Вы находитесь на странице: 1из 17

CARA MERAKIT KOMPUTEr

Disusun oleh : Sugiantoro

12093784 12093785

Iman Nur Fatony Irwan Aminata

12093783 Dini Amalia Eka Putri 12093762 Dewi Setyowati 12093763


PENDAHULUAN
BAB I

1.1 Latar Belakang Penguasaan IPTEK merupakan kunci penting dalam abad 21 ini. Oleh karena itu, peserta didik perlu dipersiapkan untuk mengenal, memahami, dan menguasai IPTEK terutama dalam bidang teknologi informasi (TI) dalam rangka meningkatkan kualitas SDM. Persiapan sedini mungkin sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan yang secara kualitatif cenderung meningkat. Berbagai tantangan muncul, antara lain menyangkut peningkatan kualitas SDM, pemerataan hasil pembangunan, partisipasi masyarakat, dan kemampuan untuk mengembangkan sumber daya manusia. Dalam bidang teknologi informasi (TI) sebagai bagian dari pendidikan yang umumnya memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di dalam menghasilkan peserta didik yang berkualitas, yaitu manusia yang mampu berfikir kritis, kreatif, logis dan berinisiatif dalam menanggapi isu di masyarakat yang diakibatkan oleh dampak perkembangan teknologi informasi (TI). Dewasa ini, pembelajaran dalam bidang TI didominasi oleh penggunaan metode ceramah dan kegiatannya lebih berpusat pada dosen. Aktivitas peserta didik dapat dikatakan hal-hal hanya yang mendengarkan penjelasan dosen dan mencatat

dianggap penting. dosen menjelaskan tentang teknologi informasi hanya sebatas produk dan sedikit proses. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya media dan sarana untuk kegiatan. peraktek seperti personal komputer (PC), serta masih mahalnya produk teknologi tetapi dimasyarakat. lebih Padahal dalam membahas untuk tentang mencoba teknologi informasi tidak cukup hanya menekankan pada produk, yang penting adalah proses memperaktekkan. Oleh karena itu, media praktikum sebagai alat pembelajaran untuk menjelaskan pengetahuan tentang teknologi informasi sangat diperlukan. Pembelajaran dengan menggunakan alat media praktikum seperti komputer sangat efektif untuk

menanamkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai limiah pada peserta didik. Tujuan teknologi informasi secara umum adalah agar peserta didik memahami konsep kemudahan dalam mengakses suatu informasi secara mudah dalam keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari,. Salah satu cara untuk dapat menciptakan sumber daya manusia berkualitas, dosen dalam mengajar dapat menggunakan beberapa metode dan pendekatan. Dalam hal ini, Makalah Teknik Merakit PC pendekatan yang paling sesuai dengan perkembangan IPTEK adalah pendekatan Sains Teknologi Masyarakat, karena pendekatan ini memungkinkan peserta didik berperan aktif dalam pembelajaran dan dapat menampilkan peranan Sains dan Teknologi terutama dibidang teknologi informasi di dalam kehidupan masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan teknologi informasi sehingga diharapkan, dosen dan peserta didik dapat menyerap informasi dengan mudah dan cepat. (TI) Dengan dalam menggunakan pembelajaran, pendekatan teknologi informasi

diharapkan penerimanaan informasi menjadi cepat. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut. 1. Apakah yang perlu dipersiapkan dalam perakitan sebuah PC (personal Komputer)? 2. Bagaimana langkah-langkah untuk melakukan perakitan PC (personal komputer)? 1.3 Manfaat dan Tujuan Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut. 1. mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam perakitan sebuah PC (personal Komputer). 2. Mengetahui langkah-langkah untuk melakukan perakitan PC (personal komputer).

PEMBAHASAN BAB II

Merakit Komputer
Untuk dapat melakukannya, pertama anda harus dapat mengerti keterangan berbahasa Inggris yang tertulis dalam manual peralatan elektronik komputer maupun program-program Bahasa komputernya, bila perlu siapkan kamus bahasa Inggris.

