Вы находитесь на странице: 1из 36

ASI EKSKLUSIF

PENGERTIAN ASI EKSKLUSIF

Yang dimaksud dengan ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI secara eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk,madu,air,tah,air putih dan tambahan makanan padat seperti pisang,pepaya,bubur susu, biskuit bubur nasi dan tim.

WHO menekankan bahwa pemberian ASI eksklusif pada bayi yaitu dimulai pada 6 bulan pertama setelah kelahiran,dan setelah itu dapat diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang mencukupi kuantitas dan kualitasnya serta teruskan pemberian ASI sekurangnya sampai anak berusia 2 tahun.

KOMPOSISI ASI

GIZI POKOK YANG TERKANDUNG DALAM ASI

PROTEIN
Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi. Protein kasein dan air dadih. ASI terutama terdiri atas air dadih, ASI mengandung protein terpilih yang secara alamiah tidak terdapat dalam susu yang dikandung oleh sapi atau formula,seperti taurin,laktoferin,lisosim dan nukleotida.

LEMAK
Lemak dibutuhkan untuk mebuat energi (kalori) serta meningkatkan kecerdasan karena didalam ASI terdapat asam-asam lemak esensial berantai panjang yang terbukti sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.

VITAMIN MINERAL DAN ZAT BESI


Vitamin, mineral dan zat besi yang terkandung dalam ASI memiliki manfaat yang tertinggi bagi tubuh. Sebagian besar gizi yang sangat berguna yang ada dalam ASI masuk ke jaringan bayi dan hanya sedikit sekali yang terbuang percuma dibanding dengan susu pabrik atau susu kopi.

MANFAAT PEMBERIAN ASI

Dalam ASI terkandung nilai-nilai komponen yang tidak dapat digantikan oleh susu formula, misalnya perlindungan terhadap infeksi, alergi dan merangsang sistem kekebalan tubuh bayi

Berikut Ini Beberapa Manfaat ASI Bagi Bayi


Merupakan makanan alamiah yang sempurna,bersih dan higenis. Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi untuk pertumbuhan yang sempurna. Mengandung zat gizi kecerdasan bayi. Mengandung zat kekebalan untuk mencegah bayi agar tidak terkena penyakit infeksi (diare,batuk pilek, redang tenggorokan dan gangguan pernapasan).

Melindungi bayi dan alergi Aman dan terjamin kebersihannya, karena langsung disusukan kepada bayi dalam keadaan segar. Tidak akan pernah basi, mempunyai suhu yang tepat dan diberikan kapan saja dan dimana saja. Membantu memperbaiki refleks menhisap, menelan dan pernafasan bayi.

Manfaat Pemberian ASI Ternyata Tidak Hanya Untuk Bayi. Tetapi Bermanfaat Bagi Ibu. Berikut ini Beberapa Manfaat Pemberian ASI Bagi Ibu.

Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi. Mengurangi perdarahan setelah persalinan. Mempercepat pemulihan kesehatan ibu. Menunda kehamilan. Mengurangi resiko terkene kanker payudara. Ibu dapat memberikan ASI setiap bayi membutuhkan Lebih praktis karena ASI mudah diberikan Menumbuhkan rasa percaya diri untuk menyusui

RISIKO MAKANAN TAMBAHAN TERLALU DINI

Setelah bayi lahir, bayi normal mampu mengisap dan menelan ASI. Untuk menunjang kualitas pemberian ASI secara eksklusif, menyusui harus dilakukan sedini mungkin yaitu dalam 30 menit pertama setelah kelajiran.

Menyusui Dini Juga Mempunyai Bebarapa Keuntungan Lain Sebagai Berikut

Rangsangan pengisapan dapat memberikan refleks pengeluaran oksitosin sehingga pelepasan plasenta akan dipercepat. Pemberian ASI mempercepat pengembalian rahim keadaan normal. Rangsangan pengisapan juga mempercepat pengeluaran ASI karena oksitesin bekerja sama dengan hormo prolaktin.

ASI hendaknya diberikan secara eksklusif salama 6 bulan pertama, yaitu memberikan ASI penuh tanpa tambahan cairan lain, seperti susu formula, madu, air putih/teh,sari buah,pisang,bubur susu dan tim. Selanjutnya, pemberian ASI tetap dilakukan sampai 2 tahun, bersama dengan makanan pendamping yang sesuai cukup dengan kebutuhan.

