Вы находитесь на странице: 1из 23

Human Character & Behavior

Human Character & Behavior 1


Kedewasaan Diri & Merancang Kehidupan

1-14

kedewasaan diri & merancang kehidupan


bahan pembelajaran

tujuan pembelajaran umum


Mahasiswa akan dapat menetapkan tujuan hidupnya dan menyusun rencana mencapai tujuan hidupnya dengan terlebih dahulu memahami tentang kekuatan dan kelemahan dirinya, aspek yang berpengaruh, motivasi, kreativitas dan nilai-nilai dalam kehidupannya, dan melalui strategi pengembangan dirinya dan pencapaian tujuan hidup.

memahami kekuatan dan kelemahan diri aspek yang berpengaruh dalam pengembangan diri Motivasi mengembangkan kemampuan diri kreativitas dan inovasi nilai-nilai & perbuatan mengelola kehidupan

1-2

memahami kekuatan dan kelemahan diri


bahan pembelajaran
kekuatan dan kelemahan aspek fisik - tempramen - intelektual - bakat - adversity, dan - spiritual

tujuan pembelajaran khusus


Mahasiswa dapat menjelaskan tentang mekanisme proses pembelajaran Mahasiswa dapat memahami dan menyempaikan kekuatan dan kelemahan dalam dirinya sendiri berdasarkan aspek fisik, tempramen, intelektual, bakat, adversity, dan spiritual

Mekanisme Pembelajaran : dosen berfungsi sebagai motivator dan moderator, mahasiswa harus berperan aktif dalam mengikuti perkuliahan, melalui kegiatan - paparan dosen, - tanya-jawab,- dialog, - diskusi, dan presentasi mahasiswa.

1-2

memahami kekuatan dan kelemahan diri

Mengenal & Menerima diri Semua orang selayaknya harus memahami dirinya sendiri minimal dari aspek fisik, tempramen, intelektual, bakat, adversity, dan spiritual Memahami diri sendiri diri berarti mengenal kekuatan dan kelemahan diri dan juga harus menerima kekuatan dan kelemahan dirinya Tidak ada kata untuk protes atau mengeluh atas kelemahan dirinya, dari segi fisik, emosional, intelektual, bakat, adversity dan spiritual. Memahami diri sendiri berarti benar-benar sadar akan kelemahan, kekurangan diri dan juga merasa bangga, percaya diri memiliki potensi kelebihan dan kekuatan diri Memahami diri sendiri ini sangat penting untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing diri agar bisa mengetahui posisinya dan kemana harus melakukan pengembangan terhadap dirinya Bagi orang yang tidak mengenal dirinya, tidak mengetahui apa yang harus dikerjakan dan dikembangkan, karena tidak memahami posisi diri sehinga sulit untuk mengarahkan kepada tujuan hidupnya. Biasanya orang-orang ini akhirnya gagal dalam hidupnya ( menjadi pecundang, loser, quitter, orang yang kalah dalam pergumulan hidupnya)

1-2

memahami kekuatan dan kelemahan diri

Cara-cara untuk mengenal diri yaitu : 1. Harus berpikiran terbuka ( opened mind ) menerima pendapat, kritik dan saran dari orang lain, mau menerima apa adanya 2. Jangan egois, jangan curiga, dan jangan membela diri, berpikir terbuka, kritik, saran, masukan dan pendapat dari orang lain sangat berguna dan merupakan modal bagi diri kita. 3. Minta saran, kritik, pend[aat dan masukan dari orang lain terhadap diri sendiri. Teman yang baik yaitu teman yang mau memberitahukan kesalahan dan kekurangan kita. 4. Introspeksi diri, memeriksa diri, dan evaluasi diri dari aspek-spek yang disampaikan orang lain 5. Merenung dan berpikir kembali atas semua kritik, saran dan masukan dari semua keluarga, teman, orang lain 6. Berdasarkan semua perenungan diri dan masukan dari orang lain rumuskan suatu persepsi/potret diri sendiri.

