Вы находитесь на странице: 1из 5

BAB III PELAKSANAAN TUGAS PRAKTEK KEPENDIDIKAN

A. 1. Tujuan Agar para praktekan memperoleh pengalaman dan kompetensi mengajar secara langsung dari kegiatan mengajar serta untuk membina berbagai pengalaman dan pengembangan teori-teori yang telah didapatkan dari kegiatan perkuliahan dan mengaplikasikannya dalam kegiatan belajar mengajar. 2. Jenis dan urutan kegiatan a. Membuat jadwal praktek yang ditentukan pada awal masa praktek berdasarkan konsultasipraktekan dengan guru pamong dan dosen pembimbing b. Membuat persiapan dan mengadakan persiapan mental setiap kali akan melaksanakan praktek c. Mengadakan presensi siswa d. Membuat dan menggunakan alat peraga e. Menggunakan strategi/metode pengajaran yang tepat f. Mengadakan evaluasi terhadap kegiatan dan hasil belajar 3. Aspek-aspek yang diperhatikan dalam kegiatan dan hasil belajar a. Mempelajari dan mengenal nama-nama siswa/i dikelas tempat mengajar b. Mengenal dan memperhatikan siswa yang emnonjol dalam kelas c. Mengenal kondisi fisik siswa d. Mengenal interaksi sosial (suka mengganggu, membantah, bertanya dan lain-lain) e. Mengetahui pencapaian hasil belajar siswa 4. Waktu dan frekuensi pelaksanaan Penentuan waktu dan Frekuensi PPL ditentukan bersama guru pamong. Setiap minggu 4 jam pelajaran, masing-masing praktekan mendapatkan Praktek Mengajar

19

jatah untuk praktek dengan kelas yang berbeda-beda sesuai kesepakatan dengan guru pamong. Adapun penyusun diberikan tugas untuk memegang kelas VIIIF dan waktu mengajar yang penyusun dapat adalah hari senin dan kamis. Dan setiap praktekan ditargetkan untuk membuat minimalnya 8 RPP selama PPL berlangsung. B. Kurikuler 1. Tujuan Kegiatan yang berperan untuk meningkatkan dan menunjang potensi bakat dan minat siswa dalam mengembangkan wawasan intelektualnya. Adapun tujuan bagi penulis agar praktekan memperoleh pengalaman dan penghayatan secara langsung dari berbagai kegiatan ekstrakurikuler di lingkungan sekolah. 2. Prinsip Dalam rangka mewujudkan visi dan misi sekolah yaitu dalam rangka menumbuhkan IPTEK dan IMTAQ maka kegiatan ekstrakurikuler menjadi wajib diikuti oleh semua siswa. 3. Jenis Kegiatan 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) C. Keagamaan Pramuka OSIS PMR Olah Raga Silat Padjajaran Paduan Suara Siswa Partisipasi dalam Pembinaan Prinsip dan Kegiatan Ekstra

Siswa dan Permasalahan yang Dihadapi dalam Pembinaan Siswa

20

1. Bertujuan agar praktekan memperoleh pengalaman dan penghayatan langsung dan interaksi dengan siswa 2. Kegiatan dan waktu pelaksanaan Membantu guru BP mencarikan solusi bagi siswa yang mempunyai permasalahan baik yang terkait dengan kesulitan belajar (terutama belajar Bahasa Inggris) maupun masalah-masalah yang lain. Kegiatan ini dilakukan diwaktu istirahat maupun pulang sekolah. D. Kelas Pengelolaan kelas memiliki hubungan timbale balik antara guru, sarana belajar mengajar pada proses pembelajaran di dalam kelas. Adapun guru sebagai Manager kelas yang baik, menguasai keterampilan pengelolaan kelas yang efektif. Dalam pengelolaan kelas, penyusun berpendapat : Disiplin perlu ditingkatkan Siswa harus lebih diarahkan untuk selalu disiplin pada waktu masuk, Partisipasi dalam Pengelolaan

belajar, keluar kelas, mengerjakan tugas rumah dan dalam mengumpulkan tugas yang diberikan guru Ketegasan dan kewibawaan dalam membina siswa dikelas maupun Selalu menunjukkan sikap tanggap dan memberi perhatian dalam diluar kelas, dan pengelolaan kelas.

21

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) II yang bertempat di SMP Negeri 16 Kota Cirebon sangat bermanfaat bagi para praktekan. Karena dengan diadakannya PPL II ini, praktekan dapat merasakan pengalaman nyata di lapangan. Praktekan dapat menerapkan ilmu-ilmu yang diperolehnya dari bangku kuliah untuk diterapkan di sekolah yang berkaitan degnan keahlian pada program studi masing-masing. Para praktekan dapat berperan sebagai guru yang diberi kesempatan untuk mengajar di kelas. Sehingga praktekan mengalami sendiri tentang interaksi siswa dalam proses belajar mengajar, mengenal siswa dengan berbagai karakter yang berbeda-beda serta dapat membantu membimbing kesulitan belajar siswa di kelas. Selain itu, praktekan dapat berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan-kegiatan sekolah lainnya. Pengalaman-pengalaman tersebut merupakan bekal bagi para praktekan untuk menjadi seorang guru yang professional dalam menjalankan tugasnya di masa yang akan dating. B. Saran Dalam program PPL II lembaga hendaknya lebih berperan aktif dan senantiasa membimbing serta mengontrol kegiatan PPL ini untuk langkah kedepan yang lebih baik. Pihak STAIN selaku penyelenggara program ini hendaknya meningkatkan interaksinya dengan pihak sekolah sehingga komunikasi dengan pihak sekolah tidak hanya pada saat berlangsungnya PPL, sehingga diharapkan akan banyak masukan dari pihak sekolah kepada penyelenggara PPL. Pihak sekolah sudah sewajarnya memberikan kepercayaan penuh terhadap praktikan sehingga praktikan merasa dibutuhkan dalam semua kegiatan pembelajaran yang ada di sekolah.

22

23

Вам также может понравиться