Вы находитесь на странице: 1из 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Masalah Website penjualan online banyak menyediakan beragam informasi-informasi, tetapi diantaranya website penjualan online tersebut tidak dapat memenuhi dari kebutuhan pengguna (user) maupun pengunjung yang ingin melihat informasi dan membeli produk secara online, karena mengecewakan dan pengguna tidak merasa puas, sehingga pengguna tersebut bisa langsung memberikan penilaiannya sendiri kepada website tersebut karena informasi yang didapat tidak sesuai dengan keinginan pengguna bahkan menghukum website tersebut untuk tidak layak dikunjungi karena dari pembuatan sistem tersebut tidak memenuhi keinginan dan gagalnya pencapaian tujuan awal dari pembuatannya. Banyak masalah diantaranya pengguna menginginkan suatu website penjualan online yang sempurna yang bisa memenuhi keinginan mereka, akan tetapi website tersebut banyak fitur yang seharusnya tidak ada dalam website penjualan online, misalnya website penjualan yang lain memberikan suatu website dengan banyak fitur, tetapi pada saat pengguna ingin melihat informasi yang didapat tidak sesuai dengan link dari fitur tersebut, untuk itu pengguna merasa kecewa dan tidak mau lagi untuk masuk pada website penjualan online yang tidak terstruktur dengan baik. Untuk itu penulis menganalisa dari pengalaman pengguna tersebut untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi, dengan adanya menerapkan metode

User Centered Design (UCD) ini, penulis bisa memudahkan pengguna untuk mendapatkan tingkat kepuasan yang tinggi dan memberikan kenyamanan bagi pengguna untuk mendapatkan informasi-informasi yang jelas. Untuk itulah website penjualan online degauss ini memberikan kemudahan agar para pengguna bisa melihat informasi yang didapat, yang memberikan fitur-fitur yang sesuai keinginan pengguna, walaupun website degauss ini masih sederhana akan tetapi pengguna bisa merasakan kepuasan dalam menggunakan website tersebut, karena di dalam website degauss tersebut banyak fitur yang sesuai dengan fungsinya sehingga orang awam pun bisa menggunakan website degauss ini. 4.1.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem ini dilakukan dengan menganalisa perangkat lunak sistem penjualan online. 4.1.1.1 Kebutuhan Informasi
Tabel 4.1 Kebutuhan Informasi

No. 1 2 3

Informasi Yang Dibutuhkan Bukti Penjualan (Invoice) Bukti tagihan Laporan Pengiriman Barang (alamat pengiriman)

Tujuan Pelanggan Pelanggan Pelanggan, penjualan Bag. Penjualan

Frekuensi Setiap transaksi Setiap transaksi Bag Setiap transaksi

Laporan pembayaran (paymentstat)

Setiap hari

5 6

Laporan Order Laporan penjualan

Bag. Penjualan Bag. Penjualan

Setiap hari Setiap hari

4.1.1.2 Kebutuhan Aplikasi Memberikan informasi mengenai produk alat-alat elektronik mulai dari seperti camcorder, laptop, digicam, dan sebagainya. Dapat memilih produk dengan memilih katalog didepan menu utama terlebih dahulu, dan dapat menampilkan barang-barang yang akan dibeli oleh pelanggan. Selain itu, aplikasi ini juga dapat mengolah data transaksi pelanggan, order barang, mengolah database daftar barang setiap menambah data, membuat laporan daftar pelanggan , laporan order barang, laporan penjualan, dan bukti invoice. 4.1.1.3 Kebutuhan Perangkat Keras Untuk menjalankan sistem ini, kebutuhan perangkat keras khusus digunakan sebagai fitur tambahan saja dan bukan merupakan kebutuhan utama dari suatu sistem. Tanpa menggunakan tambahan perangkat keras khusus pun sistem dapat berjalan dengan baik, yaitu diantaranya sebagai berikut : 1. Pemrosesan dengan kecepatan minimal 3.0 GHZ 2. RAM dengan kapasitas minimal 512 MB 3. Hardisk dengan kapasitas minimal 40 GB 4. Network Interface Card dengan USB dan RG Slot 5. CD room Minimal 52x 6. Prosesor Intel Pentium 4 7. Color Monitor 15 8. Keyboard dan mouse.

4.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan perangkat lunak untuk mengetahui informasi, model, spesifikasi dari sistem yang dibutuhkan. Proses yang dilakukan dengan menganalisis sistem informasi penjualan online. Setiap sistem mempunyai fitur-fitur yang berbeda. Pada sistem penjualan online ini bersifat dinamis yang bertujuan untuk mempermudah para pengunjung atau pelanggan dalam memperoleh informasi mengenai Penjualan Onilne De-Gauss secara tepat dan akurat. Berdasarkan dokumen teknis pengembangan perangkat lunak yang disertakan, beberapa kebutuhan fungsional dan non fungsional yang telah dirumuskan dijelaskan dalam penjelasan berikut : 4.2.1 Kebutuhan Fungsional a. Pengguna : Pelanggan (User)
Tabel 4.2 Kebutuhan Pelanggan (User)

No. 1.

