Вы находитесь на странице: 1из 12

Asal Mula Pantai Gandoriah

ADEGAN 1 Dahulu kala di perkampungan pariaman tepatnya di kampung dalam sekarang kecamatan V koto Kampung dalam lahirlah seorang anak yang bernama Gandoriah saat dia lahir ibunya meninggal dunia, ayahnya adalah orang yang alim dan disegani oleh masyrakat setempat. Untuk menikah lagi dia tidak tega untik itu sang ayah menitipkan nya kepada sepupunya Mande Rubiah yang pada itu juga baru melahirkan anak laki laki yang bernama Anggun Nan Tongga DT Baharudin ( ayah Gandoriah) : Ass.(Sambil mengetuk pintu) Mande rubiah DT Baharudin : WalaikumSalam ( sambil membuka pintu) Eh ajo,silakan masuk : Rubiah aku kesini untuk pamit dan menitipkan Gandoriah padamu. Tolong rawat dia seperti Anak mu sendiri. Ini kalung sebagai tanda bahwa dia anakku (menyerahkan Gandoriah pada pankuan mande Rubiah) Mande Rubiah :Ya saya akan merawatnya seperti anakku sendiri (mencium Gandoiriah dengan penu kasih sayang) DT. Baharudin ADEGAN 2 Gandoriahpun dirawat oleh mande Rubiah dia dan Anggun Nan Tongga disusukan bersama,hingga mereka berusia 10 tahun namum untung tak dapat diraih ajal tak dapat ditolak mande Rubiah maningal dunia sehingga keseharian yang terbiasa bersama harus terpisahkan. Gandoriah dirawat oleh mandeny dan Anggun dirawat oleh mandenya pula. Gandoriah Anggun Gandoriah Anggun : uh..uh..uh..(menangis terisak isak) : Gandoriah ada apa gerangan dikau menangis (Menghampiri Gandoriah) : Aku sedih,karna kita tak lagi bersama, nanti Kamu lupa padaku aku tak ada teman disini. : Tak perlu dikau sedih akan itu karna jarak : Jika begitu saya pamit ( melengkah keluar)

Rumah kita tak begitu jauh,kita akan tetap Bersama sama aku akan berkunjung Kerumahmu setiap hari Gandoriah Anggun ADEGAN 3 Hari berganti hari ,mingupun berganti bulan,bulanpun berganti tahun,merekapun Telah menginjak dewasa, kebersamaan mereka menumbuhkan benih- benih cinta Diantara mereka apalagi gandoriah adalah anak mamak dari anggun nan tongga, Yang mana perkawinan ideal di minang kabau adalah pulang kabako/pulang Kaanak mamak,sehinnga tak ada satupun orang yang berani menghalangi cinta Mereka. Namun ada satu hal yang merisaukan hati anggun nan tongga yaitu Ejeken teman temannya karna ia tak juga merantau,sudah menjadi tradisi di Minang kabau bahwa pemuda harus merantau untuk membuktikan keperkasaan Dirinya apa lagi salah seorang mamak anggun telah sukses diperantauan. Basri Sudin Basar : Teman-teman lihat si pangran dan sang ratu lewat beri jalan dong. : : Apa Betul kamu sekali bilang Bas,pangeran kodok mungkin,dia itu pantasnya dipanggil pengecut. Din,pengecut!!!mengakunya belum juga merantau. kemenakan orang terpandang tapi sudah mau jadi bapak-bapak Anggun Gandoriah Anggun Basri masih Pengecut (sambil mendorong bahu Anggun) : Eh kalian semua dengar ya!!!( dengan penuh amarah) : (menarik tangan Anggun) sudah anggun jangan diladeni lebih baik kita pulang. : tidak Gandoriah, aku tak mau dilecehkan terus ( memberikan pengertian) : Gandoriah kamu sudah salah pilih, lebih baik kamu bersa aku jantan dan berani,Anggun nyalinya apa??? Anggun : Basri!!! Dengar,aku akan pergi merantau menjemput mamak ku yang kaya raya dirantau : kamu janji padaku : Iya aku janji

orang. Aku tegaskan sekali lagi aku bukan pengecut tapi aku adalah kemenakan orang terpandang kalian cam kan itu !!!! (melangkah pergi). Diperjalanan

Gandoriah Anggun ADEGAN 4

: Anggun,kamu yakin dengan ucapanmu tadi : Sudahlah jangan terlau dikau pikirkan,aku akan mengantar mu pulang.