Perlu diketahui, memuaskan bayi baru lahir dalam waktu beberapa lama, membuang kolostrum dan memberikan air matang atau madu bayi lahir tidak dibenarkan karena tidak sesuai untuk bayi. Bayi memiliki fungsi organ yang belum sempurna. Jika kemudian bayi dapat beradaftasi dengan pola makan yang tidak diperlukan seperti pemberian makanan tambahan yang terlalu dini,bukan berarti pemberiannya dibenarkan.

Terbukti Ada Banyak Kerugian Jika Pemberian Makanan Tambahan Dilakukan Terlalu Dini,seperti Berikut Ini :

RISIKO JANGKA PENDEK

Pemberian makanan salain ASI akan mengurangi keinginan bayi menyusu sehingga frekuensi dan kekuatan bayi menyusu berkurang akibat produksi ASI berkurang. Disamping itu, pemberian makanan lain merupakan kerugian bagi bayi karena pasti nilai gizinya lebih rendah dari ASI.

RISIKO JANGKA PANJANG

Pemmberian makanan tambahan yang terlalu dini dan tidak tepat mengakibatkan kebiasaan makanan menjadi kurang baik dan menyebabkan gangguan kesehatan antara lain obesitas, hipertensi dan alergi makanan.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI ASI

Berikut Ini Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Produksi ASI

Rasa cemas tidak dapa menghasilkan ASI dalam jumlah yang cukup untuk bayinya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan menyusui. Motivasi diri dan dukungan suamii/keluarga untuk menyusui bayi sangat penting. Adanya pembengkakan payudara karena bendungan ASI

Pengosongan ASI yang tidak terarur Kondisi status gizi ibu yang buruk dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas ASI Ibu yang telah kurang istirahat / stress / sakit.

CARA MENYUSUI BAIK DAN BENAR

Cara menyusu sangat mempengaruhi kenyamanan bayi mengisap air susu. Oleh karena itu, usahakan agar ibu dapat menyusui dengan baik dan benar.

Usahakan posisi ibu dan bayi cukup nyaman saat menyusui, baik dalam posisi duduk yang ditopang dengan bantal atau berbaring. Peluk dan letakkan kepala bayi pada siku tangan ibu sehingga menopang bokong bayi.

Berikut Ini Adalah Posisi Yang Baik Dan Benar Yaitu :

Letakkan bayi menghadap ibu sehingga telinga dan lengannya berada pada satu garis lurus. Selanjutnya, lekatkan menghadap payudara sehingga dagu bayi menyentuh payudara. Sanggah bawah / dasar payudara dengan jari-jari jangan terlalu dekat pada puting, melainkan diluar areola dan tidak menjepit putting susu dengan dua jari.

Bayi akan meraih payudara jika lapar. Rangsang mulut bayi pada areola sehingga timbul refleks bayi untuk mencari putting. Selanjutnya, segera lekatkan sehingga lidah mencekap putting dan areola payudara. Terlihat isapan yang lambat dan dalam disertai gerakan menelan yang teratur.

Bayi tetap melekat pada payudara dengan tenang dan rasa aman sambil merangkul dengan yakin karena perhatian dan sentuhan ibu yang penuh kasih. Jika ASI yang keluar tampak menetes, susukan bayi selama 10-15 menit atau sesuai kebutuhan pada suatu payudara sampai terasa kosong (lunak). Selanjutnya pindahkan pada bagian payudara lain dan susukan selama 15-20 menit karena biasanya isapan sudah kurang kuat jika mulai kenyang.

Tanda- Tanda Bayi Menyusu Dalam Posisi Benar :


Seluruh badan bayi menghadp bayi. Bayi menghisap lama dan dalam Bayi santai dan bahagia. Puting susu tidak terasa sakit.

LAMA DAN FREKUENSI MENYUSUI

Sebaiknya menyusui bayi secara nir-jadwal (on demand),karena bayi akan menentukan sendiri kebutuhannya. Ibu harus manyusui bayinya bila bay menangis bukan karena sebab lain ( kencing,dsb) atau ibu sudah merasa perlu menyusui bayinya. Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara sekitar 5-7 menit dan ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu 2 jam.

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться