Anggota Kelompok

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Sinta Minarsih (g1d010013) Sarah Meita W (g1d010071) Desy Anggraeni (g1d010008) Anyrahayu (g1d010074) Retno Dyah P (g1d010027) Retna edit Master subtitle style Click to Susiana (g1d010033) Meta Puspitasari (g1d010068) Sahli Rois (g1d010072) Nurazizah (g1d010049) Yoga Ryan (g1d010024) Nadiroh (g1d010049)

4/15/12

Spiritual, religious, and personal beliefs are

important and distinctive to assessing quality of life in health: A comparison of theoretical models (British Journal of Health Psychology (2010), 15, 729748
q 2010 The British Psychological Society)

Click to edit Master subtitle style

by: Kathryn A. OConnell and Suzanne M. Skevington* WHO Centre for the Study of Quality of Life, Department of Psychology, University of Bath, UK
4/15/12

Resume Jurnal
Tujuan Membandingkan perdebatan teoritis tentang kontribusi SRPB dalam kualitas hidup dibidang kesehatan. Hipotesis Penelitian Adanya hubungan spiritualitas terhadap kualitas hidup dalam kesehatan Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan yaitu kuisioner dengan jenis penelitian kuantitatif Responden 299 orang dengan kriteria inklusif dengan usia rata-rata 47 tahun(agnostik dan atheis). 10 orang dikeluarkan dan 4 responden mengundurkan diri karena merasa tidak nyaman 4/15/12

Hasil Penelitian QOL spiritual menunjukkan kontribusi yang signifikan. Nilai spiritual pada 3 kelompok keyakinan menunjukkan perbedaan :
a.

Pada kelompok beragama : sangat mementingkan nilai spiritual, dan mengutamakan aspek keyakinan(faith) Pada kelompok agnostik : nilai spiritual sangat penting tapi tak sepenting pada kelompok beragama Pada kelompok atheis penting : nilai spiritual tidaklah

b.

c.

^bagi agnostik dan atheis mereka lebih mementingkan kedamaian batin yang berhubungan dengan kekuatan spiritual dan makna hidup.

4/15/12

Telaah Isi

Jurnal ini memiliki fokus. Individu yang di analisis pada jurnal memilih sistem individu dan komunitas karakteristik pada sistem model kontingensi yaitu pada spiritual, dimana karakteristik responden yang terdapat dalam jurnal memiliki kesamaan pada bagian spiritual. koping spiritualitas dalam intervensi keperawatan salah satunya dapat berupa support spiritual dan memberikan harapan dimana intervensi tersebut dapat memberikan arti hidup dan makna dalam setiap situasi sehingga berpengaruh terhadap kualitas hidup seseorang. Menurut becker perilaku kesehatan dibagi menjadi tiga domain yaitu pengetahuan kesehatan (health knowledge), sikap terhadap kesehatan 4/15/12 (health attitude) dan praktik kesehatan (health

a.

Pengetahuan Kesehatan yaitu pengetahuan tentang kesehatan yang mencakup apa yang diketahui oleh seseorang terhadap cara-cara memelihara kesehatan.

b.

Sikap terhadap kesehatan sikap terhadap kesehatan adalah pendapat atau penilaian seseorang terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan Praktek kesehatan praktek kesehatan untuk hidup sehat adalah semua kegiatan atau aktivitas orang dalam rangka memelihara kesehatan.

c.

4/15/12

Tannahil (1990) mengklasifikasikan tujuh domain:

a.

Pencegahan Preventif Health Education Preventif Health Protection Protective health education Health Education Health Protection Health protective health education. complete

b.

c.

d.

e.

f.

g.

4/15/12

Tambahan.

Kontribusi spiritual itu dapat mempengaruhi segala aspek dalam kualitas hidup ( spiritual berdiri sendiri) Spiritual merupakan bagian dari kualitas hidup. teori model yang memasukan aspek spiritual dalam aspek psikologi atau sosial karena adanya harapan dan kedamaian hati dalam diri (inner peace).
4/15/12

KESIMPULAN
QOL spiritual memberikan kontribusi yang signifikan. Karena nilai spiritual berpengaruh baik pada kelompok beragama, agnostik, dan atheis. Baik kelompok beragama, agnostik, atheis memang memandang spiritual dengan cara yang berbeda, kelompok beragama sangat mementingkan keagamaan, agnostik mempercayai adanya agama tetapi tidak begitu memperdulikan asal usulnya. Atheis tidak begitu mementingkan kepercayaan spiritual

4/15/12

grou p

4/15/12