Kode Fungsi SIPO-P-001

Nama Fungsi Login Fungsi

Deskripsi yang digunakan user

(pelanggan) untuk masuk ke dalam sistem penjualan online. 2. SIPO-P-002 Menu Pilihan Fungsi yang merupakan fasilitas bagi user (pelanggan) untuk memilih fungsi-fungsi yang akan dilihat dan dijalankan.

3.

SIPO-P-003

Pengaduan

Fungsi yang merupakan fasilitas bagi user (pelanggan) untuk mengisi

pengaduan jika misalnya ada barang belum terkirim padahal sudah

transfer via bank atau belum bayar. b. Pengguna : Admin


Tabel 4.3 Kebutuhan Admin

No. 1.

Kode Fungsi SIPO-A-001

Nama Fungsi Login.

Deskripsi Fungsi yang digunakan admin untuk masuk ke dalam sistem.

2.

SIPO-A-002

Pengelolaan data Fungsi yang digunakan admin untuk penjualan dapat mengelola data penjualan, yaitu admin dapat berinteraksi

dengan sistem (entry edit, delete, dan add). 3. SIPO-A-003 Menu Pilihan Fungsi yang merupakan fasilitas bagi admin untuk memilih fungsi yang akan dijalankan.

4.2.2 Kebutuhan Non Fungsional


Tabel 4.4 Kebutuhan Non Fungsional

No. 1

Kode Fungsi SIPO-001

Nama Fungsi Availability

Deskripsi Sistem dapat diakses baik pelanggan,admin atau teknik kapan saja, dimana

saja,dengan syarat koneksi ke server 2 SIPO-002 Reliability Sistem bekerja full online 24

jam dan dapat di update setiap saat 3 SIPO-003 Portability Sistem bisa dijalankan pada platform windows dan linux dengan kebutuhan php engine dan MySQL server 4 SIPO-004 Security Keamanan sistem dapat terjaga

4.2.3 Analisis Pengguna Setelah menganalisis masalah diatas, maka akan diperlukan sebuah web yang nantinya akan digunakan oleh user (pengguna) yang berkepentingan, berikut adalah analisis pengguna dari web yang akan dibuat. a. Admin (bagian penjualan) Yang dapat mengupdate semua informasi yang ada di website penjualan online tersebut. Admin mempunyai hak akses, yaitu sebagai berikut : 1. Login Admin mempunyai username dan password, untuk dapat mengubah isi dari website penjualan online tersebut, mengedit data, menginputkan data, dan mengupdate semua informasi. 2. Melihat informasi website Yaitu, melihat pelanggan yang sudah daftar untuk membeli suatu produk, melihat message yang diinginkan oleh user (pengguna) untuk mendapatkan sebuah informasi yang jelas dan akurat, melihat status

dari pembeli yang sudah mentransferkan uangnya atau belum yang akan dilihat oleh admin pada status pembeli. 3. Melihat user yang login ke website penjualan online De-Gauss ini. 4. Melakukan manipulasi data website penjualan online. Yaitu memanipulasi data pelanggan, data barang, status payment, status delivery, bukti penjualan (invoice) dan bukti tagihan. b. User (pelanggan) 1. User yang masuk ke website penjualan online De-Gauss ini dapat melihat tampilan dari banyaknya produk yang ditawarkan. 2. User yang ingin membeli produk yang ditawarkan oleh De-Gauss ini, terlebih dahulu harus login untuk registrasi pelanggan dan mengisikan data-datanya secara jelas dan benar agar barang yang nantinya dikirim tidak salah alamat, kemudian setelah itu klik tombol registrasi dan data pembeli akan diproses. Setelah itu calon pelanggan menginputkan email dan password yang sudah diisi sebelumnya pada saat registrasi pelanggan, setelah sudah login pelanggan tersebut masuk pada fitur view cart dan klik bayar ke kasir, setelah itu akan masuk daftar belanjaan yang sudah dibeli, alamat pengiriman, dan pelanggan masuk ke jenis pengiriman uangnya melalui transfer bank, setelah sudah di konfirm di website tersebut akan disediakan No. Rekening yang dituju dan nama pemiliknya rekening tersebut, dan jika pembeli sudah mentransfer uangnya maka oleh admin akan diproses dan statusnya menjadi terkirim di data pembeli tersebut kemudian barang akan langsung dikirim ke rumah yang dituju dan pembeli

tersebuat akan menerima invoce (bukti penjualan), akan tetapi jika belum mentransfer uangnya maka status dari data pelanggan tersebut akan pending (menunggu) dan admin belum memproses data-datanya. 4.2.4 Desain Perangkat Lunak Pemodelan Data Menurut Pressman (2002: 355), dalam suatu proses pemodelan data ada tiga elemen penting yang berperan, elemen tersebut antara lain : a. Objek Data (Data Object) Objek data ini berupa entitas eksternal yang memproduksi maupun yang mengkonsumsi sebuah informasi, bentuk dari objek data ini bisa berupa suatu benda, peristiwa, event, atau suatu unit organisasional. b. Atribut Suatu atribut menentukan property suatu objek data dan digunakan untuk menamai suatu objek data, mendeskripsikan karakteristiknya, atau menjadi referensi bagi objek data lain. c. Relasi (Relationship) Relationship berfungsi untuk menghubungkan antara objek data yang satu dengan yang lainnya. Merupakan gambaran sistem secara garis besar (secara kasarnya) dan hanya memperlihatkan kelompok data input dan output. Diagram konteks ini merupakan suatu diagram yang menggambarkan hubungan sistem dengan sejumlah komponen menjadi bagian yang penting dalam mendukung keberadaan sistem penjulan online tersebut, dan akan memberikan masukan atau memberikan