Karena tak tahan dengan ejekan teman temannya anggun ,emutuskan untuk pergi Merantau,dia pamit pada gandoriah sang belahan jiwanya. Anggun Gandoriah Anggun Gandoriah Anggun : Gandoriah ( mengetok pintu) : anggun ada apa gerangan,pagi sekali kesini sudah rapi lagi. : Gandoriah aku kesini untuk pamit,karna aku akan pergi merantau. : Apa ????????kamu meninggalkan aku ( air mata gandoriah jatuh berlinang) : Gandoriah,jangan diaku bersedih aku pergi untuk Gandoriah Anggun kembali.itu janjiku padamu,lepaskan kepergianku, kumohon padamu : Kamu janji!!! Sambil memegang tangan anggun : Iya aku janji (meyakinkan gandoriah) Aku pamit gandoriah (mengecup kening kekasihnya) ADEGAN 5 Anggun nan tongga berlayar meninggalkan pariaman,kapal Anggun dan Rombongannya berlayar menuju rantau yang dihuni oleh mamak Anggun. Namun Diperjalanan kapal Anggun dicegat oleh gerombolan bajak laut,pertumpah darah Terjadi dengan segenap tenaga dengan ilmu yang dimilikinya Anggun dan rombongan melawan bajak laut.

Pudin ( anak buah bajak laut ) Pilow (bajak laut) Pudin

: Memantau dengan mengunakan teropngnya tuan ada rombongan yang mengarah kesini. : Mana mereka,kalo begitu siapakan semua peralatan perang kita sambut mereka : Baik tuan

Kapal Anggun nan tongga semakin mendekat Pilow Sison Anngun Pilow ADEGAN 6 Pertempuran heroikpun terjadi, namun kemenangan berpihak pada Anggun dan kawan kawan. Bajak laut menyerhkan kapal dan wanita wanita tawanannya. Pilow : Ampun kami menyerah,silahkan kamu ambil kapal dan wanita tawanan ku ( meringis kesakitan) Anggun Joko ( teman Anggun ) Anggun Minah : Baik. Pergi kamu : Anggun lihat itu ( menunjuk pada seorang Perempuan ) Sepertinya butuh bantuan. : Iya, ayo kita bantu ( melepaskan ikatan tanggan dan mulut perempuan itu ) : Terimakasih, kamu telah menyelamatkan ku dari bajak laut biadap itu,,,sebagai ucapan terima kasih ku, aku akan mengabdi padamu selamanya ( menjadi istri anggun ) :Hai anak muda,berani kau melewati wilayah ini,berarti kau siap untuk mati. : Anggun itu rombongan bajak laut kita berbalik saja. : Tidak kita Harus melawam mereka. : Ternyata engkau ingin mati rupanya, baik pasukan serang..!!!!!!

ADEGAN 7 Bukan maksud hati Anggun untuk melupakan Gandoriah dengan memperistri tawanan bajak laut, tapi dia tidak tega melihat wanita itu dia berniat jika sudah sampai didarat wanita itu akan ditinggalkan nya namun tuhan berkendak lain wanita itu meninggal diperjalanan. Anggun dan rombongan sampai ditempat mamaknya yang memang kaya, dia disambut dengan meriah disana. Anggun : Anggun Nan Tongga kemenakan ku, kau telah tumbuh menjadi pria yang gagah, setelah sekian lama tak bertemu. Anggun DT Putiah Maharajo (mamak) : Terima kasih mak Adang : Kamu dan kawan-kawan pasti lelah dan lapar,ayo masuk dan aku akan memperkenalkan putriku Siti DT Putiah Maharajo padamu. Ayo duduk (duduk dikursi). Siti( memanggil ananknya) : Ada apa ayah??? : Ini Anggun nan tongga kemenakan ayah dari kampung dan teman-temannya, dan Anggun ini anakku siti (sambil bersalaman). ADEGAN 8 Setelah 3 hari dirumah mamaknya Anggun pamit pulang kepariaman, dia mengutarakan niat hatinya pada sang mamak. Anggun DT.Putiah Maharajo : Mamak aku pamit besok untuk kembali kepariaman,mamak mengijinkan ??? : sebenarnya hati ku berat !!!untuk melepas mu kembali ke pariaman,Kemenakan ku Anggun, ketahuilah aku sudah sangat tua, kekayaanku melimph disini,meski sangat ingin, aku sudah tak kuat lagi untuk kembali pulang kekampung halaman.(menepuk pundak a)engkaulah satusatuanya harapanku. Jika engaku ingin pulang,nikahilah putriku kemenankanya dan