1-2

memahami fisik tubuh


Mengenal fisik diri sendiri Yang harus disadari bahwa manusia merupakan mahluk mulai dan tertinggi dari ciptaan Tuhan. Untuk itu siapa pun kita harus bersyukur bahwa manusia diciptakan dengan sempurna adanya, bila dibandingkan dengan mahluk ciptakan Tuhan lainnya Manusia memiliki fisik, jiwa, perasaan, akal budi, panca indra yang relatif lebih sempurna bila dibandingkan dengan mahluk hidup lainnya. Ketika dilahirkan tidak seorang pun yang bisa memilih lahir dari keluarga, suku, ras, bangsa, warga dan, tingkat ekonomi mana pun, sehingga kita harus bisa menerima apa adanya.

Mungkin kita lahir secara fisik kurang beruntung, fisik kurang sempura, mungkin cacat, kurang gizi, sakit-sakitan, sehingga pertumbuhan terhambat, atau sangat subur sehingga kegendutan, kurang indah dipandang. Mungkin hidung pesek, mata sangat sipit, rambut berantakan, kulit sangat hitam, tidak menarik, dst. namun semuanya merupakan ciptaan Tuhan yang harus kita terima apa adanya. Jangan pernah menolak tapi kita harus menerima bagaimana pun bentuk dan keadaan fisik kita, walaupun cacat sekalipun

1-2

memahami kekuatan dan kelemahan aspek fisik

Cacat, fisik kurang baik atau sempurna, badan kurus, gendut, kulit hitam, hidung pesek, pendek, dan kurang sempurna sebagai manusia atau kurang menarik tampilannya tidak menjadi masalah. Kendatipun kesuksesan manusia juga ditentukan oleh fisik, tapi tidak segalanya. Banyak contoh di mana manusia bisa sukses bukan karena fisik, tapi intelektual, emosi, motivasi, semangat, kemauan, kerja keras, dst. Sehingga bila fisik kita kurang sempunrna harusnya kita terima apa adanya, namun kita harus mengembangkan kemampuan lain untuk menetralisir dan mengimbangi agar kita bisa bertumbuh dan berkembang bagi manusia yang berguna bagi diri, bagi keluarga, dan bagi orang lain. Dengan demikian bila kita cacat ataukah tubuh kita kurang sempurna bukan menjadi masalah dalam hidup ini, terimalah kenyataan itu, namun harus kita imbangi dengan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, semangat, cita-cita, kemauan, dll untuk meraih kesuksesan. Orang Cacat Yang Sukses Stephen Hawking ( www. Hawking.org.uk ) orang cacat yang hanya bisa duduk di atas kursi roda, namun berhasil menjadi profesor ternama dari Oxford University England dan pemenang banyak award, medal dan prizes

1-2

memahami kekuatan dan kelemahan aspek fisik

Orang Cacat Yang Sukses Tony Christiansen seorang cacat, yang kehilangan kedua kakinya ketika berumur 9 tahun. Walaupun hanya dengan kursi rodanya Tony Christiansen dapat mengarungi laut kehidupan dengan sangat energik dan sukses.. Tony telah berhasil menjadi seorang surf lifequard, juara renang, pemegang Dan 2 Taekwondo, juara speedway, dan balap motor, atlet peraih medali emas internasional, pilot bersertifikasi, pebisnis sukses, suami dan ayah 3 anak, pembicara inspirasional bersekala internasional, bintang film Korea, dan penakluk Gunung Kilimanjaro di Afrika. No arms, no legs, no worries, Nick Vujicic, seorang yang cacat, tidak punya tangan, tidak punya kaki, tapi tidak pernah takut untuk mengarungi kehidupan. Nick dilahirkan di Melbourne, 4 Desember 1982 dengan keadaan tubuhnya tidak punya tangan dan tidak punya kaki,yang mempunyai hobi berenang, memancing, dan penuh semangat dalam hidupnya, sangat energik, Ketika 21 tahun Nick sudah menyelesaikan sarjana ekonominya dan melanjutkan pendidikan menjadi motivational speaker di US. Saat ini Nick menjadi Motivator terkenal di dunia, bagi perusahaan, anak-anak mudah, dan berbagai perkumpulan sosial lainnya.