keluaran dari sistem, sehingga data yang masuk dapat menjadi informasi bagi komponen-komponen tersebut. Konteks diagram merupakan level teratas dari diagram arus data. Adapun diagram konteks pada web penjualan online ini dapat kita lihat pada gambar dibawah ini. KONTEKS DIAGRAM
laporan order laporan penjualan jawaban pengaduan data katalog keranjang (view cart) data barang data pengaduan bagian penjualan sistem informasi penjualan online

data admin

data pelanggan

pelanggan

jawaban pengaduan status delivery status payment - laporan penjualan - laporan order bukti tagihan bukti invoice

pemilik toko

Gambar 4.1 Konteks Diagram

Diagram konteks di atas merupakan diagram aliran data tingkat 0.0 yang terdiri atas sebuah proses tunggal yang merepresentasikan semua elemen perangkat lunak dari sistem penjualan online de-gauss, sementara untuk entitas eksternalnya terdiri dari dua entitas, yaitu : bagian penjualan/pemilik toko (admin), dan user (pelanggan). Kedua entitas eksternal tersebut memproduksi informasi atau data yang dibutuhkan oleh sistem dan mengkonsumsi semua

informasi yang digenerasi oleh sistem, sedangkan simbol anak panah yang diberi label merepresentasikan objek data yang mengalir. Untuk penjelasan yang lebih detail dari diagram konteks dan DFD serta dekomposisi proses yang sudah dibuat, akan dideskripsikan di dokumen teknis perangkat lunak yang disertakan. Pemodelan Fungsional Dalam pemodelan fungsional ini, penulis menggunakan diagram DFD (Data Flow Diagram) untuk menotasikan fungsi-fungsi dari sistem yang mentransformasikan informasi yang masuk ke sistem, fungsi-fungsi tersebut dinotasikan dengan bentuk lingkaran, untuk informasi input atau output digambarkan dengan notasi anak panah yang diberi label, sedangkan entitas eksternal yang memproduksi data dan mengkonsumsi informasi dinotasikan dengan gambar kotak. Keseluruhan fungsi dari sistem digambarkan sebagai transformasi informasi tunggal, hal ini bisa dinotasikan dengan gambar diagram DFD level 1, berikut DFD level 1 Sistem Penjualan Online dari sistem yang dikembangkan :

DFD LEVEL 1 SISTEM PENJUALAN ONLINE


jawaban pengaduan pelanggan bukti invoice data barang data katalog data pelanggan 1.0 olah data user bukti tagihan

data keranjang/order barang pengaduan data pengaduan rekapinvoice data rekapinvoice 4.0 transaksi data paymentstat paymentstat data barang data pelanggan pelanggan barang data keranjang/order

keranjang/order

data rekapinvoice

3.0 data barang

data paymentstat - status_payment - status_delivery data admin 2.0 olah data admin

admin

jawaban pengaduan

- laporan penjualan - laporan order update status_delivery update status_payment

input admin

data barang

- laporan penjualan - laporan order

bagian penjualan

pemilik toko

Gambar 4.2 DFD Level 1 Sistem Penjualan Online

Dari diagram diatas dijelaskan bahwa terdapat

empat proses utama yang

menyusun fungsi Sistem Informasi Penjualan Online, yaitu : 1.0 Proses Olah Data User Proses ini berfungsi untuk mengolah data user atau pelanggan. Data input : barang, pelanggan, dan keranjang/order Data output : data barang, data pelanggan, dan data keranjang/order. 2.0 Proses Olah Data Admin Proses ini berfungsi untuk menginputkan data admin, update status_payment dan update status_delivery. Data input : admin, paymentstat dan rekapinvoice Data ouput: data admin, data paymentstat, dan data rekapinvoice. 3.0 Proses Data Barang Proses ini berfungsi untuk manipulasi data barang. Data input : barang Data ouput: data barang. 4.0 Proses Transaksi Proses ini berfungsi untuk mengolah data transaksi. Data input : paymentstat, rekapinvoice, keranjang/order, barang, pelanggan dan pengaduan Data ouput: data paymentstat, data rekapinvoice, data keranjang/order, data barang, data pelanggan dan data pengaduan.

