Вы находитесь на странице: 1из 16

PKM Penelitian

Pengembangan Yoghurt Sari Kacang Hijau Rendah Lemak Sebagai Pangan Dietetik
Di bawab bimbingan: Dwi Guntoro, SP, M.Si

Oleh: Rachmat Widyanto Aldi Cahyanugroho Anis Zamaluddien Prama Nurgama

F24062655 H34087003 F24061780 A24051349

Tujuan

Membuat yoghurt berbahan dasar kacang hijau yang dapat diterima oleh konsumen Meningkatkan daya guna kacang hijau yang merupakan komoditi yang berlimpah di Indonesia Diversifikasi bahan baku produk yoghurt

Luaran

Mendapatkan formulasi yoghurt berbahan dasar kacang hijau yang memiliki nilai organoleptik tinggi Menghasilkan yoghurt berbahan dasar kacang hijau yang memiliki kualitas tinggi Produk yang dihasilkan dapat diterima oleh masyarakat

Realisasi

Uji perbandingan kultur bakteri yang digunakan Pengujian di skala yang lebih besar

Uji perbandingan kultur


Inokulasi kultur starter ke media MRSB, inkubasi suhu 37C 1 malam, homogen Inokulasi ke susu skim steril, inkubasi suhu 37C 1 malam, homogen Inokulasi ke sari kacang hijau, inkubasi suhu 45C 3 jam, dimasukkan ke dalam refrigerator

Uji perbandingan kultur (contd)


Perbandingan (LB : ST)
1:1 1:2 2:1 SKH kupas Kurang asam Lebih asam, lebih padat Kurang asam SKH nonkupas Lebih asam Kurang asam, lebih padat Kurang asam

Notes: semua masih terasa kasar (berpasir), memisah, dan skim tidak rata

Pengujian di skala yang lebih besar


Kendala karagenan Alternatif : Kesulitan mendapatkan

: menggunakan pektin

Basis kacang hijau yang digunakan @ formula adalah 500 g kacang hijau biasa (nonkupas)

Pengujian di skala lab yang lebih besar


F Skim LB ST 1 50 15 15 2 50 10 20 3 100 15 15 4 100 10 20 5 150 15 15 6 150 10 20

Basis yang digunakan adalah sari kacang hijau nonkupas sebanyak 1 L (dari rerata 500g), gula pasir 5%, dan pectin 0.5%. Formula 3 menunjukan penampakan yang baik dan padat. Sedangkan untuk formula 1,2,4,5,6 yoghurt yang dihasilkan tidak padat dan mengalami pemisahan/sineresis

Biaya
Notes: Note: biaya di atas belum termasuk biaya sewa alat Seafast dan biaya bahan habis di departemen ITP, biaya habis lainnya (gas, dll). Biaya bahan habis bisa dilihat ketika bebas laboratorium.

TABEL BIAYA PENGELUARAN Tanggal 22/02/2010 25/01/2010 31/01/2010 04/02/2010 70 % Dana PKM Fotocopy Print Pembelian Sunlac SS H-cal 600 g Bagus nina day WG'10 Bagus nina NG WG'10 07/02/2010 16/02/2010 04/03/2010 Print, Fotocopy + Jilid Uang Jaminan Lab ITP Pembelian buku kas Plastik kiloan ukuran 1 Kg Plastik klip Rp. 23.700 Gelas plastik 1 pack Rp. 4.689.700 Rp. 8.900 Rp. 4.813.400 Rp. 4.713.400 Rp. 61.800 Rp. 4.822.300 Keterangan Debet Rp. 4.900.000 Rp. 6.600 Rp. 9.300 Kredit Saldo Rp. 4.900.000 Rp. 4.893.400 Rp. 4.884.100

Rp. 100.000

Sendok 1 pack
Korek gas

06/03/2010

Pembelian 1 Kg kacang hijau 3 ons kacang hijau kupas

Rp. 21.500

Rp. 4.668.200

09/03/2010

Pembelian aquades 5 lt Spirtus 1 lt Rp. 46.300 Alkohol 1lt Tissu toilet Buku kuitansi Pembelian kultur L. bulgaricus dan S. thermorphilus 1 pasang Label 2 buah Rp. 4.621.900

10/03/2010

Rp. 156.000

Rp. 4.465.900

11/03/2010

Pembelian gula gulaku

Rp. 12.500

Rp. 4.453.400

12/03/2010

Pembelian alumunium foil Tuder Serbet Rp. 23.000 Rp. 4.430.400

15/03/2010

Pembelian saringan nasi 2 buah

Rp.

8.000

Rp. 4.422.400

17/03/2010

Pembelian plastik wrap Alumunium foil

Rp. 25.000

Rp. 4.397.400

18/03/2010

Pembelian Sunlac SS H-cal 600 g 2 pack

Cup pudding 2 pack


Batang Pengaduk Kacang hijau Transportasi Rp. 183.300 Rp. 4.214.100

23/03/2010

Uang jaminan lab. Seafast center

RP. 250.000

Rp. 3.964.100

Terima kasih

Вам также может понравиться