Dampak Demografi Terhadap Bisnis Globalisasi

Populasi Penduduk Dunia Saat Ini Peledakan populasi dunia telah menjadi perhatian utama bagi pemerintah di berbagai negara dan berbagai perkumpulan diseluruh dunia. Ada dua faktor yang mendasari, pertama adalah keterbatasan sumber daya bumi untuk mendukung kehidupan dunia yang sedemikian besar., terutama pada standar kehidupan yang mewakili aspirasi kebanyakan orang. Penyebab kedua adalah bahwa pertumbuhan populasi yang tertinggi ada di negara-negara dan masyarakat yang paling tidak mampu menghadapinya. Populasi negara-negara berbeda dalam distribusi usianya. Suatu populasi dapat dikelompokan menjadi 6 kelompok umur :1) pra-sekolah; 2) anak usia sekolah;3) remaja; 4) pemuda berusia 25-40 tahun; 5) penduduk usia menengah antara 40-60 tahun; dan 6) penduduk tua berusia 60 tahun ke atas. Pada saat ini dunia sedang mengalami perubahan secara demografi, dan penuaan penduduk merupakan pusat unsur tersebut. Populasi yang menua, yang didefenisikan sebagai pertumbuhan kelompok usia yang lebih tua (usia 60 tahun atau lebih; berusia 80 atau lebih tua) sebagai saham dari total penduduk terjadi disemua wilayah dunia. Pada saat ini negara-negara Eropa sedang mengalami penurunan populasi, dan asumsi analisis sementara adalah bahwa penurunan ini mungkin akan memiliki efek merugikan kesejahteraan masayarakat. Salah satu Negara di Eropa yaitu Belanda bahakan mengalami penurunan populasi sampai 31% dan kebanyakan penduduknya saat ini adalah para imigran dari benua lainnya (contoh; dari Negara Asia dan Afrika). Secara khusus gambar-gambar dibawah akan menunjukkan persentase penduduk dengan kelompok populasi tua untuk periode 1950-2050 dan harapan hidup menurut wilayah dengan periode yang sama. Secara keseluruhan, jumlah individu yang berusia 60 tahun lebih diproyeksikan akan mencapai 1 miliar pada tahun 2020, dan mendekati 2 miliar pada tahun 2050. Bagi pemasar, ini memberikan tanda-tanda mengenai jenis-jenis produk dan jasa yang akan mempunyai permintaan tinggi untuk beberapa tahun berikutnya dengan skala usia tertentu pula. (International Social Security Review, 2010)

Gambar 1.

Gambar 2.

Gambar 3.

Perubahan Segmentasi Pasar Akibat Perubahan Demografi Ada beberapa perubahan demografi yang dapat mempengaruhi kebutuhan dan karakter konsumen dalam membeli suatu produk atau jasa. Setiap unit industri wajib memberikan perhatian terhadap perubahan ini karena secara jelas akan mempengaruhi peluang pertumbuhan bisnisnya. Pada beberapa penelitian terungkap beberapa tren yang terjadi di industri tertentu. Perubahan demografi adalah salah satu faktor yang memiliki pengaruh terhadap tren tersebutterutama jenis dan cara konsumsi konsumen dunia. Kita ambil contoh yakni peningkatan populasi aging, urbanisasi/imigrasi dan timbulnya kelas menengah baru (Dennis Johnson,2008). Pengaruh dampak eksternal ini (demografi) juga dapat mempengaruhi kondisi perekonomian suatu negara khususnya perkembangan perekonomian makro dan berbagai kebijakan pemerintah.