1-2

memahami kekuatan dan kelemahan aspek fisik

Orang Cacat Yang Sukses Petrus Sayang Bangun, Agus Yusuf, Patricia Saerang, Sabar Subadri, Sadikin Pard, Faisal Rusdi, dan masih banyak saudara-saudara kita lainnya ketika lahir cacat, tidak punya tangan. Namun mereka tetap energik, bersemangat pantang menyerah untuk mengaruhi lautan kehidupan yang penuh dengan beban hidup yang sangat berat. Bagi mereka kekurangn fisik tidak menghambat mereka untuk berkarya. Mereka tergabung dalam AMFPA ( Association of Mouth & Foot Painting Artists ) yang membiayai hidupnya dari melakukan pekerjaan melukis, painting, kalender, dll menggunakan mulut dan kaki. Ini membuktikan bahwa walaupun cacat namun masih tetap bisa berbuat banyak, tidak mengagantungkan nasibnya kepada orang lain. Masih banyak lagi contoh-contoh lain, yang menunjukan bahwa keberhasilan tidak sepenuhnya ditentukan oleh keutuhan fisik semata, namun juga ditentukan faktor-faktor lain, yaitu emosional, motivasi, semangat, kemampuan, dll. Untuk itu seharus jangan pernah menyerah dan putus asa bila memiliki fisik yang tidak utuh atau kurang sempurna.

1-2

memahami kekuatan dan kelemahan aspek fisik

Bagi orang yang sudah mengenal fisiknya, menyadari dan menerima apa adanya akan lebih berhasil dalam hidupnya, dibandingkan dengan orang yang tidak/belum menerima keadaan fisik ( yang cacat, kurang sempurna ); sering minder, tidak percaya diri, protes, mengeluh, dan membuat tindakan yang tidak terpuji Namun di sisi lain masih sangat banyak orang yang memiliki tubuh utuh sempurna dan juga yang mungkin cacat tidak berhasil dalam hidupnya, kehidupannya hanya dari mengemis di pinggir jalan; kehidupannya hanya tergantung dari orang lain. Mereka tidak punya kepercayaan diri, minder, merasa tidak berguna, tidak mau berusaha, hidupnya hanya tergantung dan mengandalkan orang lain Bagaimana dengan anda sendiri dengan tubuh yang utuh, keadaan ekonomi berkecukupan dan memiliki aspek lain yang sangat membantu untuk anda berhasil ?

1-2

memahami aspek tempramen

Untuk mengenal emosisional tidak sama dengan mengenal fisik yang dapat terlihat dari mata telanjang. Memahami emosi seseorang dapat dilihat dari kepribadian, watak dan temparamen. Kepribadian, watak dan tempramen sangat berkaitan serat antar satu dengan lainnya. Kepribadian dan watak sangat dekat dan sering disama-artikan. Kepribadian mencerminkan suatu sifat dan pembawaan yang khas dari seseorang, yang dibawa sejak lahir dan juga ditempah, diasah dan dibentuk oleh lingkungan dalam perjalanan hidupnya. Watak melekat kepada kepribadian seseorang. Tempramen ditentukan oleh struktur biologis seseorang dan bersifat tetap; antara seseorang dengan orang lainnya. Tempramen merupakan bagian dari kepribadian yang lebih bersifat tetap dalam diri seseorang. Ada empat jenis tempramen yaitu : sanguinis, koleris, melankolis, dan phlegmatis. Sanguinis memiliki sifat hangat, meluap-luap, lincah, bersemangat, pribadi yang menyenangkan. Mudah menerima pengaruh luar yang secara cepat memberikan respons. Perasaan lebih refleksif daripada pemikiran, bersifat terbuka, sangat ramah, suka bicara, optimis dan sangat ekstrovet.

1-2

memahami aspek tempramen

Koleris memiliki sifat hangat, lincah dan praktis, berkemauan keras, mandiri dan sangat indpenden. Orang koleris sangat tegas dan berpendirian keras, mudah membuat keputusan. Orang koleris juga sangat terbuka, ekstrovet kendatipun tidak terlalu terbuka seperti Sanguinis. Orang Koleris penuh dengan gagasan, tujuan, ambisi dan pengaruh terhadap lingkungannya. Melankolis bersifat perfeksionis, suka berkorban, memiliki emosi yang sangat sensitif, mudah tersinggung, memiliki nilai seni yang tinggi, introvet, perasaannya sangat dominan, kadang-kadang bisa menjadi ekstrovet, namun pada dasarnya introvet sehingga akan murung kembali dan mungkin depresi, dan bila sangat ekstrim cenderung menjadi antagonis. Phlegmatis bersifat lebih tenang, tidak pernah merasa terusik dengan suatu kejadian, jarang marah, mudah bergaul, memiliki keseimbangan yang sangat baik, paling menyenangkan di antara semua tempramen, selalu bergembira; begitu tenang, sehingga tidak mudah terhasut oleh lingkungan sekitarnya, sangat dingin, tidak terlihat ada perubahan dalam diri orang ini walaupun bila terusik.