ERD

Gambar 4.3 ERD Sistem Penjualan Online

TABEL BASIS DATA

Gambar 4.4 Tabel Basis Data

Coding Setelah proses desain telah selesai dilakukan, maka selanjutnya dilakukan proses coding. Proses coding ini menterjemahkan desain yang telah dibuat kedalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemograman, dalam penelitian ini digunakan bahasa pemograman web PHP (PHP Hypertext Preprocessor). Dalam proses penulisan kode program (code execution) perangkat lunak ini, digunakan seperangkat komputer dan beberapa perangkat keras pendukung lainnya dengan spesifikasi berikut : 1. Pemrosesan dengan kecepatan minimal 3.0 GHZ 2. RAM dengan kapasitas minimal 512 MB 3. Hardisk dengan kapasitas minimal 40 GB 4. Network Interface Card dengan USB dan RG Slot 5. CD room Minimal 52x 6. Prosesor Intel Pentium 4 7. Color Monitor 15 8. Keyboard 9. Mouse. Untuk lingkungan perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan aplikasi sistem penjualan online ini dideskripsikan dalam penjelasan berikut : 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional Edition SP 2 2. Apache server 1.6.4 3. PhpMyAdmin 4. MySQL (sistem basis data yang digunakan)

5. Macromedia Dreamweaver8 ( digunakan sebagai desain dalam web) 6. Web Browser Mozilla Firefox Sistem dijalankan dalam localhost komputer.

4.2.5 Hasil Penelitian yang dibuat sesuai UCD Hasil penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah membuat web penjualan online dengan menerapkan metode User Centered Design (UCD). Adapun langkah-langkah yang dibuat adalah sebagai berikut : 4.2.5.1 Prinsip yang harus diperhatikan dalam UCD untuk ruang lingkup penjualan online adalah: a. Fokus pada pengguna Perancangan harus berhubungan langsung dengan pengguna sesungguhnya atau calon pengguna melalui wawancara, dan survey. Wawancara yang akan ditanyakan sudah ada pada metode pengumpulan data terlampir di Bab III. Wawancara tersebut tujuannya adalah untuk memahami kognisi, karakter, dan sikap pengguna serta karakteristik anthropometric. Aktivitas utamanya mencakup pengambilan data, analisis dan integrasinya kedalam informasi perancangan dari pengguna tentang karakteristik tugas, lingkungan teknis, dan organisasi.

b. Perancangan terintergrasi Perancangan terintegrasi disini mencakup antarmuka pengguna, sistem bantuan, dukungan teknis serta prosedur instalasi dan konfigurasi. Maksudnya cara-cara dari instalasi pada program aplikasi penjualan online De-gauss ini. Konfigurasi dan cara-cara instalasi akan dijelaskan secara rincinya sudah dilampirkan di dokumen teknisi tentang UCD (doktek UCD). c. Dari awal berlanjut pada pengujian pengguna Satu-satunya pendekatan yang sukses dalam perancangan sistem yang berpusat pada pengguna adalah secara empiris dibutuhkan observasi tentang kelakuan pengguna yang sudah dilampirkan di wawancara kepada pemilik toko De-gauss. Wawancara tersebut juga mewakili dari para pelanggan atau pengunjung yang menginginkan apabila membeli produk secara online bisa memberikan informasi dengan jelas dan pada saat berinteraksi dengan sistem pengunjung/pelanggan tersebut bisa dengan mudah menggunakannya. d. Perancangan interaktif Sistem yang sedang dikembangkan harus didefinisikan, dirancang, dan ditest berulang kali. Berdasarkan hasil test kelakuan dari fungsi, antarmuka. Penulis merancang website penjualan online degauss ini sesuai dengan keinginan dari pemilik toko degauss (sebagai user/pengguna).

Perancangan ini meliputi antamuka user dan juga admin. Perancangan yang dibuat adalah sebagai berikut : a. Perancangan Antarmuka User 1. Tampilan Home (User)

2. Tampilan Barang

3. Tampilan View cart

4. Tampilan User Login

5. Tampilan Registrasi Pelanggan

6. Tampilan Pelanggan Yang Sudah Login

7. Tampilan Daftar Belanjaan (yang sudah bayar ke kasir)

8. Tampilan Alamat Pengiriman Barang

9. Tampilan Sistem Pembayaran

10. Tampilan Surat Tagihan

11. Tampilan About us

12. Tampilan Status Pembayaran

13. Tampilan Status Pengiriman

14. Tampilan Pengaduan (User)

15. Tampilan Jawaban

16. Tampilan My profile

17. Tampilan Update (My profile)

b. Perancangan Antarmuka Admin 1. Tampilan Admin Login

2. Tampilan Home (Admin)

3. Tampilan Jawaban Pengaduan (Admin)

4. Tampilan Daftar Barang

5. Tampilan Update Barang (Edit Barang)

6. Tampilan Tambah Barang Baru

7. Tampilan Payment Status

8. Tampilan Cetak Invoice

9. Tampilan Delivery Status

10. Tampilan Laporan Penjualan

11. Tampilan Laporan Order

c. Test pengujian berulang kali pada program : 1. Nama Penguji : Inda Hari Tanggal : Selasa : 17-08-2010 : masukan barang kedalam view cart

Hasil program yang diuji

(keranjang) sukses, kemudian tambah barang yang dimasukan masih me-looping pada database yang sudah tersimpan.

