Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2011
By Angga Kusumanegara
Disusun oleh : Angga Kusumanegara Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Angga.kusumanegara@gmail.com / www.anggakusumanegara.wordpress.com
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 2
Angga Kusumanegara
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 3
Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a profit, the goods and services that specify society needs Pengantar Bisnis [Dr. Buchari Alma (Hughes and Kapoor)] :
Agar usaha berjalan pada jalan yang benar maka seorang wirausaha harus menyusun business plan karena Basic dari sebuah usaha yang akan dijalankan adalah adanya business plan atau perencanaan dalam membangun sebuah usaha. Business plan adalah kumpulan dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang ataupun jasa dengan menghasilkan profit yang tinggi dan menarik bagi investor atau perbankan, untuk menanamkan modalnya kepada perusahaan kita dan juga bisa digunakan sebagai pedoman dasar pengusaha dalam menjalankan bisnis kedepannya. Didalam perencanaan ini dibutuhkan perincian-perincian yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk jangka pendek dan jangka panjang.
Perincian itu mencangkup : 1. Manajerial perusahaan, kejelasan dalam tatanan kinerja perusahaan. 2. Keadaan fisik dari sebuah bangunan yang kita tempati. 3. Pegawai, tenaga kerja staff. 4. Produk yang kita hasilkan. 5. Sistem informasi mengenai market perusahaan. 6. Rincian Rugi/Laba. 7. Perhitungan neraca. 8. Prediksi Cash Flow untuk 2 tahun ke depan. 9. Strategi yang digunakan perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 4
1. Untuk memulai usaha baru, biasanya dimulai dari usaha-usaha kecil yang selanjutnya menjadi usaha besar, agar apabila terjadi benturan, tekanan, goncangan didalam bisnis tidak akan terjadi kepanikan yang bisa mengakibatkan sebuah kegagalan. 2. Memulai usaha dalam bentuk usaha kecil, akan memberikan pengalaman demi pengalaman dalam mengelola usaha sehingga membentuk fundamental bisnis yang kuat sebelum kita mengarah ke bisnis yang lebih besar dibandingkan yang pertama. 3. Dalam membuka usaha baru suatu hal yang mustahil apabila kita mempunyai perencanaan yang matang. 4. Rencana tertulis, walaupun sederhana perlu dilakukan karena keterbatasan otak kita dalam menampung segala kemauan yang ada dan tidak mencatatnya, padahal pencatatan itu sangatlah berarti dalam sebuah usaha. 5. Apabila seorang usahawan melakukan perencanaan tertulis secara minimal telah memikirkan : a. jenis usaha apa yang akan dijalankan; b. mengapa anda memilih usaha tersebut; c. di mana tempat/lokasi kerja yang di perlukan; d. siapa saja sasaran-sasaran penjualan anda; e. dari mana sumber modalnya; f. perlukah kita mempunyai mesin tersebut untuk kelancaran bisnis anda; g. berapa pegawai yang akan anda pekerjakan dan lain-lain. 6. Suatu perencanaan bisnis yang dibuat secara tertulis dan resmi guna menjalankan perusahaan (business plan) merupakan perangkat untuk memegang kendali perusahaan dan menjaga agar fokus usaha perusahaan tidak menyimpang.
Business plan sebagai langkah utama dalam membangun usaha, karena : 1. Untuk menyatakan bahwa anda sebagai pencetus utama dan sekaligus memegang kendali dalam usaha tersebut, sehingga meyakini akan orang/pihak lain yang ingin berkerjasama dengan kita bahwa usaha yang akan kita jalankan membawa keuntungan. 2. Agar dapat memenej/mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah saling menguntungkan bagi produsen,supplier ataupun badan usaha lainnya.
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 5
Selain itu usahawan juga bisa menemukan kegagalan dalam membuat perencanaan bisnis, mengapa demikian? Jawabnya karena disebabkan oleh : 1. Tujuan yang telah ditentukan dan menjadi sebuah ketetapan tidak akseptabel. 2. Usahawan kurang memiliki rasa responbility terhadap usaha yang dijalaninya 3. Usahawan tersebut tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan serta wawasan dalam ilmu perencanaan bisnis dan manejerial 4. Usahawan tersebut kurang tanggap dalam mencermati ancaman dan kelemahan bisnisnya.