1-2

memahami aspek tempramen

Dalam kenyataan orang tidak hanya memiliki satu tempramen secara utuh, namun sering terjadi perpaduan minimal di antara dua tempramen, yaitu Sankol, Sanmel, Sanphleg, Kolsan, Kolmel, Kolpleg, Melsan, Melphleg, Phlegsan, Phlegklor, dan Phlegmel. Tidak semua orang juga sama tempramen seperti digambarkan dari empat tempramen dan/atau dua belas kombinasi tempramen di atas. Mungkin saja merupakan perpaduan lebih dari dua tempramen. Latihan untuk mengintrospeksi diri dapat menggunakan kuesioner untuk mengetahui tempramen, dan juga sifat-sifat dari diri sendiri. Gunakan kuesioner ( lampiran )

1-2

memahami cara kerja otak

Salah satu kelebihan manusia dari mahluk hidup lainnya yaitu memiliki otak yang sanggup belajar. Kemampuan belajar ini yang dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, wawasan yang berguna bagi manusia itu sendiri. Dewasa ini kesuksesan yang terbesar juga ditentukan oleh orang yang memiliki pengetahuan, knowledge worker; di mana pengetahuan tsb. disimpan di dalam otaknya. Orang yang mempunyai banyak pengetahuan tentu akan dihargai lebih tinggi daripada yang kurang memiliki pengetahuan Kemampuan otak untuk berpikir, mengolah informasi, menganalisis, menyimpan dan menyampaikan informasi/pengetahuan disebut sebagai harta intelektual atau intellectual capital. Intellectual capital sangat mahal dan sangat dibutuhkan dalam berbagai kehidupan di dunia saat ini. Persaingan manusia saat ini dalam berbagai kehidupan sangat ditentukan dari intellectual capital yang dimiliki orang tsb. Agar kita bisa mengelola otak dengan sebaik-baiknya tentu lebih dahulu perlu mengenal otak dan cara bekerjanya. Kendatipun sangat komplex untuk mengetahui cara kerja otak, namun dalam kesempatan ini akan diuraikan secara singkat tentang type otak orang yang mempengaruhi cara berpikir orang tsb.

1-2

memahami cara kerja otak

Ned Herrmann membagi otak dalam 4 kuadrant yaitu kuadran A, kuadran B, kuadran C, dan kuadran D. Kuadran A yaitu kiri atas disebut analis (analyser), didominasi oleh berpikir logis, analisis, fakta, dan memproses angka-angka. Kuadran B yaitu kiri bawah yaitu oraganisator ( organizer ) didominasi oleh perencanaan, merencanakan hal-hal teknis, segala sesuatu yang lebih rinci. Kuadran C yaitu kanan bawah, disebut personalis (personalizer ) didominasi oleh hubungan interpersonal, intuisi, perasaan, kinesteti, emosional dan ekpresif. Kuadran D kanan atas, disebut sebagai Strategis/Visualis didominasi oleh konsep, imaginasi, gagasan strategis, holistik, inuitif, terapan, sintesis, visioner Dari penelitian Herrmann menunjukan bahwa distribusi tertinggi pada dua dominasi, sekitar 60%, diikuti tiga dominasi sekitar 30%, tunggal dominasi sekitar 7% dan empat dominasi sekitar 3%. Paling tidak setiap orang memiliki satu kecendrungan utama, lebih dari 90% manusia memiliki multidominan, artinya memiliki paling sedikit dua dominasi yang kuat.

1-2

memahami cara kerja otak

Dari gambaran di atas mungkin kita tidak bisa mengetahui secara tepat dan akurat tentang kemampuan otak kita, Otak kiri atas, kiri bawah, kanan atas, atau kanan bawa, atau kombinasi daripadanya, namun kita bisa memperkirakan kemampuan dan cara kerja otak kita dari kecenderungan kita bekerja, perilaku, kebiasaan, kesenangan, dst. Kemampuan dan cara kerja otak akan mempengaruhi dan membawa seseorang kepada karakteristik pekerjaan, bawaan, cara berpikir, dan juga mungkin sampai kepada karakter dan perilakunya se-hari-hari. Introspeksi cara kerja otak anda masing-masing melalui cara anda berpikir, kebiasaan, kesenangan, kebiasaan bekerja, dll.

