PERMASALAHAN HUKUM

PERMOHONAN

SENGKETA

GUGATAN

AJUKAN LANGSUNG KEPENGADILAN

WANPRESTASI

PERBUATAN MELAWAN HUKUM

WAWANCARA DENGAN KLIEN SURAT KUASA UMUM SURAT KUASA

SURAT KUASA KHUSUS

KRONOLOGIS PERKARA FAKTA HUKUM MELIHAT SUBYEK HUKUM MELIHAT OBYEK HUKUM MELIHAT SUMBER HUKUM
BENDA TDK BERGERAK/ BERGERAK - Turun kelapangan/ lihat obyek

- Cari bukti surat - Cari bukti saksi

WAN PRESTASI - Cari Bukti Surat

- Cari bukti saksi

UNDANG LAWAN (MUSYAWARAH)

SOMASI/ TEGURAN PROSES HUKUM KE PENGADILAN

PENEKANAN PHISIKOLOGIS

TEKNIK DAN STRATEGI PENYELESAIAN PERKARA PERDATA

Di dlm Kehidupan bermasyarakat, tiap-tiap individu atau orang mempunyai kepentingan yg berbeda antara yang satu dengan yg lainya. Ada kalanya kepentingan mereka saling bertentangan sehingga menimbulkan sengketa.
KEPENTINGAN : -HAK-HAK
DIATUR DLM

HUKUM PERDATA

- KEWAJIBAN KEWAJIBAN PERDATA

PENYELESAIAN SENGKETA

MATERIL

DI LUAR PERADILAN MUSYAWARAH KEKELUARGAAN PIHAK YG BERSANGKUTAN

JASA HUKUM ADVOKAT UU NO.18/2003

MELALUI PERADILAN

HK ACARA PERDATA HK PERDATA FORMIL GUGATAN PIHAK YG BERSANGKUTAN

JASA HUKUM ADVOKAT UU NO.18/2003

PENGERTIAN

Orang yg Berprofesi memberi jasa hukum baik di dlm maupun di luar pengadilan yg memenuhi persyaratan berdasarkan UU No.18/2003 Surat Kuasa Khusus PSL 147 RBG. JO. SEMA NO.4/1986 JO. SEMA NO.6/1994 - Identitas pihak- pihak harus Jelas - Pokok Perkara harus jelas - Dimana Surat kuasa digunakan

ADVOKAT

DASAR

LANGKAH KERJA

Wawancara dgn Klien

- Agar Klien dpt memberi kepada Advokat tentang masalah hukumnya dan mendapat advis hukum
- Agar Advokat mendapatkan infor masi yg relevan dari klienya mengenai kasusnya sehingga advokat dapat memberi penilaian atas posisi hukum klien. - Agar Advokat dapat memberi advis kpd klien tentang upaya hukum yg tepat yg akan dilaku kan Penyelesaian masalah diluar Peradilan

Kronologis

Fakta Hukum
- Melihat subjek hukum - Melihat obyek hukum - Dan sumber-sumber hukum

Somasi / Teguran

Melakukan Sesuatu Tidak melakukan sesuatu

Penyelesaian masalah melalui peradilan

3

- DI PENGADILAN NEGERI TERGUGAT BERTEMPAT TINGGAL - BILA ADA DUA /LEBIH TERGUGAT, DI PENGADILAN NEGERI YG DIPILIH OLEH PENGGUGAT - BILA TEMPAT TINGGAL TERGUGAT TIDAK DIKETAHUI, DI PENGADILAN NEGERI TEMPAT TINGGAL TERAKHIR TERGUGAT, BILA MENGENAI BARANG TETAP DI PN DIMANA BARANG ITU TERLETAK - BILA ADA KLAUSULA PILIHAN, MAKA DIMANA PILIHAN DITETAPKAN

KOMPETENSI ABSOLUT/MUTLAK

KEWENANGAN KEKUASAAN ANTAR BADAN PERADILAN

GUGATAN
KOMPETENSI RELATIF

KEWENANGAN WILAYAH
HUKUM DARI PENGADILAN

- JELAS IDENTITAS PENGGUGAT / TERGUGAT - POSITA / DASAR / ALASAN GUGATAN

- PETITUM / TUNTUTAN

PENGGUGAT HIR/RBG TERGUGAT

PIHAK-PIHAK DALAM PERKARA

INTERVIENENT DALAM INTERVENSI

279-282 RV

APABILA ADA INTERVENSI ATAU MASUKNYA PIHAK KETIGA KE DALAM PERKARA YANG SEDANG BERJALAN

Tussentkomst--menengahi
Voeging-menyertai/memihak

VRIJWARING

72 -74RV

ADALAH DITARIKNYA PIHAK KETIGA KE DALAM PERKARA YG SEDANG BERJALAN ANTARAPENGGUGAT & TERGUGAT OLEH SALAH SATU PIHAK DALAM PERKARA TERSEBUT. BIASANYA OLEH TERGUGAT
5

Seluruhnya PENGAKUAN

Sebagian

Eksepsi/Tangkisan
JAWABAN TERGUGAT DAPAT BERDIRI BANTAHAN Bantahan diluar Pokok Perkara Sangkalan/Verweerten Prinsipal Bantahan Dalam Pokok Perkara

REFERTE Tidak mengakui dan tidak membantah semua diserahkan kepada penilaian hakim