5. Konsumen tidak dapat menerima barang ataupun jasa yang ditawarkan oleh kita.
Dalam Penulisan Proposal Bisnis Plan, isi yang harus diuraikan adalah keempat fungsional bisnis yaitu, Pemasaran, Operasional, Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Penggunan Teknologi nformasi, berikut adalah gambaran mengenai pola pikir dalam penulisan Proposal Bisnis Plan :
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 6
Strategi Pemasaran Keunggulan Produk yang dimiliki Kegiatan Pemasaran dan Promosi yang sudah dilakukan
Rencana Pengembangan Produksi Saluran Distribusi Wilayah Pemasaran & Jalur distribusi saat ini Rencana Arus Kas (Cash Flow)
Pengembangan Produk Pengembangan Wilayah Pasar Kegiatan Promosi Strategi Penetapan Harga
Analisis Pesaing
Kegiatan Promosi
Kapasitas Produksi
Proyeksi Penjualan
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 7
Strategi Pemasaran Keunggulan & Kompetensi SDM lain-lain Rencana Kebutuhan Pengembangan SDM
Strategi Pemasaram
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 8
Strategi Pemasaran
Proyeksi Penjualan
Tahapan Pengembangan IT
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 9
Staretegi Pemasaran Strategi SDM Strategi Produksi Rencana Arus Kas (Cash Flow) Strategi Organisasi dan SDM Strategi Pemasaran
Strategi Keuangan
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 10
B. PEMASARAN Produk yang ditawarkan Sasaran Konsumen/ Pembeli Wilayah Pemasaran Rencana Penjualan / Tahun Penetapan Harga Jual : : : : :
C. PRODUKSI/ OPERASI Kapasitas Produksi Ketersediaan Bahan Baku Fasilitas / Sarana Produksi Dampak Lingkungan : : : :
D. KEUANGAN Total Pembiayaan Modal Sendiri Pinjaman yang diajukan Jangka Waktu Pengembalian Pinjaman Penjualan per-Tahun (Rp) Keuntungan per-Tahun (Rp) Return On Investment Break Even Point : : : : : : : :
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 11
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 12
Latar Belakang
1.1.2
Manfaat Ekonomi :
1.1.3
Manfaat Sosial
1.2. Daftar Riwayat Hidup Pengelola 1. Nama 2. Tempat, Tanggal Lahir 3. Agama 4. Alamat Rumah 5. Alamat Tempat Usaha 6. Pendidikan Terakhir 7. Pelatihan yang telah diikuti 8. Pengalaman 9. Keterampilan 10. Bakat / Hobi 11. Kegiatan Sosial : : : : : : : : : : :
Misi Perusahaan
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 13
Aspek Pemasaran
2.2 Permintaan 2.2.1 Jumlah Permintaan terhadap Produk a. Sasaran Pembeli (konsumen)
b. Jumlah Konsumen
c. Jumlah Kebutuhan
2.2.2 Proyeksi Permintaan Selama 5 Tahun Mendatang Tahun 1 2 3 4 5 Proyeksi Permintaan (dalam unit )
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 14
2.4 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar Tahun (1) Permintaan (2) Penawaran (3) Peluang Pasar (4) (2)-(3) Rencana Penjualan (5) Pangsa Pasar (6) (5)/(4) x 100%
2.5 Strategi Pemasaran Pesaing Uraikan Strategi Pemasaran yang dilakukan pesaing anda, meliputi : a. Produk (mutu, ukuran, kemasan, dll)
d. Promosi
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 15
d. Promosi
Target
Dimension Geographic
Explanation
Demographic
Socioeconomic
Education Occupation
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 16
Positioning
KEY SUCSESS FACTOR ANALYSIS 1.Kualitas Produk 2.Promosi dan pengenalan produk 3.Reputasi merk 4.Differensiasi produk 5.Lokasi 6.Saluran distribusi 7.Kapasitas produksi 8.Tenaga kerja 19.Suasana dan pelayanan
BOBOT
PERUSAHAAN
PERUSAHAAN KOMPETITOR 1
Rating
Bobot
Ranking
Bobot
TOTAL
TOTAL
TOTAL
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 17
2.9 Metode Promosi & Biaya Promosi Metode Promosi 1. 2. 3. Total Wilayah Sebaran Biaya (Rp)
Tahun 1. 2. 3. 4.
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 18
Aspek Produksi
2. Site Analysis
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 19
1. Bahan baku utama dan bahan pembantu yang diperlukan sesuai dengan Rencana Produksi tahun 1 : Bahan Baku & Pembantu Fungsi Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)
Total
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 20
3.7 Mesin dan Peralatan Nama Mesin & Perlengkapan 1 2 Total Merk Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)
3.8 Kendaraan 1. Beli Jenis Kendaraan 1. 2. 3. Total Merk Jumlah Harga (Rp Total (Rp)
3.9 Maintenance
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 21
c. Prosedur IPAL
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 22
4.1 Umum 1. Nama Perusahaan 2. Nama Pemilik 3. Alamat Kantor dan Tempat Usaha 4. Bentuk Badan Hukum 5. Tahun Berdiri : : : : :
