Вы находитесь на странице: 1из 10

CS3113 Teori Komputasi STT Telkom 2007

Context Free Grammer Vs Push Down Automata

Agung Toto Wibowo atw@stttelkom.ac.id Download via http://www.stttelkom.ac.id/staf/atw/


JANGAN JADIKAN SLIDE INI SEBAGAI REFERENSI TUGAS AKHIR / PROYEK AKHIR

Note on Penilaian

Makalah

UTS UAS Kehadiran PR dan Tugas Makalah UTS UAS Kehadiran PR dan Tugas

(30 %) (35 %) ( 5 %) (10 %) (20 %) (40 %) (45 %) ( 5 %) (10 %)

Non Makalah

Saran Kuliah Kali Ini


Buka

buku referensi Theory of Computation Formal Languages, Automata, and Complexity hal 82-92 Sub Bab Definition of Context Free Grammer Context Free Grammer and Pushdown Automata. Buka buku referensi lain. Ambil Secarik Kertas Dengarkan Baik-baik, Bertanyalah.

Derivasi [1]

Sebagaimana regular grammer, CFG akan menggenerate string melalui derivasi. Parse Tree : pohon dimana node adalah terminal dan non terminal dari grammer, dimana root adalah starting symbol, dan anak dari setiap non terminal adalah simbol yang menggantikan non terminal itu. Contoh :

S zMNz M aMa Mz N bNb Nz

Derivasi [2]
Ada

dua pendekatan yakni Leftmost derivation


S zMNz zaMaNz zazaNz zazabNbz zazabzbz
Rightmost Urutan

derivation

S zMNz zMbNbz zMbzbz zaMabzbz zazabzbz

cabang yang diturunkan terlebih dahulu tidak mempengaruhi bentuk final parse tree.

Hubungan CFG dan PDA [1]


Sebelum

membahas lebih lanjut, perhatikan

notasi (p, a, s; q, xyz) akan dibaca current state p, membaca a, dan mempop s; akan berpindah ke q, dengan mempush z, y dan x, dan x akan menjadi top stack.

Hubungan CFG dan PDA [2]


Pembahasan

kita fokuskan ke bahasa yang di generate oleh CFG adalah bahasa yang diterima oleh PDA. Sehingga jika kita memiliki CFG : G, dan PDA : M, akan kita miliki

First : untuk setiap CFG : G akan ada PDA : M sehingga L(G) = L(M). Second : untuk setiap PDA : M akan ada CFG : G sehingga L(M) = L(G).

First : L(G) = L(M) [1]


Lihat Hal 84. Kita tunjukkan alfabet M adalah terminal dari G; stack simbol M adalah terminal dan non terminal dari G, ditambah #. Kita perkenalkan state di M adalah i, p, q, dan f, dimana i adalah initial state, dan f adalah accepted state. Kita perkenalkan transisi (i , , ; p, #). Kita perkenalkan transisi (p , , ; q, S), dimana S adalah start simbol dari G. Kita tambahkan (q, , N; q, w) untuk N dan w adalah N w di setiap aturan dari grammer G. Kita tambahkan (q, x, x; q, ) untuk x setiap terminal dari grammer G. Kita tambahkan (q, , #; f, ).

First : L(G) = L(M) [2]

Contoh :

S zMNz M aMa Mz N bNb Nz

Lihat ilustrasi di 86 dan 88.

Daftar Pustaka
1.

2.

Brookshear, Glen. J. Theory of Computation : Formal Language, Automata and Complexity, The Benjamin/Cummings Publishing Company, 1989 Hopcroft, Jhon E. and Jeffery D. Ullman, Introduction to Automata Theory, Language, and Computation

Вам также может понравиться