Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
never standstill, be innovative and creative to educate your consumers within your
business domain! ungkapan penuh makna ini datang dari pakar marketing, bambang
bhakti mengomentari brand position dari starbucks coffe.
justru dengan ketenangan berpikir dan berbicara anthony cottan, general manager
starbucks coffee di indonesia, ia bersama-sama dengan timnya yang energetik mampu
menggetarkan selera konsumen indonesia terhadap gaya hidup minum kopi nan-trendi.
layanan produk-produk yang bersifat selera pribadi tersebut sesuai dengan filosofi
proses kerja para barista. barista, karyawan garda depan starbucks yang melayani
langsung pelanggan, memegang 3 standar kerja berikut ini :
1. connect
bagaimana menjalin hubungan yang akrab, bersahabat dan hangat dengan setiap
pelanggan.
2. discover
bagaimana mencari-tahu kebutuhan dan selera pelanggan secara pribadi (berbagai
pertanyaan dilontarkan untuk menangkap selera.
3. respond
bagaimana berupaya agar kebutuhan dan keinginan pelanggan bisa dipenuhi dan
memuaskan secara prima.
menurut anthony, starbucks merupakan melting spot (titik perhatian) bagi berbagai
lapisan strata sosial. jika seorang manajer senior mampu berkunjung satu minggu
sekali, seorang staf biasa atau sekretaris mungkin satu bulan sekali. ketika
mereka berada di starbucks, mereka tidak lagi membawa atribut strata-sosial
mereka, tetapi berada pada tataran sosial yang sama. mereka diakui sebagai
petualang dan penikmat kopi nan-trendi dengan gaya hidup masa kini.
keistimewaan starbucks adalah menggunakan kopi jenis arabica yang berkadar kafein
rendah yang ditanam dari ketinggian pegunungan sumatra, jawa timur, bahkan kenya.
namun, kopi-kopi tersebut harus melanglang buana dahulu ke seattle, amerika
serikat, untuk diproses dengan tata-cara starbucks yang khas sehingga tidak saja
menjamin keaslian kopi tetapi juga memperoleh aroma kopi yang optimum.
setiap tahun, kreatifitas r&d starbucks mampu meluncurkan lebih dari dua produk-
produk baru untuk menciptakan tren baru, seperti double shoots dan green tea yang
baru-baru ini diperkenalkan. apa keunggulan starbucks dibanding dengan outlet-
outlet lain sejenis? anthony menyebutkan ada 3 (tiga) hal utama;
1. coffee focused
komitmen starbucks adalah menyajikan produk-produk kreatif yang berbasis kopi
unggulan. hal ini konsisten dengan brand mereka yaitu : starbucks coffee.
2. food caring
kalaupun ada makanan, jenis makanan yang disajikan untuk mendukung dan disesuaikan
dengan produk minuman kopi-nya.
3. non-smoking in-store.
adalah kebijakan manajemen untuk menciptakan tata-ruang dalam yang bebas asap
rokok.
khususnya di beberapa negara seperti indonesia, �pojok asap� disediakan di halaman
teras (ruangan luar).
keunggulan lain? coba simak kisah berikut yang belum tentu dilakukan oleh penyaji
kopi lainnya. ketika manajemen tupperware sedang berlatih pemasaran yang dipandu
oleh outbrand training & consultancy. sang coo tupperware, nur kuntjoro, yang
selalu menyebut starbucks sebagai contoh experiential marketing, sesaat sebelum
coffee-break, tiba-tiba dikejutkan oleh hadirnya starbucks team yang dipimpin oleh
mehdi zaidi. mehdi ini adalah operation manager starbucks yang masuk ruangan dan
menyajikan presentasi tentang seluk-beluk starbucks.
dilanjutkan dengan presentasi 'coffee tasting' atau mencicipi kopi oleh kiki,
store manager starbucks kelapa gading tentang tata-cara minum kopi yang benar.
serangkaian uji-minum kopi disajikan secara memukau. dampak dari kegiatan ini
adalah serbuan balik 40 manajer tupperware yang dipimpin oleh nur kuntjoro ke
starbucks kelapa gading yang tiba-tiba membuat sales-points kiki melonjak ke
peringkat tertinggi di hari itu dan menjadi perhatian manajemen starbucks di asia.
howard schultz, chairman & ceo starbucks, pernah menulis suatu catatan bagi
anthony cottan : �anthony, your dream comes true.� karena sesungguhnya, anthony,
yang pernah bekerja di beberapa perusahaan selama 10 tahun di indonesia, bermimpi
ingin sekali suatu saat bekerja untuk starbucks, dan juga ingin kembali bekerja di
indonesia. bahkan jauh sebelum kerja di starbucks, anthony pernah nongkrong
berjam-jam di depan kantor starbucks di seattle. mungkin saja ia mengucapkan
sebuah doa : "i wish, one day i will work at starbucks!