1-2

memahami aspek bakat

Bakat merupakan potensi dan kemampuan seseorang yang dibawa sejak lahir, karena diturunkan dari faktor keturunannya. Bakat bisa berkembang secara optimal bila tumbuh dalam lingkungan yang sangat kondusif untuk berkembangnya bakat tsb. namun bisa juga mata dan tidak berkembang bila hidup dalam lingkungan yang tidak mengakomodir bakat seseorang berkembang. Bakat dapat dilihat dari potensi kecerdasan seseorang. Menurut Howard Gardner, profesor dari Harvard University bahwa semua orang memiliki kecerdasan bakat dengan talennya sendiri-sendiri. Ada sebanyak 9 kecerdasan, yang disebut sebagai multiple intelegence. Kecerdasan linguistik, logis-matematis, spasial, misikal, kinestetik-jasmani, antar-pribadi, intrapribadi, ( dapat dieksplorasi lebih jauh menggunakan buku tentang multiple intelegence ) Bakat dipengaruhi oleh taten yang dibawa sejak lahir, lingkungan dan juga fisik-tubuh seseorang ( bagi bakat olahtubu ). Latihan untuk mengetahui bakat mengunakan form bakat

1-2

memahami adversity

Adversity
Adversity merupakan suatu keteguhan, semangat, ketekunan, kemapuan seseorang untuk mencapai suatu goal/tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini ada tuga tipe orang yaitu quitter, camper dan climber. Hidup ini dan semua masalah yang dihadapi ibarat suatu pendakaian gunung. Ada orang yang menyerah atau kalah sebelum berusaha melakukan sesuatu, yang disebut sebagai quitter. Ada orang yang mencoba untuk melakukan sesusuatu, namun dalam perjalanannya mungkin lelah, sudah puas dan berhenti di tengah jalan, mereka disebut sebagai Camper dan yang terakhir yaitu mereka yang ingin mencapai tujuan, dan terus berusaha agar niat, tujuan dan usahanya berhasil, mereka ini disebut Climber. Evaluasi diri menggunakan Adversity Response Profile ( ARP ). Diharapkan agar semua orang bisa mengevaluasi dirinya melalui kuesioner dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dan menghitung score dari pertanyaan2 yang dijawab. ( Gunakan lembaran pertanyaan dan perhitungan nilai dari masing-masing orang dan berikan penjelasan akan arti dari score yang diperoleh )

1-2

memahami aspek sprititual

Spiritual
Aspek spiritual yang berhubungan dengan kehidupan manusia yang berhubungan dengan kehidupan beragama. Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari perasaan, iman dan kepercayaan kepada Tuhan Maha Pencipta dan Penyayang kepada umatnya. Kehidupan manusia selalu melibatkan dan dibawah lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Budaya dan kepercayaan akan Tuhan sudah lahir dan tumbuh sejak jaman nenek moyang bangsa Indonesia. Kehidupan beragama tumbuh dengan sangat baik. Hal ini diperkuat juga dengan Dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila di mana sila pertama yaitu KeTuhanan Yang Maha Esa Dalam kehidupan manusia beragama, ada yang memahmi konsekwensi beragama, namun ada yang beragama hanya merupakan warisan yang diturunkan, yang dapat dikatakan suatu kewajiban, sehingga semua perbuatan dalam kehidupan penuh dengan ketakukan akan pelanggaran terhadap ajaran agama. Sedangkan agama harus benar-benar dihayati, dari dalam hati sendiri, dan dijalankan degan sangat sadar dan tidak karena dipaksa atau terpaksa.

1-2

memahami aspek sprititual

Untuk itu ada baiknya harus dilakukan evaluasi kembali akan kehidupan beragama. Apakah kita benar-benar menjalankan kehidupan beragama dengan penghayatan yang baik ataukah kita hanya sekedar beragama, karena warisan yang diturunkan oleh orang tua. Gunakan form untuk mengevaluasi diri tentang penghayatan kehidupan beragama.

Вам также может понравиться