Вы находитесь на странице: 1из 16

RESEP MADU

Berikut ini adalah beberapa rahasia madu untuk kesehatan. Resep madu berikut ini sebagian besar dipadukan dengan kayumanis yang bermanfaat meredakan beberapa penyakit. Bagi Anda yang memiliki masalah dengan kesehatan tubuh seperti infeksi kandung kemih, sakit gigi, kolesterol, batuk pilek, mandul, sakit perut, kembung, bau napas, sakit kepala sinus, kelelahan, kanker, kelebihan berat badan, influenza, jerawat, infeksi kulit, penuaan, radang sendi dan jantung ada baiknya menyimak resep-resep yang tersaji di bawah ini.

Madu juga sangat baik untuk kecantikan wanita. Madu dapat digunakan sebagai masker, scrub, toner dan perawatan kulit, untuk mandi juga merawat kecantikan rambut agar berkilau. Selain itu madu juga dapat mengatasi kerontokan rambut. Bagaimana caranya? Simak sajian selengkapnya dalam artikel ini.

RESEP MADU UNTUK KESEHATAN # Infeksi Kandung Kemih Campurkan 2 sendok makan bubuk kayu manis dan 1 sendok teh madu kedalam segelas air suam2 kuku. Setelah itu diminum. Ramuan ini berfungsi membunuh kuman2 dalam kandung kemih. # Sakit Gigi Buat campuran 1 sendok teh bubuk kayu manis dan 5 sendok teh madu. Oleskan ramuan tersebut pada gigi yang sakit. Pemakaian ramuan ini dapat dilakukan 3-4 kali sehari setiap hari sampai gigi berhenti sakit. # Kolesterol Kadar kolesterol darah dapat diturunkan dengan 2 sendok makan madu dan 3 sendok teh bubuk kayu manis yang dicampur dalam 16 ons(ounces) setara dengan 500 gram air teh. Ramuan ini dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah sampai 10 persen dalam 2 jam. Madu murni yang diminum se-hari2 meringankan gangguan kolesterol. # Batuk-Pilek Batuk-pilek ringan dan berat dapat disembuhkan dengan 1 sendok makan madu suam2 kuku dan 1/4 sendok teh bubuk kayu manis setiap hari selama 3 hari. Ramuan ini dapat menyembuhkan hampir semua batuk dan pilek kronis serta membersihkan sinus. # Mandul Pengobatan Yunani dan Ayurveda telah menggunakan madu selama bertahun-tahun untuk memperkuat semen (sperma) para pria. Dua sendok makan madu yang diminum secara teratur sebelum tidur akan berefek menyuburkan. Wanita Jepang, Cina dan Asia Timur yang sulit hamil dan ingin memperkuat rahim, lazim mengkonsumsi bubuk kayu manis sejak berabad2 lalu. Wanita yang sulit hamil sebaiknya sesering mungkin mengoleskan madu dan sesendok teh bubuk kayu manis pada gusinya.

Kayu manis akan bercampur dengan air ludah dan memasuki tubuh. Ada pasangan suami istri dari Maryland tidak memiliki keturunan selama 14 tahun dan nyaris putus asa. Ketika mengetahui khasiat kayu manis dan madu, mereka mengkonsumsi ramuan tersebut. Sang istri mulai mengandung dan melahirkan bayi kembar. #Sakit Perut Madu yang dicampur bubuk kayu manis dapat mengobati sakit perut.Juga dapat membersihkan perut, serta menyembuhkan bisul sampai ke-akar2-nya. #Kembung Penelitian yang dilakukan di India dan Jepang menyatakan bahwa madu yang diminum bersama kayu manis dapat mengurangi gas dalam perut. #Bau Napas Satu sendok teh madu dan bubuk kayu manis yang dicampur dalam air panas dapat membuat nafas tetap segar sehari penuh. Orang Amerika Selatan biasa meminum ramuan tersebut di pagi hari. #Sakit Kepala Sinus Minum campuran madu dan jus jeruk dapat menyembuhkan sakit kepala karena sinus. #Kelelahan Studi terakhir menunjukan bahwa kandungan gula dalam madu lebih bermanfaat daripada merugikan bagi tubuh. Warga usia lanjut yang mengkonsumsi madu dan bubuk kayu manis dengan ukuran sama, terbukti lebih waspada dan fleksibel. Penelitian Dr.Milton membuktikan 1/2 sendok makan madu yang diminum bersama segelas air dan ditaburi bubuk kayu manis dapat meningkatkan vitalitas tubuh dalam seminggu. Ramuan tersebut diminum setiap hari setelah menggosok gigi dan jam 3 sore pada saat vitalitas tubuh menurun. #Kanker Riset terakhir di Jepang dan Australia menunjukan bahwa kanker perut dan tulang stadium lanjut dapat disembuhkan dengan madu dan kayu manis. Pasien cukup minum 1 sendok makan madu dengan 1 sendok teh bubuk kayu manis selama sebulan 3 kali sehari. #Kelebihan Berat Badan Minum segelas air yang direbus bersama madu dan bubuk kayu manis setiap pagi 1/2 jam sebelum sarapan atau saat perut masih kosong. Bila dilakukan secara teratur dapat mengurangi berat badan, bahkan bagi orang yang sangat gemuk. Minum ramuan ini secara teratur akan mencegah lemak terakumulasi dalam tubuh, meski tetap makan makanan kalori tinggi. #Influenza Ilmuwan Spanyol telah membuktikan bahwa madu berisi kandungan alami yang membunuh kuman influenza dan menyembuhkan pasien dari flu. Maka minumlah madu ketika akan flu. #Jerawat Oleskan 3 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis pada wajah sebelum tidur. Basuh keesokan harinya dengan air hangat. Bila dilakukan rutin setiap hari selama 2 minggu, akan menyembuhkan jerawat sampai ke-akar2-nya. #Infeksi Kulit Ambil 1 bagian madu dan 1 bagian bubuk kayu manis, oleskan pada bagian kulit yang sakit. #Mencegah Penuaan Teh yang dicampur madu dan bubuk kayu manis dan diminum tiap hari dapat mencegah penuaan. Ambil 4 sendok madu, 1 sendok bubuk kayu manis dan 3 cangkir air kemudian rebus seperti membuat teh. Minumlah sebanyak 4 kali sehari. Ramuan ini membuat kulit segar dan halus serta mencegah penuaan. Harapan hidup juga bertambah. #Arthritis (radang sendi) Ambil 1 bagian madu dan 2 bagian air suam2 kuku. Tambahkan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis. Campur madu, air suam2 kuku dan bubuk kayu manis. Pijat kebagian yang sakit