2. -

Nama Penguji : Inda Hari Tanggal : Jumat : 20-08-2010 : tambah barang sudah berhasil tidak

Hasil program yang diuji

me-looping lagi, dan login untuk user masih terdapat error. 3. Nama Penguji Hari Tanggal : Inda : Senin : 30-08-2010 : login untuk user dan admin sukses,

Hasil program yang diuji

kemudian pada fitur bayar ke kasir yang sudah registrasi pelanggan masih belum bisa masuk kepada fitur daftar belanjaan masih terdapat kesalahan/error. 4. Nama Penguji Hari Tanggal : Inda : Jumat : 03-09-2010 : fitur status payment (apabila sudah

Hasil program yang diuji

bayar dan ingin ganti status paid masih belum bisa, masih pending). 5. Nama Penguji Hari Tanggal : Inda : Rabu : 08-09-2010

Hasil program yang diuji

: pada fitur cetak invoice pada saat

kita klik cetak invoice pada fitur status payment di admin masih error, selain dari itu semua fitur sudah di uji dan berhasil. 6. Nama Penguji Hari Tanggal : Inda : Kamis : 23-09-2010 : semua fitur pada program sudah

Hasil program yang diuji

berhasil dan sukses tidak ada terdapat kesalahan/error. 7. Nama Penguji Hari Tanggal : Inda : Sabtu : 25-09-2010 : login user, login admin, registrasi

Program yang diuji

pelanggan, tambah barang, hapus barang, update barang, update profile user, masukan barang kedalam keranjang, about us, status pembayaran dan pengiriman pelanggan, data pengaduan, laporan penjualan, dan laporan order barang (semua fitur sukses untuk di uji tidak terdapat kesalahan) berhasil siap untuk digunakan. 8. Nama Penguji Hari Tanggal : Inda : Senin : 27-09-2010 : menguji kembali fitur login user, login

Program yang diuji

admin, registrasi pelanggan, tambah barang, hapus barang, update barang, update profile user, masukan barang kedalam keranjang,

about us, status pembayaran dan pengiriman pelanggan, data pengaduan, laporan penjualan, dan laporan order barang (semua fitur sukses untuk di uji tidak terdapat kesalahan) berhasil siap untuk digunakan. 4.2.5.2 Aturan dalam UCD Aturan dalam UCD ( User Centered Design ) yang diterapkan pada penjualan online adalah sebagai berikut : a. Perspektif Maksudnya harus perspektif adalah pengguna akan selalu benar. Jika terdapat masalah dalam menggunakan sistem, maka masalah ada pada sistem dan bukan pengguna, misalnya jika pengguna dalam menggunakan sistem ini mendapatkan masalah, maka dapat complain/mengadukannya pada admin/bagian penjualan yang sudah tersedia pada program fitur pengaduan pada home user yang sudah login. b. Installasi Diberikan cara-cara dalam menginstall perangkat lunak secara mudah yang sudah dilampirkan pada dokumen teknisi UCD (doktek UCD). c. Pemenuhan Pengguna mempunyai hak untuk mendapatkan sistem dapat bekerja persis seperti yang dijanjikan. Sistem ini telah disesuaikan dengan sistem yang diminta oleh pengguna yaitu pemilik toko De-gauss.

d. Instruksi Pengguna mempunyai hak untuk dapat menggunakan instruksi secara mudah (buku petunjuk atau bantuan secara online), Untuk memahami dan menggunakan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efisien dan terhindar dari masalah. Disini diberikan bantuan/petunjuk pengguna sistem untuk pelanggan/pembeli yang ingin membeli produk secara online pada website degauss yang sudah dilampirkan pada program. e. Kontrol Pengguna dapat mengontrol sistem dan mampu membuat sistem menanggapi dengan benar atas permintaan yang diberikan (Admin dan pengguna/user dapat mengontrol sistem baik dari segi penjualan dan penggunaan barang). f. Umpan Balik Pengguna mempunyai hak terhadap sistem untuk menyediakan informasi yang jelas, dapat dimengerti, dan akurat tentang tugas yang dilakukan dan kemajuan yang dicapai. Disini sudah disediakan gambar dan informasi yang jelas dari barang yang akan ditawarkan oleh De-gauss, adanya laporan penjualan dan laporan order kepada bagian penjualan dan pemilik toko untuk mengetahui jumlah penjualan. g. Batasan Pengguna mempunyai hak untuk mengetahui batasan kemampuan sistem. Batasan disini adalah sistem hanya dapat digunakan untuk penjualan online saja dan menerapkan metode User Centered Design (UCD) dalam

ruang lingkup penjualan online, dan sistem ini juga hanya dapat digunakan untuk pembelian secara cash on delivery. h. Assistance Pengguna mempunyai hak untuk dapat berkomunikasi dengan penyediaan teknologi dan menerima pemikiran dan tanggapan yang membantu jika diperlukan, adanya masukan-masukan dari pengguna/user berupa

kelengkapan sistem yang akan dibuat contohnya dibuat forum pengaduan untuk dapat sharing dan mendapat pemikiran/tanggapan yang berbeda dari pelanggan. i. Usability Pengguna harus dapat menjadi penguasa teknologi perangkat lunak dan perangkat keras, dan bukan sebaliknya. Sistem harus dapat digunakan secara alami dan intuitif. Disini pengguna/user sudah dapat

mempergunakan sistem dengan baik dan benar sesuai prosedur yang ada karena pengguna/user dapat menggunakan teknologi tersebut (menguasai komputer).