Peningkatan populasi aging (tua) yang semakin besar persentasinya seperti penjelasan diatas jelas akan memberikan peluang bagi industry produk-produk kesehatan. Contoh produk yang dibutuhkan disini adalah seperti susu, sumber vitamin tambahan yang tentunya sesuai dengan kebutuhan mereka. Dimanapun populasi generasi aging ini berada, tidak dipungkiri mereka membutuhkan produk-produk tambahan tersebut. Meningkatnya arus urbanisasi atau Imigrasi yang terjadi di banyak Negara. Di era globalisasi ini dikenal dengan istilah pasar etnis. Berbagai etnis sudah bercampur dengan etnis lain dalam suatu Negara. Berdasarkan penelitian, diperkirakan pada tahun 2050 akan ada 6 milyar penduduk yanga akan melakukan urbanisasi atau imigrasi, serta lebih memilih untuk menetap di daerah perkotaan. Dengan tinggal di kota mereka pasti akan meningkatkan standar mereka dalam hal pendidikan serta pendapatan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tempat asal mereka. Karena perubahan tersebut, konsumen pastinya akan lebih memiliki perhatian terhadap merek. Bertambahnya golongan kelas menengah. Jumlah golongan kelas menengah pada tahun 2010 berjumlah 430 juta jiwa dan diperkirakan akan meningkat menjadi 1,15 milyar pada tahun 2030. Pada segmen ini, mereka akan semakin mampu untuk membeli suatu produk barang atau jasa untuk mendapatkan manfaat yang lebih optimal dari produk yang akan mereka beli. Hal yang harus diperhatikan oleh setiap management indsutri adalah bahwa sekarang sudah merupakan era konsep pemasaran global (Andry Wiryanto, 2008). Konsep ini berarti berupaya memahami semua faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi lingkungan pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap serta berupaya memenuhi semua pihak yang terlibat dalam-perusahaan,(stakeholder-benefits).

Environment

Strategic Management

Stakeholders Benefits

KONSEP PEMASARAN GLOBAL

Dampak Pasar Globalisasi Dalam Dunia Bisnis Dengan semakin berkembangnya industri di dunia dan efek globalisasi maka dapat dipastikan tidak adanya batasan antara wilayah yang satu dengan yang lainnya. Dimasa depan tidak akan aneh lagi, jika masyarakat dari benua lain memulai ekspansi perusahaannya di benua yang berbeda. Justru hal ini merupakan jalan untuk mengembangkan strategi pemasarannya. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang paling berpeluang dalam pengembangan bisnis. Akhir-akhir ini sudah terlihat dengan semakin banyaknya ekspatriat dengan posisi yang menjanjikan di perusahaan tempat mereka bekerja. Belum lagi kemudahan-kemudahan yang di dapatkan oleh investor asing dalam menanamkan modalnya. Melihat situasi ini tidak heran, dalam menentukan strategi pemasaran dalam bisnis etnisetnis sudah menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Pada akhirnya, segmen manapun yang dipilih, pelaksanaan dari targeting dan positioning yang tercermin dalam operasional sehari-hari jualah, yang akan menentukan keberhasilan perusahaan tersebut. Karena positioning pada dasarnya merupakan janji kepada segmen yang dipilih. Kita ambil contoh Amerika bagian utara (Amerika Serikat) terkenal dengan multikultural yang sangat majemuk. Berbagai bangsa dan etnis bermukim disana. Disana ada wilayah yang sudah sangat terkenal yaitu Chinestown. Dalam wilayah ini, kita seperti menemukan wilayah negara Cina sementara ternyata kita berada di Amerika Serikat. Melihat kondisi tersebutlah maka peran positioning, kondisi market sangat diperlukan. Dengan berkembangnya era globalisasi tersebut, sangat memungkinkan wilayah seperti USA tersebut akan tersebar luas di negara-negara lainnya. Segala hal positif diatas merupakan nilai positif dimana sebenarnya tidaklah mudah untuk dilakukan prakteknya. Masalah politik dan budaya asal akan menjadi tantangan ketika pasar borderless diterapkan. Namun hal yang pasti adalah cepat atau lambat, integrasi pasar akan terjadi. Efek yang paling nyata dari pasar globalisasi ini adalah peluang outsourcing bisnis yang semakin luas. Jalur-jalur bisnis yang semakin terbuak lebar dan tentu saja semakin kompetitif. Peluang dan ancaman dari globalisasi ini akan membuat perusahaan melakukan adaptasi struktur organisasi dan startegi pemasaran (aliansi supplier, supplu chain management dan konsumen).

Sumber pustaka Manajemen Pemasaran Global, Andry Wiryanto 2008 Social Security and The Challenge of Demographic Change, 2010. http://www.foodreview.biz/login/preview.php?view&id=56069, Dennis Johnson The Effects of Globalization On Marketing Strategy And Performance, Amonrat Thoumrungroje 2004.

Global Business Environment

Dampak Demografi Terhadap Bisnis Globalisasi

Rasiani JM Sihaloho (1157037)

Magister of Management Faculty of Economics and Business Gadjah Mada University 2011