secara perlahan. Rasa sakit akan berkurang dalam waktu 1-2 menit. Atau penderita arthritis dapat minum 1 cangkir air panas dengan 2 sendok madu dan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis setiap hari, pagi dan malam. Bila diminum teratur, ramuan ini dapat mengobati penyakit arthritis kronis. Penelitian terakhir Compenhagen University menggunakan campuran 1 sendok makan madu dan 1/2 sendok teh bubuk kayu manis yang diberikan kepada pasien sebelum sarapan. Hasilnya dalam seminggu 73 dari 200 pasien yang diobati sembuh total. Kebanyakan pasien yang tidak dapat berjalan atau bergerak karena arthritis dapat berjalan tanpa rasa sakit. #Penyakit Jantung Oleskan madu dan bubuk kayu manis pada roti pada waktu sarapan setiap harinya. Madu dan kayu manis mengurangi kolesterol dalam pembuluh arteri, dan mengurangi resiko serangan jantung. Orang yang sudah terkena serangan jantung bila mengkonsumsi madu dan kayu manis setiap hari dapat terhindar dari serangan jantung kedua. Konsumsi madu dan kayu manis secara teratur dapat memperlancar pernapasan dan memperkuat detak jantung. Rumah jompo di Amerika dan Kanada, berhasil mengobati penghuninya yang memiliki gangguan pembuluh darah karena tersumbat, dan berkurang fleksibilitasnya karena usia , dengan ramuan tersebut. MADU UNTUK KECANTIKAN WANITA Sejak dulu kala kecantikan adalah modal utama kaum hawa, tak heran jika para wanita berupaya dengan berbagai cara untuk menjaga keindahan tubuh mereka. Salah satu bahan alami, yang sejak jaman dulu dipercaya penuh dalam menjaga kecantikan adalah madu. Hingga kini, madu digunakan dalam berbagai produk kecantikan dari produk untuk kulit hingga perawatan rambut. Madu merupakan humectant yang berarti memiliki kemampuan untuk menarik dan mengikat kelembaban. Kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembaban merupakan faktor penting untuk menjaga kelembutan, kekenyalan dan kelenturan kulit. Sejalan dengan bertambahnya usia, kulit kehilangan kemampuannya untuk mengikat air yang mengakibatkan kulit kering atau keriput. Pengaruh lingkungan tak kalah buruknya bagi kulit, seperti terpapar polusi dan berbagai zat kimia. Ketimbang kocek habis untuk perawatan di spa, sebenarnya kita bisa melakukan perawatan pribadi dengan bahan yang paling alami, yakni madu. Zat alami yang terkandung dalam madu membantu tubuh menjalankan fungsinya dalam melembabkan kulit. Lebih dari itu, madu alami cocok untuk segala jenis kulit, bahkan bagi kulit yang sangat sensitif sekalipun. Sebuah penelitian terbaru menyebutkan efektivitas madu sebagai antimicrobial agent, yang berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri. Menurut Janice Cox, penulis buku Natural Beauty at Home, kandungan antimicrobial dalam madu membuatnya bermanfaat dalam perawatan jerawat ringan. Berbeda dengan produk-produk perawatan jerawat lainnya, kandungan pelembab dalam madu tak membuat kulit kering. Hasil penelitian terbaru itu juga mengembangkan proses menggunakan madu untuk menciptakan alpha hydroxy acids (AHAs). AHAs merupakan kandungan penting yang ada dalam setiap krem kulit dan pelembab karena fungsinya sebagai pengelupasan kulit. Perawatan dengan cara pengelupasan ini berguna untuk meningkatkan perbaikan sel kulit dan meremajakan kulit. Namun, cara ini juga bisa menyebabkan kulit teriritasi, jadi dengan menambahkan pelembab alami dari madu membuat produk AHAs jadi lebih sempurna.