4.2.5.3. Proses User Centered Design ( UCD ) Menurut ISO UCD menurut ISO 13407 menjelaskan bahwa UCD adalah sebagai berikut : 1. Memahami dan menentukan konteks pengguna a. Karakteristik pengguna yang diharapkan. b. Pekerjaan yang dilakukan pengguna. c. Tujuan global penggunaan sistem untuk setiap kategori pengguna, termasuk karakteristik tugas yang dilakukan. d. Deskripsi harus mencakup alokasi aktifitas dan langkah operasional antara manusia dan sumberdaya teknologi. e. Pahami lingkungan tempat pengguna akan menggunakan sistem. f. Sangat penting awal langkah untuk menentukan kebutuhan sistem yang optimal. 2. Menentukan kebutuhan pengguna dan Organisasi Dalam UCD penting untuk memperluas aktivitas kebutuhan fungsional sistem dengan membuat pernyataan eksplisit kebutuhan pengguna dan organisasi, dalam hubungannya dengan konteks deskripsi penggunaan dalam hal: a. Kualitas perancangan interaksi manusia dan komputer serta workstation, b. Kualitas dan isi tugas pengguna (termasuk alokasi tugas diantara kategori penguna yang berbeda), c. Kinerja tugas yang efektif khususnya dalam hal transparasi aplikasi ke pengguna,

d. Kerjasama dan komunikasi yang efektif diantara pengguna dan pihak ketiga yang relevan, e. Dibutuhkan kinerja sistem baru terhadap tujuan finansial. 3. Solusi perancangan yang dihasilkan a. Dengan menggunakan pengetahuan yang ada untuk

mengembangkan suatu proposal solusi perancangan. b. Membuat solusi perancangan lebih konkrit (dengan simulasi, prototype, dll ) c. Memperlihatkan prototype ke pengguna dan mengamatinya saat melakukan tugas spesifik, dengan atau tanpa bantuan evaluatur. d. Menggunakan umpan balik untuk perbaikan rancangan, e. Mengulang proses ini sampai tujuan perancangan dipenuhi. 4. Evaluasi Perancangan terhadap kebutuhan pengguna a. Formative: menyediakan umpan balik yang dapat digunakan untuk memperbaiki rancangan. b. Summative: melakukan penilaian apakah tujuan pengguna dan organisasi telah tercapai. 4.2.5.4. Model UCD menurut Eason (1992) UCD menurut EASON, terdapat 4 pendekatan dalam pengembangan sistem agar sistem bisa tercapai, yaitu dengan menggunakan pendekatan Soft System Methodology (SSM), Open System Task Analysis (OSTA), Multiview, dan Lifecycle.

Keempat pendekatan diatas mempunyai fokus pengembangan yang berbeda. Penulis menerapkan Metode User Centered Design (UCD) ini pada Soft System Methodology (SSM ). Penekanan SSM tidak pada pencarian solusi untuk suatu masalah, tetapi pada pemahaman situasi dimana masalah yang dirasakan dianggap bukan merupakan akar atau asensi masalah yang sebenarnya. Langkah-langkah Soft System Methodology ( SSM ) adalah : 1. Langkah 1 dan 2 difokuskan pada pencarian pernyataan yang lengkap atas situasi permasalahan. Pada langkah ini dilakukan pertemuan yang melibatkan seluruh pihak yang berkepentingan ( stakeholeder ). 2. Langkah 3 mencoba untuk membuat definisi sistem yang presisi. 3. Langkah 4 menggunakan hasil dari langkah 3 berupa pernyataan sistem secara abstrak . Langkah-langkah tersebut dijelaskan pada gambar dibawah ini ;

Perancangan sistem Penjualan Online Aspek yang perlu diperhatikan agar sistem berhasil

Gambar 4.5 Rancangan Penjualan Online UCD-SSM Aspek yang perlu diperhatikan agar sistem berhasil

Chekland ( 1981) dan Wilson (1984 ) menyediakan sejumlah metode yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu definisi yang formal dan komprehensif tentang sistem. Checkland menamakannya sebagai root definition, yang dapat membantu perancang untuk memastikan bahwa mereka telah mencakup seluruh aspek dari sistem dan menghasilkan definisi akar yang kuat. Definisi tersebut adalah elemen CATWOE: Client, Actors, Transformasi, Weltanshauung

(pandangan dunia), Owners, dan Environtment.

