Вы находитесь на странице: 1из 7

MOMENTUM

Pengertian Momentum Sudut Bunyi Hukum Kekekalan Momentum Sudut Kaitan Antara Momentum Sudut Dengan Torsi / Momen Gaya Formulasi Hukum Momentum Sudut Pada Gerak Rotasi

MOMENTUM
Momentum atau momentum linear adalah momentum yang dimiliki oleh benda-benda yang bergerak pada lintasan lurus. Dalam kehidupan sehari-hari, tidak semua benda selalu bergerak sepanjang lintasan lurus. Lintasan lurus itu hanya model yang kita pakai untuk membantu kita menganalisis gerakan benda. Jadi kita menganggap setiap benda seolah-olah selalu bergerak sepanjang lintasan atau jalan yang lurus.

Jadi secara matematis, momentum sebuah benda merupakan hasil kali antara
massa (m) benda itu dan kecepatan (v) geraknya. Melalui persamaan : p = mv Keterangan : p = momentum m = massa v = kecepatan

MOMENTUM SUDUT
Momentum sudut merupakan momentum yang dimiliki oleh benda-benda yang melakukan gerak rotasi. Dikatakan sudut, karena ketika melakukan gerak rotasi, setiap benda mengitari sudut tertentu. Dalam hal ini, benda berputar terhadap poros alias sumbu rotasi Jadi, jika dalam gerak lurus terdapat besaran kecepatan, maka dalam gerak rotasi terdapat besaran kecepatan sudut. Untuk menurunkan persamaan momentum sudut, kita bisa menggantikan kecepatan (v), dengan kecepatan sudut (omega). persamaannya :

HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM SUDUT


Momentum sudut yang telah kita pelajari sebelumnya, merupakan konsep yang penting dalam fisika. Momentum sudut merupakan dasar dari hukum kekekalan momentum sudut. Hukum Kekekalan Momentum Sudut menyatakan bahwa : Jika Torsi total yang bekerja pada sebuah benda tegar = 0, maka momentum sudut benda tegar yang berotasi bernilai konstan. Hukum kekekalan momentum sudut ini merupakan salah satu hukum kekekalan yang penting dalam fisika. Secara matematis, pernyataan Hukum Kekekalan momentum Sudut di atas bisa dibuktikan dengan mengoprek persamaan Hukum II Newton untuk gerak rotasi versi momentum. Keterangan :

Hukum II Newton versi Momentum untuk Gerak Rotasi

Hukum II Newton versi Momentum untuk Gerak Rotasi


Persamaan Hukum II Newton versi momentum untuk gerak rotasi dinyatakan dengan persamaan :

Dari persamaan Hukum II Newton versi momentum di atas, kita juga bisa menurunkan persamaan Hukum II Newton untuk gerak rotasi. Persamaan hukum II Newton untuk gerak rotasi ini berlaku untuk kasus khusus saja, yakni ketika momen inersia benda tegar tetap. Jika :

Maka persamaan Hukum II Newton versi momentum untuk gerak rotasi di atas bisa modifikasi menjadi seperti ini : keterangan :

Ini adalah persamaan Hukum II Newton untuk gerak rotasi.

Kaitan Antara Momentum Sudut Dengan Torsi / Momen Gaya


Gaya F adalah turunan fungsi momentum linear p terhadap waktu, atau di tulis dari persamaan ini akan kita turunkan kaitan antara momentum sudut L dengan momen gaya / torsi :

kecepatan linear

sehingga :

Dengan mengalikan kedua ruas persamaan r, kita dapat memperoleh :

Kalian telah mengenal rF sebagai momen gaya

, dan mr sebagai momen inersia I , sehingga :

adalah momentum sudut L , sehingga :

persamaan berikut menyatakan kaitan antara momentum sudut L dengan momen gaya / torsi. Yaitu momen gaya adalah turunan dari fungsi momentum sudut terhadap waktu. Pernyataan ini merupakan pernyataan yang lebih umum dari hukum II Newton untuk gerak rotasi

Formulasi Hukum Kekekalan Momentum Sudut Pada Gerak Rotasi


Kekekalan momentum sudut dapat di demonstrasikan dengan baik oleh seorang penari es, Ketika seorang penari es mempercepat rotasinya dengan memperkecil momen inersinya terhadap poros rotasi, momentum sudut penari adalah kekal. Jika adalah momentum sudut awal penari, dan adalah momentum sudut akhir penari, dan pada penari tidak bekerja resultan momen gaya / torsi ( ), maka momentum sudut penari adalah kekal, atau kita tulis :

Itu lah yang di sebut formulasi hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi

Вам также может понравиться