Jika Anda termasuk orang yang senang mengambil manfaat madu alami untuk memoles kecantikan Anda, nggak ada salahnya untuk menyimak tips khasiat madu untuk kecantikan berikut. Siapa tahu Anda bisa lebih cantik dan `fresh` tentunya. # Menyejukan Kulit (Untuk Kulit Berjerawat Ringan) Campurkan cangkir air hangat dengan sendok teh garam. Dengan menggunkan cotton bud oleskan langsung ke bagian yang berjerawat. Beri tekanan dengan kapas selama beberapa menit, untuk melembutkan bagian tersebut. Gunakan kapas, oleskan madu pada bagian yang berjerawat. Biarkan selama 10 menit. Lalu basuh dan tepuk-tepuk perlahan hingga keringkan. # Masker Pengencangan Wajah Dari beberapa penelitian terungkap, madu yang dipergunakan sebagai masker wajah, sangat efektif menghambat proses penuaan dini dan keriput. Berminat ? coba oleskan madu murni pada wajah Anda dan biarkan selama kira-kira 15 menit, hingga mengering. Setelah kering, basuhlah wajah Anda dengan air hangat. # Mandi Untuk Kulit Berkilau Hasil penelitian Janice Cox terungkap, madu menimbulkan efek yang luar biasa pada kulit. Salah satunya adalah membuat kulit berkilau. Untuk melembabkan, melembutkan dan membuat kulit berkilau, bawa serta sebotol madu saat Anda mandi. Oleskan ke kulit dan tepuk-tepuk dengan kedua tangan hingga mengering. Sementara menepuk-nepuk kulit, madu akan lengket di kulit Anda. Basuhlah bekas madu yang lengket tersebut setelah Anda selesai. Dan Anda bisa menikmati hasilnya dengan kulit yang nampak cantik nan cerah !!! # Mandi Madu Ini bukan lagunya Elvie Sukaesih ! Percaya atau tidak, khasiat mandi madu ini sudah dilakukan sejak zaman ratu Cleopatra. Untuk mendapatkan aroma yang manis dan kulit lembut, tambahkan hingga cangkir madu di air mandi Anda. # Scrub Madu Masih seputar manfaat untuk kulit, madu juga dapat dipergunakan untuk mengelupas kulit mati (scrubbing). Campurkan 1 sendok teh madu dengan sedikit tepung almond ke telapak tangan Anda. Gosokkan perlahan ke wajah sebagai scrub wajah. Lalu basuh wajah Anda dengan air hangat untuk mengangkat madu. # Pembersih Wajah Setiap Hari Caranya sangat sederhana dan mudah, campurkan 1 sendok makan madu dengan sedikit susu bubuk di telapak tangan. Oleskan di wajah untuk membersihkan semua kotoran dan make-up, dan lalu basuh hingga bersih dengan air hangat. # Rambut Berkilau Agar rambut berkilau dan mudah diatur, campurkan 1 sendok makan madu, perasan satu jeruk nipis, dan sedikit air hangat. Bilas rambut Anda dengan shampo seperti biasa dan lalu tuangkan campuran tadi pada rambut. Keringkan rambut dengan cara biasa. # Conditioner Rambut Di luar dari manfaat untuk rambut berkilau, madu juga dapat menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala. Coba campurkan cangkir madu dan satu sendok malan minyak zaitun. Oleskan merata ke rambut dan kulit kepala, lalu ambil penutup rambut dan biarkan selama 30 menit dalam keadaan tertutup. Setelah 30 menit, keramasi dengan shampo dan bilas rambut Anda seperti biasa.

# Toner Kulit Untuk mengencangkan, melembutkan dan melembabkan kulit, campurkan 1 buah kulit jeruk ditambah satu sendok makan madu dalam blender hingga halus. Gosokan perlahan campuran madu tadi ke wajah dan biarkan selama 15 menit. Lalu basuh wajah Anda dengan air hangat untuk membersihkan campuran tadi. Jika mau sedikit repot, dengan tips yang kami berikan di atas Anda dapat menciptakan produk-produk bak spa di rumah. Jangan ragu untuk meracik madu dengan bahan-bahan alami lainnya. Mengingat madu memang produk yang paling luar biasa untuk kecantikan, karena banyak terkandung enzyme bermanfaat, vitamin dan mineral. # Mengatasi Kerontokan Rambut Orang yang mengalami kerontokan rambut atau kebotakan dapat memakai campuran: minyak zaitun (olive oil) suam2 kuku, 1 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis. Sebelum mandi oleskan di kepala dan diamkan selama kira2 15 menit setelah itu baru dibasuh. Penelitian itu juga membuktikan ramuan yang didiamkan dikepala selama 5 menit pun hasilnya tetap efektif meskipun tidak sebaik yang 15 menit. Tapi, yang harus benar-benar diingat, sebelum Anda melakukan eksperimen, sebaiknya pastikan produk madu yang Anda beli 100 % murni. Dan bagi Anda yang alergi pada madu, sebaiknya jangan mencoba resep ini. Selamat mencoba.! Informasi ini bersumber dari: Abaherbal dan dinas kesehatan

MUTIARA HATI
Untuk mendapatkan bibir yang menawan, ucapkanlah selalu kata-kata kebaikan. Untuk mendapatkan mata yang indah, lihatlah kebaikan pada diri setiap orang. Untuk mendapatkan bentuk badan yg langsing, berbagilah makanan dgn mereka yg kelaparan. Untuk mendapatkan tubuh yg indah, berjalanlah dengan ilmu pengetahuan. Kecantikan sejati terpancar dari jiwa. Kecantikan seseorang tidak tergantung pada kehalusan wajahnya, tidak terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pada bentuk tubuhnya. Tetapi...pada matanya; cara dia memandang dunia, karena di matanyalah terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta-kasih dapat berkembang, bertumbuh & berbuah manis. SUSUT PERUT SEHABIS MELAHIRKAN

Bagi ibu-ibu yang baru saja melahirkan, fenomena perut yang kendur adalah biasa. Namun meski demikian kita harus berusaha mencari solusi agar hal ini tidak berlangsung lama . Nah jangan khawatir, saya punya tips tradisional warisan nenek moyang turun temurun dan hasilnya insya Alloh sudah terbukti Berikut ramuan dan caranya: - kapur sirih - minyak kayu putih - jeruk pecel Campurkan kapur sirih dengan air jeruk pecel dan juga miyak kayu putih setelah itu oleskan pada bagian perut secara merata. Dan jangan lupa untuk memakai stagen atau korset secara teratur setelah mengoleskan ramuan inijangan bosan untuk melakukannya secara rutin setiap hari. Setelah masa nifas usai (kurang lebih 40 hari), Anda dapat melihat hasilnya. Dan

bila bekas ramuan masih menempel di perut, maka sering-seringlah dicuci dengan menggunakan sabun (sabun bayi lebih baik). Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Hak Suami Istri


15 Jul Wahai isteri yang shalihah, ini adalah hak-hak suami atasmu. Bersungguh-sungguhlah dalam menunaikan hak-hak tersebut dan lupakanlah jika suamimu kurang dapat memenuhi hakhakmu karena sesungguhnya yang demikian itu akan dapat melanggengkan cinta dan kasih sayang di antara kalian, dapat memelihara keharmonisan rumah tangga sehingga dengannya masyarakat akan menjadi baik pula. 1 Wanita yang cerdas dan pandai akan mengagungkan apa yang telah diagungkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan menghormati suaminya dengan sebenar-benarnya, ia bersungguhsungguh untuk selalu taat kepada suami karena ketaatan kepada suami termasuk salah satu di antara syarat masuk Surga. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, Apabila seorang wanita mau menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan taat terhadap suaminya, maka akan dikatakan kepadanya (di akhirat), Masuklah ke Surga dari pintu mana saja yang engkau kehendaki. [Shahih: Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir (no. 660), Ahmad (XVI/228, no. 250)] Maka kewajibanmu sebagai seorang isteri, wahai para wanita shalihah, adalah untuk selalu mendengar dan taat terhadap setiap perintah suami selama tidak menyelisihi syariat. Akan tetapi berhati-hatilah, jangan sampai engkau berlebih-lebihan dalam mentaati perintah suami sehingga mau mentaatinya dalam kemaksiatan. Karena sesungguhnya jika melakukan hal tersebut, maka engkau telah berdosa. 2 Di antara hak suami atas isteri, seorang isteri harus menjaga kehormatan dan memelihara kemuliaannya serta mengurusi harta, anak-anak, dan segala hal yang berhubungan dengan pekerjaan rumah, sebagaimana firman Allah Taala, Sebab itu, maka wanita yang shalih, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). [QS. An-Nisaa': 34] Dan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, Dan seorang isteri adalah pemimpin di dalam rumah suaminya dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya. [Muttafaq 'alaih: Shahiih al-Bukhari (II/380 no. 893), Shahiih Muslim (III/1459 no. 1829)] 3 Berhias dan memperindah diri untuk suami, selalu senyum dan jangan bermuka masam di depannya. Jangan sampai menampakkan keadaan yang tidak ia sukai. Ath-Thabrani telah mengeluarkan sebuah hadits dari Abdullah bin Salam radhiyallahuanhu, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda,

Sebaik-baik isteri ialah yang engkau senang jika melihatnya, taat jika engkau perintah dan menjaga dirinya dan hartamu di saat engkau pergi.[Shahiih: Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir (no. 3299)] Janganlah engkau sekali-kali menampakkan perhiasan pada orang yang tidak boleh melihatnya, karena hal itu adalah merupakan perkara yang diharamkan. 4 Isteri harus selalu berada di dalam rumahnya dan tidak keluar meskipun untuk pergi ke masjid kecuali atas izin suami. Allah berfirman, Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu. [QS. Al-Ahzaab: 33] 5 Janganlah seorang isteri memasukkan orang lain ke dalam rumah kecuali atas izinnya. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, Hak kalian atas para isteri adalah agar mereka tidak memasukkan ke dalam kamar tidur kalian orang yang tidak kalian sukai dan agar mereka tidak mengizinkan masuk ke dalam rumah kalian bagi orang yang tidak kalian sukai. [Hasan: Shahiih Sunan Ibni Majah (no. 1501), Sunan at-Tirmidzi (II/315 no. 1173), Sunan Ibni Majah (I/594 no. 1851)] 6 Isteri harus menjaga harta suami dan tidak menginfaqkannya kecuali dengan izinnya. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, Janganlah seorang isteri menginfaqkan sesuatu pun dari harta suaminya kecuali atas izinnya. Kemudian ada yang bertanya, tidak juga makanan? Beliau menjawab, bahkan makanan adalah harta yang paling berharga. [Hasan : Shahiih Sunan Ibni Majah (no. 1859), Sunan at-Tirmidzi (III/293 no. 2203), Sunan Abi Dawud (IX/478 no. 3548), Sunan Ibni Majah (II/770 no. 2295)] Bahkan di antara hak suami atas isteri adalah agar ia tidak menginfaqkan harta miliknya jika ia mempunyai harta kecuali jika sang suami mengizinkannya karena dalam sebuah hadist yang lain Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, Janganlah seorang isteri menggunakan sesuatu pun dari hartanya kecuali dengan izin suaminya. [Dikeluarkan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah (no. 775), beliau berkata, "Telah dikeluarkan oleh Tamam dalam al-Fawaa-id (II/182 no. 10) dari jalan 'Anbasah bin Sa'id dari Hammad, maula (budak yang dibebaskan). Bani Umayyah dari Janaah maula al-Walid dari Watsilah, ia berkata, "Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, kemudian ia menyebutkan hadits tersebut." Beliau (al-Albani) berkata, "Sanad hadits ini lemah, akan tetapi ada beberapa riwayat penguat yang menunjukkan bahwa hadits ini adalah tsabit."] 7 Janganlah seorang isteri melakukan puasa sunnah sedangkan suami berada di rumah kecuali dengan izinnya, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam yang berbunyi, Tidak boleh bagi isteri melakukan puasa (sunnah) sedangkan suaminya ada kecuali dengan izinnya. [Mutaffaq 'alaih: Shahiih al-Bukhari (IX/295 no. 5195), Shahiih Muslim (no. 1026)]