Menentukan root Definition ( akar definisi ) sistem terhadap elemen CATWOE

Gambar 4.6 Definisi Akar Soft System Methodolgy (SSM) - CATWOE

4.2.6 Pengujian Tahap selanjutnya adalah proses pengujian perangkat lunak, proses pengujian ini dilakukan untuk memastikan perangkat lunak yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan. Lingkungan Pengujian Pengujian ini dilakukan pada perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Hardware (Perangkat Keras) a. Pemrosesan dengan kecepatan minimal 3.0 GB b. RAM dengan kapasitas minimal 512 MB c. Hardisk dengan kapasitas minimal 40 GB d. Network Interface Card dengan USB dan RG Slot e. CD room minimal 52x f. Colour Monitor 15 g. Keyboard dan mouse. 2. Software (Perangkat Lunak) a. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional Edition SP 2 b. Apache server 1.6.4 c. PhpMyAdmin d. MySQL (sistem basis data yang digunakan) e. Macromedia Dreamweaver8 ( digunakan sebagai desain dalam web) f. Web Browser Mozilla Firefox Sistem dijalankan dalam localhost komputer.

Bentuk dari pengujian yang dilakukan adalah pengujian kebenaran fungsional unit program, pengujian yang dilakukan menggunakan teknik pengujian Black Box. Menurut Pressman (2002: 551), pengujian blackbox dilakukan untuk menemukan kesalahan yang terjadi seperti fungsi yang tidak benar/hilang, kesalahan interface, kesalahan struktur data, kesalahan kinerja, atau kesalahan inisialisasi dan terminasi. Hasil Pengujian
Tabel 4.5 Hasil Pengujian

No 1.

Deskripsi pengujian Login user/ pelanggan

Skenario pengujian 1. Memasukan email : benar passwrd : benar 2. Memasukan email : benar passwrd : salah 3. Memasukan email : salah passwrd : benar

Hasil yang Diharapkan 1. Proses login berhasil dan fitur ditampilkan sesuai. 2. Muncul Pesan Password salah 3. Muncul pesan Anda belum terdaftar, silahkan daftardahulu 4. Muncul pesan Anda belum terdaftar, silahkan daftar dahulu 1. Proses login berhasil dan fitur ditampilkan sesuai. 2. Muncul Pesan Password salah 3. Muncul pesan Anda belum terdaftar,

Hasil Nyata 1. Benar

Ket. 1. OK

2. Benar

2. OK

3. Benar

3. OK

4. Memasukan email : salah passwrd : salah

4. Benar

4. OK

2.

Login admin/ bagian penjualan

1. Memasukan email : benar passwrd : benar 2. Memasukan email : benar passwrd : salah 3. Memasukan email : salah passwrd : benar

1. Benar

1. OK

2. Benar

2. OK

3. Benar

3. OK

4. Memasukan email : salah passwrd : salah

3.

Registrasi user/ pelanggan

1. Masukan email, password, nama, alamat, kota, kodepos, propinsi, hp (semua diisi) 2. data email, password, nama, alamat, kota, kodepos, propinsi, hp (jika email dan password tidak diisi) 3. Data email, password, nama, alamat, kota, kodepos, propinsi, hp (semua tidak diisi) 1. User memasukan data pengaduan tanggal :diisi subyek :diisi pengaduan:diisi 2. User memasukan data pengaduan tanggal :diisi subyek :tidak diisi pengaduan:diisi 3. User

silahkan daftar dahulu 4. Muncul pesan Anda belum terdaftar, silahkan daftar dahulu 1. data pelanggan pada saat klik register data pelanggan berhasil terekam pada file pelanggan 2. Akan muncul pesan email dan password harus diisi

4. Benar

4. OK

1. Benar

1. OK

2. Benar

2. OK

3. Akan muncul pesan semua data harus diisi

3. Benar

3. OK

4.

User mengisi pengaduan

1. data pengaduan berhasil dikirim

1. Benar

1. OK

2. Akan muncul pesan tidak boleh ada field yang kosong

2. Benar

2. OK

3. Akan muncul

3. Benar

3. OK

5.

6.

Menguji tampilan pengisian jawaban pengaduan dari pelanggan kepada bagian penjualan/ Admin Update data barang

memasukan data pengaduan tanggal :diisi subyek :diisi pengaduan: tidak diisi 4. User memasukan data pengaduan tanggal :diisi subyek: tidakdiisi pengaduan: tidak diisi Entry data jawaban pengaduan dengan lengkap dan benar kemudian klik jawab stelah diisi dari jawaban pengaduan tersebut klik tombol edit

pesan tidak boleh ada field yang kosong

4. Akan muncul pesan tidak boleh ada field yang kosong

4. Benar

4. OK

Data jawaban pengaduan berhasil ditampilkan sesuai

Benar

OK

7.

Tambah data barang

Klik update barang pada fitur daftar barang kemudian salah satu dari data tersebut misalnya harga di edit, kemudian klik edit 1. Masukan data kode barang, jenis, merk, tipe, harga dan berat (semua diisi) 2. Data kode barang, jenis, merk, tipe, harga dan berat (semua tidak diisi) 3. Data kode barang, jenis, merk, tipe, harga dan berat (salah satunya

Akan muncul pesan harga berhasil di update, lihat daftar barang

Benar

OK

1. Akan muncul pesan registrasi barang sukses 2. Akan muncul pesan semua data harus diisi

1. Benar

1. OK

2. Benar

2. OK

3. Akan muncul pesan semua data harus diisi

3. Benar

3. OK

8.