bawalah dia pulang sebelum ajal menjemput,aku hanya ingin melihat kemenakanku bahagia Anggun : (Kaget dengan ucapan mamaknya) ( berkata dalam hati bagaimana dengan janji ku pada gandoriah) DT.Putiah Maharajo Anggun : Kenapa Anggun??? Kamu tidak bisa : Tidak, tidak begitu mak adang,apa aku pantas dengan Siti, dia gadis cantik dan baik,dia pasti bisa mendapatkan orang yang lebih dari aku. DT. Putiah Maharajo Anggun DT. Putiah Maharajo : Tidak,kamulah yang pantas untuknya : (dengan berat hati Anggun mengangukan) : Kamu setuju, saya senang mendengarnya. Berita baik ini akan saya sampaiakn pada Siti Secepatnya juga kita siapkan pernikahan Kalian. ADEGAN 9 Pesta pernikahan Anggun dan Siti pun digelar dengan meriah oleh mamaknya. Kepada rekan rekan rombongannya Anggun mengatakan agar merahasiakan pernikahannya jika sampai dipariaman untuk menjaga perasaan Gandoriah. Setelah pernikahan digelar,anggun dan istri beserta rombongan kembali kepariaman .salah seorang anggotanya berniat berkianat kepada anggun,ia ingin sampai lebih dulu dan menceritakan kepada gandoriah bahwa annggun sudah beristri. Gandoriah yang sudah setia menunggu anngun telah sabar saat seorang teman anngun datang menemuinya Gambuik Gandoriah : Asalammualaikum wr.wb (mengetuk pintu) :(membuka pintu) walaikum salam wr.wb.Ajo gambuik apakabar???anggun anngun mana(melihat kebelakang gambuik) Gambuik :(duduk dikursi) maafkan aku gandoriah bukan maksud Gandoriah ku untuk melukai hatimu menyampaikan berita ini : apa maksud ajo,ada apa dengan Anggun.

Apa kapalnya tenggelam??? Gambuik ADEGAN 10 Mendengar berita itu mebuat hati Gandoriah Sakit dengan air mata berurai ia kabur dari rumah sambil terus berlari menyelusuri batang nareh hingga sampai di muaro. Anggun yang sampai dipariaman kaget setelah mengetahui berita kaburnya gandoriah dengan sepenuh hati ia berjanji tidak akan kembali pulang tanpa Gandoriah. Di carinya Gandoriah kesana kemari hinnga akhirnya ia menemukan Gandoriah sedang menangis di muaro. Anggun : ( berjalan mendekati Gandoriah yang menangis) Gandoriah kenapa kamu menangis disini, mande sudah menunggu dirumah mari kita pulang. Gandoriah Anggun Gandoriah Anggun : Pulang kata mu.pulang sajalah dirimu aku benci melihat mu disini. : aku tau kamu terluka,kecewa tapi kamu dengarkan dulu penjelasan ku. Aku menikah : ( dengan nada tinggi) aku tidak butuh penjelasan apa-apapergi kamu..pergi : (mencoba meyakinkan) Gandoriah ketahuilah perkawinanku dengan anak mamakku itu bukan karena cinta tapi karena aku sangat menghormati mamakku yang sangat menyayangiku, aku hanya mencintaimu. ADEGAN 11 Anggun berhasil meyakinkan gandoriah bahwa ia masih mencintai Gandoriah, mereka sepakat untuk kembali saling mencintai, dan sebagai saksi cinta mereka Anggun dan Gandoriah menuju ke orang alim yang sedang bertapa dipantai. Anggun : Bapak( memegang pundak orang alim itu) kami ingin bapak menjadii saksi cinta kami. DT.Baharudin (ayah Gandoriah) : Gandoriah(memeluk Gandoriah) anakku kau telah tumbuh menjadi putri yang cantik rupanya. : Tidak tapi dia menikah dengan anak mamaknya dirantau.

Anggun

: ( menarik tangan Gandoriah) apa maksud bapak kami hanya ingin bapak menjadi saksi cinta kami. Sandiwara apa ini???

DT.Baharudin

: Saksi cinta, kalian sudah gila!!! Wahai anak muda kamu pasti Anggun Nan tongga ketahuilah Gandoriah adalah anak kandungku yang aku titipkan kepada mande Rubiah ibumu anggun. Ini( sambil memegang kalung) kalung ini tanda bahwa dia adalah anakku.

Gandoriah DT.Baharudin

: Bapak !!!.(memeluk erat) : Aku menitipkanmu pada mande Rubiah saat kamu masih kecil,kalian disusukan oleh orang yang sam yaitu mande Rubiah meski secara adat cinta kalian direstui, namun secara agama adalah saudara dan haram hukumannya,seorang laki- laki menikahi saudara sepesusuannya sendiri karena itu aku tidak merestui.

