Вы находитесь на странице: 1из 4

OPEN ENDED

Saat ini, pentingnya matematika untuk pengembangan proses berpikir dan bernalar tidak diiringi dengan usaha untuk memberikan pemahaman yang baik kepada siswa tentang apa itu matematika. Banyak siswa yang menganggap bahwa matematika itu adalah kumpulan perhitungan angka-angka dan aturan-aturan yang harus dimengerti (Walle, 2006). Adanya anggapan matematika sebagai ilmu yang didominasi oleh perhitungan angka-angka dan aturanaturan untuk memperoleh hasil yang benar, menyebabkan siswa menganggap bahwa matematika itu adalah mata pelajaran yang kaku (harus sesuai, tidak boleh menyimpang). Al-Jupri (2007) mengemukakan bahwa pemahaman yang keliru tentang matematika itu kaku dan prosedural terjadi salah satunya disebabkan oleh soal-soal dalam matematika sekolah. Soal-soal itu kebanyakan bersifat tertutup (closed ended). Permasalahan atau soal yang sifatnya tertutup (closed ended) menurut Suherman, dkk (2003), adalah permasalahan yang telah diformulasikan dengan baik dan lengkap sehingga bersifat unik (hanya ada satu solusi). Sejalan dengan pendapat ini, Cooney, dkk (tt) mengemukakan bahwa soal bersifat tertutup karena jawaban yang diinginkan telah ditetapkan sebelumnya dan spesifik. Berdasarkan pernyataanpernyataan ini, orientasi dari soal-soal closed ended problem adalah jawaban akhir yang tunggal dan dikerjakan dengan sebuah prosedur yang baku. Orientasi pada jawaban akhir dan sebuah penyelesaian yang baku membuat siswa menghargai aturan-aturan atau rumus-rumus matematika, namun sebenarnya menjauhkan mereka dari matematika sebagai pengembangan proses berpikir. Soal tradisional seperti ini membuat siswa menghargai belajar aturan tetapi memberi sedikit kesempatan kepada mereka untuk bagaimana berpikir dalam mengerjakan matematika. Akibatnya, Walle (2006) mengemukakan bahwa hanya sedikit anak yang berhasil belajar aturan-aturan dan memperoleh nilai yang baik, tetapi mereka bukanlah pemikir yang baik. Untuk melibatkan proses berpikir, seharusnya semua soal-soal dalam pelajaran matematika tidak hanya bersifat tertutup melainkan juga bersifat terbuka. Permasalahan ini disebut juga open ended problem(question). Pada soal open ended, jawaban yang benar dapat lebih dari satu dan strategi atau metode penyelesaiannya pun lebih dari satu karena bergantung pada hasil pemikiran dan penalaran siswa. Inilah kelebihan soal open ended dibanding

soal closed ended. Pada soalopen ended, siswa diperbolehkan untuk mengungkapkan pemikirannya (Cooney, dkk; tt), tidak terlalu berorientasi pada jawaban akhir melainkan diorientasikan pada bagaimana memperoleh jawabannya (Suherman, dkk; 2003), dan melatih siswa untuk menggunakan penalaran dan kreativitas berpikir (Al-Jupri, 2007). Soal-soal OPEN ENDED : 1. Soal : 292 =
Penyelesaian I : 292 = 22 [(2 4 8 4 9) 2] 92 36 + 81 + 1

Eksponen

Jadi 232 = 529 Penyelesaian II 29 29 26 1 58 841 2. Bunga Dina menabung di BRI sebanyak Rp 100.000,00 selama 6 bulan denganbunga 1,5% per bulan. Berapa jumlah uang Dina itu? Penyelasaian I : Tabungan = meminjamkan uang ke bank Bunga 1 bulan = 1,5% 100.000 = 1.500 Bunga 6 bulan = 6 1.500 = 9.000 Jumlah tabungan Dina
+

= 100.000 + 9.000 = 109.000 Penyelesaian II: Tabungan Dina = 100.000 + (6 1,5% 100.000) = 109.000 3. Bilangan Perhatikan lima bilangan berikut: 15, 20,23, 25, dan 27. Salah satu dari bilangan tersebut tidak cocok untuk dikumpulkan dengan yang lain. Bilangan berapakah yang dimaksudkan? Jawaban : 1. Bilangan yang dimaksud adalah 15, karena bilangan yang lain memiliki angka puluhan 2, sedang 15 memiliki angka pilihan bukan 2. 2. Bilangan tersebut adalah 20, karena yang lain adalah bilangan ganjil, sementara 20 adalah bukan bilangan ganjil. 3. Bilangan yang tidak pantas masuk ke dalam kelompok tersebut adalah 23, karena bilangan yang lain bukan bilangan prima. 4. Bilangan yang dimaksud adalah 25, karena 25 adalah bilangan kuadrat, sementara yang lain bukan bilangan kuadrat. 5. Bilangan tersebut adalah 27, karena 27 adalah bilangan pangkat 3 sedang yang lain bukan. 4. Bilangan Susunlah bilangan genap 4 angka dengan menggunakan angka-angka berikut. Jelaskan mengapa bilangan yang kamu susun itu adalah bilangan genap. 3 6 7 1 5 _____ _____ _____ _____ Jawab :
1. 7+1 = 8 2. 5+3 = 8 3. 3+7 = 10

7-3 = 4 6+7+1 = 14 5+7 = 12

6 5-3 = 2 5+1 = 6 7+6+3 = 16

jadi : 8 4 6 2 3+1 = 4 jadi : 8 14 6 4 5+7+6 = 18 jadi : 10 12 16 18

5. Ada 6 ikat pensil masing-masing ikat berisi 5 buah pensil, banyak pensil seluruhnya dapat dihitung dengan cara : Penyelesaian I : 5+5+5+5+5+5=30 Penyelesaian II : 6x5=30

Вам также может понравиться