Kelas Anggota

: x akuntansi 2 : Dias Shinta Devi Indira Khairunissa b. Ismi Maulani Istia Lestari Nurlaela

smk negeri 1 bogor

Kata pengantar

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan kunjungan ke pabrik tahu dengan sebaik-baiknya. Pada dasarnya laporan ini hadir untuk menyelesaikan tugas kami dan sebagai bahan pelengkap tugas kami, dalam menyampaikan laporan ini untuk mempermudah dalam proses kegiatan belajar . Laporan ini dibuat juga sesuai dengan kebutuhan. Proses mencari pengetahuan melalui laporan ini, diharapkan dapat membantu cara berfikir seseorang agar lebih kreatif, inovatif, dan berinisiatif dalam belajar yang pada akhirnya mampu membekali dengan sejumlah kompetensi dalam realita kehidupan. Akhir kata, semoga laporan ini benar-benar dapat memberikan motivasi bagi semua orang, dan kami menyadari sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, tentu hasil karya kami ini tidak mungkin luput dari kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Dengan semangat dan upaya peningkatan ilmu pengetahuan kami senantiasa

mengharapkan kritikan dari pembaca sehingga menjadikan motivasi bagi kami, agar kedepannya laporan kami dapat lebih baik lagi. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua baik penulis maupun pembaca. Bogor, 2 Oktober 2011 Penulis

Daftar Isi
Kata Pengantar 2 Daftar Isi.. 3 Pendahuluan 4 Bab 1. Mata Uang di Benua Asia... 5

Bab 2. Mata Uang di Benua Eropa...... 14 Bab 3. Mata Uang di Benua Amerika. 19 Bab 4. Mata Uang di Oseania....24 Bab 5. Mata Uang di Benua Afrika..27 Kesimpulan 34 Penutup.. 35

BAB I Pendahuluan
1. Latar belakang Perusahaan LAKSANA MANDIRI yang bertempat di Jln. Tegal Gundil Rt 04 Rw 02 Bogor Utara didirikan oleh Mumu Mulyana pada tahun 1997. Perusahaan ini bergerak dibidang industri pembuatan tahu yang merupakan usaha industri kecil (IK) dengan memiliki 15 orang tenaga kerja. Industri pembuatan tahu ini menggunakan bahan pokok yaitu kedelai. Sedangkan dari awal industri ini didirikan hingga saat ini sebagai bahan bakarnya masih menggunakan bahan bakar kayu. Pada awalnya proses pemasaran tahu ini hanya kebeberapa tempat saja namun sekarang proses pemasaran tahu ini sudah menetap ke tempat-tempat

Rumah makan (warteg)/ Restaurant/ Ketering/ Penjual siomay & batagor keliling.

BAB II
1. Kegiatan Usaha

Usaha industri ini bergerak dibidang pembuatan tahu dan menghasilkan produk tahu yang terdiri dari dua jenis tahu yaitu, tahu kunig dan tahu putih.

2. Bahan-bahan yang digunakan

Bahan yang digunakan oleh usaha industri ini terdiri atas bahan pokok dan bahan tambahan, yaitu:

Bahan pokok

: - Kedelai pilihan : - Garam - Kunyit (sebagai pewarna tahu kuning)

Bahan tambahan

Bahan bakar

: - Bahan bakar kayu

3. Proses Produksi

Proses produksi pembuatan tahu ini dimulai dengan memilih kedelai yang kualitasnya bagus dan mencapai kestandaran, selanjutnya:

a. Kedelai yang sudah dipilih direndam selama tiga jam hingga mekar lalu dicuci hingga bersih. b. Kemudian kedelai yang sudah dicuci bersih digiling dengan menggunakan alat penggilingan yang tersedia. c. Kedelai yang sudah digiling, direbus hingga menjadi bubur. d. Kedelai bubur kedelai tadi disaring. e. Kemudian digumpal
f.

Kedelai yang sudah digumpal, kemudian dicetak dan disimpan selama sehari semalam

g. Kedelai yang sudah menjadi tahu kemudian dipotong-potong sesuai keinginan konsumen/ pelanggan. h. untuk produksi tahu kuning, setelah pemotongan selanjutnya tahu dimasukkan kedalam bak yang berisi cairan berwarna kuning yang terbuat dari bahan campuran kunyit dan air.

4 Pemasaran Usaha industri tahu ini sudah memiliki pelanggan tetap, karena memproduksi dua jenis tahu yaitu, tahu kuning dan tahu putih. Tahu putih : biasa dipasarkan ke penjual siomay dan batagor.

Tahu kuning : biasa dipasarkan ke Restaurant. Selain itu, usaha industri tahu ini memasarkan produk tahu ke: Rumah makan (warteg) tempat-tempat katering Ibu-ibu rumah tangga

bab iii Kesimpulan

Dari laporan Ilmu Pengetahuan Sosial khususnya yang kami buat ini, kami telah menyimpulkan bahwa di setiap benua seperti benua Asia, Eropa, Amerika, Australia/Oseania, dan Afrika mempunyai Negara-negara yang mata uangnya berbeda-beda.

Namun, adapula negara yang mempunyai dua mata uang seperti halnya negara-negara yang berada di benua Eropa, mereka mempunyai dua mata uang yaitu mata uang negara itu sendiri dan mata uang khusus untuk kawasan benua Eropa.

Demikian, laporan ini kami buat untuk mempelajari mata uang-mata uang yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Dengan Laporan ini semoga wawasan kami tentang mata uang menjadi lebih luas lagi.

PENUTUP
Sebagai penutup Laporan ini, kami mengambil makna dari laporan yang kami buat bahwa Laporan IPS ini sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan wawasan kami mengenai Ilmu Pengetahuan Sosial khususnya Ekonomi. Ternyata ilmu Ekonomi itu sangat bermanfaat bagi kehidupan kita sebagai manusia yang di beri Tuhan akal dan budi untuk memanfaatkan pengetahuan kita bagi kehidupan umat manusia. Kami sangat bersyukur atas betambahnya pengetahuan kami tersebut dan semoga laporan ini dapat membantu kami dalam memahami lebih dalam tentang Ekonomi khususnya tentang mata uang dunia.

Bogor, 9 Desember 2010