8 Janganlah seorang isteri mengungkit-ungkit apa yang pernah ia berikan dari hartanya untuk suami maupun keluarga karena menyebut-nyebut pemberian akan dapat membatalkan pahala. Allah Taala berfirman, Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan (si penerima). [QS. Al-Baqarah: 264] 9 Isteri harus ridha dan menerima apa adanya, janganlah ia membebani suami dengan sesuatu yang ia tidak mampu. Allah Taala berfirman, Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rizkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. [QS. Ath-Thalaq: 7] 10 Isteri harus bersungguh-sungguh mendidik anak-anaknya dengan kesabaran. Janganlah ia marah kepada mereka di depan suami dan jangan memanggil mereka dengan kejelekan maupun mencaci-maki mereka karena yang demikian itu akan dapat menyakiti hati suami. 11 Isteri harus dapat berbuat baik kepada kedua orang tua dan kerabat suami karena sesungguhnya isteri tidak dianggap berbuat baik kepada suami jika ia memperlakukan orang tua dan kerabatnya dengan kejelekan. 12 Janganlah isteri menolak jika suami mengajaknya melakukan hubungan intim karena Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, Apabila seorang suami mengajak isterinya ke tempat tidur, tapi ia menolak untuk datang lalu sang suami marah sepanjang malam maka para Malaikat melaknatnya (sang isteri) hingga datang waktu pagi. [Muttafaq 'alaih: Shahiih al-Bukhari (IX/294 no. 5194), Shahiih Muslim (II/1060 no. 1436), Sunan Abu Dawud (VI/179 no. 2127)] Dan di dalam hadits yang lain beliau shalallahu alaihi wasallam bersabda, Apabila seorang suami mengajak isterinya untuk berhubungan intim, maka hendaknya sang isteri melayaninya meskipun ia sedang berada di atas unta. [Shahih: Shahiih al-Jaami' asShaghiir 534, Sunan at-Tirmidzi (II/314 no. 1160)] 13 Isteri harus dapat menjaga rahasia suami dan rahasia rumah tangga, janganlah sekali-kali ia menyebarluaskannya. Dan di antara rahasia yang paling yang sering diremehkan oleh para isteri sehingga ia menyebarluaskannya kepada orang lain, yaitu rahasia yang terjadi di ranjang suami isteri. Sungguh Rasulullah shalallahu alaihi telah melarang hal demikian. 14 Isteri harus selalu bersungguh-sungguh dalam menjaga keberlangsungan kehidupan rumah tangga bersama suaminya, janganlah ia meminta cerai tanpa ada alasan yang disyariatkan. Dari Tsauban radhiyallahuanhu, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, Isteri mana saja yang minta cerai dari suaminya tanpa adanya alasan, maka ia tidak akan mencium bau wanginya Surga. [Shahih: Irwaa-ul Ghaliil (no. 2035), Sunan at-Tirmidzi (II/329 no. 1199), Sunan Abi Dawud (VI/308 no. 2209), Sunan Ibni Majah (I/662 no. 2055)]

Dan dalam hadits yang lain beliau shalallahu alaihi wasallam bersabda, Para isteri yang minta cerai adalah orang-orang yang munafik. [Shahih: Shahiih alJaamii'ish Shaghiir (no. 6681), Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah (no. 632), Sunan Tirmidzi (II/329 no. 1198)]

Berikut ini adalah beberapa hak-hak isteri atas suami. Namun ketahuilah wahai para isteri yang shalihah, hendaknya engkau melupakan kekurangan suami dalam hal memenuhi hakhak mereka. Kemudian hendaklah menutupi kekurangan suami tersebut dengan bersungguhsungguh dalam mengabdikan diri untuk suami karena dengan demikian kehidupan rumah tangga yang harmonis akan dapat kekal dan abadi. Karena dengan demikian kehidupan rumah tangga yang harmonis akan dapat kekal dan abadi. Dan hak-hak istri atas suaminya adalah 1 Suami harus memperlakukan istri dengan cara yang maruf karena Allah Taala telah berfirman, Dan bergaullah dengan mereka secara patut. [QS. An-Nisaa': 19] Yaitu, dengan memberinya makan apabila ia juga makan dan memberinya pakaian apabila ia berpakaian. Mendidiknya jika takut ia akan durhaka dengan cara yang telah diperintahkan oleh Allah dalam mendidik istri, yaitu dengan cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Apabila ia (istri) telah kembali taat, maka berhentilah, namun jika tidak, maka pisahlah ia di tempat tidur. Apabila ia masih tetap pada kedurhakaannya, maka pukullah ia pada selain muka dengan pukulan yang tidak melukai sebagaimana firman Allah: Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Mahatinggi lagi Mahabesar. [QS. An-Nisaa': 34] Dan juga berdasarkan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam tatkala ditanya apakah hak isteri atas suaminya? Beliau menjawab, Engkau memberinya makan jika engkau makan, engkau memberinya pakaian jika engkau berpakaian, janganlah memukul wajah dan janganlah menjelek-jelekkannya serta janganlah memisahkannya kecuali tetap dalam rumah. [Shahih: Shahiih Sunan Ibni Majah (no. 1500), Sunan Abi Dawud (VI/180, no. 2128, Sunan Ibni Majah (I/593 no. 1850)] Sesungguhnya sikap lemah lembut terhadap istri merupakan indikasi sempurnanya akhlak dan bertambahnya keimanan seorang mukmin, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam,

Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling bagus akhlaknya dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya. [Hasan Shahih: Shahiih Sunan at-Tirmidzi (no. 928), Sunan at-Tirmidzi (II/315 no. 1172)] 2. Suami harus bersabar dari celaan isteri serta mau memaafkan kekhilafan yang dilakukannya karena Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, Janganlah seorang mukmin membenci mukminah. Apabila ia membencinya karena ada satu perangai yang buruk, pastilah ada perangai baik yang ia sukai. [Muttafaq 'alaih: Shahiih al-Bukhari (IX/253 no. 5186), Shahiih Muslim (II/ 1091 no. 1468 (60)] Sebagian ulama Salaf mengatakan, Ketahuilah bahwasanya tidak disebut akhlak yang baik terhadap isteri hanya dengan menahan diri dari menyakitinya namun dengan bersabar dari celaan dan kemarahannya. 3. Suami harus menjaga dan memelihara isteri dari segala sesuatu yang dapat merusak dan mencemarkan kehormatannya, yaitu dengan melarangnya dari bepergian jauh (kecuali dengan suami atau mahramnya). Melarangnya berhias (kecuali untuk suami) serta mencegahnya agar tidak berikhtilath (bercampur baur) dengan para lelaki yang bukan mahram. Suami berkewajiban untuk menjaga dan memeliharanya dengan sepenuh hati. Ia tidak boleh membiarkan akhlak dan agama isteri rusak. Ia tidak boleh memberi kesempatan baginya untuk meninggalkan perintah-perintah Allah ataupun bermaksiat kepada-Nya karena ia adalah seorang pemimpin (dalam keluarga) yang akan dimintai pertanggungjawaban tentang isterinya, Ia adalah orang yang diberi kepercayaan untuk menjaga dan memeliharanya. 4. Suami harus mengajari isteri tentang perkara-perkara penting dalam masalah agama atau memberinya izin untuk menghadiri majelis-majelis taklim. Karena sesungguhnya kebutuhan dia untuk memperbaiki agama dan mensucikan jiwanya tidaklah lebih kecil dari kebutuhan makan dan minum yang juga harus diberikan kepadanya. 5. Suami harus memerintahkan isterinya untuk mendirikan agamanya serta menjaga shalatnya, berdasarkan firman Allah Taala, Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. [QS. Thahaa: 132] 6. Suami mau mengizinkan isterinya keluar rumah untuk keperluannya, seperti jika ia ingin shalat berjamaah di masjid atau ingin mengunjungi keluarga, namun dengan syarat menyuruhnya tetap memakai hijab busana muslimah dan melarangnya untuk tidak bertabarruj atau sufur. Sebagaimana ia juga harus melarang isteri agar tidak memakai wangi-wangian serta memperingatkannya agar tidak ikhtilath dan bersalam-salaman dengan laki-laki yang bukan mahram, melarangnya menonton telivisi dan mendengarkan musik serta nyanyiannyanyian yang diharamkan. 7. Suami isteri tidak boleh menyebarkan rahasia dan menyebutkan kejelekan-kejelekan isteri di depan orang lain. Karena suami adalah orang yang dipercaya untuk menjaga isterinya dan dituntut untuk dapat memeliharanya. Di antara rahasia suami isteri adalah rahasia yang mereka lakukan di atas ranjang. Rasulullah shalalallahu alaihi wasallam melarang keras agar tidak mengumbar rahasia tersebut di depan umum. 8. Suami mau bermusyawarah dengan isteri dalam setiap permasalahan, terlebih lagi dalam perkara-perkara yang berhubungan dengan mereka berdua, anak-anak, sebagaimana apa yang

telah dicontohkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Beliau selalu bermusyawarah dengan para isterinya dan mau mengambil pendapat mereka. 9. Suami harus segera pulang ke ruamh isteri setelah shalat Isya. Janganlah ia begadang di luar rumah sampai larut malam. Karena hal itu akan membuat hati isteri menjadi gelisah. Apabila hal itu berlangsung lama dan sering berlang-ulang, maka akan terlintas dalam benak isteri rasa waswas dan keraguan. Bahkan di antara hak isteri atas suami adalah untuk tidak begadang malam di dalam rumah namun jauh dari isteri walaupun untuk melakukan shalat sebelum dia menunaikan hak isterinya. 10. Suami harus dapat berlaku adil terhadap para isterinya jika ia mempunyai lebih dari satu isteri. Yaitu berbuat adil dalam hal makan, minum, dan pakaian, tempat tinggal dan dalam hal tidur seranjang. Ia tidak boleh sewenang-wenang atau berbuat zhalim karena sesungguhnya Allah Taala melarang yang demikian. Sumber: Al-Wajiiz fii Fiqhis Sunnah wal Kitaabil Aziiz edisi Bahasa Indonesia Panduan Fiqih Lengkap Jilid 2 karya Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi, Pustaka Ibnu Katsir

Tatacara Mandi Besar (Janabat), Mandi Haid dan Mandi Junub


10 Jun Mandi wajib atau mandi besar atau mandi janabat diambil dari istilah bahasa arab al ghoslu atau al ghuslu. Al ghoslu lebih masyhur di kalangan ahli bahasa sedang al ghuslu lebih masyhur dikalangan ahli fiqh, yang berarti meratakan air ke badan dengan cara mandi. Adapun menurut syariat adalah meratakan air yang suci ke seluruh badan dengan tata cara yang khusus.Alloh Taala berfirman,Dan jika kamu junub maka mandilah(Al Maidah : 6). Hal-hal yang mewajibkan mandi besar: 1. Keluarnya mani karena syahwat dalam keadaan terjaga (tidak tidur). Hal ini berdasar sabda Nabi shollallohu alaihi wa sallam ,Apabila engkau mengeluarkan mani maka lakukanlah mandi janabat, apabila tidak mengeluarkan mani maka janganlah engkau mandi.(HR Ahmad dan dihasankan Syaikh Albani dalam Irwaul Gholil) 2. Keluar mani karena mimpi. Hal ini berlaku bagi laki-laki dan perempuan. Berdasar riwayat dari Ummu Salamah bahwa Ummu Sulaim bertanya ,Wahai Rosululloh, sesungguhnya Alloh tidak malu menjelaskan kebenaran. Apakah wanita mandi apabila dia Ihtilam (mimpi basah)?, Nabi menjawab,Ya, jika dia melihat air mani.(HR Bukhori dan Muslim). Imam Ibnu Qudamah berkata dalam Al Mughni (1/26):Apabila seseorang bermimpi tetapi tidak mengeluarkan mani, maka tidak wajib baginya mandi. 3. Jima (berhubungan suami istri), meskipun tidak mengeluarkan mani.

Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda,Apabila seseorang menggauli istrinya, maka wajib mandi sekalipun tidak mengeluarkan mani.(HR Muslim). 4. Suci dari haidh dan nifas. Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda,Apabila datang haidhmu, maka tinggalkanlah sholat dan apabila telah suci, maka mandi serta sholatlah.(HR Bukhori dan Muslim). 5. Orang kafir masuk islam baik dari yang asli maupun dari yang murtad. Berdasar hadist Qois bin Ashim, dia berkata:Saya datang kepada Nabi hendak masuk islam, maka beliau memerintahkan kepadaku agar mandi dengan air dan daun bidara .(HR Ahmad). 6. Orang Islam yang meninggal tidak dalam keadaan syahid di medan peperangan. Hal ini berdasar sabda Nabi terhadap seseorang yang berihrom kemudian meninggal karena terlempar oleh untanya sendiri:Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara(HR Bukhori dan Muslim). Syarat-syarat mandi besar, diantaranya: Niat, islam, berakal dewasa,air yang suci dan mubah ,meniadakan hal-hal yang menghalangi sampainya air keanggota wudlu,dan terhentinya hal-hal yang mewajibkan mandi. Tata Cara Mandi Besar Adapun tata-tata cara mandi, maka ada dua macam : - Tata cara yang mencukupi dan diterima (sah) ialah mencuci kepala dan seluruh badannya. - Adapun tata cara yang sempurna adalah sesuai yang tercantum dalam hadits Aisyah di Bukhari dan Muslim ia berkata : Adalah Rasulullah -shallallahu alaihi wa sallam- jika ia melakukan mandi junub, beliau memulai dengan mencuci kedua tangannya, kemudian menuangkan air dengan tangan kanannya ke tangan kiri, lalu mencuci kemaluannya, kemudian berwudhu, kemudian mengambil air, lalu beliau memasukkan jari jemarinya ke pangkal rambut, kemudian beliau menuangkan air atas kepalanya tiga tuangan, kemudian beliau menyiramkan air ke sekujur tubuhnya kemudian mencuci kedua kakinya. Hadits ini adalah lafaz yang dikeluarkan oleh Muslim. Hadits yang senada dengan ini ada di Bukhari dan Muslim dari hadits Maimunah -semoga Allah meridhainya- . Artinya: tata cara mandi yang sempurna itu didahului oleh wudhu, cuma saja mencuci kedua kakinya diakhirkan saat selesai memandikan sekujur tubuh. Adapun tata cara mandi yang sah dan diterima (minimal) tidak didahului wudhu. Kedua cara itu sah.Tidaklah wajib bagi wanita untuk menguraikan kepang rambutnya saat mandi, berdasarkan hadits Ummu Salamah di shahih Muslim

ia berkata : saya bertanya, wahai Rasulullah sesungguhnya saya adalah wanita yang kepang rambut saya tebal, apakah saya menguraikannya untuk mandi junub dan haid, beliau menjawab : Tidak. Cukuplah bagimu untuk menuangkan air ke atas kepalamu tiga kali tuangan. Tata cara mandi besar yang sempurna, diantaranya:

Berniat mandi sempurna di dalam hati. Mengucapkan :Bismillah. Memulai dengan membasuh tangan sebanyak tiga kali. Membasuh kemaluan dengan tangan kiri lalu mencuci kedua tangan dengan tanah atau sejenisnya (seperti sabun). Berwudlu seperti wudlu untuk sholat dan mengakhirkan kedua kakinya pada penghabisan mandi. Memasukkan jari-jarinya ke air lalu menyela-nyela rambut dengan jari-jarinya hingga merata. Menuangkan air diatas kepala tiga kali dimulai dengan bagian kepala kanan, kemudian kiri kemudian tengah. Wanita tidak perlu mengurai rambut kepala ketika mandi janabah dan disunnahkan mengurainya ketika mandi haidh. Menuangkan air ke seluruh tubuh dimulai dari tubuh sebelah kanan. Berpindah tempat dari tempat semula, lalu membasuh kedua kakinya. Mandi Haid Agar ibadah kita diterima Allah maka dalam melaksanakan salah satu ajaran islam ini, kita harus melaksanakannya sesuai tuntunan Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam dan Rasulullah telah menyebutkan tata cara mandi haid dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Aisyah Radhiyallahu Anha bahwa Asma binti Syakal Radhiyallahu Anha bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tentang mandi haidh, maka beliau bersabda:

Salah seorang di antara kalian (wanita) mengambil air dan sidrahnya (daun pohon bidara, atau boleh juga digunakan pengganti sidr seperti: sabun dan semacamnya-pent) kemudian dia bersuci dan membaguskan bersucinya, kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya lalu menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air sampai pada kulit kepalanya, kemudian dia menyiramkan air ke seluruh badannya, lalu mengambil sepotong kain atau kapas yang diberi minyak wangi kasturi, kemudian dia bersuci dengannya. Maka Asma berkata: Bagaimana aku bersuci dengannya? Beliau bersabda: Maha Suci Allah maka Aisyah berkata kepada Asma: Engkau mengikuti (mengusap) bekas darah (dengan kain/kapas itu). Dari Aisyah Radhiyallahu Anha bahwa seorang wanita bertanya kepada Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam tentang mandi dari haid. Maka beliau memerintahkannya tata cara bersuci, beliau bersabda: .

Hendaklah dia mengambil sepotong kapas atau kain yang diberi minyak wangi kemudian bersucilah dengannya. Wanita itu berkata: Bagaimana caranya aku bersuci dengannya? Beliau bersabda: Maha Suci Allah bersucilah! Maka Aisyah menarik wanita itu kemudian berkata: Ikutilah (usaplah) olehmu bekas darah itu dengannya(potongan kain/kapas). (HR. Muslim: 332) An-Nawawi rahimahullah berkata (1/628): Jumhur ulama berkata (bekas darah) adalah farji (kemaluan). Beliau berkata (1/627): Diantara sunah bagi wanita yang mandi dari haid adalah mengambil minyak wangi kemudian menuangkan pada kapas, kain atau semacamnya, lalu memasukkannya ke dalam farjinya setelah selesai mandi, hal ini disukai juga bagi wanita-wanita yang nifas karena nifas adalah haid. (Dinukil dari Jami Ahkaam an-Nisaa: 117 juz: 1). Syaikh Mushthafa Al-Adawy berkata: Wajib bagi wanita untuk memastikan sampainya air ke pangkal rambutnya pada waktu mandinya dari haidh baik dengan menguraikan jalinan rambut atau tidak.Apabila air tidak dapat sampai pada pangkal rambut kecuali dengan menguraikan jalinan rambut maka dia (wanita tersebut) menguraikannya-bukan karena menguraikan jalinan rambut adalah wajib-tetapi agar air dapat sampai ke pangkal rambutnya, Wallahu Alam. (Dinukil dari Jami Ahkaam An-Nisaa hal: 121-122 juz: 1 cet: Daar As-Sunah). Maka wajib bagi wanita apabila telah bersih dari haidh untuk mandi dengan membersihkan seluruh anggota badan; minimal dengan menyiramkan air ke seluruh badannya sampai ke pangkal rambutnya; dan yang lebih utama adalah dengan tata cara mandi yang terdapat dalam hadits Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, ringkasnya sebagai berikut: 1. Wanita tersebut mengambil air dan sabunnya, kemudian berwudhu dan membaguskan wudhunya. 2. Menyiramkan air ke atas kepalanya lalu menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air dapat sampai pada tempat tumbuhnya rambut. Dalam hal ini tidak wajib baginya untuk menguraikan jalinan rambut kecuali apabila dengan menguraikan jalinan akan dapat membantu sampainya air ke tempat tumbuhnya rambut (kulit kepala). 3. Menyiramkan air ke badannya. 4. Mengambil secarik kain atau kapas(atau semisalnya) lalu diberi minyak wangi kasturi atau semisalnya kemudian mengusap bekas darah (farji) dengannya. TATA CARA MANDI JUNUB BAGI WANITA Dari Aisyah Radhiyallahu Anha, beliau berkata:

Kami ( istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami junub, maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri. (Hadits Shahih riwayat Bukhari: 277 dan Abu Dawud: 253)

Seorang wanita tidak wajib menguraikan (melepaskan) jalinan rambutnya ketika mandi karena junub, berdasarkan hadits berikut: Dari Ummu Salamah Radhiyallahu Anha berkata: : Aku (Ummu Salamah) berkata: Wahai Rasulullah, aku adalah seorang wanita, aku menguatkan jalinan rambutku, maka apakah aku harus menguraikannya untuk mandi karena junub? Beliau bersabda: Tidak, cukup bagimu menuangkan air ke atas kepalamu tiga kali kemudian engkau mengguyurkan air ke badanmu, kemudian engkau bersuci. (Hadits Shahih riwayat Muslim, Abu Dawud: 251, an-Nasaai: 1/131, Tirmidzi:1/176, hadits: 105 dan dia berkata: Hadits Hasan shahih, Ibnu Majah: 603) Ringkasan tentang mandi junub bagi wanita adalah: 1. Seorang wanita mengambil airnya, kemudian berwudhu dan membaguskan wudhunya (dimulai dengan bagian yang kanan). 2. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali. 3. Menggosok-gosok kepalanya sehingga air sampai pada pangkal rambutnya. 4. Mengguyurkan air ke badan dimulai dengan bagian yang kanan kemudian bagian yang kiri. 5. Tidak wajib membuka jalinan rambut ketika mandi. Tata cara mandi yang disebutkan itu tidaklah wajib, akan tetapi disukai karena diambil dari sejumlah hadits-hadits Rasululllah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Apabila dia mengurangi tata cara mandi sebagaimana yang disebutkan, dengan syarat air mengenai (menyirami) seluruh badannya, maka hal itu telah mencukupinya. Wallahu Alam bish-shawab.

MEMUASKAN WANITA
Tidak di pungkiri wanita adalah subjek bagi kaum pria untuk memuaskan hasratnya. Tetapi apakah para pria peduli untuk memuaskan sang wanita itu sendiri saat bercinta. Itu pasti akan selalu menjadi pertanyaan bagi kita semua. Mungkin memang ada sebagian kaum pria memuaskan wanita dan akan menjadi pria idamannya. Tetapi apakah kaum pria itu tahu langkah- langkang yang di butuhkan sang wanita untuk sampai ke langit ketujuh hanya dengan merangsang G Spotnya? Untuk itu kami akan memberikan langkang-langkah untuk kaum pria yang ingin memuaskan sang wanita untuk terbang ke langit ketujuh. First minut : Mulailah dengan membelai kepalanya dan arahkan belaian dari kening menuju leher, untuk lebih merangsang usahakan telunjuk anda menyentuh belakang bagianh telinga sang wanita.

Second minuts : Cium wajahnya mulai dari kening dan telusuri secara perlahan kearah mata dan menuju hidung. Kemudian cium bibirnya dimulai dari sudut bibirnya agar sang bibir wanita penasaran dan membuat jantung wanita berdegup kencang. Third minuts : Gunakan lidah anda untuk melakukan rangsangan di bagian telinga dan hembuskan nafas ringan anda sesekali kedalam liang telinga. Fourth minuts : Setelah menjelajahi bagian telinga, ciumlah bagian lehernya dan berikan sedikit kecupan dan lakukan jilatan mesra dengan lembut. Fifth minuts : Turunkan ciuman anda ke arah bagian samping dadanya dan ekslorasi bagian samping dadanya hingga sang wanita mendesah kegelian. Sixth minuts : Mulailah arahkan ciuman anda ke bagian payudarahnya namun jangan langsung ke putingnya. Lakukan putaran dari bagian terluar payudarah menuju ke putingnya dan lakukan bergantian, ini akan membuatnya menjadi penasaran dan meningkatkan hasratnya. Sevent minuts : Mulailah jelajahi bagian perutnya dengan lidah anda dan jilat perlahan lubang pusarnya, pasangan anda akan mendapatkan rangsangan yang luar biasa. Eight minuts : Sekarang gunakan lidah anda untuk menyerang bagian pahanya sambil tangan anda memainkan bulu yang berada di bagian vaginanya, hal ini dapat lebih merangsang sang wanita. Nine minuts : Lakukan rangsangan ke bagian luar vagina dengan cara menjilat bibir vagina dan tonjolan kecil yang berada dibagian bawah, itu akan membuat sang wanita bahagia dan dapat rangangan tinggi. Ten minuts : Menit-menit terakhir masukan lidah anda ke dalam lubang vagina wanita dan jilatlah secara perlahan, selingi dengan isapan keluar dengan bibir anda dan jilat bagian atas vaginanya. Dan sampailah si wanita ke langit ketujuh tanpa melakukan ML dan sang wanita puas.

Вам также может понравиться