PROPAGANDA MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA DALAM NOVEL MISS LU KARYA NANING PRANOTO : KAJIAN HEGEMONI ANTONIO GRAMSCI

SKRIPSI Diajukan dalam rangka penyelesaian Studi Strata I untuk mencapai gelar Sarjana Sastra Click to edit Master subtitle style Disusun oleh Sri Wahyuti 2150407001 FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

4/18/12

LATAR BELAKANG
Adanya permasalahan politik tentang etnis Tionghoa di Indonesia pada masa peralihan pemerintahan Soekarno dan Soeharto memicu lahirnya karya-karya yang membahas tentang etnis Tionghoa antara lain novel Miss Lu karya Click to edit Master subtitle style Naning Pranoto. q Adanya persoalan diskriminasi dari kebijakan yang diberikan pemerintah kepada etnis Tionghoa dalam novel Miss Lu karya Naning Pranoto. q Munculnya propaganda akibat dari kebijakan yang diberikan pemerintah terhadap etnis Tionghoa. q Adanya hegemoni (penguasaan kelas dominan) 4/18/12
q

RUMUSAN MASALAH
v v

Bagaimana representasi propaganda etnis Tionghoa dalam novel Miss Lu karya Naning Pranoto? Bagaimanakah dampak propaganda yang terjadi dalam novel Click to edit Master subtitle Orde Miss Lu pada masa pemerintahanstyle baru? Bagaimana hegemoni dalam propaganda yang terjadi dalam novel Miss Lu karya Naning Pranoto?

4/18/12

METODE PENELITIAN
Sasaran atau objek yang dikaji dalam penelitian ini difokuskan pada hegemoni dan propaganda terkandung dalam novel Miss Lu Click to edit Master subtitle style karya Naning Pranoto Penelitian dalam skripsi ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra hegemoni Antonio gramsci yang didukung teori propaganda. Penelitian terhadap novel Miss Lu ini merupakan kajian sosiologi sastra tewntang hegemoni Antonio gramsci

4/18/12

4/18/12

HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil pembahasan tersebut dapat diketahui bahwa representasi propaganda etnis Tionghoa edit Master subtitle style Click to dalam novel Miss Lu menggunakan bentuk propaganda Gliterring Generalities. Dampak propaganda tersebut munculkan adanya semangat nasionalisme yang berlebihan (chauvinisme) dan menyamakan sudut pandang kebudayaan etnis Tionghoa yang ada kepada warga pribumi. Dari dampak tersebut memunculkan adanya hegemoni (penguasaan kelas sosial) dari pemerintah terhadap etnis Tionghoa pada masa orde baru.
4/18/12

SIMPULAN

Sistem kekuasaan dari orde baru yang militeristik, sentralistik, dominative, dan hegemonik telah membatasi Master subtitle style Click to edit kemerdekaan masyarakat khususnya etnis Tionghoa untuk mengaktualisasikan dirinya dalam wilayah sosial, ekonomi, politik, maupun kultural. Dampak propaganda dalam hal politik propaganda yang dilakukan etnis Tionghoa dalam novel ditujukan mengobarkan semangat nasionalisme yang berlebihan (chauvinisme) dan menyamakan persepsi mengenai sudut pandang terhadap etnis Tionghoa. 4/18/12 Strategi hegemoni yang dilakukan pemerintah pada

SARAN
Pandangan yang terbentuk mengenai etnis Tionghoa adalah warisan dari budaya kolonial, yang sukar dihilangkan hingga kini. Setiap perbedaan yang ada Click to edit Master subtitle style dalam masyarakat, hendaknya disikapi dengan lebih arif dan bijaksana. Sehingga dapat tercipta satu masyarakat majemuk yang selalu hidup damai berdampingan.

4/18/12

.
4/18/12

Click to edit Master subtitle style

TERIMA KASIH0