ADEGAN 12 Setelah mengucapkan kata-kata itu ayah gandoriah hilang tanpa bekas. Ehingga membuat hati Gandoriah dan Anggun bertanya- tanya. Anggun : Aku tidak bisa menerima kenyataan ini,karna aku sangat menyanyangimu,kurasa lebih baik kita mati bersama. Gandoriah : aku merasakan hal yang sama dengan mu,kita lompat aja kemuara ini karena ini jalan yang terbaik. Kisah merekapun berakhrir di muara,namun nama mereka diabadikan masyarakat pariaman, gandoriah diambil sebagai nama pantai Pantai Gandoria sedangkan Anggun nan tongaa sebagai nama hotel Hotel Nan Tongga yang tak jauh dari pantai Gabdoriah.

Selesai

Sinopsis
Kisah cinta antara du orang remaja yang ternyata saudara sepesusuan,hingga cinta mereka hanya menjadi legenda yang diabadaikan oleh masyarakat pariaman Gandoriah wanita yang cantik rupawan dan Anggun Nan Tongga pria gagah berani dari kecil mereka selalu bersama hingga rasa cintapun tunbuh diantara mereka padahal mereka satu pesusuan yakni mande Rubiah namun mereka tak tahu akan hal itu. Sungguh banyak halangan untuk cinta mereka, Anggun pergi merantau untuk mebuktikan bahwa ia pria yang berani dan kemenakan orang terpandang, diperjalanan menuju rantau kapal Anggun di cegat oleh Gerombolan bajak laut namun Anggun masih selamat tapi dia memperistri wanita tawanan bajak laut karna iba, nasib baik masih berpihak padanya wanita tawanan itu meniggal di perjalanan sampai dirantau mamaknya ia disanbut baik tatkala ia ingin pamit kembali kepariaman dia diminta untuk menikahi putri mamaknya Siti akhirnya mereka menikah dan kembali kepariaman, sampai dipariaman berita menikahnya Anggun tlah didengar oleh Gandorih dari sahabat Anggun yang berkhianat. Gandoriah patah hati dan kabur dari rumah. Tapi anggun menemukannya. Saat cinta mereka akan bersatu, mereka menerima kenyataan bahwa mereka adalah saudara sepaususan. Karena tidak bisa menerima kenyataan itu mereka memutuskan untuk bunuh diri. Dan nama mereka diabadikan menjadi.nama pantai dan hotel di kota pariaman.

Karakter pemain
Anggun Nan Tongga ~ Pemuda kampung 22 tahun Gagah,tinggi,putih berani,putih rambut lurus,orang tua tunggal,santun,ramah tamah,panyayang,baik dan membantu(dermawan) Gandoriah ~ Gadis kampung 22 tahun anggun,cantik ,tingi semampai.rambut mayang terurai,putih,penyabar,baik hati,ramah tamah,tidak gampang putus asa,dan lugu. Siti ~ Gadis kota 20 tahun,cantik ,putih rambut pendek dan lurus,santun,baik,penurut(patuh kepada orang tua) DT.Baharudin ~ Seorang ayah yang berumur 50 tahun,berkumis,tinggi,gagah,alim,mempunyai ilmu yang tinggi,baik,sopan dan dermawan. DT. Putiah Maharajo~ Seorang ayah yang berusia 60 tahun ,kaya,dermawan,tidak sombong,baik,dan bijaksana Mande Rubiah ~ Sosok ibu yang berusia 45 tahun,berjiwa keibuan,penyayang,ramah,hitam manis,sopan,tinggi,dan cantik. Teman Anggun o Gambuik ~ Pemuda yang berumur 23 tahun,rambut gongrong,panjang,berkumis tebal,pemarah,sombong,tidak sopan.penghianat,dan iri hati. o Sison ~ Pemuda 24 tahun,penampilan rapi,ssopan.pengertian,baik,ramah,sahabat yang baik,dan pengertian. o Joko ~ Pemda 24 tahun,rambut ikal,penampilan rapi,gagah,hitam

manis,tinggi,pengertian dan baik.

Musuh Anggun o Basri munafik. o Sudin o Basar Bajak laut o Pilow dan munafik. Anak buah bajak laut o Pudin ~Pemuda 25 tahun,badan kekar,tinggi sedang,putih,mempunyai sedikit jenggot,rambut panjang ikakl(acakacakan)jahat,pemarahdan patuh terhadap nahkoda ~ Pemuda 33 tahun,berwajah segar,badan kekar,kuit hitam,kumis tebal,rambut gondrong ,jahat, menganiaya, pencuri, pemarah, ~ SDA(sama seperti diatas) ~ SDA(sama seperti diatas) ~ Pemuda 21 tahun,rambut ikal,lurur,berkumis,hitam,berbadan kekar,tidak sopan.suka bikin orang marah, suka memperolok-olok,jahil dan

Asal Mula Pantai Gandoriah

Tugas Seni Budaya

Disusun
O L E H

Cici Ladesri

Kelompok Usaha Jasa Pariwisata SMKN 2 Pariaman Tahun Ajaran 2008/2009

Вам также может понравиться