Вы находитесь на странице: 1из 2

HEA1 EXCAACER

Heat excanger memiliki deIinisi yaitu alat yang berIungsi sebagai penukar panas. Pengertian ini
tergantung pada penggunaanya. Dikatakan pendingin apabila berIungsi sebagai penurun suhu
dan dikatakan pemanas apabila berIungsi untuk menaikkan suhu.

Contoh dari heat excanger yang paling sederhana dan dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari
yaitu genting. Genting berIungsi sebagai alat pelindung pada saat suhu lingkungan panas karena
terkena sinar matahari. Secara tidak langsung genting menerapkan hukum thermnodinamika
yang pertama yang menyatakan bahwa selisih dari panas yang masuk kedalam sistem dengan
panas yang keluar kedalam sistem sebanding dengan kalor yang terakumulasi.

Pada genting yang terkena panas terik matahari menerima Q dengan jumlah energi yang cukup
besar yang berasal dari matahari. Oleh karena itu suhu pada lapisan luar genting cukup tinggi.
Tetapi karena konduktivitas thermal pada lapisan genting sangat rendah, maka kalor yang dilepas
ke dalam rumah akan menjadi rendah karena hampir semua kalor telah terakumulasi pada lapisan
genting sehingga suhu ruangan dibawah lapisan genting menjadi rendah.



Gambar diatas menunjukkan aliran panas saat cahaya matahari mengenai lapisan luar genting. T
2

menunjukkan suhu permukaan luar genting dan T
1
menunjukkan suhu lapisan bawah genting.
Prinsip ini menggunakan hukum termodinamika yang pertama

Q
IN
Q
OUT


Dengan,

merupakan besarnya kalor yang terakumulasi setiap waktunya pada saat panas
melalui lapisan genting. Sedangkan

k A (T
1
- T
2
) / L, dimana
k konduktiIitas termal genting
A luasan yang terkena oleh panas
AT selisih antara suhu lapisan atas dan lapisan bawah jika pada genting
L tebal lapisan genting

Dari sini dapat diketahui bahwa nilai konduktiIitas termal suatu bahan mempengaruhi besarnya
kalor yg dikirimkan tiap satuan waktu. Pada lapisan genting yang terbuat dari tanah liat memiliki
konduktiIitas thermal relatiI sangat rendah sehingga kemungkinan kalor yang merambat melalui
lapisan genting setiap waktunya relatiI sangat sedikit. Sehingga terjadi penurunan suhu pada
lapisan bawah genting karena jumlah kalor yang ditransIer setiap waktunya cukup kecil.

Вам также может понравиться