EKSEPSI PROSESUIL

Upaya yang menuju kepada tuntutan tdk diterimanya gugatan

Eksepsi Declinator Eksepsi Disqualificator Menyatakan penggugat tdk mempunyai kualitas/kewenangan

Bersifat Mengelak

MACAM MACAM EKSEPSI

EKSEPSI MATERIL

Tangkisan yg didasarkan hukum materil

Eksepsi Dilatoir

Bersifat Menunda

Eksepsi Prematoir

Eksepsi Gugatan Premature/Daluarsa

EKSEPSI MENURUT HIR/RBG 125 (2),133-136 HIR/149 (2), 160-162 RBG HANYA MENGATUR EKSEPSI TERHADAP TIDAK BERWENANGNYA HAKIM (KOMPETENSI)

Eksepsi Kompetensi Relatif diajukan bersama dengan jawaban atau tersendiri sebelum jawaban

Eksepsi Kompetensi Absolut dapat diajukan setiap saat selama persidangan berlangsung

Terhadap Eksepsi ini hakim akan menjawab dengan putusan Sela

Terhadap Eksepsi ini hakim akan menjawab dengan putusan Sela

REKONPENSI/GUGAT BALIK 132a (1) HIR/157 (1) RBG

PENGERTIAN

TUJUANNYA

HAL-HAL YG TIDAK DIBOLEHKAN

Yaitu gugatan yg diajukan oleh tergugat terhadap penggugat dalam suatu sengketa yg sedang berjalan antara mereka

- Menghemat biaya - Mempermudah prosedur - Menghidarkan putusan putusan yg saling bertentangan satu sama lain

1. Bila Penggugat konpensi bertindak sebagai kualitas tertentu sedang gugat rekonpensi mengenai diri penggugat pribadi. 2. Bila Pengadilan Negeri berwenang memeriksa rekonpensi. tidak gugat

3. Dalam perkara yg berhubungan dengan eksekusi. 4. Gugatan konpensi tentang bezit sedangkan rekonpensi tentang eigendoom. 5. Gugat konpensi tunduk pada acara biasa sedangkan rekonpensi tunduk pada acara khusus. 6. Antara para tergugat konpensi tidak boleh saling mengajukan gugatan rekonpensi.

1. Diajukan bersama sama dengan jawaban Tergugat tertulis atau lisan (132b) (1) HIR/158(1) RBG 2. Dalam Duplik dapat diajukan gugat Rekonpensi (MA no.239K/1968 Tgl. 15 Maret 1969) CARA MENGAJUKAN GUGAT REKONPENSI 3. Apabila dalam tingkat pertama tidak diajukan gugat rekonpensi maka tingkat banding tidak boleh mengajukan gugat rekonpensi (132a (2) HIR/157 (2) RBG) 4. Gugat Konpensi dan Rekonpensi akan diselesaikan dalam satu putusan (132b (3) HIR /158 (3) RBG)

10

Tujuan Pembuktian Apa Yang Harus dibuktikan Siapa yang Harus Membuktikan Asas Beban Pembuktian 163 HIR/ 283 RBG/ 1865 BW Resiko Beban Pembuktian Hukum Pembuktian Positif Penilaian Pembuktian

Putusan hakim yang didasarkan pada alat bukti

Peristiwa Bukan Hukumnya

Penggugat dan tergugat bukan hakim Barang siapa yang mengaku mempunyai sesuatu hak maka harus membuktikan adanya hak atau peristiwa itu
Akan kalah apabila tidak dapat membuktikan apa yang dibebankan kepadanya

PEMBUKTIAN

BW Buku IV Hukum Pembuktian Materil HIR/ RBG/RV Hukum Pembuktian Formil - Hakim Terikat pada alat buktiakta - Hakim tidak terikat pada alat bukti saksi satu Surat, Saksi, Pengakuan, Persangkaan, Sumpah
11

Alat-alat Bukti

PROSES PEMERIKSAAN PERKARA (GUGATAN) PERDATA DI PENGADILAN NEGERI

Sebagian Dikabulkan Seluruhnya Gugatan diterima Gugatan Hakim PN memeriksa dan mengadili Dading Acte van dading Acte van vergelijke - Jawaban - Replika - Duplik - Pembuktian Upaya Hukum

Putusan

Seluruhnya

Gugatan tidak diterima

- Kesimpulan

BIASA Banding PT Kasasi

LUAR BIASA Peninjauan Kembali MA Derden Verzet

Verzet PN

PN

12

Putusan Deklatoir/ Pernyataan

Putusan yang sifat nya menerangkan, Menegaskan suatu keadaan hukum semata-mata. Contoh: Penetapan ahli waris Putusan yang mediadakan/ melenyapkan suatu keadaan hukum/ menimbulkan suatu keadaan hukum. Contoh : Perkawinan menjadi putus Putusan yang menghukum salah satu pihak. Contoh : Menyerahkan sesuatu

PUTUSAN HAKIM

Putusan Constitutief/ Penciptaan

Putusan Condemnatoir/ Penghukuman

13

PUTUSAN GUGATAN TIDAK DITERIMA UPAYA HUKUM

PUTUSAN

DITOLAK

UPAYA HUKUM MEROBAH GUGATAN

BANDING

BANDING

14

U PAYA H U K U M

BIASA

LUAR BIASA

VERZET 14 hari

BANDING 14 hari

KASASI
14 hari

PK 180 hari

DERDEN VERZET Perlawanan Pihak Ketiga Terhadap Sita Jaminan/ Sita Eksekotorial

Perlawanan Dari Putusan Verstek

15