Inggris yang dipergunakan dalam hal ini cukup sederhana dan mudah di mengerti, hanya. dengan mengenal sedikit tata bahasa Inggris anda dapat memahami maksud manual pabrik maupun. program sistem operasi dan sistem aplikasinya. Dalam perakitan komputer, tangan anda tidak boleh basah (berkeringat) dan anda tidak boleh memegang bagian tengah chip IC termasuk processor dan memory. Keringat dapat menyebabkan short pada rangkaian elektronik motherboard saat \ anda listrik menyalakannya. Pegangan tangan pada bagian tengah chip IC dapat merusak isinya karena tangan anda mengandung statik. Bila perlu maka akan lebih baik lagi apabila pada saat merakit, tangan anda mengenakan gelang yang terbuat dari logam kabel (kabel yang telah dikelupas kulitnya) dan terhubung dengan lantai atau tanah (grounding), agar listrik dari tangan anda tidak merusak chip IC tetapi diteruskan ke tanah. Komponen Penting dalam merakit sebuah PC : Untuk berikut : 1. Layar Monitor 2. Motherboard (mainboard) 3. Memori RAM (random access memory) membangun sebuah komputer personal akan

diperlukan peralatan-peralatan elektronik

paling sedikit sebagai

4. Flopy drive dan kabelnya 5. Harddisk 6. I/O card 7. Perangkat lain 8. Disket atau CD ROM yang berisi software sistem operasi dan software aplikasi.

Peralatan yang dibutuhkan : Obeng, tang, AVO meter (bila ada), solder, timah solder, isolasi, tali pengikat kabel dan buku catatan.

CARA MERAKIT KOMPUTER


Tahaptahap dalam merakit komputer antara lain: A. PERSIAPAN Hal yang terkait dalam persiapan meliputi: 1) Penentuan Konfigurasi Komputer Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor,

motherboard, lalu komponen lainnya seperti kartu grafis dan kartu suara serta memory RAM dan Harddisk. 2) Persiapan Kompunen dan perlengkapan Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari: Komponen komputer Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya Buku manual dan referensi dari komponen Alat bantu berupa obeng pipih. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

B. PERAKITAN Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari: Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

Memasang Prosesor Prosesor biasanya tidak Hal-hal dan soket di motherboard. Gunakan prosesor yang memakai soket yang didukung oleh motherboard Anda atau bisa juga sebaliknya memilih motherboard yang sesuai dengan jenis prosesor yang ingin Anda gunakan. Anda bisa melihat daftar soket beserta slot yang didukungnya pada lampiran buku ini. Kebanyakan soket CPU dan prosesor saat ini dibuat menggunakan arsitektur pin grid array (PGA), maksudnya pin-pin yang terdapat di bawah prosesor yang dimasukkan ke dalam soket. Proses pemasukan prosesor ke soketnya sendiri adalah dipasang otak paling

komputer. Oleh karena itu duluan walaupun sebenarnya apa-apa yang seandainya perlu Anda tidak dipasang paling awal. ketahui mengenai prosesor adalah kecocokanantara jenis prosesor

menggunakan mode zero insertion force (ZIF) sehingga Anda tidak perlu menggunakan tenaga sedikit pun. 1. 2. Bukalah Buka prosesor pengait dari soket terlebih yang

wadah-nya. prosesor-nya sini soket bergantung adalah sebuah

dahulu. Pengait yang dimaksud di batang terletak di sebelah kiri atau kanan yang bersangkutan, pada merek

motherboard Anda. Apabila pengait dari prosesor ini tidak diaktifkan, otomatis lubang di soket belum terbuka sehingga tidak bisa Anda masuki prosesor.

3.

Ambil

dengan pada

tangan soket

Anda prosesor

dan di

letakkan

motherboard. Ketika memasukkan, Anda perlu memperhatikan tanda yang terdapat di salah satu dari empat ujung prosesor dan cari kecocokan-nya dengan motif yang sama di slot. Hal ini berfungsi mencegah terjadinya kesalahan pemasangan prosesor ke slot-nya. 4. Ketika posisi prosesor sudah berada di atas soket, lepaskan saja pegangan tangan Anda untuk memasukkannya. Anda tidak perlu menekannya karena prosesor akan otomatis masuk ke soket.

