Tugu Proklamasi, Tempat Bersejarah yang Berubah Jadi Tempat Mesum

JAKARTA - Tepat 66 tahun lalu, di sebuah rumah di Jalan Penggangsaan Timur nomor 56, dua proklamtor negeri ini mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia. Kini, rumah tersebut berganti wujud menjadi Tugu Proklamasi. Di taman tersebut, dua patung proklamator Indonesia, yakni Bung Karno dan Bung Hatta berdiri megah. Di tengah patung tersebut terdapat naskah teks proklamasi. Monumen seluas empat hektare ini kini seakan tidak terawat dan kerap digunakan aktivitas bagi kaum miskin kota. Pantauan okezone, taman Tugu Proklamasi di dalamnya kini menjadi tempat tinggal para tunawisma. Sekeliling monumen banyak terdapat pedagang kaki lima, serta menjelang malam hari menjadi tempat muda-mudi untuk berkencan. Salah seorang petugas kebersihan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, saat ini banyak tunawisma yang tinggal di Tugu Proklamasi. Selain itu, kalau malam hari menjadi tempat pacaran para ABG. "Monumen ini merupakan saksi sejarah berdirinya bangsa ini, sudah seharusnya kita jaga dan melestarikannya, bukan menjadi tempat tinggal ataupun tempat pacaran," ketusnya saat berbagi cerita kepada okezone, Rabu (17/8/2011). Sementara itu, menurut warga sekitar bernama Rahmi, para tunawisma biasa datang menjelang sore hari dan baru akan pergi setelah pagi hari. "Mereka menjadikan Tugu Proklamasi sebagai tempat beristirahat dan berkumpul sesamanya," terang Rahmi. Pantauan okezone, di Tugu Proklamasi banyak terdapat tunawsima yang berkeliaran. Bahkan salah seorang tunawisma sempat meminta uang dengan alasan untuk berbuka puasa.JAKARTA - Tepat 66 tahun lalu, di sebuah rumah di

Jalan Penggangsaan Timur nomor 56, dua proklamtor negeri ini mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia. Kini, rumah tersebut berganti wujud menjadi Tugu Proklamasi. Di taman tersebut, dua patung proklamator Indonesia, yakni Bung Karno dan Bung Hatta berdiri megah. Di tengah patung tersebut terdapat naskah teks proklamasi. Monumen seluas empat hektare ini kini seakan tidak terawat dan kerap digunakan aktivitas bagi kaum miskin kota. Pantauan okezone, taman Tugu Proklamasi di dalamnya kini menjadi tempat tinggal para tunawisma. Sekeliling monumen banyak terdapat pedagang kaki lima, serta menjelang malam hari menjadi tempat muda-mudi untuk berkencan. Salah seorang petugas kebersihan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, saat ini banyak tunawisma yang tinggal di Tugu Proklamasi. Selain itu, kalau malam hari menjadi tempat pacaran para ABG. "Monumen ini merupakan saksi sejarah berdirinya bangsa ini, sudah seharusnya kita jaga dan melestarikannya, bukan menjadi tempat tinggal ataupun tempat pacaran," ketusnya saat berbagi cerita kepada okezone, Rabu (17/8/2011). Sementara itu, menurut warga sekitar bernama Rahmi, para tunawisma biasa datang menjelang sore hari dan baru akan pergi setelah pagi hari. "Mereka menjadikan Tugu Proklamasi sebagai tempat beristirahat dan berkumpul sesamanya," terang Rahmi. Pantauan okezone, di Tugu Proklamasi banyak terdapat tunawsima yang berkeliaran. Bahkan salah seorang tunawisma sempat meminta uang dengan alasan untuk berbuka puasa.

Nama ; Muhamad Fakhrul Kelas :Q04 Sumber : http://news.okezone.com/read/2011/08/17/337/493130/tugu-proklamasitempat-bersejarah-yang-berubah-jadi-tempat-mesum