Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KELOMPOK 2
Erina Charisma Putri Lilia Ragil Nur Oktavia Novalita Candra Dewi Maryana Dwi Lestiani
PENGERTIAN DEMOKRASI
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani Demos rakyat Kratos kekuasaan Demokrasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk pemerintahan yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan).
Secara terminologis, syura bermakna memunculkan pendapatpendapat dari orang-orang yang berkompeten untuk sampai pada
Syura Al-Adalah ( keadilan) Al-Musawah ( tanggungjawab) Al-Amanah ( dapat dipercaya) Al-Masuliyyah (kesejajaran) Al-Hurriyyah (kebebasan)
Hak Asasi ini baru berlaku ketika manusia berinteraksi dalam kehidupannya dengan manusia lain. Agar terciptanya suatu system harmoni, maka yang perlu diperhatikan adalah perasaan. Sedemikian tingginya intelektual yang manusia miliki, hubungan yang harmonis antar sesama tidak akan pernah terbentuk selama manusia tidak menggunakan hati
dan perasaanya.
Pasal 1 Piagam Madinah, Sesungguhnya mereka satu bangsa dan negara (ummat), bebas dari (pengaruh dan kekuasaan) manusia.
Sebagaimana yang telah kita lihat, bahwa ciri utama dari HAM dalam Islam bahwa pengaruh Ideologi yang begitu kuat adalah dasar utama bagi setiap aspek kehidupan manusia, dalam hal ini yakni iman pada Allah SWT, bukan berdasarkan kekuasaan manusia. Maka dari itu kita tidak akan pernah mendapati tatanan masyarakat yang Rasulullah SAW buat, berdasarkan pada bentuk kerajaan atau kekhalifahan. Rasul SAW juga tidak pernah menyebut dirinya sebagai seorang khalifah ataupun raja.
susunan
Hak
yang
ada
adalah
Hak
Allah,
yang
berbunyi:
Adapun memenuhi hal Allah yang terbesar atasmu adalah dengan mengabdi (beribadah) kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu yang lain. Jika kau kerjakan itu dengan tulus ikhlas, Ia pun akan mewajibkan atas diri-Nya menyelesaikan segala urusan dunia dan akhiratmu dan menjaga segala yang kau sukai dari keduanya.
Hak Hidup (lihat QS. 5: 32, QS. 2: 179). Hak pemilikan (QS. 2: 188). Hak berkeluarga(QS. 24: 32). Hak keamanan (QS. Quraisy: 3-4). Hak keadilan (QS. 4: 79). Hak membela dan mendukung (HR. Bukhari). Hak Kebebasan Beragama dan Kebebasan Pribadi (QS. 10: 99) Hak bekerja (HR. Ibnu Majah).
Kebebasan yang diartikan dengan kebebasan tanpa kendali dan ikatan tidak akan dapat ditemukan di masyarakat manapun. Ikatan dan kendali ini diantaranya adalah tidak dibenarkannya keluar dari aturan umum dalam negara. Maka tidak ada kebebasan mengecam hal-hal yang dipandang oleh negara sebagai pilar-pilar pokok bagi masyarakat.
Islam tidak memaksa seseorang untuk masuk ke dalam Islam, melainkan menjamin kebebasan kepada non-muslim untuk menjalankan syariat agamanya meskipun bertentangan dengan ajaran Islam. Oleh sebab itu, manakala ada seorang muslim yang mengklaim bahwa agamnya tidak sempurna, berarti ia telah melakukan kesalahan yang diancam oleh rasulullah saw: "Barangsiapa mengganti agamanya, maka bunuhlah ia." (HR. Bukhari dan Muslim).
Meskipun terdapat kebebasan dalam memeluk Islam, tidak berarti bagi orang yang telah masuk Islam mempunyai kebebasan untuk merubah hukum-hukum yang ada dalam Al-Quran dan AsSunnah.
Dalam Islam tidak ada konsep rahasia di tangan orang suci, dan tidak ada pula kepercayaan yang bertentangan dengan penalaran akal sehat seperti Trinita dan Kartu Ampunan. Dengan demikian, tidak ada alasan bagi penentang Islam untuk keluar dari Islam atau melakukan perubahan terhadap Islam.
Islam mengakui bahwa agama Ahli Kitab. Dari sini Islam membolehkan laki-laki muslim menikahi wanita Ahli Kitab, karena garis nasab dalam Islam ada di tangan laki-laki.
Sanksi riddah tidak dijelaskan dalam Al-Quran sebagaimana ibadah dan muamalah lainnya. AlQuran hanya menjelaskan globalnya saja dan menugaskan rasulullah saw menjelaskan rincian hukum dan kewajiban. Firman Allah: "Dan telah Kami turunkan kepadamu Al-Quran agar kamu menjelaskan kepada ummat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkannya." (QS. 16: 44). k
Revolusi
berkoalisi
Perancis,
dengan
dimana
para
tokoh
gereja
borjuis
untuk
tokoh-tokoh
merampas hak-hak rakyat yang telah mereka miliki sejak lahir. Akibat dari penindasan panjang yang dialami masyarakat Eropa dari kedua kaum ini, muncullah perlawanan rakyat dan yang akhirnya berhasil memaksa para raja mengakui aturan tentang hak asasi manusia.
Hak asasi yang diperoleh manusia sebagai bagian dari masyarakat sebagai anggota keluarga dan sebagai individu masyarakat, seperti: hak memiliki, hak berumah-tangga, hak mendapat keamanan, hak mendapat keadilan dan hak
perserikatan.