(Association of South East Asia Nations)

ASEAN

Created By : Dimas Pratama P. Aulia Adhimukti

Sejarah ASEAN
Nama ASEAN adalah usulan menteri luar negeri Indonesia, Adam Malik Deklarasi pendirian ASEAN ditandatangani pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh 5 menteri luar negeri negara-negara pendiriya yaitu Adam Malik dari Indonesia, Tun Abdul Razak dari Malaysia, Marciso R. dari Filipina, S. Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khoman dari Thailand Deklarasi pendirian ASEAN disebut Deklarasi Bangkok, karena ditandatangani di Bangkok.

Prinsip Dasar Pendirian ASEAN

Saling menghormati dan menghargai kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, keutuhan wilayah, dan identitas nasional setiap negara anggota. Setiap negara dijamin haknya untuk mempertahankan eksistensinya tanpa campur tangan, rongrongan, dan penindasan pihak lain Tidak saling mencampuri urusan dalam negeri pihak lain Penyelesaian sengketa dan perselisihan dengan cara damai Menghindarkan penggunaan kekuatan militer Kerja sama yang efektif di antara negara-negara anggota

Arti Lambang ASEAN

Lambang ASEAN ini terdiri dari 4 warna yang mewakili warna utama negara-negara anggotanya yaitu biru, merah, putih dan kuning. Keempat warna ini menggambarkan arti kestabilan, keamanan, kesatuan dan dinamik. Arti warna dalam lambang tersebut terdiri dari warna biru melambangkan keamanan dan kestabilan, merah melambangkan semangat dan dinamisme, putih identik dengan unsur keuletan, serta kuning melambangkan kemakmuran. Bentuk-bentuk pada lambang tersebut berupa sepuluh tangkai padi yang merupakan perwakilan cita-cita tokoh pembentuk ASEAN yaitu kesatuan dan persahabatan yang erat bagi negara-negara di Asia Tenggara. Kesatuan ASEAN tercermin pada gambar bulatan pada lambang tersebut.

Tujuan Pendirian ASEAN

Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pembangunan budaya di negara-negara anggotanya. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara melalui hubungan antarnegara anggota yang berdasarkan sikap saling menghormati hukum Meningkatkan kerja sama secara aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi Bekerja sama saling membantu dalam bentuk memberikan pelatihan dan sarana penelitian dalam bidang pendidikan, profesi, teknik, dan administrasi Mengefektifkan kerja sama dalam bidang pertanian, industri, dan perluasan perdagangan Mengembangkan kajian-kajian mengenai negara-negara di Asia Tenggara Memelihara hubungan kerja sama erat yang saling menguntungkan dengan berbagai lembaga regional maupun internasional yang memiliki tujuan serupa dan mengupayakan berbagai cara agar hubungan dengan lembaga-lembaga tersebut semakin erat

Anggota - Anggota ASEAN

Nama Asli : Republik Indonesia Ibukota : Jakarta Hari Kemerdekaan : 17 Agustus 1945 Bahasa Resmi : Bahasa Indonesia Mata Uang : Rupiah (IDR) Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya

Nama Asli : Malaysia Ibukota : Kuala Lumpur Hari Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 Bahasa Resmi : Bahasa Melayu Mata Uang : Ringgit (MYR) Lagu Kebangsaan : Negaraku

Nama Asli : Republic of the Philippines Ibukota : Manila Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 Bahasa Resmi : Bahasa Tagalog Mata Uang : Peso (PHP) Lagu Kebangsaan : Lupang Hinirang

Nama Asli : Republic of Singapore Ibukota : Singapur Hari Kemerdekaan : 31 Agustus 1963 Bahasa Resmi : Bahasa Inggris Mata Uang : Dollar Singapura (SGD) Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura

Nama Asli : Negara Brunei Darussalam Ibukota : Bandar Seri Begawan Hari Kemerdekaan : 1 Januari 1984 Bahasa Resmi : Bahasa Melayu Mata Uang : Dollar Brunei (BND) Lagu Kebangsaan : Allah Peliharakan Sultan

Nama Asli : Ratcha Anachak Thai Ibukota : Bangkok Hari Kemerdekaan : 5 Desember Bahasa Resmi : Bahasa Thai Mata Uang : Baht Lagu Kebangsaan : Phleng Chat Thai

Nama Asli : Cng Ha X Hi Ch Ngha Vit Nam Ibukota : Hanoi Hari Kemerdekaan : 2 September Bahasa Resmi : Bahasa Vietnam Mata Uang : Dong (VND) Lagu Kebangsaan : Tin Qun Ca

Nama Asli : Sathalanalat Paxathipatai Paxaxon Lao Ibukota : Vientiane Hari Kemerdekaan : 19 Juli 1949 Bahasa Resmi : Bahasa Laos Mata Uang : Kip (LAK) Lagu Kebangsaan : Pheng Xat Lao

Nama Asli : Pyi-daung-zu Myan-ma Naing-ngan-daw Ibukota : Yangon Hari Kemerdekaan : 4 Januari 1948 Bahasa Resmi : Bahasa Myanmar Mata Uang : Kyat (MMK) Lagu Kebangsaan : Kaba Ma Kyei

Nama Asli : Preah-reach-anachk Kampuchea Ibukota : Phnom Penh Hari Kemerdekaan : 17 April Bahasa Resmi : Bahasa Khmer Mata Uang : Riel (KHR) Lagu Kebangsaan : Nokoreach

India menjadi mitra wicara penuh ASEAN pada KTT ke-5 ASEAN di Bangkok, Thailand tanggal 14-15 Desember 1995 setelah sebelumnya menjadi Mitra wicara sektoral sejak 1992. Pada KTT ke-1 ASEAN-India di Phnom Penh, Kamboja tanggal 5 November 2002 para Pemimpin ASEAN dan India menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang perdagangan dan investasi, pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi informasi dan people to people contacts. Komitmen ASEAN dan India tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan ASEAN-India Partnership for Peace, Progress and Shared Prosperity and Plan of Action pada KTT ke-3 ASEAN-India di Vientiane, Laos tanggal 30 November 2004.[5] Hubungan kerja sama Indonesia-India di bidang ekonomi dan perdagangan mulai timbul seiring dengan adanya upaya-upaya ke arah kerja sama antara ASEAN dan Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan (SAARC) untuk menuju kerja sama yang lebih luas di kawasan Asia. Secara lebih konkret lagi, hubungan dan kerja sama yang lebih dekat telah terwujud dalam hubungan kemitraan antara ASEAN dan India melalui format pertemuan tingkat tinggi ASEAN+1 (India), di mana pertemuan keduanya diadakan di Bali pada bulan Oktober 2003 lalu.[6]