Memasang Heatsink Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan

pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard. Memasang Memori 1) Memori yang digunakan di PCadalah tipe DIMM. Sementara jenisnya yang lazim dijumpai di PC adalah SDRAM dan DDR. Kedua jenis memori slot tersebut yang menggunakan

berbeda. SDRAM memiliki 168 pin dan dua takik di bawahnya. Adapun DDR memiliki 184 pin dan satu takik di bawahnya. Sementara DDR2 memiliki 240 pin dan satu takik di bawahnya. Besar kapasitas memori yang dimiliki oleh satu keping RAM biasanya kelipatan dari 128 MB, seperti: 256, 512, 1024 MB, dan seterusnya.

2) Mayoritas prosesor memiliki slot RAM dengan jumlah lebih dari satu. slot Beberapa RAM untuk motherboard banyak bahkan RAM, menyediakan jenis

misalnya SDRAM atau DDR. Namun hanya satu jenis memori bisa dipakai dalam waktu yang bersamaan. 3) Bukalah pengait slot prosesor ke arah luar sehingga terlihat menganga. Ketika slot sudah menganga menandakan bahwa slot tersebut siap dimasuki keping memori. 4) Masukkan memori di slotnya. Anda perlu memperhatikan takik di bagian bawah alat yang untuk merupakan terjadi kesalahan pemasangan. 5) Ketika memasangnya, Anda perlu sedikit melakukan penekanan mengingat cara memasukkan memori tidak menggunakan teknologi ZIF seperti prosesor. 6) Tutup untuk kembali pengait slot memori hingga dapat berfungsi mencengkram Takik memori yang ditempatnya.

menentukan orientasi peletakan memori sehingga tidak

terdapat di samping slot memori akan dipegang oleh pengait dari slot yang bersangkutan. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut: Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU. Memasang Kabel Motherboard dan Casing Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing. 1) Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy motherboard di

2) Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.

buka sekrup pengunci

3) Pada

bagian

belakang

casing

terdapat

lubang

untuk

memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali. 4) Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard. 5) Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

Memasang Drive Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut: Copot plat bay drive

Masukan drive dari depan

1) Copot plat penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing) 2) Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive. 3) Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive. 4) Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu) 5) Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive. 6) 6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagaislave. 7) Konektor 8) IDE secondary Floppy pada drive motherboard dapat ke dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan. dihubungkan konektor khusus floppy di motherboard 9) Sambungkan kabel power dari satu daya ke masing-masing drive. Kabel power

Memasang Motherboard pada Casing

Penyelessaian Akhir o Pasang penutup casing dengan menggeser o sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding. o Pasang konektor monitor ke port video card. o Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada. o Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse). o Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Gambar Tampilan apabila perakitan berhasil

BAB III

PENUTUP
2.1 Kesimpulan Pendekatan teknologi informasi dalam belajar dan mengajarkan sains dan teknologi dalam konteks pengalaman manusia. Pendekatan dengan teknologi informasi cocok untuk mengintegrasikan domain konsep, keterampilan proses, kreativitas, sikap, nilai-nilai, penerapan, dan keterkaitan antar bidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan penilaian pendidikan sains (Galib, 1996b; 1992a). Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan teknologi informasi dapat meningkatkan sikap peserta didik yang semula kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih gampang, cepat dan mudah dalam memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan kepedulian siswa terhadap kegiatan masyarakat sehari-hari. 2.2 Saran Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat perhatian dan tanggapan yang serius dari semua kalangan baik lembaga pendidikan maupun masyarakat itu sendiri karena melalui pendekatan ini peserta ddik dapat memperluas dan memperdalam pemahaman tentang dunia teknologi informasi dalam konteks yang lebih luas, tidak hanya sekedar pemahaman konsepnya. Dengan demikian, upaya meningkatkan pengembangan literasi sains (science literacy) dan teknologi bagi peserta didik dapat dicapai dengan mudah

Вам также может понравиться