4.4 Perijinan Jenis Perijinan 1. Ijin Prinsip (Dari Instansi Teknis) 2. SITU (Surat Ijin Temoat Usaha) 3. SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) 4. TDP (Tanda Daftar Perusahaan) 5. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) 6. Akte Pendirian 7. Dll. Total Biaya (Rp)
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 23
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 24
5.1 Asumsi-Asumsi
5.2 Initial Investment Keterangan A. INVESTASI FIX ASSET 1. Tanah 2. Bangunan 3. Mesin & Peralatan 4. Inventaris Kantor 5. Kendaraan 6. Lain-lain TOTAL HARGA TETAP B. INVESTASI PRA-OPERASI 1. Rencana Usaha 2. Perijinan 3. Pelatihan 4. Produksi Percobaan 5. Lain-lain TOTAL PRA-OPERASI C. INVESTASI ( A+B) D. MODAL KERJA BIAYA POKOK PRODUKSI 1. Bahan Baku 2. Upah Tenaga Produksi 3. Biaya Umum Perusahaan TOTAL BIAYA POKOK PRODUKSI Qty Satuan Harga Total Harga
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 25
Keuangan 6. Biaya Pemasaran 7. Biaya Maintenance 8. Suplai Kantor (ATK) 9. Biaya Sewa TOTAL BIAYA USAHA TOTAL MODAL KERJA TOTAL BIAYA PROYEK (C+D)
5.4 Laba Rugi Keterangan Rencana Produksi (Dalam Unit) A. Penjualan B. Biaya Pokok Produksi 1. Bahan Baku 2. Upah Tenaga Produksi 3. Biaya Umum Pabrik Total Biaya Pokok Produksi Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 26
Keuangan 6. Biaya Pemasaran 7. Biaya Maintenance 8. Suplai Kantor (ATK) 9. Biaya Sewa Lain-lain TOTAL BIAYA USAHA SEBELUM PENYUSUTAN & AMORTISASI 10. Penyusutan 11. Amortisasi E. TOTAL BIAYA USAHA F. LABA USAHA (C-E) G. BIAYA BUNGA H. LABA SEBELUM PAJAK (F-G) I. J. PAJAK LABA (H-I)
PENYUSUTAN 1. Bangunan 2. Mesin Peralatan 3. Inventaris Kantor 4. Kendaraaan 5. Dan lain-lain &
NILAI (RP)
UMUR
PENYUSUTAN/TAHUN
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 27
AMORTISASI
NILAI(RP)
UMUR
PENYUSUSAN / TAHUN
1. Investasi Pra-Operas
5.5 Arus Kas Keterangan Total Penjualan A. ARUS KAS MASUK 1. Penjualan Tunai 2. Penerimaan Piutang 3. Modal Sendiri 4. Kredit Investasi 5. Kredit Modal Kerja 6. Saldo Kas Masuk TOTAL KAS MASUK B. ARUS KAS KELUAR 1. Investasi 2. Biaya Pokok Produksi 3. Biaya Usaha sebelum Penususan & Amortisasi 4. Bunga 5. Pajak TOTAL KAS KELUAR C. KAS NETTO (A-B) D. KEWAJIBAN BANK 1. Angsuran Kredit Investasi 2. Angsuran Modal Kerja TOTAL KEWAJIBAN BANK E. SALDO KAS AKHIR (C-D) Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 28
NPV
NPV merupakan net benefit yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor. Rumus:
NPV NBi (1 i ) n
i 1
atau NPV
i 1 n
NBi (1 i ) n
n
atau NPV Bi Ci N Bi
i 1 i 1 n
Kriteria: NPV > 0 (nol) usaha/proyek layak (feasible) untuk dilaksanakan NPV < 0 (nol) usaha/proyek tidak layak (feasible) untuk dilaksanakan NPV = 0 (nol) usaha/proyek berada dalam keadaan BEP dimana TR=TC dalam bentuk present value. Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan benefit dari proyek yang direncanakan.
IRR
IRR adalah suatu tingkat discount rate yang menghasilkan NPV = 0 (nol). Jika IRR > SOCC maka proyek dikatakan layak IRR = SOCC berarti proyek pada BEP IRR < SOCC dikatakan bahwa proyek tidak layak.
Untuk menentukan besarnya nilai IRR harus dihitung dulu NPV1 dan NPV2 dengan cara cobacoba. Jika NPV1 bernilai positif maka discount factor kedua harus lebih besar dari SOCC, dan sebaliknya.
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 29
IRR i1
dimana: i1 = tingkat discount rate yang menghasilkan NPV1 i2 = tingkat discount rate yang menghasilkan
NetB / C
N B () N B ( )
i 1 i i 1 n i
Jika: Net B/C > 1 (satu) berarti proyek (usaha) layak dikerjakan Net B/C < 1 (satu) berarti proyek tidak layak dikerjakan berarti cash in flows = cash out flows (BEP) atau TR=TC Net B/C = 1 (satu)
PBP Tp 1
I B
i 1 i i 1
Dimana: PBP = Pay Back Period Tp-1 = Tahun sebelum terdapat PBP Ii = Jumlah investasi telah didiskon
icp 1
Bp
Bicp-1 = Jumlah benefit yang telah didiskon sebelum PBP Bp = Jumlah benefit pada PBP
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 30
BEP Tp 1
TC B
i 1 i i 1
icp 1
BEP = Break Even Point Tp-1 = Tahun sebelum terdapat BEP TCi = Jumlah total cost yang telah didiskon Bicp-1 = Jumlah benefit yang telah didiskon sebelum BEP Bp = Jumlah benefit pada BEP
Bp
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 31
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 32
Gambar 9. Produk 1
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 33
Harmoni, Ati, 2007, Analisis Kriteria Investasi Studi Kelayakan Bisnis, Universitas Gunadarma, Jakarta.
http:// Shelmi.wordpress.com
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 34