudara lebih berisi.

Padahal, ilmu pengetahuan telah menemukan bahwa cara instan memili ki dampak buruk bagi kesehatan. Kini, lebih banyak wanita merasa malu memiliki ukuran payudara kecil hingga haru s menyumpalnya dengan berbagai cara. Simak tiga alasan Anda lebih baik punya payud ara kecil ketimbang payudara besar, seperti diulas Cosmopolitan. Lebih nyaman Sebuah studi University of Wina menemukan bahwa payudara besar kadang kurang sen sitif dibandingkan yang lebih kecil. "Payudara besar memiliki jaringan lemak lebih banyak dibanding jaringan kelenjar , yang merupakan bagian paling sensitif," kata seksolog Rachael Ross MD PhD. "Dengan payudara yang lebih kecil, kelenjar lebih mudah terangsang selama forepl ay karena tidak tertutupi oleh lapisan lemak, tambahnya. Dan karena payudara kecil memiliki berat yang ringan, maka pemiliknya akan lebih mudah bergerak. Lebih sehat Punya payudara kecil juga baik untuk tubuh Anda dengan cara yang lain. "Dalam tes kesehatan, lebih mudah untuk mendeteksi benjolan di bagian belakang p ayudara pada wanita dengan payudara lebih kecil, karena hanya terdapat sedikit l apisan untuk dilalui," kata Dr Marisa Weiss, onkolog sekaligus presiden dan pend iri breastcancer.org. Dan ternyata, payudara kecil bisa menyelamatkan leher Anda. Payudara lebih besar tentu menjadi lebih berat yang akan memberi tekanan pada tubuh, khususnya leher . "Payudara besar akan mengubah postur tubuh karena leher harus menopangnya. Alhas il, dia lebih sering mengalami sakit kepala," kata Dr Marisa. Lebih awet muda Pria membutuhkan cara untuk mengetahui usia seorang wanita, rahasia yang kerap w anita sembunyikan. "Mereka melihat tanda-tanda fisik, termasuk kelenjar payudaranya. Payudara lebih besar akan melorot dari waktu ke waktu, yang merupakan indikator wanita tersebu t sudah tua. Lebih sulit menilai usia wanita jika dia memiliki payudara yang leb ih kecil," kata Satoshi Kanazawa PhD, psikolog evolusi di London School of Econo mics.

Вам также может понравиться