Hapus data barang

9.

Membeli barang

10.

Batal membeli barang

11.

Menguji update profile data pelanggan ke tabel basis data Menguji data laporan order Menguji data laporan penjualan Menguji tampilan bukti penjualan atau invoice Menguji tampilan daftar belanjaan

12.

13.

14.

tidak diisi dan salah satunya sudah diisi) Klik hapus barang pada Akan muncul pesan fitur daftar barang data berhasil dihapus, lihat daftar barang pada saat membeli Proses membeli barang, klik tombol beli barang berhasil dan sekarang masuk dalam muncul pesan keranjang barang sudah masuk silakan dicek Pada saat barang yang Akan muncul pesan dibeli sudah masuk data berhasil dalam keranjang (view dihapus, lihat cart) akan dibatalkan keranjang dan klik batal Update data profile Akan muncul pesan pelanggan secara update profile lengkap dan benar, berhasil, kembali ke kemudian klik tombol profile edit Klik laporan order Fitur data laporan order ditampilkan sesuai Klik laporan penjualan Fitur data laporan penjualan ditampilkan sesuai Pada fitur payment Tampilan invoice status klik cetak invoice berhasil ditampilkan

Benar

OK

Benar

OK

Benar

OK

Benar

OK

Benar

OK

Benar

OK

Benar

OK

15.

16.

17.

Menguji tampilan alamat pengiriman barang Menguji

Pada saat masuk dalam keranjang (view cart) setelah mengisi email dan password sudah terisi dan sebelumnya sudah mengisikan data pribadi di registrasi pelanggan pada fitur daftar belanjaan kemudian klik tahap selanjutnya Pada fitur alamat

Fitur daftar belanjaan yang ditampilkan sesuai

Benar

OK

Fitur alamat pengiriman barang yang ditampilkan sesuai Fitur sistem

Benar

OK

Benar

OK

tampilan sistem pembayaran 18. Menguji tampilan bukti tagihan

pengiriman barang kemudian klik tahap selanjutnya Pada fitur sistem pembayaran kemudian klik tahap selanjutnya

pembayaran yang ditampilkan sesuai Fitur bukti tagihan untuk pelanggan yang ditampilkan sesuai Benar OK

4.3 Implementasi 4.3.1 Implementasi Antarmuka


Tabel 4.6 Implementasi Antarmuka

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Antarmuka Tampilan login admin degauss Membuat login admin tampilan menu utama admin Edit status payment Edit status delivery Menambah data barang Mengedit data barang Menghapus data barang Tampilan data laporan penjualan Tampilan login user degauss Tampilan data laporan order Tampilkan Bukti penjualan/ invoice Pilihan masukkan keranjang belanja/order Tampilkan mengisi email dan password

Hasil Implementasi index.php login.php Home.php editstatuspayment.php editstatusdelivery.php regbarang.php editstatusbarang.php hapusbarang.php LaporanPenjualan.php index.php laporanorder.php invoice.php viewcart.php

Keterangan Halaman untuk tampilan login admin Tampilan buat login admin Tampilan untuk menu utama pada admin Script edit status payment Script edit status delivery Entry dan rekam data barang Edit dan rekam data barang Hapus dan rekam data barang Menampilkan dan rekam data laporan penjualan Halaman untuk tampilan login user Menampilkan dan rekam data laporan order Bukti penjualan (invoice) untuk pelanggan/user Memilih keranjang belanja/order Entry email dan password

14.

pleaselogin.php

15.

16.

Tampilan pengaduan pelanggan Tampilan jawaban

pengaduan.php

Menampilkan data pengaduan pelanggan Menampilkan jawaban pengaduan dari admin

jawaban.php

4.4 Pembahasan Sistem penjualan online degauss ini terdiri dari dua pengguna yaitu user (pelanggan) dan admin (Bagian Penjualan). Dalam sistem ini user diminta untuk login terlebih dahulu jika ingin membeli barang yang ditawarkan oleh degauss, selain itu juga user memperoleh informasi yang lengkap dari spesifikasi barang yang akan ditawarkan dan user juga setelah melakukan transaksi pembayaran pada saat akan membeli barang, misalnya user (pelanggan) sudah membayar transfer via bank kemudian barang belum terkirim, user bisa mengadukannya kepada bagian penjualan degauss dengan mengisi forum pengaduan yang sudah disediakan dalam fitur aplikasi penjualan online degauss ini. Admin (Bagian Penjualan) dalam Sistem penjualan online degauss, mempunyai hak akses didalam memanipulasi web penjualan ini dan memberitahukan kepada pemilik toko laporan penjualan barang yang sudah terjual dan laporan order pengriman barang yang sudah terkirim. Aplikasi sistem penjualan online degauss disesuaikan oleh keinginan pengguna yaitu pemilik dari toko degauss ini yang ingin memudahkan aplikasinya agar para pengunjung dan pelanggan yang masuk kedalam website ini dapat tertarik dan membeli barang yang akan ditawarkan. Penulis membuat wawancara yang isinya sudah disesuaikan oleh keinginan dari pengguna tersebut yaitu pemilik toko degauss.

Вам также может понравиться